OLEH :
Kegiatan magang mahasiswa ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus
ditempuh dalam Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota. Selain untuk
menuntas program studi ternyata kegiatan magang ini banyak memberikan manfaat
kepada penulis baik dari akademik maupun untuk pengalaman yang tidak dapat penulis
temukan saat berada di bangku kuliah.
Dengan terselesaikannya laporan akhir kegiatan magang ini, penulis banyak sekali
memperoleh bantuan dari berbagai pihak, baik berupa dukungan moril maupun materil.
Untuk itu, dengan kerendahan hati penyusun mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Ibu Farisa Sabila S.T., M.Sc sebagai dosen Pembimbing magang yang telah
membimbing dalam penyusunan Laporan Akhir Magang ini hingga selesai.
2. Ibu Dr.Ir. Elysa Wulandari, M.T. yang telah memberikan kesempatan bagi
penyusun untuk menimba ilmu serta pengalaman magang.
3. Kedua Orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan penulis.
4. Team magang yang bekerja sama dengan baik dalam penyusunan Laporan Akhir
Magang ini hingga selesai.
Penulis menyadari bahwa laporan akhir kegiatan magang ini masih terdapat
kekurangan karena terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penyusun.
Maka dari itu penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Teuku Mutathahhirin
BAB I
PENDAHULUAN
Praktek Kerja atau magang merupakan suatu bentuk pembelajaran dengan cara
memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dengan tugas
langsung di Instansi Pemerintahan setempat. Praktek kerja memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk memperdalam ilmu-ilmu yang telah diperoleh di kampus serta
suatu bentuk hubungan antara teori yang diperoleh dalam perkuliahan dan praktik yang
ditemui di dalam dunia kerja. Terkait dengan hal tersebut, penulis melakukan kegiatan
magang yang berupa Penilitian/Riset yang merupakan project kolaboratif di bawah 3
(tiga) naungan pihak utama yaitu Universitas Syiah Kuala yang melakukan riset dan
penelitian, Kedaireka (Dikti) yang mengawasi dan tenggat waktu pengerjaan, dan Yayasan
Umah Nusantara Sebagai donatur utama yang memberikan dana dalam project ini.
Rumah Adat Umah Pitu Ruang adalah sebuah warisan budaya yang telah menjadi
bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat kami selama berabad-abad. Rumah adat
ini menjadi simbol kekayaan sejarah, nilai budaya, dan kearifan lokal yang telah
diteruskan dari generasi ke generasi. Di era modern, dengan pengaruh globalisasi dan
arus informasi yang cepat, banyak masyarakat terpengaruh oleh gaya hidup dan
arsitektur modern yang dianggap lebih praktis atau dianggap sebagai simbol kemajuan.
Akibatnya, umah pitu ruang sering diabaikan atau dianggap ketinggalan zaman oleh
beberapa orang. Kemudian kurangnya pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya
melestarikan budaya rumah adat menjadi penyebab generasi muda kehilangan rasa
kebanggaan dan koneksi dengan tradisi leluhur, serta tidak memahami nilai dan makna
budaya umah pitu ruang yang menyebabkan tidak adanya ketertarikan untuk
melanjutkan warisan umah pitu ruang.
Umah Pitu Ruang adalah rumah tradisional suku Gayo yang dibangun dengan banyak
makna dan filosofi didalamnya (Wulandari, Elysa dkk. 2022). Umah Pitu Ruang menjadi
culture symbol suku Gayo tertua dikarenakan hampir semua aturan adat istiadat suku
Gayo lahir di dalam Umah Pitu Ruang hasil dari musyawarah masyarakat dan sarak opat
(struktur pemerintahan Gayo). Di era modern, dengan pengaruh globalisasi dan arus
informasi yang cepat, banyak masyarakat terpengaruh oleh gaya hidup dan arsitektur
modern yang dianggap lebih praktis atau dianggap sebagai simbol kemajuan. Akibatnya,
umah pitu ruang sering diabaikan atau dianggap ketinggalan zaman oleh beberapa orang.
Kemudian kurangnya pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya melestarikan
budaya rumah adat menjadi penyebab generasi muda kehilangan rasa kebanggaan dan
koneksi dengan tradisi leluhur, serta tidak memahami nilai dan makna budaya umah pitu
ruang yang menyebabkan tidak adanya ketertarikan untuk melanjutkan warisan Umah
Pitu Ruang.
Rekonstruksi Umah Pitu Ruang juga diharapkan dapat menjadi katalisator untuk
memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya yang sarat
akan makna. Selain itu, diharapkan keberadaan UPR akan menjadi pusat kegiatan budaya,
pusat studi dan sejarah, serta menjadi kawasan edukasi wisata budaya yang akan menarik
kunjungan dari wisatawan dan menghadirkan kesempatan untuk berbagi kekayaan
budaya kami dengan dunia.
Diinisiasi oleh Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Universitas Syiah Kuala yang
didanai oleh Yayasan Uma Nusantara dan Program Matching Fund Kedaireka Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, kegiatan rekonstruksi Paruwaktu ini menjadi momentum
besar atas pelibatan pemerintah Daerah Aceh Tengah, khususnya Camat Bintang, tokoh
Adat, masyarakat, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang secara bersama-sama terlibat
dalam kegiatan rekonstruksi ini, serta bentuk partisipasi ini diharapkan akan menjadi
momentum penting dalam melestarikan budaya Gayo bagi generasi mendatang.
4. Bagi Mitra
• Menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan antar pihak yang
terlibat.
• Membantu meringankan kegiatan operasional instansi dalam
melaksanakan pekerjaan.
• Mendapat ide-ide baru yang sebelumnya belum pernah dipikirkan atau
justru malah bisa dikembangkan.
BAB II
GAMBARAN UMUM MAGANG/PRAKTIK KERJA
Lokasi ini terpilih berdasarkan hasil diskusi antara pihak USK bersama Pemerintah
Aceh Tengah. Tapak berada di pinggir jalan pedesaan dengan nuansa alam pepohonan di
sekitarnya. Pemandangan di sekitar tapak dipenuhi oleh hijaunya pepohonan yang
memberikan kesan alami dan menenangkan.
Desa genuren memiliki gapura yang berukuran besar terlihat di bagian sisi jalan,
berfungsi sebagai penanda bahwa telah memasuki wilayah Desa Genuren. Gapura ini
mungkin memiliki ornamen atau hiasan khas yang mencerminkan identitas budaya dan
kearifan lokal dari Desa Genuren.
Aksesibilitas tapak dapat dijangkau melalui jalan desa yang mengarah ke dua tujuan.
Pertama, menuju Pante Menye yang kemungkinan merupakan objek wisata atau lokasi
alam yang menarik di wilayah tersebut. Kedua, menuju pinggiran jalan bertebing Danau
Lut Tawar, yang dapat menjadi lokasi pemandangan indah dan potensial sebagai destinasi
pariwisata.
Kehadiran dua tujuan yang berbeda ini menunjukkan bahwa Desa Genuren memiliki
potensi untuk menarik wisatawan dan pengunjung dengan berbagai minat, baik itu
mencari keindahan alam maupun aktivitas wisata lainnya.
Dengan kondisi alam yang asri dan aksesibilitas melalui jalan desa, tapak di Desa
Genuren memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata yang
menawarkan pengalaman alam dan budaya yang autentik. Tapak untuk pembangunan
Umah Pitu Ruang berlokasi di Desa Genuren, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh
Tengah, Aceh (Latitude 4.594691, Longitude 96.997375).
2.2 Gambaran Umum MBKM
Gambaran umum mbkm penilitian ini berisi profil mitra yang terkait dalam proses
pelaksanaan kegiatan Umah Pitu Ruang. Mitra - mitra yang bekerja sama dalam proses
rekontruksi ini adalah Yayasan Umah Nusantara dan Kedaireka. Mereka mengambil peran
besar dalam setiap proses rekontruksi Umah Pitu Ruang sebagai pusat pelestarian
bangunan vernakular Gayo.
Kegiatan MBKM penelitian adanya output kegiatan seperti buku kompilasi artikel
dan membuat buku proses pelaksanaan sebagai ouput kegiatan MBKM dalam penelitian
Umah Pitu Ruang. Dalam ouput ini ada beberapa buku proses pelaksanaan sebagai
berikut.
Dalam buku proses pelaksanaan ini berisi tentang proses pengadaan material dan
perkerjaan persiapan rekonstruksi, proses pengolahan material, proses pelaksanaan
pembangunan, dan tantangan kendala pelaksaan rekontruksi.
Dalam buku As Built Drawing berisi pedoman mengnai struktur kontrusi pondasi,
struktur kontruksi tiang, stuktur balok, dan kontruksi sambungan. Dalam buku tersebut
menjadi buku pedoman Umah Pitu Ruang.
c. Album Foto
Berisi video proses rekontruski umah pitu ruang dari proses pengadaan material,
pengolahan material, sampai proses pelaksanaan di lapangan.
AGUSTU PENANGGUNG
NO KEGIATA S JAWAB
N
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
I. BUKU LAPORAN PROSES PELAKSANAAN REKONSTRUKSI UPR
DATA PROSES
2 PENGADAAN MATERIAL
DAN PEKERJAAN
PERSIAPAN REKONSTRUKSI Rauzatul
DATA PROSES Geubrina,
3
PENGOLAHAN MATERIAL Herman, Tim
DAN TAHAPANNYA Dokumentasi
DATA PROSES
4
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN (DI
LAPANGAN)
DATA TANTANGAN DAN
5
KENDALA DALAM
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
II. BUKU REVISI BUKU PANDUAN REKONSTRUKSI UPR (AS BUILT DRAWING)
DATA STRUKTUR DAN
1
KONSTRUKSI
PONDASI
DATA STRUKTUR DAN
2
KONSTRUKSI TIANG Herman, Fahmi
DATA STRUKTUR DAN Hayqal, TM Inayatul
3
KONSTRUKSI
BALOK
DATA STRUKTUR DAN
4
KONSTRUKSI SAMBUNGAN
DATA STRUKTUR DAN
5
KONSTRUKSI KERANGKA
ATAP
III. ALBUM FOTO PROSES PELAKSANAAN REKONSTRUKSI UPR
Videographer : Wildan
FOTO PROSES
Gunawan, T
1 PENGADAAN MATERIAL
Mutatahirin
DAN PEKERJAAN
PERSIAPAN
REKONSTRUKSI
Fotographer : Rayssa
FOTO PROSES Lutfia, Jannatan Awali,
2
PENGOLAHAN MATERIAL wildan gunawan
DAN TAHAPANNYA
Drone : TM Inayatul,
FOTO PROSES
3 Ghazy
PELAKSANAAN
Alif
PEMBANGUNAN (DI
LAPANGAN)
IV. BUKU KOMPILASI ARTIKEL PENELITIAN UPR OLEH MHS MBKM 2022 (33 ARTIKEL)
BAB I. KAJIAN SPASIAL
1
KAWASAN DAN
LINGKUNGAN
PERMUKIMAN
BAB II. KAJIAN SPASIAL RUANG
2 RUMAH UPR Putri Rahayu
BAB III. KAJIAN STRUKTUR
3
DAN KONSTRUKSI UPR
BAB IV. KAJIAN ASPEK
4
ESTETIKA DAN ORNAMEN UPR
BAB V. KAJIAN SAINS
5
ARSITEKTUR UPR
V. VIDEO PROSES PELAKSANAAN REKONSTRUKSI UPR
KATA PENGANTAR TERKAIT
1. KEGIATAN UPR OLEH KETUA
TIM 1/4 MENIT
BAGIAN 1: VIDEO GAMBARAN
2 POSISI
GEOGRAFIS PEGUNUNGAN
GAYO 1/2 MENIT
BAGIAN 2: VIDEO GAMBARAN
SINGKAT PERSIAPAN
3 REKONSTRUKSI UPR
(KOORDINASI PEMDA,
PENELITIAN BASELINE 2022, TIM
FGD, WORKSHOP, MAKET) 1/2 DOKUMENTASI
MENIT
BAGIAN 3: VIDEO GAMBARAN
PROSES PENGADAAN
MATERIAL DAN PEKERJAAN
4
PROSES PERSIAPAN
REKONTRUKSI (SAAT
MENGAMBIL KAYU ,
PENGANGKUTAN,
PEMOTONGAN DLL) 3 MENIT
BAGIAN 4: VIDEO PROSES
PENGOLAHAN MATERIAL DAN
5
TAHAPANNYA (SAAT
PENYETELAN MATERIAL DLL DI
LAPANGAN) 3 MENIT
BAGIAN 5: VIDEO PROSES
6 PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN UPR
VI. DOKUMEN PERENCANAAN KAWASAN WISATA SEKITAR UPR BERBASIS EKOLOGIS DAN EKONOMI KREATIF
1 DATA RPJMG
DATA LOKASI DAN KARAKTER
2 LINGKUNGAN
3 DATA KAWASAN TERBANGUN T.Muthatahirin, Raysa
4 DATA KONDISI DEMOGRAFI Luthfiah, Fahmi
DATA EKSISTING ( JARINGAN
5
JALAN, SANITASI, LISTRIK,
DRAINASE)
6 DATA ASPIRASI
MASYARAKAT
KEGIATAN LAIN LAIN
1 LAUNCHING UPR
2. SOSIALISASI KE SEKOLAH
SEMUA TIM
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI
Hasil yang dicapai dari kegiatan MBKM Umah Pitu Ruang adalah:
Dalam buku proses pelaksanaan ini berisi tentang proses pengadaan material dan
perkerjaan persiapan rekonstruksi, proses pengolahan material, proses pelaksanaan
pembangunan, dan tantangan kendala pelaksaan rekontruksi.
Dalam buku As Built Drawing berisi pedoman mengnai struktur kontrusi pondasi,
struktur kontruksi tiang, stuktur balok, dan kontruksi sambungan. Dalam buku tersebut
menjadi buku pendoman Umah Pitu Ruang.
c. Album Foto
Berisi video proses rekontruski umah pitu ruang dari proses pengadaan material,
pengolahan material, sampai proses pelaksanaan di lapangan.
f. Artikel Ilmiah
Setiap individu tim MBKM membuat artikel ilmiah dimana setiap individu mendapatkan
topik yang berbeda-beda.
Sedangkan hasil yang didapatkan untuk masing-masing individu adalah berupa:
a. Peningkatan Pengetahuan
b. Peningkatan Keterampilan
Mahasiswa secara pribadi melatih skill dalam hal berkomunikasi terhadap warga sekitar,
aparatur pemerintahan desa dan kecamatan dalam hal diskusi terkait Umah Pitu Ruang,
mengikuti kegiatan kemasyarakatan, serta mampu memecahkan solusi terkait hal hal
yang tidak terduga ketiga proses kerja di lapangan baik internal dalam tim kerja, maupun
terhadap perspektif masyarakat dan aparatur pemerintahan.
Mahasiswa secara pribadi terlatih untuk bekerja dalam kerja tim, salah satunya dalam
proses diskusi output, survey lapangan, pembagian tugas jaga di lokasi Umah Pitu Ruang,
serta pembagian jadwal dokumentasi progres Pembangunan Umah Pitu Ruang setiap
harinya, mahasiswa juga bekerja sama dalam workshop langsung di panglong, serta
bersama sama bekerja dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dihasilkan dari kegiatan MBKM Umah Pitu Ruang terdapat beberapa
point yaitu :
b. Mempertahankan Identitas Budaya Lokal: Umah Pitu Ruang bukan hanya sebuah
bangunan, tetapi juga simbol identitas budaya lokal. Proses rekonstruksi tidak
hanya mempertahankan warisan arsitektural, tetapi juga memelihara dan
mendorong pemahaman akan identitas budaya.
5.2 Saran
Saran dari penelitian ini agar kedepannya rumah adat dan kebudayaan terus
dikembangkan dan dilestarikan agar selalu menjadi bukti sejarah peradaban nenek
moyang yang dapat dilihat dan diteruskan untuk generasi selanjutnya.
BAB VI
REFLEKSI DIRI
a. Relevansi
b. Pengalaman
Selama melakukan magang lebih kurang lima bulan, banyak manfaat yang dapat
dirasakan oleh penulis yaitu dapat memahami lebih dalam terkait Rekontruksi Umah Pitu
Ruang Sebagai Pusat Studi Pelestarian Arsitektur Vernakular Gayo di kawasan perdesaan
Kecamatan Bintang terlebih dengan isu ber pengoptimalan untuk menjadi Kawasan
Parawisata, juga bermanfaat terhadap kemampuan kognitif, yang dimana mahasiswa
banyak belajar mengenai pengambilan keputusan, serta dapat meningkatkan
keterampilan di bidang pendidikan sebagai pusat penelitian Arsitektur Vernakular Gayo
di kawasan perdesaan Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah.
Azka, M. Thariq. 2022. Artikel: Kriteria Pemilihan Lokasi Rekonstruksi Umah Pitu Ruang
Menuju Konservasi Arsitektur dan Daerah Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Universitas
Syiah Kuala. Banda Aceh
Wulandari, Elysa., dkk. 2022. Panduan Pembangunan Umah Pitu Ruang. Tim MBKM UPR.
Banda Aceh