Anda di halaman 1dari 10

JUMLAH TENAGA PERAWAT YANG DIBUTUHKAN

Berdasarkan Metode Gillies


Gillies (1994) menjelaskan rumus kebutuhan tenaga keperawatan di suatu unit perawatan
adalah sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5
6
7

Ruangan

rata-rata

Assyfah
Addawa
Al Wildan
Al Wardah
Musdalifah
Ibnu Sina
Arafah
Jumlah

pasien/hari
5
20
16
15
16
22
8
102

Tingkat Ketergantungan pasien


minimal
partial
total
2
2
2
6

3
15
13
12
14
15
5
77

2
3
1
3
2
5
3
19

tenaga
perawat
6
19
14
13
16
23
10
101

Metode Gillies
Gillies (1994) menjelaskan rumus kebutuhan tenaga keperawatan di suatu unit perawatan
adalah sebagai berikut :
Jumlah jam keperawatan

rata rata

jumlah

yang dibutuhkan klien/hari x klien/hari


Jumlah hari/tahun

- hari libur

x hari/tahun
x jmlh jam kerja

Masing2

tiap perawat

Perawat
=

jumlah keperawatan yang dibutuhkan /tahun


jumlah jam keperawatan yang di berikan perawat/tahun

jumlah perawat di satu unit

Prinsip perhitungan rumus Gillies :


Jumlah Jam keperawatan yang dibutuhkan klien perhari adalah :
1.

waktu keperawatan langsung (rata rata 4-5 jam/klien/hari) dengan spesifikasi pembagian
adalah : keperawatan mandiri (self care) = x 4 = 1 jam , keperawatan partial (partial care )
= x 4 = 3 jam , keperawatan total (total care) = 1-1.5 x 4 = 4-6 jam dan keperawatan
intensif (intensive care) = 2 x 4 jam = 8 jam.

2. Waktu keperawatan tidak langsung


menurut RS Detroit (Gillies, 1994) = 38 menit/klien/hari
menurut Wolfe & Young ( Gillies, 1994) = 60 menit/klien/hari = 1 jam/klien/hari

3. Waktu penyuluhan kesehatan lebih kurang 15 menit/hari/klien = 0,25 jam/hari/klien


4. Rata rata klien per hari adalah jumlah klien yang dirawat di suatu unit berdasarkan rata - rata
biaya atau menurut Bed Occupancy Rate (BOR) dengan rumus :
Jumlah hari perawatan RS dalam waktu tertentu x 100 %
Jumlah tempat tidur x 365 hari
5. Jumlah hari pertahun yaitu : 365 hari.
6. Hari libur masing-masing perawat per tahun, yaitu : 73 hari ( hari

minggu/libur = 52 hari

( untuk hari sabtu tergantung kebijakan rumah sakit setempat, kalau ini merupakan hari libur
maka harus diperhitungkan , begitu juga sebaliknya ), hari libur nasional = 13 hari, dan cuti
tahunan = 8 hari).
7. Jumlah jam kerja tiap perawat adalah 40 jam per minggu (kalau hari kerja efektif 6 hari maka
40/6 = 6.6 = 7 jam per hari, kalau hari kerja efektif 5 hari maka 40/5 = 8 jam per hari)
8.

Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan disatu unit harus ditambah 20% (untuk
antisipasi kekurangan /cadangan ).

9.

Perbandingan profesional berbanding dengan vocasional = 55% : 45 %


Contoh
1. Rata rata jam perawatan klien per hari = 5 jam/hari
2. Jumlah jam kerja tiap perawat = 40 jam/minggu ( 6 hari/minggu ) jadi jumlah jam kerja
perhari 40 jam dibagi 6 = 7 jam /hari
3. Jumlah hari libur : 73 hari ( 52 +8 (cuti) + 13 (libur nasional)
4. Rata rata = ---klien / hari

a. Asyifah
Rata rata = 5 klien / hari
ketergantungan partial = 3 orang
total

= 2 orang

Jumlah jam keperawatan langsung


- Ketergantungan partial

= 3 orang x 3 jam = 9 jam

- Ketergantungan total

= 2 orang x 6 jam = 12 jam


Jumlah jam

= 21 jam

Jumlah keperawatan tidak langsung = 5 orang klien x 1 jam = 5 jam


Pendidikan Kesehatan = 5 orang klien x 0,25 = 1,25 jam

Sehingga Jumlah total jam keperawatan /klien/hari :


21 jam + 5 jam + 1,25 jam = 5.45 Jam/klien/hari
5 orang
Jadi,,
1. Jumlah tenaga yang dibutuhkan :
5.45 x 5 x 365

= 9.946,25 = 4.86 orang ( 5 orang )

(365 73) x 7

2044

2. Untuk cadangan 20% menjadi 5 x 20% = 1 orang


3. Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan 5 + 1 = 6 orang /hari
Perbandingan profesional berbanding dengan vocasional = 5.5% : 45 % = 3 : 3 orang
b. Addawa
Rata rata = 20 klien / hari
-

ketergantungan minimal = 2 orang


partial = 15 orang
total = 3 orang

Jumlah jam keperawatan langsung


- Ketergantungan minimal

= 2 orang x 1 jam = 2 jam

- Ketergantungan partial

= 15 orang x 3 jam = 45 jam

- Ketergantungan total

= 3 orang x 6 jam = 18 jam


Jumlah jam

= 65 jam

Jumlah keperawatan tidak langsung


20 orang klien x 1 jam = 20 jam
Pendidikan Kesehatan = 20 orang klien x 0,25 = 5 jam
Sehingga Jumlah total jam keperawatan /klien/hari :
65 jam + 20 jam + 5 jam = 4.5 Jam/klien/hari
20 orang
Jadi,,
1. Jumlah tenaga yang dibutuhkan :
4,5 x 20 x 365
(365 73) x 7

= 32.850 = 16.07 orang ( 16 orang )


2044

2. Untuk cadangan 20% menjadi 16 x 20% = 3.2 orang (3 orang)


3. Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan 16 + 3 = 19 orang /hari
Perbandingan profesional berbanding dengan vocasional = 55% : 45 % = 10 : 9 orang

c. Al-Willadan
Rata rata = 16 klien / hari
-

ketergantungan minimal = 2 orang


partial = 13 orang
total = 1 orang

Jumlah jam keperawatan langsung


- Ketergantungan minimal

= 2 orang x 1 jam = 2 jam

- Ketergantungan partial

= 13 orang x 3 jam = 39 jam

- Ketergantungan total

= 1 orang x 6 jam = 6 jam


Jumlah jam

= 47 jam

Jumlah keperawatan tidak langsung


16 orang klien x 1 jam = 16 jam
Pendidikan Kesehatan = 16 orang klien x 0,25 = 4 jam
Sehingga Jumlah total jam keperawatan /klien/hari :
47 jam + 16 jam + 4 jam = 4,18 Jam/klien/hari
16 orang
Jadi,,
1. Jumlah tenaga yang dibutuhkan :
4,18 x 16 x 365
(365 73) x 7

= 24.455 = 11.96 orang ( 12 orang )


2044

2. Untuk cadangan 20% menjadi 12 x 20% = 2.4 orang ( 2 orang)


3. Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan 12 + 2 = 14 orang /hari
Perbandingan profesional berbanding dengan vocasional = 55% : 45 % = 8 : 6 orang
d. Al-Wardah
Rata rata = 15 klien / hari
-

ketergantungan partial = 12 orang


total = 3 orang

Jumlah jam keperawatan langsung


- Ketergantungan partial

= 12 orang x 3 jam = 26 jam

- Ketergantungan total

= 3 orang x 6 jam = 18 jam


Jumlah jam

Jumlah keperawatan tidak langsung

= 44 jam

15 orang klien x 1 jam = 15 jam


Pendidikan Kesehatan = 15 orang klien x 0,25 = 3,75 jam
Sehingga Jumlah total jam keperawatan /klien/hari :
44 jam + 15 jam + 3.75 jam = 4.18 Jam/klien/hari
15 orang
Jadi,,
1. Jumlah tenaga yang dibutuhkan :
4,18 x 15 x 365

= 22.903 = 11.2 orang ( 11 orang )

(365 73) x 7

2044

2. Untuk cadangan 20% menjadi 11 x 20% = 2.2 orang ( 2 orang)


3. Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan 11 + 2 = 13 orang /hari
Perbandingan profesional berbanding dengan vocasional = 55% : 45 % = 7 : 6 orang
e. Musdalifah
Rata rata = 16 klien / hari
-

ketergantungan partial = 14 orang


total = 2 orang

Jumlah jam keperawatan langsung


- Ketergantungan partial

= 14 orang x 3 jam = 42 jam

- Ketergantungan total

= 2 orang x 6 jam = 12jam


Jumlah jam

= 54 jam

Jumlah keperawatan tidak langsung


16 orang klien x 1 jam = 16 jam
Pendidikan Kesehatan = 16 orang klien x 0,25 = 4 jam
Sehingga Jumlah total jam keperawatan /klien/hari :
54 jam + 16 jam + 4 jam = 4.625 Jam/klien/hari
16 orang
Jadi,,
1. Jumlah tenaga yang dibutuhkan :
4,625 x 16 x 365
(365 73) x 7

= 27.010 = 13.2 orang ( 13 orang )


2044

2. Untuk cadangan 20% menjadi 13 x 20% = 2.6 orang ( 3 orang)


3. Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan 13 + 3 = 16 orang /hari
Perbandingan profesional berbanding dengan vocasional = 55% : 45 % = 9 : 7 orang

f. Ibnu Sina
Rata rata = 22 klien / hari
-

ketergantungan minimal = 2 orang


partial = 15 orang
total = 5 orang

Jumlah jam keperawatan langsung


- Ketergantungan minimal

= 2 orang x 3 jam = 6 jam

- Ketergantungan partial

= 15 orang x 3 jam = 45 jam

- Ketergantungan total

= 5 orang x 6 jam = 30 jam


Jumlah jam

= 81 jam

Jumlah keperawatan tidak langsung


22 orang klien x 1 jam = 22 jam
Pendidikan Kesehatan = 22 orang klien x 0,25 = 5.5 jam
Sehingga Jumlah total jam keperawatan /klien/hari :
81 jam + 22 jam + 5.5 jam = 4.931 Jam/klien/hari
22 orang
Jadi,,
1. Jumlah tenaga yang dibutuhkan :
4,931 x 22 x 365
(365 73) x 7

= 39.602 = 19.37 orang ( 19 orang )


2044

2. Untuk cadangan 20% menjadi 19 x 20% = 3.8 orang (4 orang)


3. Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan 19 + 4 = 23 orang /hari
Perbandingan profesional berbanding dengan vocasional = 55% : 45 % = 13 : 11 orang

g. Arafah
Rata rata = 8 klien / hari
-

ketergantungan partial = 5 orang


total = 3 orang

Jumlah jam keperawatan langsung


- Ketergantungan partial

= 5 orang x 3 jam = 15 jam

- Ketergantungan total

= 3 orang x 6 jam = 18 jam

Jumlah jam

= 33 jam

Jumlah keperawatan tidak langsung


8 orang klien x 1 jam = 8 jam
Pendidikan Kesehatan = 8 orang klien x 0,25 = 2 jam
Sehingga Jumlah total jam keperawatan /klien/hari :
33 jam + 8 jam + 2 jam = 5.375 Jam/klien/hari
8 orang
Jadi,,
1. Jumlah tenaga yang dibutuhkan :
5.375 x 8 x 365
(365 73) x 7

= 15.695 = 7.67 orang ( 8 orang )


2044

2. Untuk cadangan 20% menjadi 8 x 20% = 1.6 orang ( 2 orang)


3. Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan 8 + 2 = 10 orang /hari
Perbandingan profesional berbanding dengan vocasional = 55% : 45 % = 6 : 4 orang

Perhitungan Tenaga Perawat.

Didalam penerapan kebutuhan ketenagakerjaan harus diperhatikan adanya faktor yang terkait
beban kerja perawat, diantaranya seperti berikut :
a. Jumlah klien yang dirawat/hari/bulan/tahun dalam suatu unit
b. Kondisi atau tingkat ketergantungan klien
c. Rata-rata hari perawatan klien
d. Pengukuran perawatan langsung dan tidak langsung
e. Frekuensi tindakan yang dibutuhkan
f. Rata-rata waktu keperawatan langsung dan tidak langsung
g. Pemberian cuti
Menurut Suyanto (2008), perhitungan tenaga kerja perawat perlu diperhatikan hal-hal,
sebagai berikut :
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan tenaga keperawatan.
a.

Faktor klien, meliputi : tingkat kompleksitas perawat, kondisi pasien sesuai dengan jenis
penyakit dan usianya, jumlah pasien dan fluktuasinya, keadaan sosial ekonomi dan harapan
pasien dan keluarga.

b.

Faktor tenaga, meliputi : jumlah dan komposisi tenaga keperawatan, kebijakan pengaturan
dinas, uraian tugas perawat, kebijakan personalia, tingkat pendidikan dan pengalaman kerja,
tenaga perawat spesialis dan sikap ethis professional.

c.

Faktor lingkungan, meliputi : tipe dan lokasi rumah sakit, lay out keperawatan, fasilitas dan
jenis pelayanan yang diberikan, kelengkapan peralatan medik atau diagnostik, pelayanan
penunjang dari instalasi lain dan macam kegiatan yang dilaksanakan.

d. Faktor organisasi, meliputi : mutu pelayanan yang ditetapkan dan kebijakan pembinaan dan
pengembangan.
2. Rumusan perhitungan tenaga perawat
a.

Peraturan Men.Kes.R.I. No.262/Men.Kes./Per/VII/1979 menetapkan bahwa perbandingan


jumlah tempat tidur rumah sakit dibanding dengan jumlah perawat adalah sebagai berikut :
Jumlah tempat tidur : Jumlah perawat = 3-4 tempat tidur : 2 perawat.

b. Hasil Work Shop Perawatan oleh Dep.Kes RI di Ciloto Tahun 1971 menyebutkan bahwa :
Jumlah tenaga keperawatan : pasien = 5 : 9 tiap shift.
c. Menggunakan sistem klasifikasi pasien berdasarkan perhitungan kebutuhan tenaga.

Klasifikasi Klien Berdasarkan Tingkat Ketergantungan Menurut Douglas (1984, dalam


Swansburg & Swansburg, 1999) membagi

klasifikasi klien berdasarkan tingkat

ketergantungan klien dengan menggunakan standar sebagai berikut :


a) Kategori I : self care/perawatan mandiri, memerlukan waktu 1-2 jam/hari

kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri

makanan dan minum dilakukan sendiri

ambulasi dengan pengawasan

observasi tanda-tanda vital setiap pergantian shift

minimal dengan status psikologi stabil

perawatan luka sederhana.

b) Kategori II : Intermediate care/perawatan partial, memerlukan waktu 3-4 jam/hari

kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu

observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam

ambulasi dibantu

pengobatan dengan injeksi

klien dengan kateter urin, pemasukan dan pengeluaran dicatat

klien dengan infus, dan klien dengan pleura pungsi.

c) Kategori III : Total care/Intensif care, memerlukan waktu 5-6 jam/hari

semua kebutuhan klien dibantu

perubahan posisi setiap 2 jam dengan bantuan

observasi tanda-tanda vital setiap 2 jam

makan dan minum melalui selang lambung

pengobatan intravena perdrip

dilakukan suction

gelisah / disorientasi

perawatan luka kompleks

D. Metode metode Cara Perhitungan Ketenagakerjaan


Tingkat ketergantungan perhitungan tenaga perawat ada beberapa metode, antara lain yaitu
Metode Douglas
Metode Gillies
Penjelasan dari metode-metode cara perhitungan ketenagakerjaan adalah sebagai berikut :
1) Metode Douglas
Douglas (1984, dalam Swansburg & Swansburg, 1999) menetapkan jumlah perawat yang
dibutuhkan dalam suatu unit perawatan berdasarkan klasifikasi klien, dimana masingmasing
kategori mempunyai nilai standar per shift nya, yaitu sebagai berikut :
Jumlah
Pasien
1
2
3
dst

Pagi
0,17
0,34
0,51

Minimal
Sore
Malam
0,14
0,07
0,28
0,14
0,42
0,21

Klasifikasi KLien
Parsial
Pagi
Sore
Malam
0,27
0,15
0,10
0,54
0,30
0,20
0,81
0,45
0,30

Pagi
0,36
0,72
1,08

Total
Sore
0,30
0,60
0,90

Malam
0,20
0,40
0,60

Contoh kasus
Ruang rawat dengan 17 orang klien, dimana 3 orang dengan ketergantungan minimal, 11
orang dengan ketergantungan partial dan 3 orang dengan ketergantungan total.
Maka jumlah perawat yang dibutuhkan :
Minimal
Parsial
Pagi
0,17 x 3 = 0,51
0.27 x 11 = 2.97
Sore
0.14 x 3 = 0.42
0.15 x 11 = 1.65
Malam
0.07 x 3 = 0.21
0.10 x 11 = 1.1
Jumlah secara keseluruhan perawat perhari

Total
0.36 x 3 = 1.08
0.3 x 3 = 0.9
0.2 x 3 = 0.5

Jumlah
4.56 (5) orang
2.97 (3) orang
1.81 (2) orang
10 Orang

Anda mungkin juga menyukai