Kuliah3-4-S1-Aljabar Matriks - 2 PDF
Kuliah3-4-S1-Aljabar Matriks - 2 PDF
Aljabar Matriks
I. Pengertian
Kalau kita mempunyai sistem persamaan linier:
6x1 + 3x2 + x3 = 22
x1 + 4x2 2x3 = 12
4x1 x2 + 5x 3 = 10
6 3 1 x1 22
1 4 -2 x2 = 12
4 -1 5 x3 10
atau A x = d dengan
6 3 1 x1 22
A= 1 4 -2 ; x= x2 ; d= 12
4 -1 5 x3 10
II. Istilah-istilah
1
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
2. Matriks simetrik
Matriks A simetrik bila aik = aki untuk semua i dan k
Contoh :
1 3 7
A = 3 5 2
7 2 1
3. Matriks Diagonal
Matriks A disebut matriks diagonal bila A adalah matriks bujursangkar
yang elemennya semua berharga nol kecuali elemen diagonal (dari kiri
atas ke kanan bawah).
4. Matriks skalar.
Matriks A disebut matriks skalar bila A adalah matriks diagonal yang
elemennya sama semua.
5. Matriks Identitas
Matriks A disebut matriks identitas bila A adalah matriks skalar yang
elemennya semua angka satu.
6. Matriks Segitiga
Matriks A disebut martriks segitiga bila semua elemen diatas/atau dibawah
diagonal utamanya berharga nol.
1. Kesamaan matriks
Matriks A = B bila aik = bik untuk semua i dan k
2. Transpos
Transpos dari matriks A dinotasikan sebagai A' diperoleh
dengan mentransformasikan baris matriks A menjadi kolom dari
matriks A'.
2
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
Contoh:
1 5
A= 1 2 3 ; A' = 2 6
5 6 7 3 7
Sifat (i) (A') ' = A ; (ii) (A+B)' = A' + B' ; (iii) (AB)' = B' A'
Catatan:
(i). Matriks tidak dapat dijumlahkan atau dikurangkan bila
dimensinya tidak sama.
4. Perkalian Matriks
Bila A matriks m x n dan B matriks p x q
Maka perkalian matriks AB hanya dapat dilakukan bila n = p artinya,
persyaratan agar matriks A dapat dikalikan dng matriks B adalah
banyaknya kolom A sama dengan banyaknya baris B.
Ilustrasi :
Bila A = [a11 a12] matriks 1 x 2
3
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
Contoh: 1
7 10
A = 1 2 3 ; B= 8 11
4 5 6 9 12
Komentar:
(1). Apakah AB = BA
Dalam ilustrasi tsb. tidak sama.
Contoh: 2
Model Pendapatan Nasional dengan dua variabel endogenous Y dan C sebagai
berikut;
Y = C + I0 + G0
C = a + bY
Y - C = I0 + G0
- bY + C = a
Vektor variabel x = Y
C
4
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
Sehingga Model Pendapatan Nasional dapat juga ditulis dalam bentuk matriks
Ax = d
Catatan:
1. Matriks dapat dijumlahkan, dikurangkan, maupun dikalikan asalkan
memenuhi syarat konformabilitas.
2. Tetapi tidak ada pembagian matriks. Namun, bisa dicari suatu matriks
sehigga A.B = I
Dalam hal ini B disebut invers A dan
A disebut invers B.
bila A dan B adalah matriks bujur sangkar.
Ilustrasi: AB BA
A= 1 2 ; B= 0 -1
3 4 6 7
AB = 12 13 ; BA = -3 -4
24 25 27 40
A= 2 4 ; B= -2 4
1 2 1 -2
AB = 0 0
0 0
A= 2 3 ; B= 1 1 C= -2 1
6 9 1 2 3 2
AB = AC = 5 8 ; padahal B C
15 24
5
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
(ii). A(B+C) = AB + AC
( B+C)A = BA + CA
Matriks Invers
Bila ada matriks A, transposnya, A', selalu ada tetapi, inversnya, A-1, belum
tentu ada.
A A-1 = A-1A = I
Catatan penting:
1. Tidak semua matriks bujursangkar mempunyai invers.
Sifat-sifat
Bila A dan B matriks nonsingular, maka:
(i) (A-1)-1 = A
(ii) (AB)-1 = B-1A-1
(iii) (A')-1 = (A-1)'
6
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
Contoh
A = 3 1 ; B = -1/6 2 -1
0 2 0 3
AB = 1 0 = BA
0 1
Komentar:
1. Sekumpulan vektor v1,v2.., vn dikatakan tergantung linier bila salah
satu dari vektor tsb. dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari vektor
lainnya.
2. Kalau tidak ada vektor yang merupakan kombinasi linier dari vektor
lainnya disebut bebas linier.
v3 = 3 v1 2 v2
4 2 1
5 =3 7 - 2 8
7
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
Ilustrasi:
Bila ada sistem persamaan
10 4 x1 d1
atau 5 2 x2 = d 2
Matriks A mempunyai baris yang tidak bebas linier sehingga matriks ini
tidak singular.
Dari sistem persamaan tsb. bila d1 = 2d2 ; maka informasi yang ada pada
persamaan (1) dan (2) akan sama dan salah satu persamaan tsb. menjadi
tidak berfungsi. Akibatnya, persamaan tsb. mempunyai banyak solusi
karena untuk suatu nilai d1, banyak sekali nilai x1 dan x2 yang memenuhi
persamaan tsb. Sebaliknya, bila d1 2d2 misalkan d1 = 10 dan d2 = 3
Dari ilustrasi ini ada ketidak konsistenan antara persamaan (1) dan
persamaan (2) sehingga tidak ada nilai x1 dan x2 yang memenuhi kedua
persamaan tsb.
Ilustrasi ini menggambarkan bahwa bila baris atau kolom matriks A tidak
bebas linier maka tidak ada solusi yang unik. Sebaliknya, bila baris/kolom
matriks A bebas linier, maka matriks A nonsingular sehingga A-1 ada
sehingga x = A-1 d dapat dicari solusinya.
8
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
Komentar
(i). Tidak mudah melihat apakah baris/kolom suatu matriks bebas linier atau
tidak.
(ii). Perlu dicari metode lain untuk melihat suatu matriks singular atau tidak.
Contoh
(2). C = 3 8 dan D= 2 6
3 8 8 24
9
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
Komentar
(i). Pada matriks A dan B, baris dan kolomnya bebas linier dan
determinannya tidak sama dengan nol.
(ii). Sedangkan matriks C dan D, baris dan kolomnya tidak bebas linier dan
determinannya sama dengan nol.
(iii). Ada hubungan antara bebas linear dengan determinan dari matriks.
Determinan matriks 3 x 3
= a11 ( a22 a33 - a32 a23) - a12 ( a21 a33 - a31 a23 ) + a13 (a21 a32 - a31 a22)
Contoh (1). 2 1 3
4 5 6
7 8 9
(2). -7 0 3
9 1 4
0 6 5
Determinan matriks n x n
(i). Mij disebut sebagai minor dari elemen aij dan dibentuk dengan
mengeliminer baris i dan kolom j.
10
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
contoh
Contoh: a b = ad bc
c d
c d = bc ad = -(ad-bc)
a b
11
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
III. Perkalian sekalar k dengan suatu kolom atau baris akan merubah
determinan menjadi k kali.
Contoh:
IV. Penambahan (pengurangan) dari beberapa kali suatu baris ke (dari) baris
lain akan mengakibatkan nilai determinan tidak berubah
contoh:
V. Bila suatu baris (atau kolom) merupakan perkalian baris lain (atau
kolom), nilai determinan akan nol.
2a 2b = 2 ab 2 ba = 0
a b
c c = cd - cd = 0
d d
Ringkasan
Bila ada sistem persamaan linier Ax = d ; A matriks n x n,
Dan jika
|A| 0 baris atau kolomnya bebas linier
A nonsingular
A-1 ada
Solusi x = A-1d ada dan unik
12
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
Contoh (1) :
= 1 0 = I
0 1
13
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
Contoh (2)
B = 4 1 -1
0 3 2 ; |B| = 99 0 ; B-1 ada.
3 0 7
3 2 0 2 0 3
0 7 - 3 7 3 0
adj B = - 1 -1 4 -1 4 1
0 7 3 7 3 0
1 -1 - 4 -1 4 1
3 2 3 7 0 3
21 6 -9
= 7 31 3
5 8 12
B-1 = 1/99 21 6 -9
-7 31 3
5 -8 12
14
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
Aturan Cramer
Bila ada sistem persamaan Ax = d ; Anxn
kolom j diganti d.
Contoh:
(1). 5x1 + 3x2 = 30
6x1 - 2x2 = 8
|A| = 5 3 = -28
6 -2
|A1| = 30 3 = - 84
8 -2
|A2| = 5 30 = -140
6 8
(2). 7x1 - x2 - x3 = 0
10x1 - 2x2 - x3 = 8
6x1 - 3x2 - 2x3 = 7
15
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
Komoditas I
Qd1 = a0 + a1p1 + a2p2
Qs1 = b0 + b1p1 + b2p2
Qd1 = Qs1
Komoditas II
Qd2 = 0 + 1p1 + 2p2
Qs2 = 0 + 1p1 + 2p2
Qd2 = Qs2
|A| = c1 c2 = c1 2 - c2 1
1 2
|A1| = -c0 c2 = c0 2 - c2 0
- 0 2
|A2| = c1 - c0 = c1 0 - c0 1
1 - 0
p1 = |A1| / |A| = c2 2 - c0 2
c1 2 - c2 1
p2 = |A2| / |A| = c1 0 + c0 1
c1 2 - c2 1
16
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
Y = C + I0 + G
C = a + by ( a>0 , 0<b<1 )
Diatur menjadi Y - C = I0 + G0
-bY - C = a
|A| = 1 -1 =1- b
-b 1
|A1| = I0 + G0 -1 = I0 + G0 + a
a 1
|A2| = 1 I0 + G0 = a + b ( I0 + G0 )
b a
C = |A2| / |A| = { a + b ( I0 + G0 ) } / (1 b)
17
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
Partisi Matriks
Contoh:
(2)
3 0 0 B11 0
B = 0 5 0 =
0 0 4 0 B22
Bila
A = A11 A12 ; B = B11 B12
A21 A22 B21 B22
18
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
A-1 = A11 0 -1
= A11-1 0
0 A22 0 A22-1
19
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
Produk KRONECKER
Bila A matriks m x n , dan B matriks q x r , maka produk Kronecker (produk
langsung) dari A dan B ditulis A (x) B
didefinisikan sebagai:
Contoh:
A= 1 3 ;B = 2 2 0
2 0 1 0 3
A(x)B = 1 2 2 0 3 2 2 0
1 0 3 1 0 3
2 2 2 0 0 2 2 0
1 0 3 1 0 3
= 2 2 0 6 6 0
1 0 3 3 0 9
4 4 0 0 0 0
2 0 6 0 0 0
Catatan
Bila A matriks m x n , dan B matriks q x r, maka
C = A (x) B berukuran (mq x nr)
20
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
21
Aljabar Matriks MatEkonBis Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD
Contoh A = 2 2
2 -1
2- 2 = ( 2 - ) (-1-) 4 = 2 - - 6 = (- 3)( + 2 ) = 0
2 -1-
akar karakteristik: 1 = 3 ; 2 = 2
untuk 1 = 3 , 2 -3 2 x1 = -1 2 x1 = 0
2 -1 -3 x2 2 4 x2 0
22