Anda di halaman 1dari 7

Turning Torso

Lokasi : Malm Swedia


Status bangunan : Telah terbangun
Tanggal pembangunan : 14 Februari
2001
Tanggal penyelesaian : 27 Agustus
2005
Fungsi bangunan : Residental
Lama Pembangunan : 2001 2005
Arsitek : Santiago Calatrava
Kontraktor : NNC Construction
Designer Perancang : Arsitektur &
Desain Samark AB,
Awal Perancangan : Tahun 1999
Lama proyek dibangun : 4 tahun
Aliran bangunan : Deconstruction
Ideologi : Technologist yet Humanisme
Biaya : Kurang lebih 1.6 miliar
Ketinggian Atap : 190 m (623 kaki)
Jumlah lantai : 54
Lighting Turning Torso
Lantai Basement : 2
Area Lantai : 27.000 m2
Lift Count : 5
Unit/Kamar : 147 Kamar

Sejarah singkat pembangunan Turning Torso


Rancangan Turning Torso ini didasarkan pada sebuah pahatan patung oleh
Santiago Calatrva yang disebut Twisting Torso Torso dengan marmer putih
berdasarkan pada bentuk manusia apabila berputar. Pada tahun 1999 Johnny
rbck, mantan CEO kontraktor Turning Torso dan Board Chairman HSB
cabang
Malm melihat pahatan tersebut dan mengontrak Calatrava
untuk merancang sebuah bangunan yang menggunakan konsep yang sama.
Konstruksi pembangunan Turning Torso dimulai pada musim panas tahun
2001.

Bangunan Turning Torso

Setelah cukup lama di benua Eropa tidak muncul karya arsitektur yg


monumental,
tidak lama berselang pada tengah tahun 2005 cakrawala
Eropa kembali bergairah
menyambut kehadiran gedung "Turning Torso" karya
arsitek berkebangsaan
Spanyol: Santiago Calatrava. "Turning Torso"
adalah gedung apartemen dengan 54
lantai dan tinggi total 179 m tidak saja akan
menjadi landmark kota Oslo di
Swedia, namun pantas menjadi landmark arsitektur yang akan memperkaya
perbendaharaan bangunan tinggi kebanggaan Eropa, seperti yang melekat
pada
Menara Pisa di Italia atau Menara Eiffel di Paris.
Bangunan yang tampil luar biasa ekspresif dgn bentuknya yg menjulang
tinggi menuju puncak dengan "melintir meliuk" hingga dijuluki "Turning
Torso" bagai tubuh orang yg tengah meliukkan badan atasnya dengan gaya
berputar Aslinya
"Turning Torso" memang adalah suatu karya seni patung ciptaan Santiago
Calatrava valls. HSB Turning Torso merupakan sebuah pencakar langit di
Malmo, Swedia, terletak di selat resund. Menara ini dirancang oleh arsitek
Spanyol, Santiago Calatrava dan secara resmi dibuka pada 27 Agustus 2005.

Menara ini mencapai ketinggian 190 meter (623 kaki) dengan 54 tingkat.
Setelah
selesai, turning torso adalah bangunan tertinggi di Skandinavia dan
bangunan
pemukiman (apartemen) tertinggi kedua di Eropa, setelah TriumphPalace
setinggi
264 meter ( 870 kaki). Sebelum pembangunan Turning Torso, 86meter (280
kaki)
tinggi Kronprinsen menjadi bangunan tertinggi kota Malmo.
Bangunan Turning Torso ini memenangkan penghargaan Pencakar Langit
Emporis dengan margin terbesar sepanjang sejarah, melampaui Q1 Tower di
Gold Coast City, Australia dan Montevideo Tower di Rotterdam, Belanda.
Apartemen sekaligus Menara ini menggunakan kotak bertingkat lima yang
berputar. Bangunan sesungguhnya terdiri atas susunan 9 segmen typikal
bentuk kubikal masingmasing modul seluas 400 meter persegi berupa 5 lapis
lantai yg disusun saling bertumpukan satu diatas lainnya dengan perletakan
yg digeser hingga berputar

Struktur
sebesar sudut 90 derajat. Setiap lantai secara dasar
berisi sebuah ujung persegi yang mengitari pusat gedung, bersama dengan
ujung
segitiga, yang didukung oleh kerangka baja eksterior. Dua kotak bawah
digunakan
sebagai perkantoran. Kotak ke3 hingga ke9 merumahkan 149 apartemen
mewah. Struktur bangunan ini memenangkan penghargaan MIPIM di Cannes,
Perancis
untuk Bangunan Apartemen Internasional Terbaik, melampaui 1 West India
Quay
di London, UK dan Espirito Santo Plaza di Miami, AS dan Konstruksi Turning
Torso pernah ditayangkan dalam sebuah episode Extreme Engineering di
Discovery Channel.
Ketinggian gedung memang terpaut jauh jika dibanding dengan rekor
tertinggi
menara pencakar langit seperti Petronas Tower di Kuala lumpur (452 m
selesai
dibangun tahun 2000) ataupun Gedung Freedom Tower NYC (541 m akan
selesai
tahun 2009) namun demikian rancangan arsitektur yg tidak lazim namun
artistik menjadi cirian yg mengundang kekaguman publik tersendiri.

Permasalahan Desain
Berbeda dengan Menara Pisa yang benarbenar miring adanya, maka
penampilan
"Turning Torso" yang menjulang tinggi dengan meliuk miring merupakan
suatu
perwujudan arsitektur yang syarat dengan penguasaan struktur dan
teknologi yg
canggih dilandasi pemahaman atas filosofi karakter alami setiap bentuk yg
menjadi model acuan. Oleh karena keseluruhan tampak bangunan berkesan
miring
yang seperti akan runtuh berhubung ilusi instabilitasnya, hingga jadilah
gedung
tinggi yg seolah menentang hukum gravitasi.
Kritisi arsitektur mungkin saja salah satunya berpendapat bahwa bangunan
"Turning Torso" terinspirasi aliran " deconstruction ", namun kebanyakan
kritisi berpendapat bahwa mahakarya Calatrava lebih menganut ideologi "
technologist yet humanism " yang berhasil meniadakan sekatsekat yang
lazimnya memisahkan antara: seni, arsitektur, dan engineering. Keberhasilan
yg hanya bisa dicapai dengan terlebih dahulu mendalami karakter alamiah
setiap karya cipta berupa " manmade structures " yg diciptakan sang arsitek.
Dengan demikian karya Calatrava lebih pas jika dipandang sealiran dengan
arsitektur tahun 1960an karya Alvar Aalto dari Finlandia, berhubung sama-
sama merefleksikan karya arsitektur yang memadukan antara budaya dan
alam serta perilaku manusia dengan sisi modernitas bangunan berteknologi
canggih dan mutakhir.

Konsep Bangunan

Desain terinspirasi oleh bentuk dari sebuah pahatan patung oleh Santiago
Calatrava yang disebut Twisting Torso. Twisting Torso yang menjadi ide untuk
membangun Turning Torso bertujuan untuk menciptakan kembali pencakar
langit di Malm sejak penghancuran Kockums Crane pada 2002, yang
terletak 1 km dari Turning Torso. Politisi local mempertimbangkan menara
tersebut penting untuk masyarakat agar Malm Kockumskranen memiliki
simbol tersendiri. Kockumskranen, yang mana merupakan sebuah derek
besar yang digunakan untuk

Konstruktor dan Metode Konstruksi


Bangunan tingkat tinggi sangat Rentan
terhadap gaya lateral, rangka kaku dengan
tambahan bracing seperti bracing diagonal
atau rigid core, pada bangunan ini untuk
menyeimbangi lekungan bentuknya, maka
bracingnya menggunakan pilar pilar baja
yangmengelilingi tepi bangunan yang saling
menyilang dibaut dengan diafragma yang
kaku. Struktur tersebut akan berlaku seperti
balok kotak berkantilever dalam menahan
gaya gayalateral.

Jendela-jendela pada bangunan ini dibuat kecil, karena dengan


menggunakansistem Biering wall. jendela yang besar akan mengurangi
kekuatan bangunan. Beban bangunan itu sendiri berkurang. Frame tube
pada bangunan memiliki kolom kolom yang rapat mengelilingi dan
terhubung secara kaku dengan balok balok spaderal. Perforated shelltube
pada bangunan ini dibuat bergeser dan tertarik dengan bukaan dengan ritme
yang teratur diikat bersamaan dengan barace. Latticed truss tube berkelilIng
secara diagonal sesuai kemiringan yang rapat tanpa kolom.
Bangunan ini dibangun menggunakan struktur shear wall yang berupa inti
bangunan ditambah dengan rangka luar. Lantai-lantai menjorok dan
memutar secara individual tiap lantainya sehingga tidak mengakibatkan
perubahan berarti pada lantai lainnya.

Rangka luar yang berbentuk segitiga terlihat seperti menggantung


merupakan bagian dari struktur tower. Brancing segitiga pada bagian bawah
menyalurkan gaya kembali ke core. Penyangga ke atas yang berfungsi
sebagai tempat tumpuan dari
bagian sudut pelat lantai. Sebuah
rangka luar (eksoskeleton)
menerus dari bawah hingga ke
puncak bangunan terbuat dari
baja. Rangka ini terhubung
dengan kolom-kolom bangunan
oleh tabung-tabung sekunder
yang mengikat. Rangka luar ini
memiliki fungsi menahan gaya
horizontal akibat angin dan
getaran.

Core yang terbuat dari beton terletak tepat di tengah sehingga


memungkinkan tiap segmen diputar pada masing-masing lantainya tanpa
mengubah detail-detail penting. Pada sepanjang ketinggian bangunan
sebagai penahan atas gaya angin dan geser yang mungkin terjadi,
mengukuti konsep tulang belakang pada tubuh manusia.

Anda mungkin juga menyukai