Anda di halaman 1dari 52

KOLOM BETON BERTULANG

NormanRay
SurabayaAdhi TamaTechnologyofInstitute
Aturan YangDipakai
Yang Dipakai

PBI
PBI1971
1971
SKSNI1993
SNI0328472002&S
2002
Referensi Yang Digunakan
ACI318M1999
ChuKiaWang,CharlesG.Salmon ,ReinforcedConcreteDesignSix
Editon,1998
Edward G Nawy ,Reinforced
EdwardG.Nawy ReinforcedConcreteafundamentalApproach
Concrete a fundamental Approach 1996
1996
Tatacara perencanaan struktur beton untuk Bangunan Gedung ,SNI03
2847 2002
Tata cara Perencanaan Ketahanan gempa untuk Bangunan Gedung ,SNI
TatacaraPerencanaan SNI
0317262002
UBC 1994
Paulay
l T.andd Priesley
i l M.J.N,SeismicDesignofReinforcedconcreteand
S i i i f i f d d
Mansory BuildingJohnWiley&Sons,INC,1991
R.Park andT.Paulay .ReinforcedConcreteStructuresJohn Wiley&Sons
,INC.1985
INC 1985
Rachmat Purwono Perencanaan Struktur Beton Tahan Gempa Sesuai
SNI 1726dan SNI2847,ITSpress,2006
JThambah Sembiring Gurki,Beton Bertulang,Penerbit Rekayasa Sains
KOLOM
Pasal 12SNI0328472002&S2002

Sebuah elemen yang


menerima gaya aksial
t k dan
tekan d gaya momen
pada ujung2nya
Jenis 2kolom :
Kolom dengan
sengkang atau spiral
Kolom Komposit
BedaKOLOMPasal 12SNI0328472002&S
2002 dib di Codesebelumnya
2002dibanding C d b l

Perhitungan panjang tekuk lebih terperinci


Dibedakan antara kolom panjang dan pendek
Bedapengaruh
d h antara momen single
i l
curvaturedan doublecurvature
Bedapengaruh sitem braceddan unbraced
Eksentrisitas lebih untuk Ms
Pengaruh rangkak diperhitungkan
Dalam SKSNI 2002kolom
2002 kolom dibedakan menjadi 2:
2:
Kolom pendek tidak ada bahaya tekuk
Tinggi
Ti i Kolom
K l <3xdimensi
3 di i kolom
k l (l b /
(lebar/panjang)
j )
Kolom panjang ada bahaya tekuk
Tinggi Kolom >3xdimensi kolom (lebar/panjang)

panjang
Tinggi
kolom

lebar
Pn maks
Pn maks =0,85.Po(kolom spiral)
Pn maks =0,80.Po(kolom bersengkang )
Krn kolom menerima 2beban sekaligus yaitu
M(momen)dan P(aksial)shg muncul
e(eksentrisitas)=M/Pmaka dlm praktek e=0
tidak ada (aksial murni M=0dihindari),harus
di hit
diperhitungkan
k adanya
d emin
i dimana
di SNI
SNI
S12.3.5&S12.3.6:
emin=0,05h(kolom
e min 0 05 h ( kolom spiral)
spiral )
emin=0,1h(kolom bersengkang)
Kekuatan Nominal Kolom Pendek
(Beban Konsentris e=0)
Po
Kolom beugel Ps12.3.5.2
Pn =0,8.
Pn 0,8. [0,85.fc
[0,85.fc(AgAst)+fy.Ast]
(Ag Ast)+fy.Ast]
<0,10fc.Ag
<Pnb
P b
Kolom Spiral Ps12.3.5.1
Pn =0,85. [0,85.fc(AgAst)+fy.Ast]
Kolom dgSengkang
Ast=A1+A2

A1 A2
b
Po = 0,85 fc (Ag-Ast) + fy Ast
Kolom sengkang persegi h
P
Po
SNI 03-2847-2002 Ps 12.3.5
atau
P =A
Po Ag [0
[0,85
85 fc
f (1-g)
(1 ) + fy
f g ]

Ast
g =
Ag A1 fy
C2 =A
C3 =A2fy
C1 =0,85fc[Ag Ast]
Factor reduksi ( )

Lentur : =0,80
Aksial konsentris :
: =0,65
= 0 65
Aksial konsentris +Lentur : =0,65 0,80
lihat grafik

0,80

0,65

Pu
fc' Ag
0,1
Desain Kolom
Pendek
Dataawal :Beban
START
M f f E
Mu,fc,fy,Es

Kolom knsentris,
emin=0,1.h
Hitung
Pu Mu e=Mu/Pu
Pu,Mu,e=Mu/Pu

Coba
Hitung kebutuhan 1%< <8%
<8%
penampang kolom,Ag
=8%
Rencanakan
Po=0,85.fc.(AgAst)+fy.Ast
dimensinya h,b
Po=Ag.(0,85.fc(1)+fy.) tdk
Pn maks=Pu/=Pu/0,65=0,8.Po
maks=Pu/=Pu/0 65=0 8 Po
ya

Po=0,85.fc.(AgAst)+fy.Ast min=1%
maks=8%

ya tdk
Masuk SELESAI
Compression e<emin=0,1.h
failure
Contoh Soal
Rencanakan kolom p pendek dengan
g beugel
g
Beban mati = 1300 KN
Beban hidup = 1100 KN
Momen = 56 KN.m
fc=30 Mpa
fy=400 MPa
J
Jawab : Coba dengan
g =3%
Pu = 1,2D + 1,6L = 1,2.1300 + 1,6.1100= 3320 KN
Mu = 1,6.ML= 1,6.56= 89,6KN.m
e = Mu/Pu
M /P = 89 89,6/3320=
6/3320 0,02698
0 02698 m

Po=0,85.fc.(Ag-Ast)+fy.Ast
P A (
Po=Ag.(0,85.fc(1-)+fy.)=Ag.(0,85.30.(1-
f ( ) f ) A ( ( 3%)+400.3%)
) )

Pn maks=0,8 Po kolom beugel


Pu/= 0,8.Ag.(0,85.30 (1-0,03) + 400.0,03)
Pu= . 0,8.Ag.(0,85.30 (1-0,03) + 400.0,03)
3.320= 0,65.0,8.Ag.(0,85.30
, , g( , (1-0,03)
( , ) + 400.0,03)
, )
3320
Ag = = 0,1738m 2
0,65.0,80.(0,85.2,91 + 12)

Jika kolom berbentuk bujur sangkar maka diperlukan h= 0,1738 =


0,42 m= 42 cm
Dicoba ukuran kolom 45x45 cm2 Ag=0,2025 m2
Pn maks = Po/ = 5,108/0,8 = 6,348 MN = 6348 KN

e = 26,98 mm = 2,698 cm
e/h = 2,698 / 45 = 0,06 < 0,1 kolom konsentris
e/h dianggap
dia gga 0,10 1 dan
da Pn
P maksak = 0,8
0 8 Po
Tekan Aksial,Po

Pn max=0,8.Po
e/h=0,6

e/h=0,1

Mlentur,Mn
Format Keamanan LRFD
(l d resistance
(load i factor
f design)
d i ) Ps 11.1
11 1

R Q
R U

Nil i untuk
Nilai k salah
l h satu kondisi
k di i :
U = 1,2 D+ 1,6 L
Pu = 1,2 PD + 1,6 PL
Mu = 1,2
1 2 MD + 1,6
1 6 ML
Pu1
Kuat Rencana ()Ps11.3
() Ps 11.3
Aksial Tarik dan Momen =0,80
= 0 80
Mu1
Aksial Tekan dan Momen =0,65
Desain
i kolom
k l :
Beban Pu2dan Mu2
Kekuatan nominal
Mu2
Pu 2 Mu 2
Pn ; Mn

Pu2
Kolom Panjang
Ukuran kelangsingan kolom Panjang ditentukan oleh :
k Ln
r
Sistem Bracedframe(Tidak Bergoyang Ps12.12.2)

k Ln M 1b
34 12
r M 2b

Sistem unbraced frame(Bergoyang


frame (Bergoyang Ps12.13.2)
Ps 12 13 2 )
k Ln
22
r
Dimana :
kLn
kL =Panjang
P j t k k kolom
tekuk k l
k =faktor panjang efektif (Pasal 12.12SNI03
28472002
2847 2002&S
& S2002)
2002)
Ln =Panjang bersih kolom
r
r =jari
jari jari girasi penampang kolom (Pasal 12.11SNI
12.11 SNI
0328472002&S2002)
M1b=momen ujung kolom yg lebih kecil (ak beban
tetap)
M2b=momen ujung kolom yg lebih besar (ak beban
tetap)
Faktor Pengaruh jepitan (k) menentukan sistem braced/unbraced

Tergantung
g gppada ffaktor jjepitan
p ( )
A=faktor jepitan kolom atas
B=faktor
B faktor jepitan kolom bawah
Dimana persamaan untuk

EI / L (kolom
k l )
=
EI / L (balok )
Sistem Braced & Unbraced
Sistem Braced
Tidak ada pergoyangan
k (faktor pengaruh jepitan) 1
Sistem Unbraced
Ada Pergoyangan ( bahaya tekuk lebih besar )
k (faktor pengaruh jepitan) > 1
Jari Jari Girasi Penampang Kolom (r)

Y
b
I
r=
A
t X
Harga pendekatan r ( penampang persegi )

M arah x r = 0,3 b
M arah y r = 0,3 t
Panjang Kolom (Ln) SNI 12.11.3

Ln Ln

Ln Ln
Batas%Tulangan Longitudinal
(SNI 2002 P 12 9)
(SNI2002Ps12.9)

S maksimum
ki = 8%
S min
i imum
i =1%
As
A
S =
Ag
Momen ujung kolom bergoyang (SNI Ps 12.13) Pu1
momen yg dihitung
dihi dl mendesain
dlm d i kolom
k l

[ M1b ] < [ M2b ] ( akibat beban tetap )


Mu1
[ M1s ] < [ M2s ] ( akibat pergoyangan)

Muu1 = M1bb + M1ss


Mu2 = M2b + M2s
Mu2

Pu2
Diagram Bantu Penentu Nilai k

Harga k
di
diperoleh
l h
dengan
memasukkan
harga a dan
b ppada
diagram ini
Kolom Bergoyang

Mu2 = M2b + M2s


Ada bahaya tekuk
Pengamanan dg
d Magnification
ifi i Methodh d
Sistem Unbraced : Mc = b.M2b + s.M2s
Sistem Braced : Mc = b.Mu2
e min untuk kolom Bergoyang

e min = ( 15 + 0,03
0 03 h ) mm sebagai dasar
eksentrisitas untuk magnification
Curvature

Pu1 Pu1 Pu1

Mu1 Mu1 Mu1


kLn kLn kLn
Mu2 Mu2 Mu2

Pu2 Pu2 Pu2

g Curvature
Single Double Curvature
Mu1
Mu1
>0
Mu1
<0
=0
Mu 2 Mu2 Mu 2
Pada kolom bergoyang ,momen kolom
hrs dikalikan dgMagnificationFactor
hrsdikalikan dg Magnification Factor

b dan s = Pembesar eksentrisitas awal untuk


mengamankan bahaya tekuk
b = Untuk Sistem Braced atau beban yg
tdk menimbulkan pergeseran sumbu
kolom
s = Untuk beban yg menimbulkan
pergeseran sumbu
b kolom
k l ( angin,
i
gempa )
Cm
b = 1,0
P
Pu
1
Pc
1 SNIPs12.12.3
SNI Ps 12.12.3
s = 1,0
1
Pu Kolom hrs
Pc menggunakan
2 EI Beban aksial &
Pc = Ptekuk = momen berfaktor
kLn
( Ec Ig / 5 ) + Es . Is
EI =
1+ d
( Ec Ig / 3,5 )
EI =
1+ d
M 1b
Cm = 0 ,6 + 0 , 4
M 2b
Contoh Soal
kolom bergoyang

Lihat fileD:\BAHANKULIAH\BETON2\flowchartkolom bergoyang

Lihat fileD:\BAHANKULIAH\BETON2\contoh desain kolom dan pondasi


Perhitungan Analitis Kekuatan Batas
Penampang Koloml
Kondisi yg mungkin
g terjadi
j :
Maksimum Aksial Compression Control tdk terjadi
eksentrisitas
Compression Control beton mencapai cu dan s< y
Balanced Control cu dan y tercapai bersamaan
Tension
T i Control
C t l y tercapai
t i lebih
l bih dahulu
d h l
Tergantung pada regangan dan tegangan yang terjadi

Contoh soal lihat Salmon hal


Baca contoh soal CK Wang &
Salmon section 13 hal 415-448
Dalam kondisi regangan berimbang (balanced control section 13.12

Pn Pbalanced
Pn=P balanced
As,As,fc,fy, e=ebalanced
x=xbalanced
Dalam kondisi kekuatan di daerah tekan (compressive control section 13.13
13 13

Pn >Pbalanced
As,As,fc,fy,
, , , y, e<ebalanced
x>xbalanced
Dalam kondisi kekuatan di daerah tarik (tension control section 13.14

Pn <Pbalanced
As,As,fc,fy, e>ebalanced
x<xbalanced
Contoh Soal no2JThambah
Bandingkan
dengan hasil
pemakaian
S f
Software
PCACOL
Cara analitis : Memakan waktu lama
Untuk pemakaian tertentu
Typikal diagram interaksi
Tersedia desain aid :
1. Buku Bantuan Diagram Interaksi
Untuk pemakaian umum
Variasi diagram interaksi
Variasi
2. Dibantu dengan software PCACOL
KONTROLKOLOM
PENDEKdg
START SENGKANG
Hitung Po
Po=0
0,85fc
85fc(Ag-Ast)
(Ag-Ast) +fy.Ast
+fy Ast

Dataawal :Beban
PU,Mu,fc,fy,
Masuk compressive
compressive
E<e min=0,1h ? failureregion

Hitung e=Mu/Pu

Kolom konsentris
emin=0,1h
Coba =8%
Hitung Po=0,85fc(Ag-Ast) +fy.Ast

Rencanakan ulang
Hitung Pomax= 1% < < 8% min =1%
Pu/=Pu/0,65 max = 8%

Coba Aglalu
tentukan h,b
SELESAI
Contoh Soal FergusonBab 18.5/ITSkolom VI6
START

DESAINKOLOM
TDKBERGOYANG
Dataawal :Beban dgSENGKANG
PU,Mu,fc,fy, , Pilih dimensi
tulangan

Hitung e=Mu/Pu Hitung X , Pn capacity

YA
interaksi/ software dg
Gunakan grafik interaksi/softwaredg Pn cap>Pn
P P SELESAI
coba2 =2% shg diperoleh Ag. Sesuai perlu ?
harga k= Pn/(fc.Ag),lalu estimasikan
b=h

Dimensi h,b,g
Hitung kdan ke/h diperbesar
sebenarnya maka
diperoleh
p g
g,
g Ast perlu
p
Contoh Soal Salmon13.16.3Bab 18.5/ITSkolom VI6
START n 2 EI
Pc = , ,
kL ) 2
( kLu
Cm DESAINKOLOMdg
b = PENGARUH
Pu
1 KELANGSINGAN
Pc

Dataawal :
Kolom Bracedframe, Pu
Pn perlu =
PU,Mu,fc,fy, Lu
b Mu
Mn perlu =

Mn
e =
Hitung Ec, Ig, Is, Pn
M1/M2 & k=1
Klu/r=34-12(M1/M2)
Klu/r 34 12(M1/M2) Redesain
Cm=0,6+0,4M1/M2, Periksa dg statika X, Pn cap
r=0,3h
d= 1,2D/
(1,2D+1,6L)
( , , )

Pn cap>Pn
perlu ?
0,2 Ec Ig + Es Is
EI = atau
1 + d
YA
0,4 Ec Ig
EI = SELESAI
1 + d
Contoh Soal ITSkolom VI14

Anda mungkin juga menyukai