Anda di halaman 1dari 13

OLEH:

AGUS PRASTYO (02)

IMAM AL ROZY (12)

NURUL ROHMAH (21)


DAFTAR ISI

CIRI CIRI PLATYHELMINTHES

KLASIFIKASI

HABITAT

MANFAAT DAN KERUGIAN

SIKLUS HIDUP

SISTEM TUBUH
Ciri ciri Platyhelminthes

Tubuh simetri bilateral


Belum memiliki sistem peredaran darah
Ekskresi menggunakan sel api
Belum memiliki rongga badan
Memiliki basil isap (sucker) Sistem saraf
terdiri dari ganglion otak dan saraf-saraf
tepi (Saraf Tangga Tali). Beberapa ada yang
Mempunyai alat keseimbagan Statotista.
KLASIFIKASI Platyhelminthes

Platyhelminthes dibagi 3 kelas yaitu:


1. Turbellaria contohnya planaria sp.
2. Trematoda contohnya Fasciola hepatica.
3. Cestoda contoh spesiesnya taenia solium dan
Taenia saginata.
HABITAT
Habitat Tulbellaria yaitu di perairan,genangan air,
kolam atau sungai
Habitat trematoda yaitu di kantong empedu hati
ternak
Habitat Cestoda di dalam tubuh manusia ( sebagai
inang tetap), di dalam tubuh ikan ( sebagai inang
pelantara).
Manfaat dan kerugian
Manfaat
- Planaria dapat dimanfaatkan untuk makanan ikan.

Kerugian
-Schistosoma yang dapat menyebabkan kistosomiasis.
-Clonorchis sinensis yang menyebabkan infeksi cacing
hati pada manusia dan hewan mamalia lainnya.
Spesies ini dapat menghisap darah manusia.
-Scutariella didactyla yang menyerang udang jenis
Trogocaris dengan cara menghisap cairan tubuh udang
tersebut.
-dapat menyebabkan kerusakan organ hati,jantung
ginjal.
SIKLUS HIDUP
 Turbellaria contohnya planaria sp berkembang
biak dengan seksual dan aseksual
CACING ISAP TREMATODA contohnya Fasciola
hepatika bersifat hemafrodit.Dari saluran empedu
domba - usus feses domba menjadi
mirasidium masuk ke tubuh lymnaea (siput)
sporosista redia serkaria sista
metaserkaria.
Cestoda contohnya cacing pita, cacing pita
dewasa keluar lewat anus jika tertelan oleh
babi heksakansistiserkus jika daging babi
dimakan manusia siklus berulang.
.
SISTEM TUBUH

 Struktur dan fungsi tubuh


Platyhelminthes merupakan cacing yang tergolong
triploblastik aselomata.

 Sistem pencernaan
Sistem pencernaan cacing pipih disebut sistem gastrovaskuler.
 Indera
Beberapa jenis cacing pipih memiliki sistem penginderaan
berupa oseli. indra meraba dan sel kemoresptor , aurikula
(telinga), statosista (pegatur keseimbangan), dan reoreseptor
(organ untuk mengetahui arah aliran sungai). Umumnya,
cacing pipih memiliki sistem osmoregulasi yang disebut
protonefridia..
 Sistem ekskresi

Sistem saraf berupa tangga tali

Reproduksi pada cacing pipih seperti Planaria dapat secara aseksual dan secara seksual.
A. Terpotong secara alami
B. Dibelah dua
C. Dibelah tiga
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Untuk lebih jelasnya kunjungi


www.plur14.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai