Anda di halaman 1dari 8

Para peserta kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) memiliki kewajiban yang harus

untuk menyelesaikan laporan ini. Laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) ini nantinya
disusun ketika para peserta selesai menyelesaikan kegiatan di tempat praktek kerja.
Hasil laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) haruslah disusun berdasarkan kaedah
ilmiah seperti jenis huruf, format tulisan, dan batas ukuran halaman harus disesuaikan
dengan aturan yang berlaku. Bagi dunia pendidikan, hasil laporan PKL (Praktek Kerja
Lapangan) sangat berguna sebagai salah satu hasil penelitian ilmiah. Hasil laporan ini
bisa digunakan untuk menciptakan inovasi penemuan baru dalam dunia pengetahuan
yang mengaitkan antara dunia kerja dengan teori ilmu pengetahuan.
Yang harus kalian susun dalam membuat laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan)
adalah

>

COVER

>

LEMBAR

>
>

PENGESAHAN

KATA
DAFTAR

ISI

PENGANTAR
TERDIRI

DARI

1. BAB 1 Pendahuluan, yang berisikan latar belakang, dasar hukum, maksud dan
tujuan,

dan

metode

pengumpulan

data,

penjelasan

A. Latar Belakang, berisikan latar belakang perusahaan tempat anda PKL (Praktek Kerja
Lapangan).
B. Dasar Hukum, berisikan UU yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahan
C. Maksud dan Tujuan, berisikan maksud dan tujuan kita melaksanakan PKL (Praktek
Kerja

Lapangan).

D. Metode Pengumpulan Data, berisikan dari mana kalian mengumpulkan data laporan
PKL

(Praktek

Kerja

Lapangan)

2. BAB 2 Gambaran Umum Perusahaan /Instansi, yang berisikan Sejara Perusahaan,


dan

Struktur

Organisasi,

penjelasan

A. Sejarah Prusahaan, berisikan sejara perusahan mulai dari berdirinya perusahan, visi
dan

misi

perusahaan.

B. Struktur Organisasi, berisikan berisikan struktur organisasi mulai dari direktur


utama,

kepala

divisi,

sampai

sub

bagian

yang

terendah.

3. BAB 3 Laporan Kegiatan, yang berisikan Pelaksana Kegiatan dan Hasil Kegiatan,
penjelasan

A. Pelaksana Kegiatan, berisikan kegiatan atau tugas PKL (Praktek Kerja Lapangan)
kalian

mulai

dari

awal

kalian

PKL

(Praktek

Kerja

Lapangan)

sampai

selesai.

B. Hasil Kegiatan, berisikan rincian hasil kegiatan yang sudah kalian lakukan selama
PKL
4.

(Praktek
BAB

Penutup,

yang

Kerja
berisikan

Kesimpulan

Lapangan).
dan

Saran,

penjelasan

A. Kesimpulan, berisikan Kesimpulan perusahaan tempat kalian PKL (Praktek Kerja


Lapangan) dari BAB 1, BAB 2,dan BAB 3.
B. Saran, berisikan saran dari kalian untuk perusahaan tempat kalian PKL (Praktek
Kerja

Lapangan)

>

dan
DAFTAR

sekolah.
PUSAKA

> LAMPIRAN

Berikut ini adalah contoh Laporan PKL yang bisa dijadikan sebagai pedoman
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini telah disetujui oleh :

Selajambe,

September 2010

Pembimbing Instansi

Pembimbing Sekolah

IMIN DUNYAMIN

AJROIL JAELANI, ST.

Mengetahui :

Pemimpin Bengkel

Kepala Sekolah
SMK Al-Ihya Selajambe

IMIN DUNYAMIN

HARIS SUBHAN, S.HI, M.Si


NIP. 0401201108

KATA PENGANTAR

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat dan
Karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang
telah dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli sampai dengan 7 September 2010 di bengkel VIJAR
AUTO CAR SERVICE Parakan, Rajadesa, Ciamis.
Dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL), siswa diharapkan mampu mencapai
tujuan yang di inginkan. Diantaranya siswa mampu mengenal dunia kerja dan mampu
menerapkan materi yang dipelajari di sekolah dan dapat diterapkan di dunia kerja, mampu
menerapkan materi dan praktek yang sesungguhnya serta dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dalam dunia kerja/industri.
Dapat terlakasananya kegiatan praktek kerja lapangan ini tidak lepas dari dukungan dan
partisipasi dari berbagai pihak, sehingga saya dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
dengan baik dan benar, oleh karena itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya, kepada Yth :
Orang tua serta segenap keluarga yang telah memberikan motivasi baik secara moril ataupun
materil kepada saya dan kepada semua pihak yang telah membantu.
Bapak Haris Subhan, S.HI., M.Si Selaku Kepala Sekolah SMK Al-Ihya Selajambe.
Bapak Ajroil Jaelani, ST. Selaku guru monitoring sekaligus guru mata pelajaran kejuruan
Bapak Irwan Wiriawan Budi, A,Md selaku guru pembimbing sekaligus prodi.
Bapak Nurdin, S.Pd selaku Wakasek bidang kurikulum
Bapak Imin Dunyamin selaku pemimpin bengkel VIJAR AUTO CAR SERVICE.
Seluruh karyawan dan mekanik bengkel VIJAR AUTO CAR SERVICE.
Semoga dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat khususnya
bagi saya selaku siswa dan umumnya bagi kita semua.
Selanjutnya saya sebagai penyusun, merasa bahwa laporan kegiatan Praktek Kerja
Lapangan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu saya mohon maaf apabila dalam

penyusunan laporan ini terdapat banyak kesalahan, baik dalam segi penulisan, pembahasan, dan
penyusunannya kurang rapih. Maka dari itu besar harapan saya semoga laporan Praktek Kerja
Lapangan ini dapat bermanfaat bagi saya dan umumnya bagi para pembaca.

Selajambe, September 2010

Penyusun
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PANDUAN PELAKSANAAN PKL
A. Pendahuluan
B. Pengertian PKL
C. Tujuan PKL
BAB II
SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA BENGKEL VIJAR AUTO CAR SERVICE
A. Latar Belakang Berdirinya Bengkel Vijar Auto Car Service
BAB III
SISTEM KELISTRIKAN
A. Bentuk Institusi Pasangan
B. Dasar-Dasar Pengapian
C. Pulsa Tegangan Koil Pikap
Saklar efek Hall
SISTEM PENGAPIAN
1. Ignation Coll Dengan Resistor
SISTEM PENGAPIAN PADA KENDARAAN
1. Tujuan Sistem Pengapian
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PANDUAN PELAKSANAAN PKL
A. PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi, khususnya dalam tatanan perekonomian dunia, telah mendorong
lahirnya organisasi-organisasi pasar bersama ( (pasar bebas) artinya setiap negara akan menjadi
ajang persaingan bangsa-bangsa lain. Untuk dapat bersaing diperlukan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang memiliki keahlian profesional. Keahlian profesional yang harus diakui pada
dasarnya mengandung unsur ilmu pengetahun, teknik dan kiat (arts). Unsur kiat yang menjadi
faktor utama penentu kadar keprofesinalan seseorang hanya dapat dikuasai melalui cara
mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri, karena itulah tumbuh suatu
ukuran keahlian profesional berdasarkan jumlah pengalaman kerja.
Mengikuti garis kebijaksanaan serta memperhatikan kondisi yang ada sekarang dan
prinsip-prinsip penguasaan keahlian profesi, nampaknya harus sudah dipikirkan suatu
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang dapat memadukan secara dinamis dan
serasi program pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan program pengembangan
keahlian lapangan kerja. Pendekatan dimaksud harus menggambarkan adanya Sistem Ganda
yang merupakan perpaduan saling mengisi dan melengkapi antara program pendidikan di
lembaga pendidikan dan program pelatihan untuk peningkatan keahlian profesi di lapangan
kerja.
a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem pendidikan Nasional
Bab. II Pasal 3 ayat 2 Pendidikan Menengah Kejuruan Mengutamakan Penyiapan Calon Peserta
Untuk Memasuki Lapangan Kerja Serta Pengembangan Sikap Profesional.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
Bab. XI Pasal 29 ayat 1 Penyelenggaraan Sekolah Menengah dapat bekerjasama dengan
masyarakat terutama dunia dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya
dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 29 tahun 1992 Tentang Peran Serta Masyarakat
dalam Pendidikan Nasional Bab. III pasal 4 ayat 8 Peran serta masyarakat dapat berbentuk
pemberian kesempatan untuk magang atau latihan kerja.
d. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0490/U/1992 pasal 33
Kerja sama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian
program SMK dengan kebutuhan dunia kerja yang diusahakan dengan asas saling
menguntungkan.

e.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 323/U/1997 tentang
penyelenggaraan Pendidikan Sistim Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan bab. VI pasal 12
Setiap calon peserta SMK yang telah mengikuti program kejuruan yang bersifat adaptif dan
produktif yang berupa teori kejuruan dan praktik dasar berhak mengikuti praktek kerja di industri
pasangan.

B. PENGERTIAN PKL
Praktek Kerja dan Industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
kejuruan, yang memadukan kegiatan belajar di sekolah dan kegiatan bekerja langsung di
industri/dunia usaha, untuk mencapai standar kompetensi pada profesi kejuruan tertentu.
Dari pengertian di atas perlu ditegaskan :
a. PKL jangan diartikan hanya ada pada saat ada pelatihan siswa di instansi pasangan, tetapi
mencakup semua kegiatan pendidikan dan pelatihan baik di sekolah maupun di dunia kerja,
mulai dari PSB sampai dengan pelulusan siswa di tingkat terakhir SMK.
b. Praktek Kerja Lapangan adalah jenis kegiatan pelatihan dan merupakan rangkaian
pelaksanaan program yang direncanakan oleh SMK bersama-sama dengan instansi pasangan dan
dilaksanakan di dunia kerja. ]
C. TUJUAN PKL
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian berkualitas ; Yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja,
b. Memperoleh Link and match antara sekolah dengan dunia kerja.
c. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
BAB II
SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA BENGKEL
VIJAR AUTO CAR SERVICE

A. LATAR BELAKANG BERDIRINYA BENGKEL VIJAR AUTO CAR SERVICE


Seiring perkembangan jaman dan ketatnya persaingan dalam dunia usaha, maka kami
sekeluarga (keluarga pendiri) terus mencari dan menggali serta terus berusaha dalam segala
bidang. Namun akibat ketatnya persaingan dalam usaha, maka kami pun kekuranganpuasan
dengan usaha yang telah kami jalankan.
Dari kekurangpuasan tersebut kami terus berpikir dan berusaha mencari sebuah peluang
usaha baru yang kiranya akan mendapatkan hasil yang memuaskan dan bermanfaat bagi orang

banyak. Akhirnya kami mendapatkan ide sebuah peluang usaha yang mungkin bisa bermnafaat
bagi kami dan umumnya juga bagi para pengguna kendaraan umum maupun kendaraan pribadi,
awalnya kami pun ragu tetapi dengan tekad kami yang bulat dan dengan niat yang ikhlas, dan
dengan modal seadanya akhirnya pada bulan Oktober 2003 berdirilah sebuah bengkel yang
diberi nama VIJAR AUTO CAR SERVICE. Yang didirikan oleh Bapak Imin Dunyamin dan
Bapak Aceng selaku pemilik lahan bengkel tersebut. Dan bengkel tersebut terletak di pinggir
jalan Rajadesa Timur, Parakan, Rajadesa, Ciamis.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan proses, penulisan dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa dalam
menangani suatu masalah pada kendaraan, maka langkah pertama yang harus dilakukan yaitu
melakukan pemeriksaan dengan test penguji kendaraan. Setelah ditemukan gangguannya, lalu
langkah selanjutnya, yaitu mencari penyebab gangguan tersebut dengan cara langsung
melakukan pembongkaran. Hal ini akan menghambat proses pekerjaan.
B. Saran
1. Bagi Pendidikan
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan maka diperlukan peran aktif siswa dan guru
2. Bagi Bengkel
Ilmu yang dimiliki para mekanik dan kepercayaan konsumen terhadap bengkel VIJAR
AUTO CAR SERVICE jangan pernah dikotori oleh sifat ketidakjujuran karena ketidakjujuran
merupakan modal utama untuk kemajuan suatu usaha.
BAB V
PENUTUP

Demikian proses perbaikan sistem pengapian secara optimal pada kendaraan roda empat
(Mobil). Dalam proses pelaksanaan kerja ini penulis tidak terlalu banyak mengalami kesulitan,
karena yang sering dilakukan di dunia industri. Jadi, penulis dapat memahami mekanisme kerja
sehingga mampu memperbaiki kerusakan yang terjadi pada sistem tersebut.
Penulis menyadari bahwasanya di dalam penjelasan laporan ini banyak sekali kesalahan
dan kekurangan baik di lihat dari segi penulisan atau dari segi pembahasan, hal ini di luar
kehendak penulis. Di samping itu juga karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang
diperoleh.

DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Anonim 2000, New Steep I Training Manual, Jakarta : Training Center, Toyota Astra Motor.
Buku Teknik Service Mobil, Jakarta : Bhineka Cipta
Training Center Astra Mobil Bandung
Indonesian Hertaeg Auto Mobil, 2002
Suzuki Motor Training Center, 2002
Anonim, 1995, Steep Gardine Engine Intruciors Guide Jakarta : TC Departemen PT.
Kramatyudha Tiga Berlian Motor

Anda mungkin juga menyukai