Buku Panduan Mos 1
Buku Panduan Mos 1
B-WK2-01 Rev.00.05.05.2014
SEKAPUR SIRIH
Alhamdulillah sejak tahun 1977 kabupaten Banyuwangi telah memiliki sekolah negeri
yang berbasis pada sekolah teknologi, dengan nama Sekolah Teknologi Menengah (STM) Negeri
Banyuwangi. Pada mulanya SMK Negeri 1 Glagah Banyuwangi, bernama Sekolah Teknologi Negeri
(STM) Negeri Banyuwangi yang berada dilokasi Jalan Kuntulan No.1 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan
Glagah kabupaten Banyuwangi, sebagai peningkatan Sekolah Teknologi (ST) Negeri 1 Kelurahan
Penataban Banyuwangi pada tahun 1976. Berdasarkan Surat Kepala Bidang Pendidikan Menengah
Kejuruan Kantor Wilayah Departeman Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, dengan
Nomor surat 137/B.3/G, tanggal 22 Januari 1976 tentang Rencana Pembukaan Kelas I STM di
Banyuwangi, Surat Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan Kantor Wilayah Departeman
Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur, dengan surat Nomor 700/B.3/G, tanggal 5 Mei
1976, tentang Persiapan Penyelenggaraan Pembukaan Sekolah Teknologi Negeri (STM) atau SMK
Dibawah ini merupakan deskripsi sejarah panjang SMK Negeri 1 Glagah, sejak berdiri
pada tahun 1977 hingga dewasa ini, dalam sumbangsihnya pada masyarakat dan bangsa Indonesia,
yang sejatinya harus ketahui oleh kalangan masyarakat secara luas yang terutama bagi peserta
berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendikbud Republik Indonesia No. 0209/O/1980 tanggal
30 Juli 1980, memiliki 3 (tiga) jurusan, Bangunan Gedung, Listrik, Mesin. Lokasi sekolah pada
saat itu di Gedung milik Yayasan Blambangan, yang terletak di kelurahan Penataban
kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi. Pada tahun 1984 STM Negeri Banyuwangi
menempati lokasi baru yang berada di Jalan Kuntulan No 1 Banyuwangi, Kelurahan Banjarsari,
Kecamatan Glagah, serta Kabupaten Banyuwangi. Pada tahun 1985 STM Negeri Banyuwangi
Dengan diberlakukannya Kurikulum baru pada SMK Edisi tahun 1994, maka pada tahun 1995,
STM Negeri Banyuwangi menjadi SMK Negeri 1 Glagah jurusan :
Pada tahun 2002 SMK Negeri 1 Glagah menambah 1 (satu) jurusan baru :
4.1. Teknik Bangunan Gedung
4.2. Teknik Elektronika Komunikasi
4.3. Teknik Listrik
4.4. Teknik Mesin
4.5. Teknik Otomotif
4.6. Nautika Perikanan Laut
4.7. Teknika Perikanan Laut
Pada tahun 2003 SMK Negeri 1 Glagah menambah 3 (tiga) jurusan baru :
1.1. Teknik Bangunan Gedung
1.2. Teknik Elektronika Komunikasi
1.3. Teknik Listrik
1.4. Teknik Mesin
1.5. Teknik Otomotif
SEHATI DALAM ASPIRASI MEMBANGUN SMK NEGERI 6
B-WK2-01 Rev.00.05.05.2014
1.6. Nautika Perikanan Laut
1.7. Teknika Perikanan Laut
1.8. Budidaya Perikanan Laut
1.9. Teknologi Hasil Perikanan
1.10. Teknik Informatika Komersial
Indonesia, maka SMK Negeri 1 Glagah, dituntut untuk semakin berbenah diri agar dapat
terampil untuk memenuhi pasar kerja nasional dengan sistem managemen yang profesional
dibidang tugas dan tanggungjawabnya. Maka sesuai Keputusan Direktur Jenderal Manajemen
SMK Negeri 1 Glagah Banyuwangi sejak tahun pembelajaran 2008/2009 SMK Negeri 1 Glagah
Kode
No Bidang Keahlian Program Keahlian Program
Keahlian
1. Teknik Konstruksi Batu Beton 1
1 Teknik Bangunan
2. Teknik Gambar Bangunan 2
1. Teknik Audio Video 3
2 Teknik Elektro
2. Teknik Elektronika Industri 4
3 Tek. Informasi & Komunikasi 1. Teknik Komputer & Jaringan 5
4 Teknik Ketenagalistrikan 1. Teknik Otomasi Industri 6
1. Teknik Kendaraan Ringan 7
3 Teknik Permesinan
2. Teknik Permesinan 8
4 Teknik Pengelasan 1. Teknik Pengelasan 9
1. Nautika Kapal Penangkap Ikan 10
5 Teknik Pelayaran
2. Teknika Kapal Penangkap Ikan 11
1. Agribisnis Perikanan 12
6 Teknik Perikanan 2. Teknologi Pengolahan Hasil
13
Perikanan
Glagah pada tanggal 1 Maret 1986, sampai sekarang telah mengalami beberapa kali pergantian
2. Fasilitas pendukung :
2.1. Perpustakaan
2.2. Aula dan Asrama
2.3. Lapangan olahraga
2.4. Unit produksi
2.5. Mushola
2.6. Kantin
mencanangkan program Adiwiyata, mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik
atau ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan serta berbagai norma, kaidah dan etika
yang dapat menjadi dasar bagi aktifitas manusia (warga sekolah) menuju terciptanya kesejahteraan
hidup dan cita-cita pembangunan yang berkelanjutan. Program pembangunan nasional, bertujuan
untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera, kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia sebagai implementasi dari nilai-nilai Pancasila dan semangat Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 serta pengejawantahan nilai UUD NRI Tahun 1945.
yang kondusif, efektif dan dinamis bagi segenap warga sekolah (kepala sekolah, jajaran pembantu
kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan serta peserta didik) yang merasa betanggung jawab
dalam upaya memberikan perlindungan dan pengelolaan terhadap lingkungan hidupnya melalui tata
kelola lingkungan sekolah yang baik untuk mendukung program nasional yang dicanangkan
pemerintah yaitu pembangunan berkelanjutan. Deskripsi kegiatan Adiwiyata SMK Negeri 1 Glagah
Banyuwangi, adalah :
1.1. Mewujudkan kondisi lingkungan sekolah yang lebih baik, menjadikan tempat
pembelajaran serta penyadaran warga sekolah bagi guru, peserta didik, orang tua
yang berwawasan lingkungan demi kepentingan serta keselamatan bagi generasi muda
bangsa.
1.3. Warga sekolah turut bertanggung jawab dalam upaya memberi perlindungan dan
(renstra) jangka pendek dan jangka panjang pada upaya penataan lingkungan sekolah
2.1. Partisipatif, adalah suatu upaya komunitas warga sekolah agar terlibat dalam
3. Komponen adiwiyata :
Program Adiwiyata SMK Negeri 1 Glagah, untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata maka
ditetapkan 4 (empat) komponen program yang menjadi satu kesatuan kegiatan yang utuh
4.1. Memperbaiki perilaku warga sekolah agar lebih berbudaya lingkungan serta dalam
dalam jangka pendek bertujuan membangun sekolah yang berbudaya dan peduli pada
lingkungan sekolah dan berbudaya lingkungan dan dalam jangka panjang membangun karakter
warga sekolah yang terutama bagi peserta didik agar terjadinya perubahan sikap perilaku yang
warga sekolah terhadap program sekolah dalam upayanya menjaga dan menjamin
pelajaran produktif.
5.3. Kebijakan peningkatan potensi sumberdaya manusia yang meliputi tenaga pendidik,
dan tenaga kependidikan, peserta didik dibidang lingkungan serta penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai sekolah yang memiliki latar belakang dan berbasis
peserta didik dapat dilakukan melalui kurikulum secara terintegralistik kedalam materi
pembelajaran tertentu atau kegiatan yang bersifat monolitik (pembelajaran dalam materi
kepada peserta didik tentang arti pentingnya pendidlan kependudukan, pendidikan lingkungan
hidup yang berkaitkan dengan permasalahan lingkungan sekolah dan lingkungan tempat
tingggal dimana seseorang berada dan bertempat tingggal. Keadaan diatas dapat diwujudkan
lingkungan berbudaya.
6.4. Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler (kegiatan Pramuka, PMR, Taruna Hijau) untuk
Jajaran manajemen sekolah bersama guru yang ditunjuk kepala sekolah sebagai
lingkungan hidup di sekolah secara integralistik dan berupaya dengan keras bagaimana
penataan dan penyelamatan lingkungan hidup dapat sebanyak mungkin melibatkan warga
sekolah. Penumbuhan sikap komitmen semua komponen sekolah dalam berbagai kegiatan
proses pembelajaran yang memiliki relevansinya dengan pendidikan lingkungan hidup dan
memberikan kemanfaatan bagi warga sekolah, orang tua peserta didik, masyarakat dengan
kegiatan pembelajaran yang berbasis pada semakin tumbuh sikap partispasif warga sekolah,
dengan :
ekstrakurikuler dan kurikuler yang berbasis pada partisipatif seluruh komponen warga
sekolah.
7.2. Mengikuti gerakan sejuta aksi pencegahan, pembersihan serta penyelamatan
lingkungan hidup yang berada diluar kawasan sekolah dilakukan pemerintah daerah
Banyuwangi, seperti Bank Sampah Banyuwangi, Dinas Pertamanan dan Kebersihan, dan
melibatkan seluruh komponen sekolah dan kawasan disekitar sekolah dengan warga
masyarakat.
7.5. Gerakan infak dari berbagai pihak yang peduli lingkungan dengan grakan sejuta oksigen
(CO2) sebagai upaya menseterilkan kawasan udara serta lingkungan sekolah dengan
warga sekolah menanam dan merawatnya, hindari asap rokok, pembakaran sampah
telah sangat memahami apakah yang seharusnya mereka lakukan dan kerjakan setelah
pembelajaran.
8.2. Peningkatan kualitas pengelolaan sumberdaya manusia, sumber daya alam yang
berada dalam lingkungan sekolah dan diluar kawasan sekolah dalam mewujudkan
manusia serta sumber daya alam dalam kawasan sekolah yang mencerminkan
makanan sehat yang menyehatkan bagi warga sekolah dengan fariasi makanan yang
Misi :
SEHATI DALAM ASPIRASI MEMBANGUN SMK NEGERI 13
B-WK2-01 Rev.00.05.05.2014
1. Melaksanakan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP).
2. Melaksanakan Program ICT, e-Learning dan e-Library.
3. Mengembangkan sistem pendidikan & pelatihan kejuruan yang adaptif, fleksibel,
gemar untuk meniliti dan berbudaya lingkungan.
4. Mewujudkan layanan prima dalam upaya pemberdayaan sekolah dan masyarakat.
5. Mengelola sekolah dengan Sistem Manajemen Mutu menuju Total Quality
Management.
6. Mengembangkan iklim belajar yang berakar pada norma dan nilai budaya bangsa
Indonesia.
7. Berorientasi pada pendidikan yang mengarah kepada pembekalan kecakapan hidup
(life skill).
8. Mengintegrasikan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang berwawasan mutu,
keunggulan, profesional, berakhlak mulia, cerdas, kreatif, inovatif dan berorientasi
masa depan.
30 Sumiran, SPd
31 Hapidi, S.Pd
32 Muri Kuwandoko, S.Pd
33 Siti Masita, S.Pd
7 34 Ulfa Hidayati, S.Pd
35 Sri Widowati, SPd
Matematika 36 Sudai, S.Pd. M.Pd.
37 Nunik Endrowati, S.Pd
38 Anna Susanti, S.Pd
39 Luluk Nurhayati, S.Pd
40 Drs. Djoko Siswantoro
41 Dra. Taslimah
42 Yulia Lesmana Dewi, S.Pd
Sri Umi Ertiningsih, S.Pd,
43
M.Pd.
44 Anies Hadiyati, S.Pd, M.Pd
45 Oni Kkrisna Wati, S.Pd
8 Bahasa Inggris 46 Moh. Supriyadi, S.Pd
47 Isti Sholi, SPd
48 Dra. Joedarini
49 M. Afan Abdul Rahman, S.Pd
50 Hadi Winarno, S.Pd
51 Samsu Bashari, M.Pd.
52 Cucu Endang, SPd
9 Fisika
53 Dra. Lilis Riyantin
54 Arni Sulistyowati, S.Pd
55 Miyatiwi, M.Pd.
56 Yiyin Abidah, S.Pd
57 Susanti, S.Si
10 Kimia
58 Masruroh, S.Pd
59 Siti Baroroh Barit, S.Si
60 Soeci Prapti Ningrum, S.Si
61 Agus Hari Pujianto, S.Pd
11 Ilmu Pengetahuan Alam
62 Lilik Istianah, S.Pd
63 Waluyo Handoko, SE
64 Dra. Ernawati
12 Kewirausahaan
65 Drs. H. Masduki
66 Drs. Fatwari
13 Keterampilan Komputer dan
Pengelolaan Informasi
67 Mustakim Hermawan, ST, MT.
68 Mukayin SST
69 Mursalin, S.S.T.
SEHATI DALAM ASPIRASI MEMBANGUN SMK NEGERI 15
B-WK2-01 Rev.00.05.05.2014
70 Siti Lailiatus Sakdiyah, S.Pi.
71 Pisca Febriana Ariyanti
72 Apri Diantono
73 Iwan Sapta Yulianto
74 Dadang Ferdian, ST, M.T.
75 Achriyatul Setyorini, SST
76 Itmi Iswulandari, S.Pd
77 Drs. Bekti Afianto, MT
78 Sujiyono, S.Pd, MT.
79 Pujo Wahyu Widodo, SPd
80 Mulyono, ST, MT.
81 Kusnadi, ST
14. Teknik Bangunan
82 Pramuji Wibowo, ST
83 Drs. R.Sukrismanto
84 Sutono, ST, MM
85 Supono, S.Pd, ST
86 Wagiso, SST
87 Kasiyanto, S.Pd, MT
88 Drs. Sujadi, MT
89 Hj. Ponikem, ST, MM
90 Rusiyanto, S.Pd, M.Pd
Audio Video, Elektro Industri,
15 91 Suparman, SST, MM
Teknik Komputer dan Jaringan
92 Ida Royani, S.Kom
93 Hari Wahyudi, SPd, MT
94 Ibnu Budi Raharjo, SST
95 Ekwandoko, SST
96 Dera Cahyono, SST, MT
97 Tri Wahyudi, S.Pd, M.Pd.
98 Drs. Bambang Nilatama
99 Drs. Toetoeko Dwi H, M.Pd
100 Drs. Widodo Ismuhardiyanto
101 I r a w a n, S.Pd
102 Guntur, S.Pd, M.Si, MM
16 Teknik Otomasi Industri 103 Suroto, S.Pd, MM
104 Sudarminto, S.Pd, M.Pd.
105 Didik Firmanto, S.Pd, M.Pd.
106 Basuki, SST
107 Yuli Wahyuni, SST, MT
108 M. Arif Rahman, S.ST
JADWAL KEGIATAN
MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU SMK TAHUN PELAJARAN 2016-2017
1. Masuk Sekolah
Jam masuk sekolah Pukul 06.30 siswa harus sudah berada di ruang kelas.
2. Pakaian seragam
Hari Senin - Selasa : Putih-putih
Hari Rabu - Kamis : Putih-Abu-abu /Abu-abu (siswa Pelayaran)
Hari Jumat - Sabtu : Pramuka lengkap dengan atribut dan memakai asduk
Model Pakaian/Celana sesuai petunjuk Sekolah
Pakaian Olah Raga dari Sekolah dan atau kesepakatan kelas membuat seragam olah raga
Seragam praktek bengkel sesuai ketentuan sekolah
3. Atribut
Untuk pakaian putih
1. Lokasi sekolah dibagian lengan sebelah kanan dengan jarak 3 cm dari ujung lengan atas
2. Simbol sekolah dibagian lengan sebelah kiri dengan jarak 5 cm dari ujung lengan atas
3. Simbol OSIS di saku sebelah kiri
4. Sepatu
Hari Senin - Kamis warna hitam polos kecuali alas bagian bawah dengan tali sepatu hitam.
Hari Jumat - Sabtu warna sepatu bebas
5. Penampilan siswa
a. Rambut
1. Potong pendek ( formasi 432 atau 321), untuk siswa putra
2. Siswa putri diatur rapi
3. Tidak dicat pewarna rambut
b. Perhiasan
1. Daun telinga tidak dilubang/tidak memakai anting-anting kecuali siswa putri
2. Tidak bertato bagi siswa putra atau putri
3. Tidak memakai gelang bagi siswa putra kecuali jam tangan
4. Pemakaian perhiasan yang berlebihan bagi siswa putri dilarang
5. Kuku panjang baik siswa putra/putri dilarang
6. Identitas
Siswa wajib memiliki Kartu Pelajar yang diterbitkan sekolah
SEHATI DALAM ASPIRASI MEMBANGUN SMK NEGERI 24
B-WK2-01 Rev.00.05.05.2014
7. Larangan Siswa
a. Merokok, minum minuman keras, NARKOBA
b. Melompat pagar
c. Pulang sekolah sebelum jam pelajaran selesai kecuali dapat ijin dari guru dengan
menunjukkan surat ijin keluar.
d. Bertindak asusila
e. Melanggar tata tertib yang ada
8. Sangsi siswa (lihat bobot poin pelanggaran tata tertib siswa)
a. Sangsi olah fisik ( push up, skot jam, lompat katak, lari lapangan, jalan jongkok)
b. Sangsi mental (pembinaan oleh petugas BP/petugas tata tertib)
c. Sangsi skors
d. Sangsi dikembalikan kepada orang tua
9. Hak siswa
a. Mengikuti semua pelajaran dengan baik sesuai aturan yang ada
b. Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler yang ada di sekolah
c. Menggunakan fasilitas sekolah yang disiapkan untuk siswa demi pengembangan diri siswa
d. Menyampaikan saran, pendapat kepada sekolah sesuai kapasitas sebagai siswa demi
perkembangan sekolah umumnya dan pribadi siswa khususnya
e. Untuk mendapatkan rasa aman di lingkungan sekolah
f. Membawa kendaraan dan diparkir sesuai tempat yang tersedia (parkir siswa)
10. Lain-lain
Tata tertib ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila ada kekurangannya akan disampaikan
sesuai situasi kondisi yang ada
I. KEPRIBADIAN
Jenis Pelanggaran Poin
SEHATI DALAM ASPIRASI MEMBANGUN SMK NEGERI 25
B-WK2-01 Rev.00.05.05.2014
1. Hamil/menghamili 200
2. Melanggar peraturan perundang undanganyang berlaku(tindak pidana) 200
3. Menikah selama pendidikan 200
4. Membuat keributan / kegaduhan di dalam kelas saat pelajaran berlangsung 30
5. Masuk/ keluar lingkungan sekolah dengan melompat pagar 50
6. Mengotori/ merusak taman (corat-coret)benda milik sekolah,guru,karyawan dan 30
teman
7. Masuk /menghilangkan milik sekolah ,guru,karyawan dan teman 40
8. Mengambil /mencuri benda milik sekolah ,guru,karyawan dan teman 250
9. Makan dan minum di dalam kelas saat jam pelajaran 20
10. Membuang sampah tidak pada tempatnya 30
11. Tidak membawa buku kedisiplinan 10
12. Tidak mengikuti upacara 20
13. Membawa rokok 50
14. Merokok/mengisap rokok ,baik di dalam /di luarsekolah dalam berseragam 60
15. Membawa buku ,majalah/kaset terlarang 100
16. Memperjual belikan buku ,majalah /kaset terlarang 150
17. Mengaktifkan HP saat pelajaran berlangsung(Apabilamelanggar,HP,disita 1th) 150
18. Membawa senjata tajam tampa ijin 50
19. Memperjual belikan senjata di sekolah 100
20. Mempergunakan senjata tajam untuk mengancam 150
21. Mempergunakan senjata tajam untuk melukai 150
22. Membawa obat / minuman terlarang ( narkoba ) 250
23. Menggunakan obat /minuman terlarang di dalam /diluar lingkungan sekolah 200
24. Memperjualbelikan obat / minuman terlarang di dalam /diluar lingkungan sekolah 300
25. Berkelahi di dalam dan di luarlingkungan sekolah baik antar siswa maupun antar 150
sekolah
26. Pelanggaran terhadap kepala sekolah, guru dan karyawan
a. Disertai ancaman 100
b. Disertai kontak fisik 150
c. Melecehkan / menghina 70
II. KERAJINAN
Jenis Pelanggaran Poin
A. Keterlambatan
1. Terlambat sekolah lebih dari 10 menit
a. Satu kali 10
b. Dua kali 15
c. Tiga kali 20
2. Terlambat masuk karena izin 15
3. Terlambat masuk karena diberi tugas guru 10
4. Terlambat masuk tanpa alasan 15
B. Kehadiran
1. Siswa tidak masuk sekolah karena :
a. Sakit dengan surat keterangan dari doker / mantri / bidan 10
b. Keperluan di luar sekolah dengan surat ijin tanda tangan orang tua / wali 20
murid
c. Alpa 20
2. Siswa tidak masuk dengan membuat keterangan (surat) palsu 30
3. Siswa keluar saat PBM berlangsung tanpa ijin 20
4. Ijin keluar saat pembelajaran berlangsung dan tidak kembali 20
III. KERAPIAN
V. SANGSI
1. Jumlah poin 0 50 : Panggilan I
2. Jumlah poin 50 100 : Panggilan II
3. Jumlah poin 100 200 : Panggilan III (dikembalikan ke orang tua)
4. Jumlah poin lebih dari 200 : dikembalikan ke orang tua
..........