Anda di halaman 1dari 7

1.

Wanita 38 tahun P5A0 post partum spontan 5 jam di dukun datang dengan keluhan
perdarahan dari kemaluan. Hasil pemeriksaan didapatkan tampak masa keluar dari
vagina darah bergumpal, portio tidak didapatkan jaringan plasenta. Diagnosis klinis
pada kasus tersebut adalah?
a. HPP ec ruptur uteri
b. HPP ec prolaps uteri
c. HPP ec retensio uteri
d. HPP ec invertio uteri
e. HPP ec solutio placenta
2. Wanita 38 tahun P5A0 post partum spontan 5 jam di dukun datang dengan keluhan
perdarahan dari kemaluan. Hasil pemeriksaan didapatkan tampak masa keluar dari
vagina darah bergumpal, portio tidak didapatkan jaringan plasenta. Penanganan tepat
pada kasus ini adalah :
a. Uterine massage
b. Uterine compression
c. Revosition uterine
d. Bimanual compression
e. Modyfied B lynch
3. Seorang wanita umur 30 tahun, G2P1A0 merasa hamil 16 minggu, datang dengan
keluhan keluar bercak darah dari jalan lahir, keluhan disertai belum teraba pergerakan
janin dan perut tidak tegang. Pada pemeriksaan ginekologis dalam batas normal OUE
tertutup, pluksus (+). Diagnosis klinis pada kasus di atas yaitu :
a. Abortus imminens
b. Abortus inkomplit
c. Missed abortus
d. Abortus komplit
e. Abortus septic
4. Seorang wanita 30 tahun sudah menikah datang ke puskesmas dengan keluhan haid
terlambat 2 bulan, mengeluh nyeri perut tiba-tiba. Pada pemeriksaan cavum douglas
(+), nyeri goyang (+). Sebagai dokter puskesmas tindakan yang dilakukan yaitu :
a. Observasi di puskesmas
b. USG
c. Kuretase
d. Rujuk ke RS
e. Tirah baring
5. Sepasang suami istri datang ke dokter praktik umum untuk berkonsultasi karena
belum memiliki anak setelah menikah 3 tahun. Suami berusia 28 tahun dan istri
berusia 25 tahun. Riwayat menstruasi istri teratur dan suami merasa sehat. Pada
pemeriksaan analisa sperma didapatkan jumlah cairan sperma 3 cc, warna putih , bau
khas, jumlah sperma 15 juta/cc, motilitas 18%, sperma berbentuk normal 45%.
Apakah kelainan yang dialami laki-laki diatas?
a. Oligozoospermia dan astenozoospermia
b. Azoospermia dan astenozoospermia
c. Oligozoospermia dan teratozoospermia
d. Azoospermia dan teratozoospermia
e. Astenozoospermia dan teratozoospermia

6. Sepasang suami istri datang ke dokter praktik umum untuk berkonsultasi karena
belum memiliki anak setelah menikah 8 bulan. Suami berusia 28 tahun dan istri
berusia 25 tahun. Riwayat menstruasi istri teratur dan suami merasa sehat. Keduanya
tidak menggunakan kontrasepsi, frekuensi hubungan seksual 2 minggu sekali karena
suami bekerja di luar kota. Apakah saran yang tepat jika ingin segera memiliki anak?
a. Pemeriksaan analisa sperma
b. Pemeriksaan patensi tuba
c. Pemberian obat yang merangsang ovulasi
d. Melakukan hubungan seksual 3 x/minggu
e. Ditunggu hingga 3 tahun
7. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0, dibawa ke puskesmas dengan kondisi
lemas. Pasien merasa hamilnya sudah cukup bulan dan sudah merasakan nyeri perut
sejak 12 jam yang lalu. Saat ini pasien merasakan ingin buang air besar tetapi terasa
ada beenda seperti tali keluar dari jalan lahirnya. Pasien tidak pernah memeriksakan
kehamilannya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 100/70 mmHg, nadi 90x/menit,
RR 20x/menit, afebris, DJJ 100x/menit. Pemeriksaan Leopold I: TFU 34 cm, teraba
bokong, Leopold II: punggung janin di kanan, Leopold III: teraba kepala, Leopold
IV: bagian terbawah janin sudah masuk panggul. Pemeriksaan dalam teraba tali pusat
di vagina, cerviks tak teraba, pembukaan lengkap, ketuban sudah pecah, presentasi
kepala, teraba sutura frontalis. Pada pemeriksaan tali pusat masih berdenyut
walaupun lemah.
diagnosis yang paling sesuai?
a. G1P0A0 hamil 39 minggu dalam persalinan kala II dengan tali pusat
menumbung
b. G1P0A0 hamil 39 minggu dalam persalinan kala II dengan tali pusat
terdepan
c. G1P0A0 hamil 39 minggu dalam persalinan kala II dengan occult prolaps
funiculi
d. G1P0A0 hamil 39 minggu dalam persalinan kala I fase aktif tali pusat
terdepan
e. G1P0A0 hamil 39 minggu dalam persalinan kala I fase aktif tali pusat
menumbung
8. Seorang perempuan berusia 24 tahun, G1P0A0, datang ke puskesmas untuk periksa
kehamilan yang pertama kali. Dari anamnesis diketahui ia menderita DM type II
selama 6 tahun dan telah mengkonsumsi obat pengontrol gula darah. Pada
pemeriksaan kadar gula darah sewaktu diperoleh KGD 110mg/dL. Apakah resiko
yang paling mungkin diderita bayinya setelah lahir?
a. Penurunan kadar bilirubin
b. Penurunan kadar kalsium
c. Peningkatan kadar kalsium
d. Penurunan kadar hematokrit
e. Peningkatan kadar gula darah
9. Kontrasepsi yang cocok untuk wanita dengan hipertensi selama 2 tahun

a.
b.
c.
d.
e.

Pil oral
Pil kombinasi
Akdr
Susuk/implant
Suntik

10. Wanita, G1P0A0, hamil 28 minggu datang dengan keluhan keluar darah dari
kemaluan, nyeri perut (-), TD: 110/70 mmHg, N:88x/m, tindakan yang harus
dilakukan?
a.
b.
c.
d.
e.

Pemeriksaan VT
Pemeriksaan inspekulo
Rujuk ke obgyn untuk dilakukan USG
Iv line kristaloid
Observasi, rawat jalan

11. Perempuan P1A0 baru melahirkan anak pertama 2 bulan yang lalu. Ingin melanjutkan
pemberian asi sampai umur anak 2 tahun. Kontrasepsi yang sesuai?

a. Mini pil
b. Pil kombinasi
c. Pil konbinasi bifasik
d. Pil sekuestran
e. Pil estrogen

12. Seorang wanita dating pada dokter dalam kondisi inpartu, kemudian partus dibantu
dokter. Setelah partus keluar perdarahan postpartum. Tidak ada laserasi jalan lahir.
Tindakan yang dilakukan?
a. Metilergonovin
b. Prostaglandin
c. Sintosinon
d. Vitamin K
e. Oksitosin
13. Sepasang pengantin baru ingin secepatnya memiliki anak. Mereka konsultasi ke
dokter umum. Namun 1 tahun mereka tidak tinggal bersama, istrinya kuliah di luar
kota dan suami bekerja di Jakarta. Suaminya ingin mengetahui kapankah waktu
pulang yang tepat agar sang istri bisa hamil. Dokter menyaranan sang istri pulang
saat ovulasi. Bagaimana cara melihat ovulasi?

a.
b.
c.
d.
e.

Pola suhu tubuh monofasik


Menstrual pain
Sifat lender mulut Rahim
Bercak darah
Beta hcg

14. Wanita 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri hebat perut bawah sejak
8 jam yang lalu. Telat haid 6 minggu yang lalu, dan mengeluh mual muntah sejak 2
minggu yang lalu. Didapatkan massa suprapubik. Pada pemeriksaan ginekologis
terdapat darak warna coklat keluar dari vagina, cavum douglas menonjol, nyeri
goyang prtio (+) dan tes HCG (+). Tindakan pertama yang paling tepat dilakukan ?
a.
b.
c.
d.
e.

Pasang infus Ringer laktat


Pasang tampon vagina
Lakukan laparotomi
Siapkan transfuse darah
Siapkan O2

15. Bidan mengkonsulkan pasiennya kepada kita dengan keterangan sudah dipimpin
meneran 2 jam, kepala sudah keluar tapi tidak bisa dilahirkan. Tindakan
penatalaksaaan yg paling tepat?
a. ekstraksi forcep
b. ekstraksi vakum
c. induksi
d. memegang kepala dengan kuat
e. Mc'robert manuver
16. perempuan 24 th G1P0A0 hamil aterm ketuban pecah 6 jam yll. KU dan PF baik. TD
120/80 N 100x/mnt RR 20x/MNT. Leopold presentasi kepala TFU 31 cm kepala
masuk panggul 3/5 DJJ 150x/mnt his 1x/10 menit durasi 10 detik intensitas lemah.
Pemeriksaan dalam serviks dilatasi 1cm kepala station 2 konsistensi keras, serviks
hadap tengah riwayat perdarahan antepartum (-). Apa rencana persalinan:
a. persalinan pervaginam dengan induksi oksitosin 5 IU dalam 500cc d5%
b. persalinan pervaginam dengan induksi balon kateter
c. persalinan pervaginam spontan
d. dilatasi manual dengan jari penolong sampai bayi lahir
e. persalinan abdominal

17. perempuan 24 th G1P0A0 hamil aterm ketuban pecah 6 jam yll. KU dan PF baik. TD
120/80 N 100x/mnt RR 20x/MNT. Leopold presentasi kepala TFU 31 cm kepala
masuk panggul 3/5 DJJ 150x/mnt his 1x/10 menit durasi 10 detik intensitas lemah.

Pemeriksaan dalam serviks dilatasi 1cm kepala station 2 konsistensi keras, serviks
hadap tengah riwayat perdarahan antepartum (-). Apa rencana persalinan:
a. persalinan pervaginam dengan induksi oksitosin 5 IU dalam 500cc d5%
b. persalinan pervaginam dengan induksi balon kateter
c. persalinan pervaginam spontan
d. dilatasi manual dengan jari penolong sampai bayi lahir
e. persalinan abdominal
18. Seorang wanita hamil datang ke puskesmas dengan keluhan demam dan nyeri saat
berkemih. PF: suhu 39 derajat dan nyeri ketok CVA positif. Pemeriksaan urin
didapatkan silinder leukosit. Terapi yang dianjurkan:
a. Tidak perlu antibiotic
b. Perlu antibiotic oral selama 3 hari
c. Perlu antibiotic oral selama 14 hari
d. Rawat inap dan diberi antibody parenteral
e. Perlu diberikan profilaksis dengan antibiotic dosis rendah
19. Wanita, 24 th, G1A0, dtg ke RS dgn kel. Pecah ketuban sejak 6 jam yg lalu.. KUTV
normal, leopold: pres. Kepala, kepala msk PAP 3/5, TFU 31 cm, DJJ 150x/', VT:
dilatasi cervix 1 cm, kepala di station -2, pendataran cervix 40%, konsistensi keras,
protuberantia diagonalis 12,5 cm, distantia protuberantia 11 cm, riw. Perdarahan
pervaginam disangkal
Cara persalinan yg memungkinkan?
a. Persalinan pervaginam dgn oksitosin
b. Persalinan pervaginam dgn balon kateter
c. Persalinan pervaginam spontan
d. Dilatasi cervix dgn jari penolong
e. Persalinan perabdominal
20. Wanita 24 tahun pasien hamil 7 bulan datang ke praktek swasta dengan keluhan demam
sejak 3 hari, tidak turun dengan obat penurun demam. Pasien mengeluh nyeri menelan,
batuk dan pilek. Pada pemeriksaan fisis didapatkan suhu 37,8 C, faring hiperemis, tonsil
T1-T1
Antibiotik yang diberikan??
a. Eritromicin
b. Tetrasiklin
c. Kloramfenikol
d. Siprofloksasin
e. Tiamfenikol

21. Seorang ibu 61 tahun gravid 38 minggu G1P0A0. Keluhan nyeri tembus ke belakang.
Lendir dan darah telah keluar dari jalan lahir. Pemeriksaan dalam vagina pembukaan 6
cm, letak bokong, Hodge II, ketuban (+). Satu jam kemudian, pemeriksaan dalam vagina,
pembukaan 8 cm, ketuban (+), letak bokong, Hodge II.

Apa yang dilakukan dokter setelah pembukaan lengkap??


a. Memecahkan ketuban utk akselerasi, pmbukaan harus lengkap
b. Pimpin persalinan
c. Siapkan alat persalinan
d. Informed consent
e. Menggunakan oxygen

22. Seorang wanita G1P0A0 hamil 7 bulan merasa nyeri perut disertai keluar bercak
darah dari kemaluan. His 8x perjam. Pada pemeriksaan ditemukan pembukaan 5 cm.
Dua jam kemudian dilakukan pemeriksaan dalam kembali dan ternyata
pembukaannya tetap 5 cm.
Diagnosis?
a. False labor
b. Prolonged latent phase
c. Protracted active phase
d. Secondary arrest of dilatation
e. Arrest of descent
23. Seorang wanita berusia 30 tahun, G1P0A0, hamil 34 minggu, datang ke unit gawat
darurat rumah sakit dengan keluhan keluar air dari jalan lahir yang disertai mulesmules. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi
88x/menit, pernapasan 22x/menit. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan tinggi
fundus 33 cm, janin presentasi kepala, tunggal, kontraksi teratur satu kali dalam 15
menit, selama 25 detik, DJJ 148 dpm.Pada pemeriksaan dalam didapatkan portio
lunak, aksial, pembukaan serviks 1 cm, dari tes lakmus didapatkan lakmus merah
berubah warna menjadi biru, kepala teraba di atas pintu atas panggul. Yang menjadi
dasar diagnosis pada pasien adalah?
a. Ada pembukaan serviks dan his
b. Ketuban pecah pada usia kehamilan 34 minggu
c. Kontraksi uterus pada usia kehamilan 34 minggu
d. Tinggi fundus uterus 33 cm pada usia kehamilan 34 minggu
e. Portio lunak dan kepala di atas pintu atas panggul

24. Wanita, 54 tahun, multipara, dibawa oleh keluarganya ke UGD RS karena mengalami
perdarahan pervaginam sejak 5 hari yang lalu. Pasien tidak haid sejak 5 tahun lalu,
ada r/ hipertensi, IMT = 32.pemeriksaan ginekologis uterus antefleksi dengan ukuran
normal, serviks licin, tidak didapatkan massa di adneksa. Tes kehamilan (-).pap
smears kelas I

Penyebab peradarahan yang paling mungkin :


a. Mioma
b. Hiperplasia endometrium
c. Karsinoma endometrium
d. Karsinoma serviks
e.. Karsinoma ovarium
25. Wanita 27 tahun, G2P1A0, Hamil 32 minggu dengan keluar cairan bening dari
vagina sejak 5 jam. Berat janin 2100 gram, kepala belum masuk pintu panggul, gerak
janin (+). Pemeriksaan yang perlu dilakukan:
a. Pemeriksaan digital
b. Pemeriksaan inspekulo steril
c. Pemeriksaan bimanual
d. Pemeriksaan fundus uteri
e. Pemeriksaan gerak janin
26. Perempuan 20 tahun, P2A2, diantar oleh dukun ke Puskesmas. Pasien telah
melahirkan 1 jam yang lalu, namun plasenta belum lahir. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum tampak lemah, TD 90/50 mmHg, nadi 140 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit, konjungtiva pucat, berkeringat dingin, urin pekat dan
sedikit. Fundus uteri sepusat dan kontraksi lemah. Terjadi perdarahan banyak,
berwarna hitam. Setelah dipasang IV line, penanganan selanjutnya yang paling tepat?
a. Plasenta manual
b. Pemberian uterotonika
c. Vaginal tamponade
d. Kuretase
e. Transfusi darah

Anda mungkin juga menyukai