Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN AKHIR KEGIATAN MBKM DAN KERJA PRAKTIK

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

KOMPILASI DATA DAN ANALISIS DATA PERENCANAAN DESA WISATA BERBASIS


EDUKASI KEBERLANJUTAN BUDAYA BERMUKIM DAN REKONTRUKSI ARSITEKTUR
VERNAKULR GAYO, KECAMATAN BINTANG, KABUPATEN ACEH TENGAH

NAMA PROGRAM : PENELITIAN/RISET


KATEGORI PROGRAM : PROGRAM INDIVIDU/IRIC
KECAMATAN : BINTANG
KABUPATEN/KOTA : KABUPATEN ACEH TENGAH

OLEH :

NAMA : TEUKU MUTATHAHHIRIN


NPM : 2104110010029
JURUSAN/PRODI : PERENCANAAN WILAYAH KOTA
FAKULTAS : TEKNIK

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas izin, rahmat, dan segala nikmat yang
diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Akhir magang bersertifikat
MBKM USK UNGGUL dengan judul “Kompilasi Data Dan Analisi Data Perencanaan Desa
Wisata Berbasis Edukasi Keberlanjutan Budaya Bermukim Dan Rekonstruksi Arsitektur
Vernakular Gayo, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah.

Kegiatan magang mahasiswa ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus
ditempuh dalam Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota. Selain untuk
menuntas program studi ternyata kegiatan magang ini banyak memberikan manfaat
kepada penulis baik dari akademik maupun untuk pengalaman yang tidak dapat penulis
temukan saat berada di bangku kuliah.

Dengan terselesaikannya laporan akhir kegiatan magang ini, penulis banyak sekali
memperoleh bantuan dari berbagai pihak, baik berupa dukungan moril maupun materil.
Untuk itu, dengan kerendahan hati penyusun mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Ibu Farisa Sabila S.T., M.Sc sebagai dosen Pembimbing magang yang telah
membimbing dalam penyusunan Laporan Akhir Magang ini hingga selesai.
2. Ibu Dr.Ir. Elysa Wulandari, M.T. yang telah memberikan kesempatan bagi
penyusun untuk menimba ilmu serta pengalaman magang.
3. Kedua Orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan penulis.
4. Team magang yang bekerja sama dengan baik dalam penyusunan Laporan Akhir
Magang ini hingga selesai.

Penulis menyadari bahwa laporan akhir kegiatan magang ini masih terdapat
kekurangan karena terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penyusun.
Maka dari itu penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Banda Aceh, November 2023

Teuku Mutathahhirin
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang
memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat
dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Universitas Syiah Kuala mengeluarkan kebijkan program kepada mahasiswa strata satu
(S1) yang dikenal dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Syiah
Kuala (USK) Unggul. MBKM USK Unggul adalah program dengan melaksanakan
kegiatan/studi diluar kampus selama satu semester dengan sistem ekivalensi 20 sks.
Salah satu program yang dikeluarkan adalah program magang dengan tujuan untuk
mendapatkan pengalaman di dunia kerja.

Praktek Kerja atau magang merupakan suatu bentuk pembelajaran dengan cara
memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dengan tugas
langsung di Instansi Pemerintahan setempat. Praktek kerja memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk memperdalam ilmu-ilmu yang telah diperoleh di kampus serta
suatu bentuk hubungan antara teori yang diperoleh dalam perkuliahan dan praktik yang
ditemui di dalam dunia kerja. Terkait dengan hal tersebut, penulis melakukan kegiatan
magang yang berupa Penilitian/Riset yang merupakan project kolaboratif di bawah 3
(tiga) naungan pihak utama yaitu Universitas Syiah Kuala yang melakukan riset dan
penelitian, Kedaireka (Dikti) yang mengawasi dan tenggat waktu pengerjaan, dan Yayasan
Umah Nusantara Sebagai donatur utama yang memberikan dana dalam project ini.

Rumah Adat Umah Pitu Ruang adalah sebuah warisan budaya yang telah menjadi
bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat kami selama berabad-abad. Rumah adat
ini menjadi simbol kekayaan sejarah, nilai budaya, dan kearifan lokal yang telah
diteruskan dari generasi ke generasi. Di era modern, dengan pengaruh globalisasi dan
arus informasi yang cepat, banyak masyarakat terpengaruh oleh gaya hidup dan
arsitektur modern yang dianggap lebih praktis atau dianggap sebagai simbol kemajuan.
Akibatnya, umah pitu ruang sering diabaikan atau dianggap ketinggalan zaman oleh
beberapa orang. Kemudian kurangnya pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya
melestarikan budaya rumah adat menjadi penyebab generasi muda kehilangan rasa
kebanggaan dan koneksi dengan tradisi leluhur, serta tidak memahami nilai dan makna
budaya umah pitu ruang yang menyebabkan tidak adanya ketertarikan untuk
melanjutkan warisan umah pitu ruang.

Umah Pitu Ruang adalah rumah tradisional suku Gayo yang dibangun dengan banyak
makna dan filosofi didalamnya (Wulandari, Elysa dkk. 2022). Umah Pitu Ruang menjadi
culture symbol suku Gayo tertua dikarenakan hampir semua aturan adat istiadat suku
Gayo lahir di dalam Umah Pitu Ruang hasil dari musyawarah masyarakat dan sarak opat
(struktur pemerintahan Gayo). Di era modern, dengan pengaruh globalisasi dan arus
informasi yang cepat, banyak masyarakat terpengaruh oleh gaya hidup dan arsitektur
modern yang dianggap lebih praktis atau dianggap sebagai simbol kemajuan. Akibatnya,
umah pitu ruang sering diabaikan atau dianggap ketinggalan zaman oleh beberapa orang.
Kemudian kurangnya pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya melestarikan
budaya rumah adat menjadi penyebab generasi muda kehilangan rasa kebanggaan dan
koneksi dengan tradisi leluhur, serta tidak memahami nilai dan makna budaya umah pitu
ruang yang menyebabkan tidak adanya ketertarikan untuk melanjutkan warisan Umah
Pitu Ruang.

Keruntuhan struktur, degradasi bahan bangunan, dan perubahan cuaca ekstrem


adalah beberapa faktor yang menyebabkan kondisi Rumah adat ini semakin
memprihatinkan. Selain itu, urbanisasi dan modernisasi membawa perubahan signifikan
dalam pola hunian masyarakat, sehingga rumah adat ini semakin terpinggirkan dan tidak
lagi berfungsi secara efektif sebagai tempat tinggal bagi penduduk lokal.

Di tengah tantangan ini, masyarakat kami menyadari pentingnya menjaga


keberlanjutan dan keaslian warisan budaya ini. Rekonstruksi Rumah adat bukan hanya
merupakan upaya untuk memulihkan bangunan fisiknya, tetapi juga sebagai langkah
untuk memulihkan kembali makna budaya dan nilai-nilai tradisional yang melekat pada
rumah adat ini.

Rekonstruksi Umah Pitu Ruang juga diharapkan dapat menjadi katalisator untuk
memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya yang sarat
akan makna. Selain itu, diharapkan keberadaan UPR akan menjadi pusat kegiatan budaya,
pusat studi dan sejarah, serta menjadi kawasan edukasi wisata budaya yang akan menarik
kunjungan dari wisatawan dan menghadirkan kesempatan untuk berbagi kekayaan
budaya kami dengan dunia.

Diinisiasi oleh Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Universitas Syiah Kuala yang
didanai oleh Yayasan Uma Nusantara dan Program Matching Fund Kedaireka Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, kegiatan rekonstruksi Paruwaktu ini menjadi momentum
besar atas pelibatan pemerintah Daerah Aceh Tengah, khususnya Camat Bintang, tokoh
Adat, masyarakat, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang secara bersama-sama terlibat
dalam kegiatan rekonstruksi ini, serta bentuk partisipasi ini diharapkan akan menjadi
momentum penting dalam melestarikan budaya Gayo bagi generasi mendatang.

Dengan berbagai tujuan dalam rekonstruksi UPR, diharapkan kegiatan Launching


yang menghadirkan berbagai stakeholder ini akan menjadi pembuka jalan untuk
pengembangan fungsi UPR serta keberlanjutan kegiatan rekonstruksi UPR hingga tahap
akhir. Sehingga dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan pada kegiatan ini.

1.2 Tujuan Magang


Tujuan dilaksanakan magang/praktek kerja sebagai berikut;
1. Memberikan wawasan dan pengalaman praktis sesuai dengan bidang kerja di
tempat magang/praktek kerja sehingga lebih mantap dalam memasuki dunia
kerja dan karirnya.
2. Mengetahui dan memahami sistem kerja yang ada di project besar seperti ini.
3. Meningkatkan soft skill dan hard skill mahasiswa melalui pengalaman selama
magang.
4. Mempersiapkan mahasiswa untuk produktif dan dapat langsung bekerja
dibidang yang telah ditekuni dan dipelajari melalui pendidikan dan pelatihan
berbasis kompetensi.
1.3 Manfaat Magang
Manfaat magang yang saya rasakan akan berguna untuk;
1. Bagi Universitas Syiah Kuala
• Meningkatkan hubungan baik antara Universitas Syiah Kuala dengan
kedaireka dan yayasan umah nusantara.
• Universitas dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman
kerja magang.
• Universitas Syiah Kuala akan lebih dikenal di berbagai instansi terkait.
2. Bagi Program Studi
• Terciptanya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara
ketiga belah pihak dengan menempatkan mahasiswa untuk memperoleh
pengalaman di mitra yang bersangkutan.
• Memberikan gambaran bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja
yang sebenarnya.
3. Bagi Mahasiswa
• Memaksimalkan potensi dan keterampilan mahasiswa
• Memperoleh pemahaman tentang hubungan teori di kampus dengan
pengaplikasiannya di lapangan.
• Memperluas jaringan atau relasi
• Mengembangkan kebiasaan bekerja secara profesional

4. Bagi Mitra
• Menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan antar pihak yang
terlibat.
• Membantu meringankan kegiatan operasional instansi dalam
melaksanakan pekerjaan.
• Mendapat ide-ide baru yang sebelumnya belum pernah dipikirkan atau
justru malah bisa dikembangkan.
BAB II
GAMBARAN UMUM MAGANG/PRAKTIK KERJA

2.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Lokasi ini terpilih berdasarkan hasil diskusi antara pihak USK bersama Pemerintah
Aceh Tengah. Tapak berada di pinggir jalan pedesaan dengan nuansa alam pepohonan di
sekitarnya. Pemandangan di sekitar tapak dipenuhi oleh hijaunya pepohonan yang
memberikan kesan alami dan menenangkan.

Desa genuren memiliki gapura yang berukuran besar terlihat di bagian sisi jalan,
berfungsi sebagai penanda bahwa telah memasuki wilayah Desa Genuren. Gapura ini
mungkin memiliki ornamen atau hiasan khas yang mencerminkan identitas budaya dan
kearifan lokal dari Desa Genuren.

Aksesibilitas tapak dapat dijangkau melalui jalan desa yang mengarah ke dua tujuan.
Pertama, menuju Pante Menye yang kemungkinan merupakan objek wisata atau lokasi
alam yang menarik di wilayah tersebut. Kedua, menuju pinggiran jalan bertebing Danau
Lut Tawar, yang dapat menjadi lokasi pemandangan indah dan potensial sebagai destinasi
pariwisata.

Kehadiran dua tujuan yang berbeda ini menunjukkan bahwa Desa Genuren memiliki
potensi untuk menarik wisatawan dan pengunjung dengan berbagai minat, baik itu
mencari keindahan alam maupun aktivitas wisata lainnya.

Dengan kondisi alam yang asri dan aksesibilitas melalui jalan desa, tapak di Desa
Genuren memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata yang
menawarkan pengalaman alam dan budaya yang autentik. Tapak untuk pembangunan
Umah Pitu Ruang berlokasi di Desa Genuren, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh
Tengah, Aceh (Latitude 4.594691, Longitude 96.997375).
2.2 Gambaran Umum MBKM

Gambaran umum mbkm penilitian ini berisi profil mitra yang terkait dalam proses
pelaksanaan kegiatan Umah Pitu Ruang. Mitra - mitra yang bekerja sama dalam proses
rekontruksi ini adalah Yayasan Umah Nusantara dan Kedaireka. Mereka mengambil peran
besar dalam setiap proses rekontruksi Umah Pitu Ruang sebagai pusat pelestarian
bangunan vernakular Gayo.

Yayasan Umah Nusantara merupakan wadah sosial untuk menyelamatkan dan


melestarikan desa-desa tradisional di Indonesia yang terancam kepunahan melalui
pembangunan kembali bersama dengan metode bottom up, bergotong royong bersama
masyarakat.

Kedaireka merupakan sarana yang dilaksanakan dalam upaya untuk menjembatani


pengembangan ilmu dan teknologi atau rekacipta yang dihasilkan oleh perguruan tinggi
dengan kebutuhan teknologi dan pengembangan di industri. Kedua lembaga ini
memberikan kontribusi besar pada proses pelestarian rumah vernakular Gayo.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Output Kegiatan

Kegiatan MBKM penelitian adanya output kegiatan seperti buku kompilasi artikel
dan membuat buku proses pelaksanaan sebagai ouput kegiatan MBKM dalam penelitian
Umah Pitu Ruang. Dalam ouput ini ada beberapa buku proses pelaksanaan sebagai
berikut.

a. Buku Proses Pelaksanaan

Dalam buku proses pelaksanaan ini berisi tentang proses pengadaan material dan
perkerjaan persiapan rekonstruksi, proses pengolahan material, proses pelaksanaan
pembangunan, dan tantangan kendala pelaksaan rekontruksi.

b. Buku As Built Drawing

Dalam buku As Built Drawing berisi pedoman mengnai struktur kontrusi pondasi,
struktur kontruksi tiang, stuktur balok, dan kontruksi sambungan. Dalam buku tersebut
menjadi buku pedoman Umah Pitu Ruang.

c. Album Foto

Dalam album foto bertujuan untuk mendokumenatsi pengadaan material perkejaan


persiapan umah pitu ruang, proses pengolahan material, dan proses pelaksanaan
Pembangunan.

d. Vidio Proses Pelaksanaan Umah Pitu Ruang

Berisi video proses rekontruski umah pitu ruang dari proses pengadaan material,
pengolahan material, sampai proses pelaksanaan di lapangan.

e. Dokumen Perencanaan Kawasan Wisata

Dokumen Perencanaan Kawasan Wisata bertujuan untuk melakukan perencanaan


kawasan umah pitu ruang sebagi objek wisata. Data yang dibutuhkan dalam dokumen
perencanaan ini perlu adanya data lokasi, data kawasan, data demografi, data aspirasi dan
data eksisiting. Selain mengumpulkan data juga adanya analisa pengembangan kawasan,
konsep pengembangan kawasan dan peta rencana pengembangan dan rekomendasi
kawasan wisata.
3.2 Jadwal kegiatan

AGUSTU PENANGGUNG
NO KEGIATA S JAWAB
N
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
I. BUKU LAPORAN PROSES PELAKSANAAN REKONSTRUKSI UPR
DATA PROSES
2 PENGADAAN MATERIAL
DAN PEKERJAAN
PERSIAPAN REKONSTRUKSI Rauzatul
DATA PROSES Geubrina,
3
PENGOLAHAN MATERIAL Herman, Tim
DAN TAHAPANNYA Dokumentasi
DATA PROSES
4
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN (DI
LAPANGAN)
DATA TANTANGAN DAN
5
KENDALA DALAM
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
II. BUKU REVISI BUKU PANDUAN REKONSTRUKSI UPR (AS BUILT DRAWING)
DATA STRUKTUR DAN
1
KONSTRUKSI
PONDASI
DATA STRUKTUR DAN
2
KONSTRUKSI TIANG Herman, Fahmi
DATA STRUKTUR DAN Hayqal, TM Inayatul
3
KONSTRUKSI
BALOK
DATA STRUKTUR DAN
4
KONSTRUKSI SAMBUNGAN
DATA STRUKTUR DAN
5
KONSTRUKSI KERANGKA
ATAP
III. ALBUM FOTO PROSES PELAKSANAAN REKONSTRUKSI UPR
Videographer : Wildan
FOTO PROSES
Gunawan, T
1 PENGADAAN MATERIAL
Mutatahirin
DAN PEKERJAAN
PERSIAPAN
REKONSTRUKSI

Fotographer : Rayssa
FOTO PROSES Lutfia, Jannatan Awali,
2
PENGOLAHAN MATERIAL wildan gunawan
DAN TAHAPANNYA
Drone : TM Inayatul,
FOTO PROSES
3 Ghazy
PELAKSANAAN
Alif
PEMBANGUNAN (DI
LAPANGAN)

IV. BUKU KOMPILASI ARTIKEL PENELITIAN UPR OLEH MHS MBKM 2022 (33 ARTIKEL)
BAB I. KAJIAN SPASIAL
1
KAWASAN DAN
LINGKUNGAN
PERMUKIMAN
BAB II. KAJIAN SPASIAL RUANG
2 RUMAH UPR Putri Rahayu
BAB III. KAJIAN STRUKTUR
3
DAN KONSTRUKSI UPR
BAB IV. KAJIAN ASPEK
4
ESTETIKA DAN ORNAMEN UPR
BAB V. KAJIAN SAINS
5
ARSITEKTUR UPR
V. VIDEO PROSES PELAKSANAAN REKONSTRUKSI UPR
KATA PENGANTAR TERKAIT
1. KEGIATAN UPR OLEH KETUA
TIM 1/4 MENIT
BAGIAN 1: VIDEO GAMBARAN
2 POSISI
GEOGRAFIS PEGUNUNGAN
GAYO 1/2 MENIT
BAGIAN 2: VIDEO GAMBARAN
SINGKAT PERSIAPAN
3 REKONSTRUKSI UPR
(KOORDINASI PEMDA,
PENELITIAN BASELINE 2022, TIM
FGD, WORKSHOP, MAKET) 1/2 DOKUMENTASI
MENIT
BAGIAN 3: VIDEO GAMBARAN
PROSES PENGADAAN
MATERIAL DAN PEKERJAAN
4
PROSES PERSIAPAN
REKONTRUKSI (SAAT
MENGAMBIL KAYU ,
PENGANGKUTAN,
PEMOTONGAN DLL) 3 MENIT
BAGIAN 4: VIDEO PROSES
PENGOLAHAN MATERIAL DAN
5
TAHAPANNYA (SAAT
PENYETELAN MATERIAL DLL DI
LAPANGAN) 3 MENIT
BAGIAN 5: VIDEO PROSES
6 PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN UPR
VI. DOKUMEN PERENCANAAN KAWASAN WISATA SEKITAR UPR BERBASIS EKOLOGIS DAN EKONOMI KREATIF
1 DATA RPJMG
DATA LOKASI DAN KARAKTER
2 LINGKUNGAN
3 DATA KAWASAN TERBANGUN T.Muthatahirin, Raysa
4 DATA KONDISI DEMOGRAFI Luthfiah, Fahmi
DATA EKSISTING ( JARINGAN
5
JALAN, SANITASI, LISTRIK,
DRAINASE)
6 DATA ASPIRASI
MASYARAKAT
KEGIATAN LAIN LAIN
1 LAUNCHING UPR
2. SOSIALISASI KE SEKOLAH

SEMUA TIM
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI

Hasil yang dicapai dari kegiatan MBKM Umah Pitu Ruang adalah:

a. Buku proses pelaksanaan

Dalam buku proses pelaksanaan ini berisi tentang proses pengadaan material dan
perkerjaan persiapan rekonstruksi, proses pengolahan material, proses pelaksanaan
pembangunan, dan tantangan kendala pelaksaan rekontruksi.

b. Buku As Built Drawing

Dalam buku As Built Drawing berisi pedoman mengnai struktur kontrusi pondasi,
struktur kontruksi tiang, stuktur balok, dan kontruksi sambungan. Dalam buku tersebut
menjadi buku pendoman Umah Pitu Ruang.

c. Album Foto

Dalam album foto bertujuan untuk mendokumenatsi pengadaan material perkejaan


persiapan umah pitu ruang, proses pengolahan material, dan proses pelaksanaan
Pembangunan.

d. Vidio Proses Pelaksanaan Umah Pitu Ruang

Berisi video proses rekontruski umah pitu ruang dari proses pengadaan material,
pengolahan material, sampai proses pelaksanaan di lapangan.

e. Dokumen Perencanaan Kawasan Wisata

Dokumen Perencanaan Kawasan Wisata bertujuan untuk melakukan perencanaan


kawasan umah pitu ruang sebagi objek wisata. Data yang dibutuhkan dalam dokumen
perencanaan ini perlu adanya data lokasi, data kawasan, data demografi, data aspirasi dan
data eksisiting. Selain mengumpulkan data juga adanya analisa pengembangan kawsan,
konsep pengembangan kawasan dan peta rencana pengembangan dan rekomendasi
kawasan wisata.

f. Artikel Ilmiah

Setiap individu tim MBKM membuat artikel ilmiah dimana setiap individu mendapatkan
topik yang berbeda-beda.
Sedangkan hasil yang didapatkan untuk masing-masing individu adalah berupa:

a. Peningkatan Pengetahuan

Mahasiswa secara pribadi mendapatkan pengetahuan yang belum didapatkan


sebelumnya, pengetahuan terhadap informasi terkait proses Pembangunan, tata cara
Pembangunan yang benar menurut konstruksi dan tata cara Pembangunan yang dilihat
dari sisi adat istiadat. Kemudian pengetahuan terhadap masalah dan potensi di daerah
Umah Pitu Ruang.

b. Peningkatan Keterampilan

Mahasiswa secara pribadi menambah keterampilan secara langsung berupa pemahaman


paraktik lapangan terhadap pengambilan material Pembangunan secara langsung di
hutan Bintang proses pengadaan bahannya, kemudian merasakan langsung proses
pengolahan material mentah menjadi kayu yang digunakan untuk rekonstruksi dinding,
lantai dan list plank yang diolah langsung di panglong. Serta keetampilan dalam membuat
ukiran list plank, pemasangan sambungan kayu untuk lantai dan dinding, serta penaikan
kayu ke lantai atas.

c. Melatih Skill Komunikasi dan Pemecahan Solusi

Mahasiswa secara pribadi melatih skill dalam hal berkomunikasi terhadap warga sekitar,
aparatur pemerintahan desa dan kecamatan dalam hal diskusi terkait Umah Pitu Ruang,
mengikuti kegiatan kemasyarakatan, serta mampu memecahkan solusi terkait hal hal
yang tidak terduga ketiga proses kerja di lapangan baik internal dalam tim kerja, maupun
terhadap perspektif masyarakat dan aparatur pemerintahan.

d. Melatih skill kerja tim

Mahasiswa secara pribadi terlatih untuk bekerja dalam kerja tim, salah satunya dalam
proses diskusi output, survey lapangan, pembagian tugas jaga di lokasi Umah Pitu Ruang,
serta pembagian jadwal dokumentasi progres Pembangunan Umah Pitu Ruang setiap
harinya, mahasiswa juga bekerja sama dalam workshop langsung di panglong, serta
bersama sama bekerja dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dihasilkan dari kegiatan MBKM Umah Pitu Ruang terdapat beberapa
point yaitu :

a. Pusat Studi pelestarian arsitektur vernakular: Penelitian ini menyoroti pentingnya


pelestarian Umah Pitu Ruang. Dengan merekonstruksi Umah Pitu Ruang dapat
menjadi Pusat Studi pelestarian arsitektur vernakular.

b. Mempertahankan Identitas Budaya Lokal: Umah Pitu Ruang bukan hanya sebuah
bangunan, tetapi juga simbol identitas budaya lokal. Proses rekonstruksi tidak
hanya mempertahankan warisan arsitektural, tetapi juga memelihara dan
mendorong pemahaman akan identitas budaya.

c. Edukasi Publik: Melalui rekonstruksi, dapat diperoleh manfaat edukatif bagi


masyarakat luas. Umah Pitu Ruang yang direkonstruksi dapat dijadikan sarana
pembelajaran tentang sejarah, budaya, dan kearifan lokal bagi generasi sekarang
dan yang akan datang.

d. Pendorong Pariwisata Berbasis Budaya: Rekonstruksi Umah Pitu Ruang memiliki


potensi untuk menjadi daya tarik pariwisata berbasis budaya. Wisatawan yang
tertarik pada keunikan arsitektur tradisional dan pengalaman budaya dapat
meningkatkan kunjungan ke daerah tersebut, mendukung ekonomi lokal.

e. Tantangan dalam Rekonstruksi: Penelitian ini mengidentifikasi beberapa tantangan


yang dihadapi dalam rekonstruksi Umah Pitu Ruang, ketersediaan material,
pemahaman yang mendalam terhadap desain asli, dan pembiayaan. Memahami dan
mengatasi tantangan ini menjadi kunci keberhasilan proyek rekonstruksi.

5.2 Saran

Saran dari penelitian ini agar kedepannya rumah adat dan kebudayaan terus
dikembangkan dan dilestarikan agar selalu menjadi bukti sejarah peradaban nenek
moyang yang dapat dilihat dan diteruskan untuk generasi selanjutnya.
BAB VI
REFLEKSI DIRI

a. Relevansi

Banyak hal yang mahasiswa dapatkan di perkuliahan untuk menunjang proses


magang, seperti pembuatan peta ArcGIS, bagaimana hal tersebut sangat berguna bagi
saya pada proses pembuatan peta di dalam laporan penyusunan Perencanaan Kawasan
Wisata Sekitar Umah Pitu Ruang Berbasis Ekologi dan Ekonomi Kreatif Desa Genuren,
Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah. Pembelajaan seperti Struktur Kontruksi
dan Bahan yang dipakai pada Buku As Built Drawing. Pembelajaran tentang ekonomi juga
sangat berguna dalam proses penyusun Perencanaan Kawasan Wisata Sekitar Umah Pitu
Ruang Berbasis Ekologi dan Ekonomi Kreatif di kawasan perdesaan Kecamatan Bintang,
dimana memerlukan kemampuan menghitung perekonomian di kawasan tersebut. Selain
itu kemampuan dalam aspek kependudukan juga berguna selama proses penyusunan
laporan. Untuk penyusunan laporannya pun memerlukan teknik yang didapatkan dalam
metode analisis penelitian. Sehingga penulis tidak begitu kesulitan dalam mengerjakan
tugas selama kegiatan.

b. Pengalaman

Mahasiswa mendapatkan pengalaman yang cukup melalui pembelajaran langsung


di tempat kerja dan di lapangan (experiential learning) seperti memiliki pemahaman
terhadap profesi yang dijalani, memperluas relasi atau koneksi pekerjaan. Selama
magang, mahasiswa juga mendapatkan hard skills (keterampilan, complex problem
solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi,
kerjasama, dsb.)

c. Manfaat yang Diperoleh

Selama melakukan magang lebih kurang lima bulan, banyak manfaat yang dapat
dirasakan oleh penulis yaitu dapat memahami lebih dalam terkait Rekontruksi Umah Pitu
Ruang Sebagai Pusat Studi Pelestarian Arsitektur Vernakular Gayo di kawasan perdesaan
Kecamatan Bintang terlebih dengan isu ber pengoptimalan untuk menjadi Kawasan
Parawisata, juga bermanfaat terhadap kemampuan kognitif, yang dimana mahasiswa
banyak belajar mengenai pengambilan keputusan, serta dapat meningkatkan
keterampilan di bidang pendidikan sebagai pusat penelitian Arsitektur Vernakular Gayo
di kawasan perdesaan Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah.

d. Rencana Perbaikan Diri

Dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini penulis


mendapatkan pengalaman yang cukup melalui pembelajaran langsung di tempat kerja
(experiential learning). Melalui ilmu yang didapatkan penulis dari kegiatan ini menjadi
bekal bagi penulis untuk terus memperbaiki diri dan belajar menjadi lebih baik sehingga
mampu melanjutkan selanjutnya untuk pengembangan diri penulis.
DAFTAR PUSTAKA

Azka, M. Thariq. 2022. Artikel: Kriteria Pemilihan Lokasi Rekonstruksi Umah Pitu Ruang
Menuju Konservasi Arsitektur dan Daerah Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Universitas
Syiah Kuala. Banda Aceh

Google Maps. 2023

Wulandari, Elysa., dkk. 2022. Panduan Pembangunan Umah Pitu Ruang. Tim MBKM UPR.
Banda Aceh

Anda mungkin juga menyukai