Anda di halaman 1dari 15

Pemutus Tenaga

(Circuit Breaker)
Mochammad Facta
S.T.,M.T., APP, Ph.D
Tahun 2013

Circuit Breaker

Daftar Pustaka
1. Bonggas L. Tobing, Peralatan Tegangan
Tinggi, Gramedia 2003
2. GEC measurement, Protective Relaying, 1987
3. Sukarto, J, Ir, Diktat Peralatan Hubung Bagi
Gardu Induk, Shneider Indonesia, 1993
4. Kimbark, Edward Wilson, Sc.D, Power System
Stability Volume II, Power Circuit Breaker and
Protective Relays, 1950

Fungsi
Pemutus tenaga )PMT) ialah alat yang
digunakan untuk memutus atau
menghubungkan rangkaian pada sistem tenaga
listrik dalam kondisi berbeban maupun tidak
berbeban, dan kondisi hubung singkat
Pemutus Tenaga (PMT) berfungsi sebagai alat
untuk memutus dan menyambung arus beban
baik pada kondisi normal maupun gangguan
Pada waktu menghubungkan atau memutus
beban akan terjadi tegangan recovery yaitu
suatu fenomena tegangan lebih dan busur api.

Kemampuan PMT:
Kemampuan dilalui arus secara kontinyu
dan untuk membuka dan menutupnya
Kemampuan untuk membuka dalam
keadaan sistem tersebut mengalami
hubung singkat. Hal ini dapat dinyatakan
dengan kA atau MVA (perkalian
kemampuan membuka arus dengan
tegangan sistem)

Jenis PMT
Penamaan PMT berdasarkan media
tempat kedua kontak untuk
membuka/menutup berada.
Media ini berfungsi sebagai isolasi antara
kedua kontak untuk memadamkan busur
api yang terjadi selama waktu pembukaan
dan penutupan PMT (biasanya terjadi
dalam waktu sesaat/singkat)

Jenis PMT
1. Pemutus Tenaga Minyak
(Oil Circuit Breaker OCB)
2. Pemutus Tenaga SF6
(SF6 CB)
3. Pemutus Tenaga Udara Hampa
( Vacuum Circuit Breaker VCB)
4. Pemutus Tenaga Udara Hembus
(Air Blash Circuit Breaker ACB or ABB)

Pemutus Tenaga SF6


Media gas yang digunakan pada tipe PMT ini adalah
Gas SF6 (Sulfur Hexafluoride).
Sifat-sifat gas SF6 murni ialah tidak berwarna, tidak
berbau, tidak beracun dan tidak mudah terbakar.
Pada temperatur diatas 150 o C gas SF6 mempunyai
sifat tidak merusak metal, plastik dan bermacam-macam
bahan yang umumnya digunakan dalam pemutus tenaga
tegangan tinggi.
Sebagai isolasi listrik, gas SF6 mempunyai kekuatan
dielektrik yang tinggi ( 2,35 kali udara ) dan kekuatan
dielektrik ini bertambah dengan pertambahan tekanan.
Sifat lain dari gas SF6 ialah mampu mengembalikan
kekuatan dielektrik dengan sendirinya (self healing)

Mekanisme tekanan PMT SF6


PMT dengan media pemutus menggunakan
SF6 ada 2 tipe, yaitu :
1. Tipe tekanan ganda ( Double Pressure
Type )
2. Tipe tekanan tunggal ( single pressure
type ).

Tipe tekanan ganda


( Double Pressure Type )
Pada tipe tekanan ganda, gas dari sistem
tekanan tinggi dialirkan melalui nozzle ke gas
sistem tekanan rendah selama pemutusan
busur api.
Pada sistem gas tekanan tinggi tekanan gas
12 kg/cm2 dan pada sistem gas tekanan
rendah, tekanan gas 2 kg/cm2.
Gas pada sistem tekanan rendah kemudian
dipompakan kembali ke sistem tekanan tinggi.
cepat, setelah arus bunga api listrik melalui titik
nol

Pemutus Tenaga SF6

Satu Katup PMT Dengan Gas SF6 Bertangki Ganda Dalam Tanki Tertutup.
Keterangan :
Sambungan terminal-terminal (Connection Terminals).
Isolator-isolator atas (Upper Insulators).
Jalan masuknya gas SF6 : 14 kg/cm2 ( SF6 inlet 14 kg/cm2 ).
Jalan keluarnya gas SF6 : 2 kg/cm2 ( SF6 outlet 2 kg/cm2 ).

Tipe tekanan tunggal


( single pressure type )
Pada PMT tipe tekanan tunggal, PMT diisi
dengan gas SF6 dengan tekanan kira-kira
5 kg/ cm2.
Selama pemisahan kontak-kontak, gas
SF6 ditekan kedalam suatu tabung/cylinder
yang menempel pada kontak bergerak.
Pada waktu pemutusan gas SF6 ditekan
melalui nozzle dan tiupan ini yang
mematikan busur api.

Satu Katup PMT 245 kV dengan


Gas SF6

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Mekanisme penggerak ( operating mechanism ).


Pemutus ( Interupter )
Isolator penyangga dari porselen rongga (hollow support insulator
porcelen ).
Batang penggerak berisolasi glass Fibre (Fibre Glass Insulating Operating Rod ).
Penyambung diantara no. 4 dan no. 12 ( Linkages Between 4 and 12 ).
Terminal - terminal.
Saringan ( filters ).
Silinder bergerak ( movable cylinder ).
Torak tetap ( fixed piston ).
Kontak tetap ( Fixed contact ).

PMT Udara Hembus


Juga disebut compressed air circuit breaker
Udara tekanan tinggi dihembuskan ke busur api
melalui nozzle pada kontak pemisah ionisasi
media antara kontak dipadamkan oleh
hembusan udara.
Setelah pemadaman busur api dengan udara
tekanan tinggi, udara ini juga berfungsi
mencegah restriking voltage ( tegangan pukul ).
Kontak PMT ditempatkan didalam isolator, dan
juga katup hembusan udara.

PMT Udara Hembus

Tangki persediaan udara dari plat baja.


Isolator berongga dari steatite/ porselin.
Ruangan pemadam busur api ganda.
Mekanis penggerak pneumatik.
Batang penggerak dari baja.
Katup pneumatik
Kontak tetap dari tembaga

Kontak bergerak dari tembaga


Terminal dari tembaga atau perak
Pegas penekan dari campuran baja
Pelepas udara keluar
Tanduk busur api dari tembaga
Unit tahanan
Penutup dari porslain
Saluran

PMT dengan Hampa Udara


( Vacuum Circuit Breaker )
Kontak-kontak pemutus dari PMT ini terdiri dari kontak tetap dan
kontak bergerak yang ditempatkan dalam ruang hampa udara.
Ruang hampa udara ini mempunyai kekuatan dielektrik ( dielektrik
strength ) yang tinggi dan sebagai media pemadam busur api yang
baik.
PMT jenis vacuum kebanyakan digunakan untuk tegangan
menengah dan hingga saat ini masih dalam pengembangan sampai
tegangan 36 kV.
Jarak (gap) antara kedua katoda adalah 1 cm untuk 15 kV dan
bertambah 0,2 cm setiap kenaikan tegangan 3 kV. Untuk pemutus
vacuum tegangan tinggi, digunakan PMT jenis ini dengan
dihubungkan secara seri.
Ruang kontak utama (breaking chambers) dibuat dari bahan antara
lain porcelain, kaca atau plat baja yang kedap udara. Ruang kontak
utamanya tidak dapat dipelihara dan umur kontak utama sekitar 20
tahun. Karena kemampuan ketegangan dielektrikum yang tinggi
maka bentuk pisik PMT jenis ini relatip kecil.

Vacum Circuit Breaker

Plat-plat penahan bukan bahan magnet


Rumah pemutus dari bahan berisolasi
Pelindung dari embun uap
Kontak bergerak
Kontak tetap
Penghembus dari bahan logam
Tutup alat penghembus
Ujung kontak

Pemutus Tenaga Minyak


Pemutus tenaga (circuit breaker) jenis minyak adalah
suatu pemutus tenaga atau pemutus arus menggunakan
minyak sebagai pemadam busur api listrik yang timbul
pada waktu memutus arus listrik.
Jenis pemutus minyak dapat dibedakan menurut banyak
dan sedikit minyak yang digunakan pada ruang
pemutusan yaitu :
pemutus menggunakan banyak minyak (bulk oil) dan
menggunakan sedikit minyak (small oil).
Pada PMT ini minyak berfungsi sebagai perendam
loncatan bunga api listrik selama pemutusan kontakkontak dan bahan isolasi antara bagian-bagian yang
bertegangan dengan badan.

PMT dengan Banyak Menggunakan Minyak

PMT dengan Banyak Menggunakan Minyak


(Plain Break Bulk Oil Circuit Breaker)

PMT Banyak Menggunakan Minyak Dengan Pengatur Busur Api


(Bulk Oil Circuit Breaker With Arc Control Device)

Isi OCB:

Tangki

Minyak dielektrik

Kontak yang bergerak

Gas yang terbentuk oleh dekomposisi minyak


dielektrik ( hydrogen 70 % )

Alat pembatas busur api listrik

Kontak tetap

Batang penegang ( dari fiberglass )

Konduktor dari tembaga

Bushing terisi minyak atau tipe kapasitor

Konduktor ( tembaga berlapis perak )

Inti busur api listrik

Gas hasil ionisasi

Gelembung-gelembung gas

PMT dengan Sedikit Minyak


( Low Oil Content Circuit Breaker )
PMT dengan sedikit minyak ini, minyak hanya
dipergunakan sebagai perendam loncatan bunga api,
sedangkan sebagai bahan isolasi dari bagian-bagian
yang bertegangan digunakan porselen atau material
isolasi dari jenis organik.
Pemutusan arus dilakukan dibagian dalam dari pemutus.
Pemutus ini dimasukkan dalam tabung yang terbuat dari
bahan isolasi.
Diantara bagian pemutus dan tabung diisi minyak yang
berfungsi untuk memadamkan busur api waktu
pemutusan

10

PMT dengan Sedikit Minyak


( Low Oil Content Circuit Breaker )
Isi

Small Oil CB
Kontak tetap
Kontak bergerak
Ruangan pemutus aliran
Ruangan penyangga
Ruangan atas ( puncak )
Alat pemadam busur api
Kontak tetap
Penutup dari kertas bakelit
Batang penggerak
Katup pelalu
Terminal
Katup pembantu
Lobang gas

Fungsi Minyak Isolasi di OCB

Ketika kontak yang menyalurkan arus terpisah didalam kompartemen yang


berisi minyak, panas menyebabkan penguraian minyak.
Gas-gas yang terbentuk karena penguraian (decomposition), menyebabkan
tahanan bertambah.
Tekanan yang dibangkitkan oleh gas ,dipengaruhi oleh desain pengendali
busur api (Arc control device), kecepatan kontak bergerak dan energi oleh
busur api tersebut.
Gas yang mengalir pada daerah kontak akan didinginkan dan dipecah.
Kontak akan diisi minyak yang dingin pada waktu arus melalui titik nol.
Pengendali busur api didasarkan pada prinsip axial flow / cross flow. Axial
flow untuk arus sampai 15 KA dan cross flow > 25 KA.
Panas dari busur api menyebabkan penguraian minyak dan hasil dari
penguraian adalah gas hidrogen dan gas lain misalnya Acytilene.
Gas yang dihasilkan didalam ruang control menaikan tahanan. Gas yang
dihasilkan pada ruang penahanan busur adalah fungsi dari panas busur api,
waktu busur sebagai fungsi dari langkah kontak.
Pada waktu gelombang arus menuju nol, diameter busur api adalah kecil,
dan gas yang mengalir akan dapat memadamkan busur, pemutusan busur
api berhenti, membangkitkan gas dan aliran minyak.

11

Jenis Penggerak Pemutus Tenaga


1. Mekanis penggerak PMT dengan pegas (
spring) yang terdiri dari 2 macam :
a. Pegas pilin ( helical spring )
b. Pegas gulung ( scroll spring )

Jenis Penggerak Pemutus Tenaga


2.

Penggerak mekanik PMT hydraulic


Penggerak ini adalah rangkaian gabungan dari beberapa
komponen mekanik,elektrik dan hydraulic oil yang dirangkai
sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai penggerak
untuk membuka dan menutup PMT.
Keterangan

Akumulator
2
Piston
3
RAM
4
Tic road
5
Moving kontak

Prinsip kerja:
Sebuah pompa akan memompa minyal hydraulic dan
dimasukan kedalam akumulator (1) , dimana di dalam
tabung akumulator terdapat gas N2 yang berfungsi
sebagai stabilisasi. Pilot valve solenoid meneruskan
minyak menuju valve utama dan dari sini akan menuju
tabung actuator ( hydraulic RAM (3) ) dan mendorong
piston (2) kearah atas , maka moving kontak (5) akan
masuk

12

Jenis Penggerak Pemutus Tenaga


3.

4.

Penggerak Pneumatik
Pelaksanaan pengujian konsumsi udara pada PMT dengan media
penggerak mekanis (operating mechanism) pnuematic harus
dilakukan percobaan Open- Close Open (O-C-O) dengan energi
yang tersimpan (storage energy) dalam sistem pnuematic PMT
tersebut, sehingga PMT tersebut mampu melaksanakan fungsi
auto reclose .
Penggerak dengan udara hembus
PMT dengan system udara hembus atau disebut juga dengan Air
Blast Circuit Breaker, dalam operasinya PMT jenis ini
memerlukan udara tekanan tinggi dengan system tekanan 180
bar, 150 bar dan 30 bar , fungsi dari udara tekan tersebut adalah
sebagai media pemadam busur api pada saat pemutusan arus
dan juga sebagai penyedia energi untuk mekanik penggerak
PMT.

PMT Tegangan Ekstra Tinggi


PMT Tegangan Ekstra Tingu umumnya
merupakan SF6 atau ABB.
Secara kontruksi dasar tabung
pemisahnya merupakan tabung PMT
tegangan tinggi yang dipasang seri

13

Penutup Balik
Fungsi penutup balik (recloser) ialah untuk
menghilangkan gangguan yang sifatnya
sementara (temporary fault) yang banyak terjadi
di sistem transmisi dikarenakan sambaran petir
yang memicu terjadinya busur api (arc). Busur
api ini akan padam jika sumber tegangan
dihilangkan
Penutup balik umumnya hanya digunakan di
SUTT (saluran Udara Tegangan Tinggi) dan
tidak pada SKTT (saluran kabel tegangan
tinggi). Gangguan di SKTT umumnya permanen

Tanda pada Penutup balik


PMT untuk penutup balik ditandai dengan
simbol seperti:
O 0.3 sec CO 3min CO, yang berarti
buka (open) 0,3 detik baru dapat tutup
(close) langsung dapat membuka (Open)
kemudian 3 menit waktu pengisian
pegas/mengembalikan tekanan
udara/minyak untuk menutup (close) dan
membuka (open)

14

Mekanisme Penutup Balik


PMT tegangan tinggi atau ekstra tinggi
tiap fasa dapat dikontrol secara terpisah
(sendiri-sendiri) atau ketiganya secara
bersamaan
Mekanisme kontrol yang menggerakkan
satu dan ketiganya di kopel secara
mekanis

Mekanisme Penutup Balik


PMT tegangan tinggi atau ekstra tinggi
tiap fasa dapat dikontrol secara terpisah
(sendiri-sendiri) atau ketiganya secara
bersamaan
Mekanisme kontrol yang menggerakkan
satu dan ketiganya di kopel secara
mekanis

15

Anda mungkin juga menyukai