TAHUN 2016
TENTANG
PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA
NASIONAL INDONESIA KATEGORI AKTIVITAS
PROFESIONAL,
ILMIAH
DAN
TEKNIS
LAINNYA GOLONGAN POKOK AKTIVITAS
PROFESIONAL,
ILMIAH
DAN
TEKNIS
LAINNYA
BIDANG
PENYULUHAN
ANTIKORUPSI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
13
Dalam
melaksanakan
tugas
pencegahan
sebagaimana
Korupsi
sosialisasi
pemberantasan
tindak
pidana
korupsi;
pencegahan
korupsi
tersebut
dilakukan
(e).
dengan
masing-masing.
Peran
serta
elemen
bangsa
dapat
gratifikasi
(aparatur
sipil
negara),
melaporkan
harta
kekayaan
peningkatan
jumlah
undangan
kepada
KPK
sebagai
untuk
berdiskusi
dan
mempelajari
antikorupsi.
Hal
ini
rujukan
bagi
masyarakat
dalam
melaksanakan
kegiatan
2. Partisipasi masyarakat
Partisipasi
masyarakat
adalah
keterlibatan
masyarakat
dalam
3. Pencegahan korupsi
4. Kelompok Sasaran
5. Nilai antikorupsi
6. Nilai integritas
dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang
berlaku. Integritas merupakan salah satu nilai-nilai dasar pribadi
yang harus dimiliki penyuluh antikorupsi yakni dengan bersikap,
berperilaku
dan
bertindak
jujur
terhadap
diri
sendiri
dan
terhadap
visi
dan
misi
KPK,
objektif
terhadap
7. ACLC KPK
8. Pemberdayaan
dengan
melakukan
berbagai
tindakan
antara
lain:
yang
dimilikinya
memberantas korupsi.
9. Penguatan
Penguatan
adalah
serta
upaya-upaya
untuk
dikembangkan
meningkatkan
dalam
pengetahuan,
C. Penggunaan SKKNI
informasi
untuk
pengembangan
program
dan
acuan
dalam
merumuskan
paket-paket
program
komite
standar
kompetensi
pada
Rancangan
Standar
melalui
Keputusan
Pimpinan
Komisi
Pemberantasan
Tabel
1.
Susunan
Komite
Penyuluhan Antikorupsi
Standar
Kompetensi
RSKKNI
NO
NAMA
INSTANSI/LEMBAGA
1.
Agus Raharjo
2.
Laode M Syarif
3.
Basaria Panjaitan
4.
Alexander Marwata
5.
Saut Situmorang
6.
Pahala Nainggolan
7.
Sujanarko
9.
Giri Suprapdiono
8.
10.
Bidang
JABATAN
DALAM
TIM
4
Pimpinan Komisi
Pemberantasan Korupsi
Pengarah
Pimpinan Komisi
Pemberantasan Korupsi
Pengarah
Pimpinan Komisi
Pemberantasan Korupsi
Pengarah
Sekretaris
Pimpinan Komisi
Pemberantasan Korupsi
Pimpinan Komisi
Pemberantasan Korupsi
Deputi Bidang Pencegahan
KPK
Direktur LHKPN KPK
Pengarah
Pengarah
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
NAMA
INSTANSI/LEMBAGA
JABATAN
DALAM
TIM
NO
NAMA
INSTANSI/LEMBAGA
1.
Praktisi
3.
Mohammad Rofie
Hariyanto
2.
4.
David Sepriwasa
5.
Ardiansyah Putra
6.
Pauline Arifin
7.
Mohammad Jhanatan
8.
Sandri Justiana
9.
Chandra Sulistio
Reksoprodjo
10.
11.
Roto Priyono
Jonni
12.
13.
14.
15.
Estherlina Pasaribu
16.
17.
Tonny Rooswiyanto
JABATAN
DALAM
TIM
4
Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Indonesia Corruption
Watch
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Transparancy International
Indonesia
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
NO
NAMA
18.
Rizky Armawati
19.
20.
21.
22.
23.
Darmadi, S.IP,MM
25.
24.
26.
Nur Alvi, SE
Yurika Xanthinia
Wijayanti, M.Si
INSTANSI/LEMBAGA
Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang dan
Jasa Pemerintah (LKPP)
JABATAN
DALAM
TIM
Anggota
Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang dan
Jasa Pemerintah (LKPP)
Anggota
Pusdiklat BPK RI
Anggota
Pusdiklat BPK RI
Anggota
Lembaga Administrasi
Negara RI
Anggota
Perpustakaan Nasional RI
Anggota
Perpustakaan Nasional RI
Anggota
Anggota
Anggota
NAMA
INSTANSI/LEMBAGA
1.
Widiarta Wahyupasha
2.
Agus Priyanto
3.
4.
Wahyudi
5.
Wahyu D. Susilo
JABATAN
DALAM
TIM
4
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
BAB II
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
A. Pemetaan Standar Kompetensi
TUJUAN
UTAMA
FUNGSI KUNCI
Meningkatkan Memberdayakan
partisipasi
Elemen Bangsa
seluruh
elemen
bangsa dalam
upaya
pencegahan
korupsi
secara efektif
FUNGSI
UTAMA
Persyaratan
FUNGSI DASAR
1. Mengaktualisasikan NilaiNilai Integritas
2. Menerapkan Aspek K3
dalam Pelaksanaan
Penyuluhan Antikorupsi
3. Menangani Konflik yang
Muncul dalam Proses
Penyuluhan Antikorupsi
Penyadaran
1. Menumbuhkan Semangat
Perlawanan terhadap
Korupsi
1. Meningkatkan
Pengetahuan Terkait
Antikorupsi
2. Meningkatkan
Keterampilan Terkait
Antikorupsi
3. Membangun Sikap
Antikorupsi
Pelembagaan
1. Menumbuhkembangkan
Kelembagaan Antikorupsi
2. Mendorong Kemandirian
Kelompok Sasaran
3. Menumbuhkan Pelaku
Utama Antikorupsi
4. Mengorganisasikan
TUJUAN
UTAMA
FUNGSI KUNCI
Menguatkan
Elemen Bangsa
FUNGSI
UTAMA
Membangun
jejaring kerja
FUNGSI DASAR
Kelompok Sasaran
1. Membangun Komunikasi
Kelompok Sasaran
Penyuluhan
2. Menumbuhkan Jejaring
Kerja Antara Kelompok
Sasaran
3. Melakukan Kolaborasi
4. Memobilisasi Gerakan
Antikorupsi
Pemeliharaan
1. Memantau Pelaksanaan
Penyuluhan Antikorupsi
2. Mengevaluasi Pelaksanaan
Penyuluhan Antikorupsi
3. Memfasilitasi Penguatan
Kapasitas Kelembagaan
dan Kelompok Sasaran
Penyuluhan Antikorupsi
Kode Unit
1.
M.74PAK01.001.1
2.
M.74PAK01.002.1
3.
M.74PAK01.003.1
Menerapkan
Aspek
K-3L
dalam
Pelaksaanan Penyuluhan Antikorupsi
4.
M.74PAK01.004.1
Menumbuhkan
Semangat
terhadap Korupsi
5.
M.74PAK01.005.1
Menyadarkan
Bahaya
dan
Korupsi Termasuk Perilaku
Kolutif Dan Nepotisme
6.
M.74PAK01.006.1
7.
M.74PAK01.007.1
Meningkatkan
Antikorupsi
Pengetahuan
Terkait
8.
M.74PAK01.008.1
Meningkatkan
Antikorupsi
Keterampilan
Terkait
9.
M.74PAK01.009.1
Perlawanan
Dampak
Koruptif,
10. M.74PAK01.010.1
Menumbuhkembangkan
Antikorupsi
Kelembangaan
11. M.74PAK01.011.1
Mendorong
Sasaran
12. M.74PAK01.012.1
13. M.74PAK01.013.1
14. M.74PAK01.014.1
Membangun
Komunikasi
Sasaran Penyuluhan
15. M.74PAK01.015.1
Menumbuhkan Jejaring
Kelompok Sasaran
16. M.74PAK01.016.1
Melakukan Kolaborasi
17. M.74PAK01.017.1
Kemandirian
Kelompok
Kelompok
Kerja
Antara
10
NO
Kode Unit
18. M.74PAK01.018.1
Memantau
Antikorupsi
Pelaksanaan
Penyuluhan
19. M.74PAK01.019.1
20. M.74PAK01.020.1
11
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
: M.74PAK01.001.1
dengan
sikap
pengetahuan,
kerja
pengembangan
yang
keterampilan,
dibutuhkan
pribadi
penyuluh
dan
dalam
dalam
nilai
masyarakat
atau
nilai
moral
1. Mengakui secara
terbuka kepada
orang lain bahwa
telah melakukan
kesalahan
2. Menegur,
mengingatkan, dan
menyatakan kepada
orang lain adanya
ketidaksesuaian
dengan nilainilai/norma
walaupun hal
tersebut sulit
3. Memiliki komitmen
3.1 Pengalaman
dalam
menyampaikan
yang tinggi untuk
kebenaran dalam situasi yang sulit
selalu menyampaikan
diceritakan.
kebenaran meskipun 3.2 Kerugian-kerugian pribadi yang pernah
sulit dan
dialami akibat penyampaian kebenaran
mengorbankan
dijelaskan.
12
ELEMEN KOMPETENSI
kepentingan pribadi
BATASAN VARIABEL
1.
Konteks variabel
1.1
1.2
1.3
Unit
kompetensi
pengembangan
ini
pribadi
nilai-nilai integritas.
berlaku
penyuluh
untuk
untuk
menumbuhkan
mengaktualisasikan
dari nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau
1.4
1.5
2.
Peralatan
2.1.1
Komputer/laptop
2.1.3
Kamera video
2.1.2
2.1.4
2.2
2.1.5
LCD proyektor
Peralatan simulasi
Peralatan dokumentasi
Perlengkapan
2.2.1
2.2.3
Perlengkapan simulasi
2.2.2
Formulir
13
3.
Nomor
Tindak
30
Pidana
Tahun
2002
Korupsi
tentang
sebagaimana
Komisi
diubah
Undang Nomor Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi
3.4 Kode etik profesi atau usaha yang sesuai dengan latar belakang
calon penyuluh (asesi)
4.
4.2 Standar
4.2.1
4.2.2
PANDUAN PENILAIAN
1.
Konteks penilaian
1.1 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar
tempat kerja.
1.2 Penilaian
unit
ini
mencakup
nilai-nilai
dan
etika
yang
14
1.4 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen yang sesuai
2.
Persyaratan kompetensi
3.
(Tidak ada.)
3.1 Pengetahuan
3.1.1
Integritas
3.1.3
3.1.2
3.1.4
3.1.5
3.1.6
Nilai-nilai
Akuntabilitas
Transparansi
Konflik kepentingan
3.2 Keterampilan
3.2.1
3.2.2
4.
Berkomunikasi
Sikap kerja
4.1 Jujur
4.2 Terbuka
Aspek kritis
5.1
5.3
5.2
15
KODE UNIT
: M.74PAK01.002.01
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
: Unit
dibutuhkan
untuk
meminimalisasi
dalam
antikorupsi.
ELEMEN KOMPETENSI
1. Mengidentifikasi
situasi konflik
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
2. Mengimplementasikan 2.1
strategi resolusi
konflik
2.2
2.3
2.4
pelaksanaan
penyuluhan
16
ELEMEN KOMPETENSI
3. Menggunakan
hubungan
antarpersonal
efektif
2.5
3.1
yang
3.2
Semua
pandangan
selama
proses
negosiasi dan diskusi didorong, dihargai
dan diterima (apabila dimungkinkan).
Penggunaan komunikasi lisan dan nonlisan secara efektif selama negosiasi
(termasuk bahasa tubuh, bertanya, gaya
bahasa, mendengar aktif dan refleksi)
didemonstrasikan Situasi dan kondisi
pelaksanaan penyuluhan dipantau dari
adanya potensi yang dapat menimbulkan
keadaan darurat.
Masukan balik yang tegas diberikan dan
menerima masukan balik secara tidak
defensive
selama
negosiasi
didemonstrasikan.
BATASAN VARIABEL
1.
Konteks Variabel
1.3 Unit ini berlaku bagi penyuluh yang berada di lingkungan tempat
1.4 Konflik yang dimaksud dalam unit kompetensi ini adalah konflik
antara penyuluh dengan Kelompok Sasaran/dampingan, antar
peserta kegiatan penyuluhan.
1.5 Dalam
melaksanakan
pekerjaan
harus
mempertimbangkan
memuluskan,
kompromi,
menekan,
konfrontasi,
17
2.1
Peralatan
3.
4.
3.1
4.2
Norma
18
KPK
PANDUAN PENILAIAN
1.
Konteks penilaian
issu
konflik
yang
muncul
dalam
kegiatan
mesti
serupa
dengan
yang
terdapat
di
keadaan dan
1.1.4 Asesmen
unit
kompetensi
ini
biasanya
akan
pertanyaan
pengetahuan
dan
lisan
maupun
keterampilan
yang
tulisan
mengenai
dibutuhkan
serta
19
simulasi
situasi
kelompok
kerja,
akses
kepada
yang
relevan,
telah
memiliki
kompetensi
Persyaratan kompetensi
3.
yang
(Tidak ada.)
3.1
Pengetahuan
konflik tertentu
Keterampilan
untuk
mengumpulkan,
mencatat
4.
dan
20
4.2
4.3
5.
Aspek kritis
5.1
5.2
5.3
5.5
keterampilan
komunikasi
yang
cocok
untuk
tempat kerja
Merumuskan
kesepakatan
opsi-opsi
untuk
penyelesaian
mengatasi
konflik,
konflik,
mendorong
mengeksekusi
21
KODE UNIT
: M.74PAK01.003.1
JUDUL UNIT
: Menerapkan
DESKRIPSI UNIT
: Unit
Aspek
K-3L
dalam
Kesehatan
(K-3L)
dalam
penyuluhan antikorupsi.
ELEMEN KOMPETENSI
Kerja,
dan
pelaksanaan
1. Mengidentifikasi
1.1 Lokasi tempat penyuluhan diidentifikasi.
kebutuhan dan
1.2 Penanggungjawab
lokasi
tempat
langkah K-3L di lokasi
penyuluhan dihubungi.
penyuluhan
1.3 Fasilitas penunjang K-3L yang tersedia
diidentifikasi.
1.4 Tempat dan jalur evakuasi untuk
penyelamatan dalam keadaan darurat
dipastikan.
1.5 Keberadaan lokasi dan penanggungjawab
lokasi dipastikan.
1.6 Keberadaan lokasi fasilitas kesehatan
terdekat dipastikan.
1.7 Kebutuhan langkah K-3L pada lokasi
penyuluhan didiskusikan.
2. Menyampaikan
2.1 Materi informasi tentang K-3L pada lokasi
penjelasan K-3L
penyuluhan disiapkan.
kepada peserta (safety 2.2 Peserta
dan
undangan
diwajibkan
brefing)
mendengarkan penjelasan K-3L yang
disampaikan.
2.3 Penjelasan umum kepada peserta tentang
langkah K-3L apabila terjadi keadaan
darurat disampaikan.
2.4 Penjelasan teknis langkah K-3L apabila
terjadi keadaan darurat disampaikan oleh
penanggungjawab lokasi.
2.5 Tanggapan
singkat
dari
peserta
dimintakan
untuk
memastikan
pemahamannya.
3. Memantau
pelaksanaan
3.1 Situasi
dan
kondisi
pelaksanaan
penyuluhan dipantau dari adanya potensi
22
ELEMEN KOMPETENSI
penyuluhan dari
aspek K-3L
4. Membuat laporan
penerapan K-3L pada
pelaksanaan
penyuluhan
antikorupsi
BATASAN VARIABEL
1.
Konteks variabel
1.1 Unit
kompetensi
ini
berlaku
pada
pelaksanaan
penyuluhan
ketika
melakukan
pekerjaannya
baik
untuk
23
1.8 Check list adalah lembar simak yang disiapkan untuk pelaksanaan
penerapan K-3L pada pelaksanaan penyuluhan antikorupsi.
penerapan
K-3L
pada
pelaksanaan
penyuluhan
2.2 Perlengkapan
Peraturan-yang diperlukan
Nomor
Tindak
30
Pidana
Tahun
2002
Korupsi
tentang
sebagaimana
Komisi
diubah
24
Undang Nomor Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi
4.
4.2 Standar
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1
1.2
1.3
1.4
tempat kerja.
2. Persyaratan kompetensi
2.1
2.2
Penyuluhan
25
2.3
3.2
Pengetahuan
3.1.1
3.1.2
Aspek K-3L
Keterampilan
3.2.1
3.2.2
4. Sikap kerja
4.1
Peka
4.3
Teliti
4.2
5. Aspek kritis
5.1
5.2
26
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT :
M.74PAK01.004.1
Menumbuhkan
Korupsi
Unit
Semangat
kompetensi
ini
Perlawanan
berhubungan
terhadap
dengan
dalam
menumbuhkan
1. Merencanakan target
Kelompok Sasaran
1.1
1.2
2. Mempersiapkan
metode
menumbuhkan
semangat perlawanan
korupsi
3. Mengorganisasikan
rencana pelaksanaan
menumbuhkan
semangat perlawanan
korupsi
4. Melaksanakan
penumbuhan
semangat perlawanan
korupsi
1.3
semangat
2.1 Karakteristik
Kelompok
Sasaran
diidentifikasi berdasarkan latar belakang,
jabatan dan bidang pendidikan.
2.2 Tujuan
menumbuhkan
semangat
perlawanan
korupsi
dirumuskan
berdasarkan
karakteristik
Kelompok
Sasaran.
2.3 Metode
penumbuhan
semangat
perlawanan korupsi dipilih sesuai dengan
tujuan dan karakteristik Kelompok
Sasaran.
2.4 Metode
penumbuhan
semangat
perlawanan korupsi ditetapkan.
27
ELEMEN KOMPETENSI
5. Menyusun laporan
pelaksanaan
penumbuhan
semangat perlawanan
korupsi
5.1
6. Mengevaluasi
pelaksanaan
penumbuhan
semangat perlawanan
korupsi
6.1 Laporan
pelaksanaan
penumbuhan
semangat perlawanan korupsi dianalisis.
6.2 Laporan
pelaksanaan
penumbuhan
semangat perlawanan korupsi dinilai.
5.2
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.3 Metode yang dimaksud adalah cara yang dilakukan oleh penyuluh
dalam upaya menumbuhkan semangat perlawanan korupsi.
pedoman
dan
referensi
yang
terkait
dengan
28
2.2 Perlengkapan
Undang-Undang
Pemberantasan
Nomor
Tindak
30
Pidana
Tahun
2002
Korupsi
tentang
sebagaimana
Komisi
diubah
Korupsi
Norma
4.2
29
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1
Penilaian
1.2
1.3
1.4
unit
ini
dapat
dilakukan
dengan
lisan,
tertulis,
di tempat kerja.
2. Persyaratan kompetensi
2.1
Pengetahuan
Antikorupsi
Keterampilan
3.2.1 Berkomunikasi
4.3
Bertanggung
4.2
4.4
Jawab
terhadap
Kebenaran
Pengetahuan
yang
30
5. Aspek kritis
5.1
Perlawanan Korupsi
31
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT :
M.74PAK01.005.1
Menyadarkan
Bahaya
dan
Dampak
Korupsi
berhubungan
dengan
Unit
kompetensi
ini
termasuk
nepotisme.
ELEMEN KOMPETENSI
1. Menyusun kegiatan
penyadaran bahaya
dan dampak korupsi
termasuk perilaku
koruptif, kolutif dan
nepotisme
1.1
1.2
1.3
2. Melaksanakan
penyadaran bahaya
dan dampak korupsi
termasuk perilaku
koruptif, kolutif dan
nepotisme
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
perilaku
koruptif,
kolutif,
dan
32
ELEMEN KOMPETENSI
3. Melaksanakan
evaluasi kegiatan
penyadaran bahaya
dan dampak korupsi
termasuk perilaku
koruptif, kolutif, dan
nepotisme
3.1
3.2
3.3
3.4
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
1.2
1.3
Peralatan
33
Undang-Undang
Nomor
30
Tahun
2002
tentang
Komisi
Pidana Korupsi
Norma
4.2
Konteks penilaian
34
1.1
1.2
1.3
1.4
portofolio.
2. Persyaratan kompetensi
2.1
2.2
2.3
2.4
Pengetahuan
Antikorupsi
Keterampilan
Jujur
Peduli
35
4.3
Mandiri
4.5
Tanggung Jawab
4.4
4.6
4.7
4.8
4.9
Disiplin
Kerja Keras
Sederhana
Berani
Adil
5. Aspek kritis
5.1
5.3
5.2
36
KODE UNIT
: M.74PAK01.006.1
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
Masalah Korupsi
1. Mampu menyiapkan
kasus-kasus korupsi
untuk didiskusikan
dengan kelompok
sasaran
2. Mampu memandu
diskusi interaktif
3. Membuat simulasi
kasus korupsi dalam
bentuk bermain peran
5.1 Pelaksanaan
sesi
kegiatan
dibuat
37
ELEMEN KOMPETENSI
pelaksanaan sesi
membangun cara
berpikir kritis terhadap
masalah korupsi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
1.2
1.3
penyuluh
untuk
meningkatkan
kegiatan
penyadaran
1.5
1.6
dimaksud
dengan
simulasi
bermain
peran
adalah
Peralatan
2.1.1 Komputer/laptop
2.1.2 LCD proyektor
38
2.2
Perlengkapan
Undang-Undang
Nomor
30
Tahun
2002
tentang
Komisi
Pidana Korupsi
Norma
4.1.1
4.1.2
4.2
Standar
4.2.1
4.2.2
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
39
1.1
1.2
1.3
1.4
2. Persyaratan kompetensi
2.1
2.2
2.3
2.4
Korupsi
Pengetahuan
3.1.1
3.1.3
3.1.2
3.1.4
3.2
3.1.5
Keterampilan
3.2.1
3.2.2
3.2.1
3.2.3
3.2.4
3.2.5
3.2.6
40
4. Sikap kerja
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
Bersemangat
5. Aspek kritis
5.1
5.2
5.3
41
KODE UNIT
: M.74PAK01.007.1
JUDUL UNIT
: Meningkatkan
DESKRIPSI UNIT
Antikorupsi
Pengetahuan
Terkait
dibutuhkan
pengetahuan
untuk
antikorupsi
meningkatkan
pada
kelompok
2. Mengajarkan materi
antikorupsi sesuai
dengan rencana aksi
kelompok sasaran
1.1 Rencana
aksi
kelompok
sasaran
diidentifikasi.
1.2 Konsep dan teori yang berhubungan
dengan rencana aksi disiapkan.
1.3 Sumber
informasi/referensi/website
lembaga-lembaga
yang
berhubungan
dengan rencana aksi diidentifikasi dan
disiapkan.
1.4 Bahan-bahan ajar disiapkan sesuai
dengan
kebutuhan
rencana
aksi
kelompok sasaran.
1.5 Media presentasi dibuat.
1.6 Akses
terhadap
media
sosial
dipersiapkan.
2.1 Metode mengajar ditentukan sesuai
dengan kelompok sasaran.
2.2 Langkah-langkah pembelajaran sesuai
dengan metode diorganisasikan.
2.3 Konsep-konsep
dan
teori-teori
yang
berhubungan
dengan
rencana
aksi
kelompok sasaran disampaikan secara
sederhana.
2.4 Langkah-langkah melaksanakan rencana
aksi
sesuai
dengan
peraturan
perundangan didiskusikan.
2.5 Berbagai infrastruktur digital dan media
sosial sebagai sumber informasi dan
saluran rencana aksi dipraktikkan.
42
ELEMEN KOMPETENSI
3. Menfasilitas diskusi
mengenai hikmah dan
pembelajaran terkait
dengan bahan ajar
3.1
3.2
3.3
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
kelompok sasaran.
Peralatan
2.1.1 Komputer/laptop
2.1.2 LCD proyektor
43
3. Peraturan-yang diperlukan
3.1
Undang-Undang
Pemberantasan
Nomor
Tindak
30
Pidana
Tahun
2002
Korupsi
tentang
sebagaimana
Komisi
diubah
3.3
3.4
Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
kasus yang akan dibahas
4.2. Standar
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1
1.2
1.3
tempat kerja.
44
1.4
2. Persyaratan kompetensi
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
Korupsi
Pengetahuan
3.1.1 Konsep,
teori,
perundangan
sasaran
peraturan,
antikorupsi
di
metode
pelaksanaan
masing-masing
dan
kelompok
45
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
Bersemangat
5. Aspek kritis
5.1
5.2
5.3
5.4
kelompok sasaran
46
KODE UNIT
: M.74PAK01.008.1
JUDUL UNIT
: Meningkatkan
DESKRIPSI UNIT
Antikorupsi
Keterampilan
Terkait
dibutuhkan
keterampilan
untuk
antikorupsi
meningkatkan
pada
kelompok
1. Menyiapkan materi
1.1 Rencana
pembelajaran
praktik
pembelajaran praktik
keterampilan
antikorupsi
sesuai
keterampilan
kelompok sasaran diidentifikasi.
antikorupsi sesuai
1.2 Materi pembelajaran praktik keterampilan
dengan rencana
antikorupsi diidentifikasi dan disiapkan.
pembelajaran kelompok 1.3 Metode
dan
langkah-langkah
sasaran
pembelajaran
praktik
keterampilan
antikorupsi sesuai materi dan kelompok
sasaran diidentifikasi dan disiapkan.
1.4 Media presentasi dan bahan-bahan ajar
yang berhubungan dengan pembelajaran
praktik keterampilan antikorupsi sesuai
metodologi pembelajaran dibuat.
2. Mengorganisasikan
rencana pelaksanaan
pembelajaran praktik
keterampilan
antikorupsi
3. Mengajarkan materi
praktik keterampilan
antikorupsi sesuai
47
ELEMEN KOMPETENSI
dengan rencana
pembelajaran
kelompok sasaran
4. Menyusun laporan
5. Mengevaluasi
pelaksanaan
pembelajaran praktik
keterampilan
antikorupsi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
sasaran
terhadap
keterampilan antikorupsi.
proses
pembelajaran
praktik
48
1.6
penyuluh
apabila
pada
proses
pembelajaran
praktik
Peralatan
Undang-Undang
Pemberantasan
Nomor
Tindak
30
Pidana
Tahun
2002
Korupsi
tentang
sebagaimana
Komisi
diubah
3.3
3.4
Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
praktik-praktik anti korupsi
49
4.4
Norma
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar
tempat kerja.
1.3 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan.
1.4 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen yang sesuai
dengan objek/sasaran penilaian diantaranya tes tertulis, tes lisan,
2. Persyaratan kompetensi
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
Korupsi
50
Pengetahuan
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.2
3.1.4
Konsep,
teori,
peraturan,
metode
pelaksanaan
dan
Keterampilan
3.2.1
3.2.3
3.2.2
3.2.4
3.2.5
3.2.6
4. Sikap kerja
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
Bersemangat
5. Aspek kritis
5.1
5.2
5.3
kelompok sasaran
51
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
: M.74PAK01.009.1
keterampilan,
dan
sikap
rangka
antikorupsi
sesuai
masing-masing.
ELEMEN KOMPETENSI
melakukan
dengan
gerakan
kapasitas
1. Menyiapkan materi
1.1 Rencana
aksi
kelompok
sasaran
pembelajaran
diidentifikasi.
membangun sikap
1.2 Sikap antikorupsi yang diperlukan
antikorupsi sesuai
kelompok
sasaran
untuk
dengan rencana
melaksanakan
rencana
aksi
pembelajaran kelompok
ditentukan.
sasaran
1.3 Rencana pembelajaran membangun
sikap antikorupsi disusun.
1.4 Materi sikap antikorupsi diidentifikasi
dan disiapkan.
1.5 Metode
dan
langkah-langkah
pembelajaran sikap antikorupsi sesuai
materi
dan
kelompok
sasaran
diidentifikasi dan disiapkan.
1.6 Media presentasi dan bahan-bahan ajar
yang berhubungan dengan sikap
antikorupsi
sesuai
metodologi
pembelajaran dibuat.
2. Mengorganisasikan
rencana pelaksanaan
pembelajaran sikap
antikorupsi
52
ELEMEN KOMPETENSI
3. Mengajarkan materi
membangun sikap
antikorupsi sesuai
dengan rencana
pembelajaran kelompok
sasaran
4. Menyusun laporan
pembelajaran
membangun sikap
antikorupsi
5. Mengevaluasi
pelaksanaan
pembelajaran
membangun sikap
antikorupsi
3.1 Pengecekan
kehadiran
kelompok
sasaran sesuai rencana pembelajaran
dilakukan.
3.2 Pembelajaran
membangun
sikap
antikorupsi sesuai waktu, tempat,
materi, bahan-bahan ajar, media,
metode
dan
langkah-langkah
pembelajaran berdasarkan rencana
pembelajaran
kelompok
sasaran
dilaksanakan.
3.3 Hikmah dan umpan balik dari proses
pembelajaran
membangun
sikap
antikorupsi
kelompok
sasaran
didiskusikan.
3.4 Apabila
terjadi
hambatan
pada
pelaksanaan pembelajaran membangun
sikap
antikorupsi
tindakan
continguency dilakukan.
4.5 Sistematika
penulisan
laporan
pelaksanaan pembelajaran membangun
sikap antikorupsi dijelaskan.
4.6 Laporan pelaksanaan pembelajaran
membangun sikap antikorupsi sesuai
sistematika penulisan disusun.
5.3 Laporan pelaksanaan pembelajaran
membangun
sikap
antikorupsi
dianalisis.
5.4 Laporan pelaksanaan pembelajaran
membangun sikap antikorupsi dinilai.
5.5 Rekomendasi perbaikan pembelajaran
membangun
sikap
antikorupsi
berdasarkan penilaian laporan disusun.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
1.2
1.3
53
1.4
1.5
1.6
antikorupsi.
sasaran
terhadap
proses
pembelajaran
sikap
antikorupsi
pelaksanaannya.
terjadi
hambatan
atau
gangguan
pada
Peralatan
Undang-Undang
Pemberantasan
Nomor
Tindak
30
Pidana
Tahun
2002
Korupsi
tentang
sebagaimana
Komisi
diubah
54
Korupsi
Norma
4.2
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1
1.2
1.3
1.4
2. Persyaratan Kompetensi
2.1
2.2
2.3
55
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
Korupsi
Korupsi
Meningkatkan
Keterampilan
Terkait
3.2
Pengetahuan
3.1.1
3.1.2
terkait
sikap
kelompok sasaran
antikorupsi
di
masing-masing
Keterampilan
5.1.1
5.1.3
5.1.2
5.1.4
5.1.5
5.1.6
4. Sikap kerja
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
Bersemangat
5. Aspek kritis
56
5.1
5.2
5.3
kelompok sasaran
57
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT :
M.74PAK01.010.1
kompetensi
ini
dengan
dalam
kelembagaan antikorupsi.
ELEMEN KOMPETENSI
1. Mengidentifikasi
Kelompok Sasaran
1.1
1.2
1.3
2. Memfasilitasi
penumbuhkembangan
Kelompok Sasaran
2.1
2.2
2.3
3. Memfasilitasi
berhubungan
pembentukan aksi
kolaborasi Kelompok
Sasaran
menumbuhkembangkan
Kelompok
Sasaran
diidentifikasi
berdasarkan pedoman dan referensi.
Kebutuhan terhadap penumbuhan dan
pengembangan kelembagaan Kelompok
Sasaran diidentifikasi.
Rencana
kerja
penumbuhan
dan
pengembangan kelembagaan Kelompok
Sasaran
disusun
sesuai
tujuan
penumbuhan
dan
pengembangan
Kelompok Sasaran.
Rencana
penumbuhan
dan
pengembangan
Kelompok
Sasaran
dijelaskan kepada pihak terkait.
Rencana kegiatan penumbuhan dan
pengembangan kelembagaan Kelompok
Sasaran diserahkan kepada pihak yang
terkait untuk dikukuhkan.
Kelompok Sasaran difasilitasi untuk
kerja
mandiri
dalam
penumbuhkembangan
sesuai
kesepakatan.
58
ELEMEN KOMPETENSI
3.5
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
1.2
1.3
1.4
terhadap
Kelompok
monitoring,
penumbuhkembangan
evaluasi
Sasaran.
Sasaran
terhadap
antikorupsi
yang
termasuk
laporan
diantaranya
pelaksanaan
dilakukan
Kelompok
Peralatan
2.1.1
2.1.3
2.1.2
2.1.4
2.2
praktik
pengembangan
baik
Kelompok
tentang
Sasaran
penumbuhan
dan
atau
dan
aksi
Perlengkapan
2.1.1
2.1.2
Alat Tulis
Alat Ukur
59
3.2
Undang-Undang
Nomor
30
Tahun
2002
tentang
Komisi
Pidana Korupsi
4.1
4.2
Norma
60
secara
pelaksanaan pekerjaan.
1.3 Menunjukkan
hasil
konseptual
kerja
dalam
yang
rangka
pernah
aktualisasi
dilaksanakan
sesuai
2. Persyaratan kompetensi
2.1
M.74PAK01.001.1
Pengetahuan
3.1.1 Pedoman
dan
referensi
Kelompok Sasaran
3.2
terkait
penumbuhkembangan
3.2.3 Mendesain
program
3.2.4 Mengatasi
hambatan
Sasaran
penumbuhkembangan
yang
muncul
Kelompok
saat
proses
Disiplin
dan
tanggung
jawab
dalam
4.2
melakukan
tugas
Kelompok Sasaran
61
5. Aspek kritis
5.1
5.2
5.3
5.4
Perencanaan
Sasaran
pelaksanaan
penumbuhkembangan
Kelompok
Pemahaman
bagaimana
pemasyarakatan
membangun
prasyarat
lembaga
kelembagaan,
ragam
dan
klasifikasi
62
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT :
M.74PAK01.011.1
kompetensi
ini
berhubungan
dengan
ELEMEN KOMPETENSI
1. Mengidentifikasi
Kelompok Sasaran
1.1
1.2
1.3
2. Menganalisis potensi
Kelompok Sasaran
2.1
2.2
2.3
2.4
3. Memberikan bentuk
4.3
metode yang akan
digunakan untuk
mendorong
kemandirian Kelompok 4.4
Sasaran
4.5
63
ELEMEN KOMPETENSI
4. Menetapkan bentuk
4.1
dan model
kemandirian Kelompok 4.2
Sasaran
4.3
4.4
4.5
Seluruh
Kelompok
Sasaran
dinominasikan berdasarkan kriteria
Kelompok Sasaran diarahkan dan
dibekali konsep konsep antikorupsi
Kelompok
Sasaran diases
untuk
memastikan kemandiriannya
Kelompok Sasaran
disertifikasi
sebagai kelompok mandiri antikorupsi
Kelompok Sasaran diidentifikasi ke
dalam model model kemandirian sesuai
dengan sertifikasinya
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
Unit
kompetensi
menganalisa
ini
berlaku
Kelompok
untuk
Sasaran,
melakukan
menyusun
identifikasi,
pedoman
1.6
merupakan
sikap,
perilaku
dan
mental
yang
Peralatan
64
2.1.1 Panduan
dan
Referensi
yang
mendukung
tentang
Nomor
30
Tahun
2002
tentang
Komisi
Nomor
10
Tahun
2015
tentang
Penetapan
Norma
4.2
Standar
65
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1
1.2
1.3
tertulis dan
2. Persyaratan kompetensi
2.1
2.3
M.74PAK01.014.01
2.2
2.4
M.74PAK01.013.01
Penyuluh
M.74PAK01.020.01
Penguatan
Kapasitas
3.2
Pengetahuan
4.2
4.3
Kelompok Sasaran
5. Aspek kritis
5.1
66
5.2
serta
terumuskannya
strategi
dan
program
untuk
67
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT :
M.74PAK01.012.1
kompetensi
pengetahuan,
dibutuhkan
antikorupsi.
ELEMEN KOMPETENSI
1. Menetapkan
Kelompok Sasaran
2. Memfasilitasi
pembentukan
kelompok pelaku
utama anti korupsi
3. Melaporkan
perkembangan dan
kegiatan kelompok
pelaku utama anti
korupsi yang
terbentuk
ini
keterampilan
dalam
berhubungan
dan
menumbuhkan
sikap
pelaku
dengan
yang
utama
1.1 Pedoman
dan
referensi
tentang
penumbuhan kelompok pelaku utama
antikorupsi diatur.
1.2 Sasaran
kelompok
pelaku
utama
antikorupsi diidentifikasi.
1.3 Sasaran
kelompok
pelaku
utama
antikorupsi ditentukan.
1.4 Sasaran
pelaku
utama
antikorupsi
diidentifikasi.
1.5 Sasaran
pelaku
utama
antikorupsi
ditentukan.
2.1 Pedoman
penumbuhan
kelembagaan
kelompok pelaku utama antikorupsi
disosialisasikan kepada pelaku utama
antikorupsi.
2.2 Penyusunan
kelembagaan
kelompok
pelaku utama antikorupsi difasilitasi.
2.3 Pembentukan kelompok pelaku utama
difasilitasi sesuai dengan pedoman.
2.4 Pengukuhan kelompok pelaku utama anti
korupsi difasilitasi sesuai pedoman.
3.1 Sistematika
penulisan
laporan
dirumuskan.
3.2 Hasil
perkembangan
dan
kegiatan
kelompok pelaku antikorupsi dilaporkan
kepada pihak pemberi tugas.
3.3 Laporan
hasil
perkembangan
dan
kegiatan kelompok pelaku antikorupsi
dibahas dengan pihak pemberi tugas.
3.4 Laporan
hasil
perkembangan
dan
kegiatan
kelompok
pelaku
utama
antikorupsi didokumentasikan sesuai
prosedur yang berlaku.
3.5 Media-media komunikasi antar kelompok
pelaku utama antikorupsi dimanfaatkan.
68
ELEMEN KOMPETENSI
4. Mengevaluasi hasil
pembentukan
kelompok pelaku
utama antikorupsi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
1.2
1.3
1.4
pembentukan,
melaporkan
dan
mengevaluasi
merupakan
upaya-upaya
untuk
materi,
melakukan
diskusi
tematik
terfokus,
2.2
Peralatan
Undang-Undang
Pemberantasan
Nomor
Tindak
30
Pidana
Tahun
2002
Korupsi
tentang
sebagaimana
Komisi
diubah
69
Korupsi
Norma
4.2
Standar
1.2
1.3
1.4
kombinasi diantaranya.
simulasi,
penilaian
portofolio,
atau
70
pada tes tertulis, tes lisan dan/atau interviu, studi kasus, praktik
simulasi dan/atau praktik kerja nyata serta verifikasi portofolio
(bukti hasil kerja) pada tempat kerja.
2. Persyaratan kompetensi
2.1
M.74PAK01.001.1
Pengetahuan
dan
referensi
3.1.5 Pedoman
dan
referensi
kelompok
Kelompok Sasaran
terkait
tentang
tentang
metode
kelembagaan
identifikasi
Keterampilan
3.2.1 Berkomunikasi
Nilai-nilai antikorupsI
4.3
4.2
Nilai integritas
5. Aspek kritis
71
5.1
Ketepatan
5.2
5.3
5.4
antikorupsi
dalam
melakukan
identifikasi
pelaku
utama
antikorupsi
Kemampuan
merumuskan
dan
menyediakan
forum,
materi,
72
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT :
M.74.PAK01.013.1
kompetensi
berhubungan
dengan
ELEMEN KOMPETENSI
1. Melakukan identifikasi
1.1
1.2
1.3
1.4
2. Mengidentifikasi
keinginan, kekuatan,
kelemahan, peluang
dan ketidakpuasan
Kelompok Sasaran
3. Menyusun rencana
2.1
2.2
2.3
3.1
3.2
3.3
4. Membangun
kelembagaan
5. Mengembangkan
ini
kapasitas Kelompok
4.1
4.2
4.3
5.1
dalam
pengorganisasian
Kelompok
pengembangan
kapasitas
Sasaran
sesuai
dengan
73
ELEMEN KOMPETENSI
Sasaran
5.2
5.3
5.4
6. Mengevaluasi
pengorganisasian
Kelompok Sasaran.
6.1
6.2
6.3
6.4
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
1.2
1.1
1.2
1.3
tugas
mobilisasi
pencegahan korupsi.
Kelompok
Sasaran
untuk
gerakan
74
Peralatan
2.1.1 Laptop
2.1.2 Proyektor
2.2
Perlengkapan
Undang-Undang
Nomor
30
Tahun
2002
tentang
Komisi
Pidana Korupsi
Norma
75
tanpa kekerasaan.
Standar
Penilaian
1.2
1.3
dapat
dilakukan
dengan
cara
lisan,
tertulis,
kegiatan/tempat kerja.
2. Persyaratan kompetensi
2.3 M.74PAK01.010.1
Antikorupsi
Menumbuhkembangkan
Kelembagaan
76
Pedoman
dan
referensi
3.1.2
Kelompok Sasaran
yang
terkait
pengorganisasian
3.2 Keterampilan
3.2.1
3.2.2
Berkomunikasi
Mentransfer pengetahuan
5 Aspek kritis
5.1
5.2
kepentingan
pengorganisasian
yang
potensial
dan
faktual
merusak
77
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT :
M.74PAK01.014.1
Membangun
Antikorupsi
Unit
Komunikasi
kompetensi
ini
Kelompok
Sasaran
berhubungan
dengan
ELEMEN KOMPETENSI
1. Mengidentifikasi
Kebutuhan
komunikasi Kelompok
Sasaran
1.1
1.2
1.3
1.4
2. Menyusun strategi
Komunikasi Kelompok
Sasaran
2.1
2.2
2.3
3. Melaksanakan
komunikasi dengan
Kelompok Sasaran
3.1
3.2
4. Menilai efektivitas
komunikasi
4.1
4.2
Efektivitas
komunikasi
ditentukan
berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
Kebutuhan
komunikasi
lanjutan
ditentukan sesuai dengan intensitas
pemenuhan kriteria.
78
ELEMEN KOMPETENSI
5. Menindaklanjuti
komunikasi
5.1
5.2
5.3
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
komunikasi
efektifitas komunikasi.
Kelompok
Sasaran
menentukan
Peralatan
2.1.3 Proyektor
2.1.4 Komputer
2.1
79
3.1
Undang-Undang
Pemberantasan
Nomor
Tindak
30
Pidana
Tahun
2002
Korupsi
tentang
Komisi
sebagaimana
diubah
Korupsi
Norma
4.2
Standar
Penilaian
dapat
dilakukan
dengan
cara
lisan,
tertulis,
80
1.2
1.3
kegiatan/tempat kerja.
2. Persyaratan kompetensi
2.1
2.2
2.3
2.4
Pengetahuan
3.1.1
Nilai antikorupsi
3.1.3
3.1.2
3.1.4
3.2
Nilai Integritas
Keterampilan
3.2.1
3.2.2
Berkomunikasi
Mentransfer pengetahuan
5. Aspek kritis
5.1
81
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT :
M.74PAK01.015.1
Menumbuhkan
Sasaran
Unit
Jejaring
kompetensi
pengetahuan,
ini
Kerja
keterampilan
Antar
Kelompok
berhubungan
dan
sikap
dengan
yang
1. Mengidentifikasi
Kelompok Sasaran
2. Mengumpulkan
informasi
3. Memetakan Kelompok
Sasaran
4. Membangun
hubungan interaktif
(kecerdasan emosi)
dan negosiasi
(kecerdasan sosial)
82
ELEMEN KOMPETENSI
5. Menyusun rencana
kerjasama dengan
Kelompok Sasaran
6. Membuat kesepakatan
kerjasama
7. Menyetujui dan
melaksanakan
kesepakatan
kerjasama
8. Monitoring dan
Evaluasi pelaksanaan
kerjasama
BATASAN VARIABEL
1.
Konteks variabel
1.1
1.2
1.3
83
1.4
1.5
Atau seni berkomunikasi antar orang yang satu dengan yang lain,
berbagi
ide,
informasi
dan
sumber
daya
yang
bekerjasama
saling
untuk
Peralatan
2.1.1
2.1.2
2.2
Perlengkapan
Undang-Undang
Nomor
30
Tahun
2002
tentang
Komisi
84
Pidana Korupsi
4.1.3
Nilai Integritas
4.1.2
4.2
Nilai Antikorupsi
Standar
85
1.1
1.2
1.3
secara
pelaksanaan pekerjaan.
konseptual
dalam
rangka
aktualisasi
2. Persyaratan kompetensi
2.1
2.2
2.3
2.4
Pengetahuan
atau pribadi
Keterampilan
Dispilin
4.3
Sabar
4.2
4.4
Percaya diri
Komitmen atas prinsip dan janji
86
4.5
4.6
Peduli lingkungan
Profesional
5. Aspek kritis
5.1
5.3
5.2
5.4
5.5
87
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT :
M.74PAK01.016.1
Melakukan Kolaborasi
Unit
kompetensi
pengetahuan,
dibutuhkan
berhubungan
keterampilan,
dalam
penyuluh antikorupsi.
ELEMEN KOMPETENSI
ini
melakukan
dan
sikap
kolaborasi
dengan
yang
untuk
1.1
2. Merencanakan kolaborasi
3. Melaksanakan kolaborasi
4. Menyusun laporan
pelaksanaan kolaborasi
3.1 Aspek-aspek
tentang
kolaborasi
sesuai
yang
diidentifikasi
dan
ditetapkan di sosialisasikan kepada
Kelompok Sasaran sebagai mitra.
3.2 Kolaborasi
dilaksanakan
dengan
Kelompok Sasaran sebagai mitra
sesuai rencana.
3.3 Kolaborasi
dilaksanakan
sesuai
dengan jadwal yang telah disusun.
4.1
4.2
5. Mengevaluasi Kolaborasi
5.1
5.2
Hasil
sosialisasi
dalam
menyamakan
pemahaman
aspek-aspek
kolaborasi
Kelompok Sasaran disusun.
Hasil pelaksanaan kolaborasi
Kelompok Sasaran disusun.
rangka
tentang
kepada
dengan
88
ELEMEN KOMPETENSI
5.3
5.4
5.5
Kolaborasi dievaluasi.
Hasil evaluasi disajikan dalam bentuk
laporan tertulis.
Hasil Evaluasi dampak pelaksanaan
Kolaborasi
disampaikan
kepada
Kelompok Sasaran.
Tindak lanjut hasil evaluasi kolaborasi
di sepakati dengan Kelompok Sasaran
sebagai mitra.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
1.2
1.3
Peralatan
2.1.1 Kurikulum/Silabus
Perlengkapan
89
Undang-Undang
Nomor
30
Tahun
2002
tentang
Komisi
Pidana Korupsi
Norma
4.2
90
1. Konteks penilaian
1.1
1.2
sikap kerja, proses dan hasil atas pencapaian kompetensi ini yang
terkait dalam melakukan kolaborasi.
1. Persyaratan kompetensi
2.1
2.2
Pengetahuan
91
1.4
1.5
Kemampuan
keberhasilan
merumuskan
mitigasi
resiko
dan
kecepatan
92
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT :
M.74PAK01.017.1
kompetensi
pengetahuan,
dibutuhkan
ini
berhubungan
keterampilan,
dan
sikap
dengan
yang
1. Menyamakan
pemahaman tentang
aspek-aspek
mobilisasi
2. Mendiskripsikan
tujuan mobilisasi
3. Melaksanakan
mobilisasi
1.1 Aspek-aspek
tentang
mobilisasi
disosialisasikan
kepada
Kelompok
Sasaran.
1.2 Pengetahuan
tentang
mobilisasi
disamakan antar Kelompok Sasaran.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
1.2
93
1.3
Mobilisasi
gerakan
merupakan
tindakan
pengerahan
dan
2.2
Peralatan
2.1.1
2.1.2
Bahan Ajaran
Perlengkapan
2.2.1
Alat Penyaji
2.2.3
Audio Visual
2.2.2
2.2.4
Alat Peraga
Undang-Undang
Nomor
30
Tahun
2002
tentang
Komisi
Pidana Korupsi
94
Norma
4.2.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1
1.2
1.3
2. Persyaratan kompetensi
2.1
Pengetahuan
3.2
3.2.1 Analisa
3.2.2 Perencanaan
3.2.3 Manajemen
95
Ketauladanan
Aspek kritis
5.1
5.3
5.2
5.4
96
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT :
M.74PAK01.018.1
kompetensi
ini
berhubungan
dengan
dalam
penyuluhan antikorupsi.
ELEMEN KOMPETENSI
1. Menyiapkan bahan
pemantauan
pelaksanaan
penyuluhan
antikorupsi
1.1
1.2
1.3
1.4
2. Melakukan
pemantauan
pelaksanaan
penyuluhan
antikorupsi
3. Menyusun laporan
pemantauan
pelaksanaan
penyuluhan
antikorupsi
4. Menyajikan laporan
hasil pemantauan
2.1
2.2
2.3
3.1
3.2
memantau
pelaksanaan
sesuai
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
97
1.2
1.3
1.4
1.5
data
dalam
penyuluhan antikorupsi.
rangka
melakukan
pemantauan
dan
data
capaian
dan
informasi,
indikiator
mengkaji
keberhasilan,
pelaksanaan
mempelajari
Peralatan
Sasaran
Perlengkapan
Undang-Undang
Pemberantasan
Nomor
Tindak
30
Pidana
Tahun
2002
Korupsi
tentang
sebagaimana
Komisi
diubah
98
Pidana Korupsi
4.2.1
4.2 Standar
4.2.2
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1
1.2
1.3
1.4
kegiatan/tempat kerja.
2. Persyaratan kompetensi
2.1
M.74PAK01.001.1
99
2.2
M.74PAK01.004.1
Menumbuhkan
2.3
M.74PAK01.005.1
2.4
M.74PAK01.010.1
Menumbuhkembangkan
2.5
M.74PAK01.011.1
2.7
M.74PAK01.013.1
2.6
2.8
2.9
Terhadap Korupsi
Semangat
M.74PAK01.012.1
Kelompok Sasaran
2.11 M.74PAK01.017.1
Kelembangaan
Penyuluhan
2.10 M.74PAK01.016.1
Korupsi
M.74PAK01.014.1
M.74PAK01.015.1
Perlawanan
Menumbuhkan
Jejaring
Kerja
Antara
Melakukan Kolaborasi
Pengetahuan
perundang-undanganan
terkait antikorupsi
dan
kebijakan
dan
strategi
3.1.6 Program
penyuluhan
penyuluhan
antikorupsi
antikorupsi
ditiap
yang
ditiap
tingkatan
Keterampilan
100
berkaitan
antikorupsi
dengan
pelaksanaan
penyuluhan
Nilai Antikorupsi
4.3
Profesional
4.2
Nilai Integritas
5. Aspek kritis
101
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT :
M.74PAK01.019.1
kompetensi
ini
berhubungan
dengan
dalam
penyuluhan antikorupsi.
ELEMEN KOMPETENSI
1. Merencanakan
kegiatan evaluasi
pelaksanaan
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
2. Mengorganisir evaluasi
mengevaluasi
4. Menyusun laporan
hasil evaluasi
tujuan evaluasi.
3.2 Hasil evaluasi pelaksanaan penyuluhan
antikorupsi ditetapkan.
102
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
Unit
kompetensi
ini
berlaku
untuk
merencanakan
kegiatan
dan
skala
pengukuran
evaluasi
pelaksanaan
evaluasi
pelaksanaan
penyuluhan
antikorupsi
hasil
pemantauan,
penggunaaanya
kebijakan,
ditujukan
strategi
program/proyek.
serta
dan
untuk
dilakukan
perlu
pengembangan
kajian;
tidaknya
atau
serta
perubahan
penghentian
Peralatan
2.2
Perlengkapan
2.1.1
2.2.1
2.2.2
Instrumen evaluasi
103
Undang-Undang
Nomor
30
Tahun
2002
tentang
Komisi
Pidana Korupsi
4.2
Norma
1.2
dapat
dilakukan
dengan
cara:
lisan,
tertulis,
104
1.3
2. Persyaratan kompetensi
2.1
Pengetahuan
3.2 Keterampilan
Tanggungjawab
4.3
4.2
4.4
Disiplin
5. Aspek kritis
5.1
5.2
105
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT :
M.74PAK01.020.1
Unit
kompetensi
ini
berhubungan
dengan
ELEMEN KOMPETENSI
1. Merencanakan
fasilitasi penguatan
kapasitas
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
2. Mempersiapkan
pelaksanaan fasilitasi
penguatan kapasitas
3. Melaksanakan
program fasilitasi
penguatan kapasitas
4. Mengevaluasi
pelaksanaan fasilitasi
penguatan kapasitas
2.1
2.2
3.1
3.2
4.1
4.2
4.3
4.4
106
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
kelembagaan
dan
Kelompok
Sasaran
fasilitasi
fasilitasi
penguatan
dilaksanakan
Sasaran.
merupakan
untuk
menjamin
rancangan
hal-hal
ketercapaian
kapasitas
kelembagaan
penyuluhan
yang
tujuan
dan
akan
kegiatan
Kelompok
kapasitas
kelembagaan
merupakan
suatu
upaya
peningkatan
kepedulian
dan
partisipasi
serta
2.1
Peralatan
2.1.1
Panduan Fasilitasi.
2.1.3
Alat Peraga
2.1.2
2.2.
Perlengkapan
Undang-Undang
Nomor
30
Tahun
2002
tentang
Komisi
107
Pidana Korupsi
Norma
4.2
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1
1.2
kegiatan/kerja.
2. Persyaratan kompetensi
108
2.1
M.74PAK01.019.1
Antikorupsi
Mengevaluasi
Pelaksanaan
Penyuluhan
Pengetahuan
3.1.1
3.1.3
Rekayasa Sosial
3.1.2
3.2
Manajemen Organisasi
Keterampilan
4.3
4.2
5. Aspek kritis
5.1
5.2
109