Anda di halaman 1dari 5

Pengertian, Jenis - Jenis, dan Klasifikasi Sesar

Pengertian Sesar

Sesar merupakan suatu bidang rekahan yang telah mengalami pergeseran (D.M. Ragen, 1973).
Jadi biasanya kekar terjadi terlebih dahulu kemudian terbentuk sesar.
Sesar atau fault adalah retakan pada batuan yang menunjukan adanya pergerakan relatif.
Sesar mayor yang terjadi pada kerak bumi adalah hasil dari shear motion dan zona sesar aktif
merupakan zona yang rawan akan gempa bumi.
Gempa bumi disebabkan oleh energi selama terjadinya
pergeseran yang cepat sepanjang bidang sesar. Apabila sesar terjadi
di laut maka akan berpotensi terjadinya Tsunami.
Zona sesar merupakan zona dengan deformasi yang kompleks yang berasosiasi dengan bidang
sesar. Dua sisi dari sesar nonvertikal disebut hangingwall dan footwall, dengan definisi
hangingwall terletak diatas bidang sesar sedangkan footwall terletak dibawah bidan sesar,
terminologi ini dipakai dalam tambang.

Seperti gambar pembentukan sesar turun dibawah ini :

Macam Macam Sesar


1. Sesar normal

Hanging wall relatif turun terhadap foot wall, bidang sesarnya mempunyai
kemiringan yang besar. Sesar ini biasanya disebut juga sesar turun

2. Sesar mendatar

Pergerakan dari sesar ini horizontal. Sesar mendatar ditentukan dengan


menghadap bidang sesar, bila bidang didepan bergerak kekiri seperti diagram
disebut mendatar sinistal, dan sebaliknya sesar mendatar dekstral.

3. Sesar oblique
Pergerakan dari sesar ini gabungan antara horizontal dan vertikal. Gaya-gaya
yang bekerja menyebabkan sesar mendatar dan sesar normal.

4. Sesar translasi

Sesar ini mengalami pergeseran sepanjang garis lurus. Biasanya Hanging wall
relatif naik terhadap foot wall, dengan kemiringan bidang sesar besar. Sesar ini
biasanya disebut juga sesar naik. Umumnya sesar normal dan sesar naik
pergerakannya hanya vertikal, jadi sering disebut sebagai sesar dip-slip.

5. Sesar gunting
Pergerakan dari sesar ini juga sama dengan sesar oblique yaitu horizontal dan
vertikal. Sesar yang pergeserannya berhenti pada titik tertentu sepanjang jurus
sesar. Gaya yang bekerja sama dengan sesar normal.

KLASIFIKASI SESAR
Berdasarkan orientasi pola tegasan utama yang menyebabkannya (Anderson,
1951) :
Thrust fault, jika pola tegasan utama maksimum dan intermediet adalah
horizontal.
Normal fault, jika pola tegasan utama maksimum adalah vertikal.
Wrench fault (strike slip fault), jika suatu pola tegasan utama maksimum dan
minimum adalah gorizontal.

Berdasarkan besar rake dari net slip (Billinge 1977).


1. Strike dip fault, jika net slip sejajar dengan strike sesar tidak ada komponen dip slip.
Besar rake net slip 0o.
2. Dip slip fault, jika rake net slip adalah 90 o sehingga tidak ada komponen strike dip.
3. Diagonal slip fault, jika rake net slip lebih besar 0 o dan lebih kecil dari 90o. Sehingga
disini mempunyai komponen dip slip.
Klasifikasi Sesar oleh E.W.Spencer, 1977

Anda mungkin juga menyukai