Makalah Poket h789
Makalah Poket h789
DEFINISI
Sebuah sulkus (ruang sempit berbentuk V) gingiva yang bertambah
dalam secara patologis.
ANATOMI
dan
dapat
digerakkan,
bagian
tersebut
disebut
mucogingival juntion.
Gingiva interdental (papilla interdental) : Yang berlokasi
diantara
gigi
pada
daerah
mesio-distal
dari
gigi-gigi.
supraperiosteal,
pembuluh
ligament
periodontal
serta
pembuluh alveolar yang keluar dari puncak tulang alveolar. Pembuluhpembuluh ini saling bertautan pada gingival untuk membentuk
lingkaran kapiler pada papilla jaringan gingiva. Drainase limfatik
dimulai pada papilla jaringan ikat dan berdrainasi ke nodus limfa
regional; dari gingiva mandibula ke nodus servikal, submandibular dan
submental; dari gingival maksila ke nodus limfa servikal bagian dalam.
Suplai saraf berasal dari cabang-cabang saraf trigeminus. Beberapa
ujung saraf dapat diidentifikasi pada jaringan ikat gingival sebagai
tactile corpuscle, reseptor temperatur serta reseptor rasa sakit.
Gingiva / gusi sehat umumnya memiliki warna merah muda atau yang
disebut coral pink.
3
pigmentasi
yang
terjadi
pada
beberapa
penyakit
dan
kontaminasi logam. Warna lain seperti merah, putih dan biru dapat
menandai adanya peradangan (gingivitis) atau kelainan lain.
Gingiva sehat memiliki permukaan halus dan bergelombang di depan
tiap gigi atau tepinya seperti pisau dan scallop agar sesuai dengan
kontur gigi geligi. Gingiva sehat menempati daerah interdental dengan
tepat dan pas, berbeda dengan papilla gingiva yang membengkak
yang terdapat pada gingivitis, atau embrasure yang kosong pada
penyakit periodontal. Gingiva yang sehat melekat erat pada tiap gigi,
bentuknya meruncing seperti ujung pisau pada tepi marginal gingiva
bebas.
Dilain pihak, gingiva yang meradang memiliki tepi yang menggembung
atau bulat. Gingiva sehat umumnya tidak berekasi terhadap gangguan
normal seperti penyikatan atau
penyakit
menyebabkan
periodontal.
destruksi
Pembentukan
jaringan
poket
periodontal
yang
progresif
pendukung
dan
TANDA KLINIS
1. Marginal
gingiva
membesar,
merah
kebiruan
dengan
tepi
lingual
Gingiva membesar berubah warna dan mengkilat, akar terbuka
Gingiva mudah berdarah
Eksudat purulenta dari marginal gingiva
Gigi terasa longgar, ekstrusi, migrasi gigi
Diastema sebelumnya tidak ada.
GEJALA KLINIS
Pada umumya tidak sakit namun bias menimbulkan gejala sebagai
berikut :
1. Rasa sakit terlokalisir, perasaan tertekan setelah makan yang
2.
3.
4.
5.
KLASIFIKASI
Berdasarkan morfologi dan hubungan dengan struktur terdekat dibagi
atas 2 yaitu :
1. Gingival pocket / relative pocket / false pocket / pseudo
pocket
:Poket
ETIOLOGI
Proses terjadinya poket periodontal dapat disebabkan oleh karena
beberapa faktor, yaitu:
1. migrasi apikal dari junctional epithelium
2. kerusakan ligamen periodontal serta tulang alveolar
3. pembesaran gingiva; dan
4. mikroorganisme dan produknya yang menyebabkan terjadinya
perubahan pada jaringan.
Umumnya penyebab dari poket periodontal dapat terdiri dari (1) local,
(2) sistemik. Lokal seperti iritasi dan fungsional.
a. Gingivitis
- Peradangan gingiva
- Gambaran klinis : Edema, kemerahan.
b. Periodontitis
- Peradangan jaringan periodonsium
- Gambaran klinis : Tanda tanda radang, poket periodontal,
perkusi (+)
c. Traumatik oklusi
- Kelainan jaringan periodonsium
- Gambaran klinis : Mobilitas gigi meningkat, clicking,
sensitif tekan.
PATOGENESIS
Berdasarkan Page dan Schoeder, dua orang ahli patologis yang
terkemuka, tahap patogenesis poket periodontal adalah sebagai
berikut:
1. Permulaan terjadinya lesi
Karakteristik dari permulaan lesi adalah vaskulitis pembuluh-pembuluh
darah yang mengarah ke dalam junctional epithelium, meningkatnya
aliran cairan gingival, gerakan leukosit ke dalam junctional epithelium
dan sulkus gingival, protein serum ekstraseluler, perubahan aspek
bertahan
dan
didominasi
oleh
sel-sel
plasma,
akumulasi
10
proliferasi,
meningkatkan
permeabilitas
dan
osteoklas
dapat
menyebabkan
periodontitis.
Fibroblas
11
daerah
memperlihatkan
proses
kerusakan,
polimorfonuklear
yang
menyebabkan
peradangan
berlanjut.
5. Menyebabkan degenerasi dan nekrosis epitel dengan lateral
poket yang bervariasi.
PENATALAKSANAAN
Perawatan penyakit periodontal dapat dilakukan dengan prosedur
bedah dan tanpa bedah. Perawatan tanpa bedah meliputi : (1) sub
gingival scalling, (2) Kuret. Perawatan bedah periodontal terdiri dari
prosedur : (1) Bedah gusi, (2) flep periodontal, (3) bedah mukogingiva.
Prosedur bedah gusi meliputi kuretase, gingivektomi dan gingivoplasti.
kumur
antiseptic
seperti
chlorhexidine,
untuk
mencegah
itu beberapa
terapi spesifik
pada
poket.
Apabila
poket
meliputi :
New
13