Spo Transfer Pasien Ke RS Lain Utk Tindakan Medis, Pem Penunjang
Spo Transfer Pasien Ke RS Lain Utk Tindakan Medis, Pem Penunjang
Spo Transfer Pasien Ke RS Lain Utk Tindakan Medis, Pem Penunjang
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
1/4
Tanggal Terbit
Standar Prosedur
Operasional
Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Royal Progress
12 Maret 2012
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
: A. Persiapan :
- Status Rekam Medis pasien
- Hasil pemeriksaan penunjang
- Surat pengantar tindakan/ pemeriksaan
- Formulir transfer/ serah terima
- Formulir monitor pasien
:
- Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai kondisi pasien
- Biaya tindakan/ pemeriksaan penunjang bila diperlukan
B. Pelaksanaan :
1.
Ucapkan salam
Selamat pagi/ siang/ malam, Bapak/ Ibu
2.
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
2/4
4.
Lakukan koordinasi
dengan petugas (dokter)
rumah sakit yang dituju
dan komunikasikan
tentang kondisi pasien
dan rencana tindakan
- Identitas pasien
(nama, umur, jenis
kelamin)
- Diagnosa medis dan
riwayat penyakit
- Keadaan umum pasien
- Dokter yang merawat
Jenis tindakan medis/
pemeriksaan penunjang
yang akan dilakukan
5.
Periksa kelayakan
kondisi pasien untuk
ditransfer (oleh DPJP/
Dokter Anesthesi/ Dokter
IGD/ Dokter ruangan)
6.
kemampuan BLS
Pasien
Level
1:
didampingi
oleh
TPK/
petugas
keamanan
yang
memiliki kompetensi
BLS dan perawat yang
memiliki kompetensi
BLS
&
cara
pemberian
oksigen,
sudah berpengalaman
dalam
memberikan
obat-obatan
yang
spesifik,
dapat
melakukan
suction,
dan
perawatan
tracheostomi
bila
memungkinkan.
Pasien
Level
2:
didampingi
oleh
TPK/
petugas
keamanan
yang
memiliki kompetensi
BLS dan perawat yang
mempunyai
kompetensi
seperti
pada level 1 ditambah
dengan kompetensi:
dapat
memberikan
bantuan
pernafasan
menggunakan ambu
bag,
dapat
menggunakan
defibrilator,
dapat
melakukan perawatan
CVP,
pengalaman
kerja 2 tahun merawat
pasien
kritis
bila
memungkinkan.
Pasien
Level
3:
didampingi
oleh
perawat
yang
memiliki kompetensi
seperti pada level 2
ditambah
dengan
kompetensi
dapat
menggunakan
defibrilator,
pengalaman kerja 2
tahun merawat pasien
kritis (Perawat ICU)
serta dokter yang
memiliki kompetensi
ACLS
dan
pengetahuan tentang
panduan
monitor
pasien saat transfer.
7.
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
3/4
-
8.
Hubungi petugas
ambulan dan
informasikan tentang
rencana transfer pasien
9.
10.
13.
14.
Catat
hasil
monitor
kondisi pasien pada
format monitor pasien
15.
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
4/4
C. Keterangan:
Kondisi pasien sesuai level:
- Level 0: Pasien yang hanya membutuhkan ruang perawatan biasa
- Level 1: Pasien yang berisiko mengalami perburukan kondisi, pasien
yang sebelumnya menjalani perawatan di High Nursing Deppedency Unit
(HND); di mana membutuhkan perawatan di ruang rawat biasa dengan
saran dan dukungan tambahan dari tim perawatan kritis .
- Level 2: Pasien yang memerlukan observasi dan intervensi lebih ketat,
termasuk penanganan kegagalan satu sistem organ atau perawatan pascaoperasi
- Level 3: Pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan lanjut (advanced
respiratory support) atau bantuan pernapasan dasar (basic respiratory
support) dengan dukungan / bantuan pada minimal 2 sistem organ,
termasuk pasien-pasien yang membutuhkan penanganan kegagalan multiorgan.
Unit
Terkait
1.
2.
3.
4.
5.