Anda di halaman 1dari 2

2.

METODE GILIES & LOKA KARYA KEPERAWATAN (25%)


Dalam memberikan pelayanan keperawatan ada tiga jenis bentuk pelayanan, yaitu:
a. Perawatan langsung, adalah perawatan yang diberikan oleh perawat yang ada hubungan
secara khusus dengan kebutuhan fisik, psikologis, dan spiritual. Berdasarkan tingkat
ketergantungan pasien padfa perawat maka dapat diklasifikasikan dalam empat kelompok,
yaitu: self care, partial care, total care dan intensive care. Menurut Minetti Huchinson (1994)
kebutuhan keperawatan langsung setiap pasien adalah empat jam perhari sedangkan untuk:
* self care dibutuhkan ½ x 4 jam : 2 jam
* partial care dibutuhkan ¾ x 4 jam : 3 jam
* Total care dibutuhkan 1- 1½ x 4 jam : 4-6 jam
* Intensive care dibutuhkan 2 x 4 jam : 8 jam
b. Perawatan tak langsung, meliputi kegiatan-kegiatan membuat rencana perawatan, memasang/
menyiapkan alat, ,konsultasi dengan anggota tim, menulis dan membaca catatan kesehatan,
melaporkan kondisi pasien. Dari hasil penelitian RS Graha Detroit (Gillies, 1989, h 245) = 38
menit/ klien/ hari, sedangkan menurut Wolfe & Young (Gillies, 1989, h. 245) = 60 menit/
klien/ hari dan penelitian di Rumah Sakit John Hpokins dibutuhkan 60 menit/ pasien (Gillies,
1994)
c. Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada klien meliputi: aktifitas, pengobatan serta tindak
lanjut pengobatan. Menurut Mayer dalam Gillies (1994), waktu yang dibutuhkan untuk
pendidikan kesehatan ialah 15 menit/ klien/ hari.
- Rata-rata klien per hari adalah jumlah klien yang dirawat di suatau unit berdsasarkan rata-
ratanya atau menurut “ Bed Occupancy Rate” (BOR) dengan rumus:

Jumlah hari perawatan rumah sakit dalam waktu tertentu x 100%


Jumlah tempat tertentu x 365

- Jumlah hari pertahun, yaitu 365 hari


- Hari libur masing-masing perawat pertahun, yaitu 128 hari, hari minggu= 52 hari dan hari
sabtu = 52 hari. Untuk hari sabtu tergantung kebijakan RS setempat, kalau ini merupakan
hari libur maka harus diperhitungkan, begitu juga sebaliknya, hari libur nasional = 12 hari
dan cuti tahunan = 12 hari.
- Jumlah jam kerja tiap perawat adalah 40 jam per minggu (kalau hari kerja efektif 5 hari
maka 40/5 = 8 jam, kalu hari kerja efektif 6 hari per minggu maka 40/6 jam = 6,6 jam
perhari)
- Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di satu unit harus ditambah 20% (untuk
antisiapasi kekurangan/ cadangan)

Contoh perhitungannya:
Dari hasil observasi dan sensus harian selama satu tahun 2017 di RSUD Makassar yang
berkapasitas tempat tidur untuk keperawatan 172 tempat tidur, didapatkan jumlah rata-rata klien
yang dirawat (BOR = 71.15%) 122 orang perhari. Kriteria klien yang dirawat tersebut adalah 42
orang dapat melakukan perawatan mandiri, 40 orang perlu diberikan perawatan sebagian, dan 40
orang lainnya harus diberikan perawatan total. Tingkat pendidikan perawat yaitu, Ners dan D III
Keperawatan. Hari kerja efektif adalah 6 hari perminggu. Berdasarkan situasi tersebut maka
dapat dihitung jumlah kebutuhan tenaga perawat di ruang tersebut adalah sbb:
a. Menetukan terlebih dahulu jam keperawatan yang dibutuhkan klien perhari, yaitu:
- keperawatan langsung
- keperawatan mandiri 42 orang klien : 42 x 2 jam = 84 jam
- keperawatan parsial 40 orang klien : 40 x 3 jam = 120 jam
- keperawatan total 40 orang klien : 40 x 6 jam = 240 jam
- keperawatan tidak langsung 122 orang klien : 122 x 1 jam = 122 jam
-penyuluhan kesehatan 15 orang klien : 122 x 0,25 jam = 30 jam
total jam keperawatan secara keseluruhan 596 jam
b. Menetukan jumlah jam keperawatan per klien per hari = 596 jam / 122 klien = 4,9 jam
c. Menetukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan pada ruangan tersebut adalah klangsung
dengan menggunakan rumus (Gillies, 1989) diatas, sehingga didapatkan hasil sbb:

4,9 jam/klien/hari x 122 klien/hari x 365 hari = 132 orang


(365 hari – 128 hari) x 7 jam

= 132 + 20%= 158 orang

d. Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan perhari, yaitu:


e. Menentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift, yaitu dengan ketentuan
Rata-rata klien/hari x rata-rata jam perawatan/ hari = 122 org x 4,9 jam =
Jumlah jam kerja/ hari 7 jam

85.4 orang (85 orang)

menurut Warstler ( dalam Swansburg, 1990, h. 71). Proporsi dinas pagi 47%, sore 36%, dan
malam 17%. Maka pada kondisi di atas jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift
adalah:
- shift pagi: 39.95 orang (40 orang)
- shift sore: 30.6 orang (31 orang)
- shift malam: 14.45 orang (14 orang)

f. Kombinasi jumlah tenaga menurut Intermountain Health Care Inc. adalah:


- 58% = 49.3 (49 orang) S I keperawatan
- 26% = 22.1 (22 orang) D III keperawatan
- 16% = 13.6 (14 orang) SPK

Kombinasi menurut Abdellah dan Levinne adalah:


- 55% = 46.75 (47 orang) tenaga professional
- 45% = 38.25 (38 orang) tenaga non professional

Anda mungkin juga menyukai