Anda di halaman 1dari 4

I.

LATIHAN PERAIRAN TERBUKA


(Anggota dan Calon Anggota Oseanik)
Latar Belakang Kegiatan
Kekayaan ekosistem terumbu karang masih belum termanfaatkan sepenuhnya. Dalam

kondisi yang demikian, ancaman terhadap kelestariannya sudah sangat mengkhawatirkan.


Maka dari itu perlu adanya dibutuhkan sumber daya manusia yang potensial untuk menjaga
kekayaan alam yang ada di perairan laut sekaligus sebagai usaha merehabilitasi dan menjaga
kelestariannya.
Secara sederhana latihan dapat dirumuskan, yaitu segala daya dan upaya untuk
meningkatkan secara menyeluruh kondisi fisik dengan proses yang sistematis dan berulangulang dengan kian hari kian bertambah jumlah beban latihan, waktu atau intensitasnya.
Seseorang melakukan latihan dikarenakan merupakan suatu bentuk upaya untuk mencapai
suatu tujuan. Sebagai anggota OSEANIK dan calon anggota OSEANIK maka diperlukan
adanya latihan langsung di perairan terbuka untuk meningkatkan kemampuan serta mengenal
lebih dalam mengenai kondisi di perairan.
Latihan perairan terbuka yang diadakan oleh oseanik ini merupakan langkah awal
untuk melakukan konservasi laut. Kegiatan yang dilakukan berupa pendataan ekosistem
terumbu karang di kepulauan seribu dengan menggunakan metode LIT
II.
Tema Kegiatan
Kegiatan ini merupakan latihan perairan yang dilakukan di perairan terbuka, dengan
tema latihan perairan terbuka untuk calon anggota OSEANIK dan anggota OSEANIK.
Bentuk kegiatan diawali dengan pemberian materi selama 2 bulan dengan materi berupa
dasar-dasar ekosistem terumbu karang, pengenalan life form, ikan karang dan invertebrata.
Kemudian dilanjutkan dengan simulasi darat cara pengambilan data substrat, ikan dan
invertebrata.
Tahap selanjutnya adalah simulasi pengambilan data di kolam renang. Tahap ini
merupakan tahap akhir sebelum pengambilan data di laut (LPT). Setelah latihan kolam
selesai, dilanjutkan dengan pengambilan data ekosistem terumbu karang di laut. Kegiatan ini
dilakukan di pulau biawak.
III.

Maksud dan Tujuan Kegiatan


Kegiatan ini bertujuan untuk melatih anggota oseanik dalam pengambilan data

ekosistem terumbu karang agar data yang dihasilkan valid dan dapat dipertanggung jawabkan

selain itu kegiatan ini juga melatih calon anggota oseanik dasar penyelaman di perairan
terbuka.
IV.

Project Supervisor
Muhammad Akmal

V.

Anggaran Dana

No
1
2
3
4
5

PEMASUKAN
PENGELUARAN
Sumber
Dana
No
Nama
Barang
Satuan
Jumla
Harga Jumlah
Total Harga
Dana Kemahasiswaan (LPT dan TLB)
Rp
1.050.656
h
Dana Usaha KESEKERTARIATAN
Rp 305.000
Iuran anggota Lembar
1
Proposal
10
1.000Rp 15.300.000
10.000
Bantuan
Senior
Rp.
600.000
2
Persuratan
Lembar
8
1.000
8.000
Kas
OSEANIK Buah
3
Jilid
1
2.000 Rp 695.344
2.000
TOTAL
Rp
17.915.000
JUMLAH
Rp.20.000
ACARA
Sabak
4
Meter
1
35.000
35.000
Mess
5
Rumah
2
250.000
500.000
JUMLAH
Rp. 535.000
KONSUMSI
5
Makan 3 hari 2
Orang
35
8.000
1.605.000
malam
6
Snack
Bungkus
10
7.000
70.000
JUMLAH
Rp. 1.675.000
LOGISTIK
7
Batako
Buah
56
4.000
250.000
8
Trash bag
Lusin
2
25.000
50.000
9
P3K
Kotak
2
105.000
210.000
Spanduk
10
Buah
1
55.000
55.000
11
Tabung
Buah
5
140.000
700.000
12
Bensin kompresor
Liter
15
6.600
100.000
13
Bus (jatinangorUnit
1
5.500.000
5.500.000
indramayu) PP
14
Uang Tol
Bis
1
40.000
40.000
15
Kapal
Unit
4
2.125.000
8.500.000
16
Uang supir PP
Orang
2
140.000
280.000
JUMLAH
Rp.
15.685.000
JUMLAH TOTAL
Rp
17.915.000
SISA
Rp.0

Total
= Pemasukan - Pengeluaran
= Rp Rp 17.915.000- Rp Rp 17.915.000
= Rp 0

VI.

Indikator Keberhasilan
Peserta dapat memahami cara pengambilan data yang benar dari mulai tahap

persiapan hinggan tahap pemaparan output data tersebut.


VII. Pandangan Umum Ketua Pelaksana
Kegiatan LPT (latihan perairan terbuka) secara kesuluruhan berjalan dengan baik,
meskipun pada persiapan dan pelaksanaan ada beberapaka kendala yang dihadapi. Kegiatan
LPT tahun ini terlaksana dengan baik, artinya seluruh kegiatan dapat tercapai. Ada beberapa
kendala yang dihadapi diantaranya, dari segi persiapan dan pelaksanaan kegiatan.
Persiapan Kegiatan LPT ( latihan perairan terbuka ) DIKLATDAS IX pada tahun ini,
diawali dengan mulus dengan rencana awal mengenai penetapan waktu kegiatan diawal
rencana, dengan ada beberapa kendala yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan
kegiatan di waktu yang telah direncanakan di awal kami terpaksa untuk merubah waktu
kegiatan LPT ( latihan perairan terbuka ) DIKLATDAS IX mundur beberapa bulan setelah
penetapan waktu awal, dan dalam waktu 2 bulan tersebut kebetulan dalam masa libur
semester sehingga intensitas bertemu panitia menjadi berkurang meskipun pada awalnya
persiapan telah dilakukan. Namun, tanpa kami sadari kurangnya intesitas kumpul sesama
panitia dan kurang nya komunikasi menyebabkan kami harus melakukan persiapan kembali
dari segala aspek yang perlu dipersiapkan kembali. Hal ini berimbas pada tugas setiap divisi
yang lain dari segi sponsorship, transport, cuaca dll. Penetapan waktu pelaksanaan menjadi
sangat penting untuk menunjang persiapan dan pelaksanaan. Perlu adanya keakurasian
dalam menetapkan waktu pelaksanaan sehingga persiapan menjadi optimal.
Pelaksanaan Kegiatan LPT ( latihan perairan terbuka ) DIKLATDAS IX pada tahun
ini, berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Tetapi ada beberapa yang harus
dibenahi untuk tahun depan, mengenai logistik, memperoleh dana, isi kegiatan dan tempat
kegiatan. Persiapan yang matang dan komunikasi yang baik sangat diperlukan dalam
merencanakan dan melaksanakan suatu kegiatan khususnya di Organisasi Selam kita
tercinta OSEANIK. Pandangan atau pendapat saya selaku ketua pelaksana, saya harap
menjadi rekomendasi atau menjadi sebuah evaluasi untuk tahun selanjutnya dalam kegiatan
kegiatan oseanik berikutnya.
VIII. Persentase Keberhasilan
Tahap Persiapan (30 %):
Persiapan Divisi (15 %)
Kontribusi Anggota (15%)

Tahap Pelaksanaan:
Kinerja Anggota (10%)
Teknis di lapangan (10%)
Kesesuaian dengan rundown/konsep acara (10%)
Hasil :
Sesuai dengan Target (10%)
Sasaran (10%)
Indikator Keberhasilan (10%)
TOTAL
: []
IX.
Saran dan Rekomendasi
1. Melakukan persiapan yang matang jauh
jauh hari, LPT yang sifatnya bisa
dikatakan penting bagi pesrta diklatdas,
sebisa mungkin harus dilakukan dengan
persiapan yang matang baik itu konsep acara, transport logistic maupun dana
sponshorship yang seperti kita tahu LPT sendiri harus mempunyai dana yang
besar untuk telaksana.
2. Memilih tempat LPT, untuk menambah pengalaman baik peserta mau pun
pengurus oseanik sendiri ada baiknya memilih tempat lpt yang lebih layak
dijadikan tempat pelatihan dan tidak memberatkan peserta maupun pengurus
sendiri. (misal, tempat yang direkomendasikan yaitu, Kepulauan Seribu)
3. Mencari dana atau sponsorship untuk menunjang kegiatan LPT, mempunyai dana
yang sesuai dengan yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan LPT dapat sangat
X.

membantu kerbarlangsungan kegiatan


Dokumentasi Kegiatan

Latihan pengambilan data oleh anggota oseanik

Foto bersama sebelum pulang

Anda mungkin juga menyukai