Anda di halaman 1dari 7

MASUK SURGA TANPA

SENGAJA
A. Keindahan Surga
Pernahkah kita membandingkan kekayaan dunia dengan kekayaan akhirat berupa
surga yg mulia ini dan hasilnya pasti tidak sebanding? Jangankan dengan Surga Firdaus
( surga yang paling tinggi ), surga yang dimiliki oleh orang yang paling terakhir masuk
pun, nikmat dunia ini tidak ada apa-apanya.
Pernahka kita membayangkan dunia yang bahan dasarnya adalah emas dan permata.?
Mari kita tengo dunia kita, dunia yang menjadi tempat tinggal kita selama hidup di
dunia.Bumi ini seluruhnya terbuat dari elemen-elemen yang berasal dari tanah. Dan dari
tanah ini muncullah tetumbuhan indah, yang menghasilkan buah dan bahan makanan.
Dari tanah pulah Allah menciptakan manusia, yang berkembang biak dan melahirkan
anak keturunan bermacam-macam kulit, bentuk tubuh, dan rupa wajah.
Bayangkan, semuanya terbuat dari tanah sebagai elemen dasarnya. Kemudian Allah
menawarkan pahala bagi manusia yang menantinya, berupa tempat yang bahan dasarnya
adalah emas dan permata. Tanaman yang tumbuh berasal dari emas; bandingkan dengan
tanaman dunia yang berasal dari tanah. Tempat tinggal yang dibangun adalah tempat
tempat yang berasal dari emas; bandingkan dengan tmpat tinggal di dunia yang seindah
ap pun bahan dasarnya tetap berasal dari tanah.
Abdullah bin Abbas r.a menyampaikan bahwa ketika penduduk surga melihat buahbuahan surga yang tersaji untuk mereka, para penghuni surga mengatakan bahwa buah itu
persis seperti ap yang tersediah untuk mereka di dunia. Kemudian malaikat menyahut
bahwa memang warna dan bentuknya sama , tetapi rasanya jauh berbeda.
Masya Allah, semua itu muncul dengan kehendak Allah Yang
Mahaindah.Terkadang, Allah memperkenalkan sebagai sesuatu yang sempurna dengan
rezeki yang kita dapat di dunia. Hanya memiliki rasa dan nikmat yang jauh berbeda
dengan rezeki yang ada di dunia.

B. Sipakah Penghuni Surga.?

Manusia-manusia terpilih yang dijanjikan surga adalah mereka yang memilki


keistimewaan, yakini ketaatan kepada Allah Azza wajalla. Mereka adalah kaum muslimin. Allah
tidak membedakan manusia dengan strata perbandingan kekayan dunia. Tidak pula ke tampanan
dan kecantikan ataupun kedudukan dan kekuasaan keunggulan manusia yang bertingkat- tingkat
di hadapan Allah murni berdasarkan atas ketaatan manusia kepadanya. Sehingga apabila
seseorang di masukan ke dalam surga dan diselamatkan dari api neraka, maka orang itu adalah
manusia yang benar-benar bekualitas.

Para penduduk surga adalah orang-orang shalih yang di pilih dari orang-orang buruk. Itulah
kasi sayang Allah kepada orang-orang yang menaatinya. Tidak mungkin orang yang terusmenerus berbuat dosa diperlakukan sma dengan orang yang sepanjang hayatnya menaatinya.
Sipakah orang-orang terpilih itu.? Mereka adalah orang-orang yang selamat dari api neraka
dan masuk ke dalam surge. Allah sebutkan dalam AL-Quran ;
Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa kami akan menjadikan
mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengejarkan amalan shalih, yaitu sama antara ke
hidupan dan kematian mereka.? Amat buruklah ap yang mereka sangka itu.(Q.S. al-jastiyah
[45]:21).

Secara zahir, hadis Abu Said r.a menunjukan beberapa tingkatan kaum muslimin yang di
keluarkan dari neraka, antara lain:
Orang-orang yang masih mengerjakan shalat,puasa, dan haji. Mereka dikeluarkan dengan
syafaat orang-orang mukmin.
Orang-orang yang dalam hatinya masih ada keimanan seberat dinar. Mereka dikeluarkan
dengan syafaat orang-orang mukmin.
Orang-orang yang dalam hatinya masih ada keimanan seberat setengah dinar. Mereka
dikeluarkan dengan syafaat dengan orang-orang mukmin.
Orang-orang yang dalam hatinya masih ada keimanan seberat dzarrah. Mereka
dikeluarkan dengan syafaat orang-orang mukmin.
Orang-orang yang tidak pernah beramal kebaikan sedikit pun, kecuali tauhid. Mereka di
keluarkan dengan rahmat Allah Taala. Mereka adalah kaum yang sudah terbakar seluruh
tubuhnya hingga menjadi arang.

C. Amalan Sederhana Berpahala Surga

Allah adalah Rabb penguasa alam semesta yang memiliki nama Asy-Syakir, yang berarti
Maha Mensyukuri. Suatu amal shalih yang tampak kecil di hadapan manusia, Allah besarkan
sehingga dampaknya sangat istimewa di hari kita kelak. Amalan shalih yang sederhanakan di
mata manusia, menjadi sangat berharga di hadapan sang pencipta.

Lantas, amal sederhana apa sajakah yang mampu memperberat timbangan manusia di hari
kiamat, bahkan menyelamatkan manusia dari api neraka.? Antara lain;

Akhlak yang baik.


Memperbanya dzikir.
Menyingkirkan gangguan di jalan.
Peduli dengan sesama makhluk.
Kasih sayang kepada sesama.
Tidak meminta tolong kepada manusia.
Mempermudah urusan dunia, dekat dengan Allah dan manusia, serta bersikap lunak.
Menjaga shalat fardhu di awal waktu dengan bejamaah.
Orang yang menjaga shaf pertama dalam shalat berjamaah.
Orang yang menjaga kesempurnaan wudhu, memperbanyak langkah menuju masjid, dan
memperbanyak shalat di masjid pada waktu menunggu iqamah dikumandangkan.
Menjaga shalat rawatib.
Shalat di masjid dengan menjaga wudhu dari rumah.
Orang yang menjaga dzikir setelah shalat fardhu.
Orang yang menegakkan rukun islam.
Rajin bersedekah.
Menyantuni para pejuang islami.
Menyebarkan salam.
Menjaga kehormatan saudara muslim.
Menyambung silaturahmi.
Menangis Karena takut kepada Allah.
Orang-orang mempermudah jual beli dan urusan hokum.
Orang yang berdagangan dengan jujur.
Berpuasa pada hari senin dan kamis.
Berbakti kepada kedua orangtua.

Banyak membaca AL-Quran.


Menghidup-hidupkan malam dengan shalat.
D. Berislam Dengan Kaffah

Kesungguhan seseorang dalam mengamalkan ajaran islam secara kaffah dinilai


Allah sebagai penutup dari berbagai kekurangan yang dimiliki manusia.
Ketidakmampuan seseorang dalam menunaikan seluruh tugas kehidupannya, ditutupi
oleh kesungguhan dirinya dalam menaati Allah.
Abu Hurairah r.a dia berkata: aku mendengar Rasulullah Saw bersabda, Apa saja
yang aku larang pada kalian, maka jauhilah. Dan apa saja yang aku perintahkan kepada
kalian, maka kerjakanlah semampu kalian. Sesungguhnya apa yang membinaskan umat
sebelum kalian hanyalah karna mereka banyak bertanya dan menyelisihi nabi-nabi
mereka(H.r. Bukhari dan Muslim).

Allah tidak suka dengan orang-orang yang menganggap dirinya sempurna ataupun suci
Menganggap diri sempurnah adalah sifat yang menjadikan manusia sombong kepada perintahperintah Allah, bahkan menolak dan menentang ajarannya. Maka disampaikan kepada
manusia:

.Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci, Dialah yang mengetahui tentang orang yang
bertakwa. (Q.s. an-Najm [53] : 32).

Karena itulah Allah memerintakan manusia untuk melaksanakan islam secara menyeluruh
sebagai jalan menghambat laju godaan setan. Allah memerintahkan agar manusia menetapi
ajaran-Nya dalam seluruh sisi kehidupan. Islam mengatur urusan ideologi ,politik ,ekonomi
,budaya ,pertahanan keamanan,akhlak, dan semua perkara. Dengan menetapi ajaran islam, maka
sekat antara manusia dengan setan semakin tebal dan tidak mugkin tertembus. Inilah makna
islam kaffah.!

Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian kedalam islam secara menyeluru (kaffah),
dan janganlah kalian ikuti langkah-langkah setan. Sungguh setan bagi kalian adalah musuh yang
nyata.(Q.s. al-Baqarah [2] : 208).

E. Mahalanya Tiket Ke Surga

Surga yang Allah janjikan bagi orang-orang yang menantinya adalah barang dagangan yang
sangat mahal. Dengannya Allah menarik perhatian manusia agarmau menaatinya. Dengan
kehindahan dan nikmat yang tidak pernah dilihat oleh mata manusia, tidak pernah didengar oleh
telinga, dan tidak pernah terbesid dalam pikiran, maka tiada seorangpun yang mampu membeli
surga dengan hitungan matematika kekayaan dunia.

Rasulullah Saw bersabda: Ketahuilah, sesungguhnya barang dagangan Allah itu mahal.
Ketahuilah, sesungguhnya barang dagangan Allah itu adalah surga. (H.r. Tirmidzi;
dishahihkan oleh imam al- Albani).

Dari Abu Hurairah, Dari Nabi Saw beliau bersabda, Barang siapa yang beriman kepada
Allah dan rasulnya, mendirikan solat, dan berpuasa pada bulan Ramadhan, maka Allah
berkewajiban memasukannya ke dalam surga, baik ia berhijra fisabilillah atau duduk di tempat
tinggalnya tempa di lahirkannya.
Para sahabat berkata, Wahai Rasulullah, tak sebaiknyakah kami mengabarkan orang-orang
tentang hal ini.?
Nabi malahan menjawab, dalam surge terdapat 100 Derajat yang Allah persiapkan bagi para
mujahidin di jalannya, yang jarak antara setiap dua tingkatan bagikan antara langit dan bumi.
Maka, jika kalian meminta Allah, mintalah surga [Firdaus] sebab Firdaus adalah surge yang
baling tengah dan paling tinggi, di atasnya ada singgasana Ar-rahman, dan dari padanya sungai
surga memancar. (H.r. Bukhari).

Jabir bin Utbah menasihatkan, Sesungguhnya Allah Taala menetapkan pahala seseorang
dengan kadar niatnya.

Sungguh, manusia tida akan bisa memiliki amal sebanyak apa pun itu yang bisa menepatkan
dirinya pada derajat tinggi di surga. Dengan rahmat-Nya, niat baik untuk menaati Allah setiap
saat dan kesungguhan menaati Allah adalah yang akan mengangkat derajat kita di hadapan Allah
Azza wa jalla.

F. Keutamaan Amalan Sunnah

Sebaik-baik orang yang menegakkan amalan sunnah adalah mereka yang aktivitas sehari-hari
dan seluruh amalannya terbimbing oleh ajaran Allah Kenapa.? Kerena amalan Sunnah
menyentuh seluruh lini kehidupan sehingga otomatis orang-orang yang menegakkan Sunnah juga
akan menegakkan ajaran islam dalam kehidupan sehari-harinya.Orang-orang yang menegakkan
amalan-amalan Sunnah doanya diijabah oleh Allah.

Doa yang mustajab adalah kebahagiaan tersendiri bagi seorang hamba. Keutamaan ini
diberikan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya yang [muttaqin] yang [ber-taqarrub] kepada
Allah dengan menegakkan amalan-amalan Sunnah sesudah terpenuhi semua amalan wajib.

Meski manusia tercipta dalam sebaik-baik rupa, manusia tetaplah salah satu makhluk Allah
yang tidak sempurna. Karenanya, wajar jika kewajiban yang dilaksanakan pun tidak sempurna.
Oleh sebab itu, salah satu fungsi dari amalan Sunnah adalah menutupi kekurangan yang terdapat
dalam amalan wajib.

Banyak manfaat orang-orang yang mengamalin Sunnah, antara lain :

Allah memberi petunjuk kepada mata,telinga,tangan dan kaki.


Terijabah semua pinta.
Penyempurna amalan wajib.
Diberikan syafaat oleh rasulullah.
Kehidupan semakin baik dan selamat dunia akhirat.
Mendapatkan pahala Sunnah, (pahala yang berlipat ganda).

Apa bilah kita menginginkan kehidupan kita baik dalam sehari-hari dan selamat dunia akhirat
caranya dengan mengikuti pola kehidupan Nabi Muhammad Saw, karenah salah satu jalan
kehidupan yang baik dengan jara mengikuti jejak kehidupan Rasulullah Saw, maka kehidupan
kita --terjamin baik dalam urusan dunia maupun akhirat.

G. Kasih Sayang Allah

Allah adalah Rabb yang Maha Pengasi lagi Maha Penyayang. Inilah nama yang paling
sering disebut oleh kaum Muslimin dalam setiap shalat-Nya minimal banyak disebut sebanyak
17 kali. Belum lagi jika ditambah dengan ucapan basmalah sebelum membaca surat. Kasih
sayang Allah yang paling besar dilimpahkan di dunia ini adalah diutusnya para nabi dan rasul.
Dengannya manusia mendapatkan petunjuk dan kebenaran sehingga mampu menjalani
kehidupan tanpa rasa sedih dan tidak. Juga manusia tidak tersesat dan celaka.

Tanda kasih sayang Allah Azza wa jalla kepada manusia adalah ketika Allah menujukan
kepadanya islam dan menanamkan dalam jiwanya iman, kemudian ia menjadikan orang itu teguh
memeganginya.

Allah Saw berfirman : Barang siapa dikehendaki Allah akan mendapatkan hidaya (petunjuk), Dia
akan membukakan dadanya untuk (menerima) islam. Dan barang siapa dikehendaki-Nya
menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan dia (sedang) mendaki ke langit,
Demikianlah Allah menimpahkan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (Q.s. alAnaam [6]:125).

Kasih sayang Allah yang mengajarkan kepada kita bahwa kehidupan dunia ini (fana), dan akhirat
adalah (kekal). Inilah syariat islam. Ajaran yang mengatur semunya dengan sangat saksam
hingga kehidupan akhirat tidak rusak dengan gemerlapnya dunia.( Ibnu Abi Hatim
meriwayatkan, bahwa para sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw bagaimana caranya agar
dada bisa lapang dalam menerima ajaran islam. Maka beliau menjawab bahwa hal itu bisa diraih
ketika hati telah condong kembali kepada negri akhirat, tidak mementingkan dunia, dan
mempersiapkan diri menghadapi kematian.

Anda mungkin juga menyukai