Anda di halaman 1dari 2

PERKENALKANLAH PEMERAN DRAMA KAMI

PERTAMA ..ROY HERMANSYAH SEBAGAI ..KHIDIR


KEDUA... ASWIN SEBAGAI...MUSA
KETIGA..

SEBAGAI YUSA (MURID MUSA)

KEEMPAT...

SEBAGAI ANAK MUDA

KELIMA...

SEBAGAI PENUMPANG KAPAL

MARILAH KITA SAMBUT.. SEBUAH PERTUNJUKAN DENGAN JUDUL..

MUSA BERGURU KEPADA KHIDIR


1. Yusuf dan muridnya yang bernama yusa berjalan menuju sebuah tempat jauh untuk
mencari seorang hamba shalih untuk dijadikan sebagai guru.
2. Setelah melalui perjalanan panjang dan melelahkan, keduanya akhirnya menemukan
gurunya yaitu nabi khidhir.
Musa : wahai nabi khidhir, maukah kamu mengajariku ilmu dan mengangkatku
sebagai murid?
Khidhir : kamu tidak akan bisa bersabar jika belajar kepadaku..
Musa : insyaallah saya akan bersabar dan menaati apa saja asal aku bisa menjadi
muridmu..
3. Akhirnya Khidir mau menjadikan musa sebagai muridnya dan seketika itu musa
menyuruh muridnya (yusa) untuk pulang ke rumah dikarenakan yusa belum cukup
mampu untuk menimba ilmu dari khidir.
4. Sebelum mereka melakukan perjalanan, Khidhir mengajukan syarat kepada musa
untuk menjadi muridnya;
Khidir : wahai musa, ada satu syarat kamu menjadi muridku..
Musa : apa itu wahai guru?
Khidir : jangan sekali-kali bertanya terhadap apa yang akan aku lakukan dalam
perjalanan nanti.
Musa : iya guru,
5. Lalu Musa dan khidir berjalan bersama, suatu ketika mereka menemukan sebuah
kapal, lalu tiba2 khidhir melubangi kapal tersebut,;
Musa : wahai khidir, kenapa kamu melobangi kapal itu? Apakah kamu ingin
membunuh para penumpangnya?
Khidhir: kenapa kamu bertanya? Bukannya aku sudah pernah bilang kepadamu untuk
jangan bertanya kepadaku..
Musa: maafkan aku wahai guruku..
6. Akhirnya mereka berdua melanjutkan perjalanan dan ditengah perjalanan tiba2 khidir
membunuh seorang pemuda;
Musa : kenapa dia kamu bunuh? Dia salah apa? Dia punya dosa apa sama kamu
Khidir : sekali lagi aku ingatkan.. jika kamu melanggar perjanjianku tadi maka aku
tidak mau jadi gurumu..
Musa : maafkan aku sekali lagi wahai guruku..
7. Akhirnya mereka berdua melanjutkan perjalanan dan ketika mereka sampai kepada
sebuah desa mereka merasakan lapar dan tidak ada yang mau menolong mereka..
akhirnya mereka melanjutkan perjalanan.. tidak lama kemudian khidir tiba2
menegakkan sebuah tembok yang roboh..

Musa : wahai khidir, sebenarnya kita bisa meminta upah dengan ini..
Khidir : tidak, ini pelannggaranmu yang terakhir.. setelah ini aku akan menjelaskan
kepadamu tentang makna dibalik semua peristiwa tadi.. kenapa saya melubangi
kapal? Karena saya mendapat wahyu dari allah bahwa kalau kapal itu tidak dilobangi
maka kapal itu akan dirampok karena kapal itu bagus.
Kemudian kenapa aku membunuh anak muda itu? Karena aku diberi wahyu dari Allah
bahwa jika sudah besar anak muda itu akan berbuat jahat, membunuh banyak orang.
Kemudian, kenapa saya membetulkan tembok rubuh tanpa mengambil upah? Karena
saya tahu, rumah itu milik orang miskin yang sebetulnya mereka punya harta dan
tertimbun dibawah tembok itu..
Itulah makna semua peristiwa tadi..
Musa : terimakasih guruku.. banyak pelajaran yang aku ambil dari sini.
Aku tidak lagi akan lagi memahami sebuah kejadian dengan terburu-buru
Aku tidak akan lagi membantah kepada guru..
Aku akan selalu semangat dalam belajar dan beribadah kepada allah..
DEMIKIANLAH KISAH NABI MUSA KETIKA BERGURU KEPADA NABI KHIDHIR.. SEMOGA
KITA DAPAT MENGAMBIL PELAJARAN DARI KISAH INI...
SEMUA PESERTA MASUK.. BARIS.. NUNDUKIN BADAN.. TERIMAKASIH..

Anda mungkin juga menyukai