Anda di halaman 1dari 153

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2014
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS


TAHUN 2014
TIM PENYUSUN:
Penasehat:

dr. H. A. Firman Jaya


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

dr. Hj. Sitti Maryam Haba, M.Kes


Sekretaris

Pengarah:

Arfil, S.Sos
Ka. Subag Perencanaan dan Pelaporan

Anggota Tim Penyusun:

Viktorius Hamsa, SKM, MH

Suryanarni Sultan, SKM, MPH

Nurmala Kharie, SKM

Andi Nur Utami, SKM

Andi Tenri Abeng, SKM, MPH

Abigail Bandaso, SH

Diterbitkan Oleh:
SUB. BAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS
TAHUN 2014
ALAMAT:
Jl. Badaruddin Dg. Lira No.10 Kabupaten Maros
KATA PENGANTAR

yukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT


dengan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN MAROS TAHUN 2014 (data tahun 2013) dapat
diterbitkan, atas partisifasi seluruh jajaran kesehatan di Kab. Maros

Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2014 ini ibarat


Jendela Informasi yang mampu memberikan gambaran tentang situasi
dan kondisi serta hasil-hasil Pembangunan Kesehatan di Kabupaten
Maros.

Dasar utama dalam penyusunan perencanaan adalah data berdasarkan evidence base,
dengan adanya Profil Kesehatan 2014 ini dapat memberikan Informasi serta gambaran kesehatan
dan Informasi lintas sektor yang terkait sehingga dapat memenuhi kebutuhan manajemen
kesehatan pada berbagai tingkat administrasi.

Profil Kesehatan ini merupakan kelanjutan penerbitan tahun-tahun sebelumnya. Dalam


proses penyusunan Profil Kesehatan ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu sulitnya
memperoleh data yang akurat yang sesuai dengan petunjuk teknis, keterlambatan pengiriman data
dan terbatasnya SDM baik ditingkat Puskesmas maupun ditingkat Kabupaten yang mampu
menangani sistem pencatatan dan pelaporan, selain itu belum terlaksananya sistem yang
menunjang dalam pengembangan Manajemen Informasi Kesehatan di Kabupaten Maros.
Diharapkan kedepannya dengan dikembangkannya Sistem Informasi kesehatandapat mengatasi
kendala teknis yang ada selama ini.

Dengan selesainya Profil Kesehatan Kab. Maros Tahun 2014 ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi semua pihak, namun disadari dalam proses pembuatan profil ini masih banyak
kekurangan untuk itu kami mengharapkan masukan dari berbagai pihak yang sifatnya membangun
demi penyempurnaan wadah Informasi kesehatan di masa mendatang.

Dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2014 ini kami sampaikan
ucapan terima kasih kepada instansi lintas sektor yang telah banyak membantu seperti Dinas
Catatan Sipil dan Kependudukan, Badan Pusat statistik (BPS) Kabupaten Maros, Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Kab. Maros dan RS
Salewangan Kab. Maros serta instansi lainnya dalam pengumpulan data lintas sektor dan ucapan
terima kasih juga kami sampaikan kapada Bidang dan Bagian Kesekretariatan di Lingkup Dinas
Kesehatan Kab. Maros, Puskesmas di Kab. maros serta khususnya subag Program beserta staf atas
terselesaikannya pembuatan Profil kesehatan Kabupaten Maros tahun 2014.

Maros, 17 Juni 2014


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Maros

dr. H. A. FIRMAN JAYA


NIP. 19581107 198911 1 001
DAFTAR ISI
Halama
n
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
DAFTAR GRAFIK ...................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
BAB II GAMBARAN UMUM ............................................................................... 3
A. Letak Geografis & Topo grafis ............................................................... 3
B. Kependudukan ......................................................................................... 4
C. Sosial Budaya dan Ekonomi ................................................................... 9
BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH .......................................... 10
A. Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan ................................................. 10
1. Visi, Misi dan Tujuan Pembangunan Kesehatan Kabupaten Maros.. 10
2. Strategi Pembangunan Kesehatan.. .................................................... 10
3. Program-program Pembangunan Kesehatan Daerah.......................... 11
4. Indikator Program.. ......................................................................... 14
B. Target yang Telah Dicapai Berdasarkan SPM ........................................ 15
BAB IV PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN ................................... 17
A. Derajat Kesehatan ................................................................................... 17
1. Mortalitas.. .......................................................................................... 18
2. Morbiditas........................................................................................... 23
3. Status Gizi.. ........................................................................................ 29
B. Upaya Pelayanan Kesehatan ................................................................... 32
1. Pelayanan Kesehatan.. ........................................................................ 32
2. Akses dan Mutu Pelayanan................................................................. 41
3. Perilaku Hidup Masyarakat.. .............................................................. 43
4. Lingkungan Sehat.. ............................................................................ 44
C. Sumber Daya Kesehatan ......................................................................... 45
1. Sarana Kesehatan.. .............................................................................. 45
2. Sumber Daya Tenaga Kesehatan.. ...................................................... 47
3. Pembiayaan Kesehatan.. ..................................................................... 51
BAB V KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN ........................................... 53
BAB VI PENUTUP .................................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 55
LAMPIRAN

DAFTAR GRAFIK

Grafik Uraian Halaman

Grafik II.B.1 Angka Kelahiran Kasar Kabupaten Maros Tahun 2009-2013 7


Grafik IV.A.1 Angka Kematian Bayi (IMR) di Kabupaten Maros Tahun 2008- 19
2013
Grafik IV.A.2 Angka Kematian Anak Balita (CMR) di Kabupaten Maros 20
Tahun 2009-2013
Grafik IV.A.3 Angka Kematian Ibu maternal (MMR) di Kabupaten Maros 21
tahun 2009-2013
Grafik IV.A.4 Jumlah Kasus Diare Menurut Puskesmas di Kabupaten Maros 26
Tahun 2013
Grafik IV.A.5 Jumlah Kasus DBD Menurut Puskesmas di Kabupaten Maros 27
Tahun 2013
Grafik IV.A.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita Menurut Puskesmas di 28
Kabupaten Maros Tahun 2013
Grafik IV.A.7 Persentase BBLR Menurut Puskesmas di Kabupeten Maros 30
Tahun 2013
Grafik IV.A.8 Jumlah Kasus Gizi Buruk Balita Menurut Puskesmas di 31
Kabupaten Maros Tahun 2013
Grafik IV.B1 Persentase Cakupan Kunjungan K1 dan K4 Ibu Hamil Menurut 33
Puskesmas di Kabupaten Maros tahun 2013
Grafik IV.B.2 Persentase Ibu Bersalin Ditolong Nakes Menurut Puskesmas di 34
Kabupaten Maros Tahun 2013
Grafik IV.B.3 Persentase Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3 Menurut Kecamatan 35
di Kabupeten Maros Tahun 2013
Grafik IV.B.4 Persentase Pencapaian KB Baru dan KB Aktif Menurut 36
Kecamatan di Kabupeten Maros Tahun 2013
Grafik IV.B.5 Persentase Penggunaan MKJP KB Baru dan KB Aktif Menurut 38
Kecamatan di Kabupaten Maros Tahun 2013
Grafik IV.B.6 Persentase Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan 39
di Kabupaten Maros Tahun 2013
Grafik IV.C.1 Persentase Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja 50
di Kabupaten Maros Tahun 2013
Grafik IV.C.2 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Puskesmas di Kabupaten 50
Maros Tahun 2013
DAFTAR GAMBAR

Gambar Uraian Halaman

Gambar II.A.1 Peta Wilayah Kabupaten Maros 3


Gambar II.B.1 Piramida Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di 8
Kabupaten Maros Tahun 2013
DAFTAR TABEL

Tabel Uraian Halaman

Tabel II.A.1 Luas Wilayah Dirinci Berdasarkan Jumlah Desa/Kelurahan 4


Di Kabupaten Maros Tahun 2013
Tabel.II.B.1 Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Kecamatan 5
Di Kabupaten Maros Tahun 2012-2013
Tabel.II.B.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan 6
Di Kabupaten Maros Tahun 2012-2013
Tabel. II.C.1 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Keatas Menurut Jenis 9
Kelamin, Tingkat Pendidikan Di Kabupaten Maros Tahun
2013
Tabel.III.B.1 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal 16
Dinas Kesehatan Kab. Maros Tahun 2013
Tabel.IV.A.1 Pola Penyakit Rawat Jalan Di Puskesmas Di Kabupaten 23
Maros Berdasarkan 10 Besar Penyakit Tahun 2013
Tabel.IV.A.2 Data Hasil Kegiatan Program P2 TB Kabupaten Maros 24
Tahun 2011 S/D 2013
Tabel.IV.B.2 Cakupan Jaminan Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013 41

Tabel.IV.C.1 Jenis & Cakupan Fasilitas Kesehatan Di Kab. Maros 45


Tahun 2013
Tabel.IV.C.2 Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Dan Tenaga Non Kesehatan 48
Berdasarkan Jenis Pendidikan Di Kab. Maros Tahun 2013
Tabel.IV.C.3 Ratio Tenaga Dokter / 100.000 Penduduk Di Kabupaten 49
Maros
Tahun 2009-2013
Tabel V.C.4 Pembiayaan Kesehatan Dirinci Menurut Sumber Dana 52
Di Kabupaten Maros Tahun 2010 - 2013
Tabel.V.1 Jumlah Kunjungan Puskesmas Berdasarkan Peringkat 53
Di Kabupaten Maros Tahun 2013
BAB I
PENDAHULUAN

ualitas Sumber daya dan sistem-sistem kesehatan yang ada di kabupaten


dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah dibidang kesehatan menentukan
pembangunan di bidang Kesehatan. Hal ini seiring dengan tujuan Pembangunan
Kesehatan yaitu tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur
kesejahteraan umum.
Sistem Informasi Kesehatan diperlukan untuk mengetahui status kesehatan
masyarakat dan gambaran tentang derajat kesehatan masyarakat sebagai sarana
penyedia indikator-indikator yang memberikan gambaran tercapai/tidaknya Kabupaten
Sehat. Untuk mengukur keberhasilan Pembangunan kesehatan diperlukan indikator,
antara lain Indikator Kinerja dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan
dalam Peraturan Menteri Kesehatan No :741/MENKES/PER/VII/2008, dan Petunjuk
Teknis SPM tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.
828/MENKES/SK/IX/2008.
Profil Kesehatan Kabupaten Maros yang diterbitkan secara berkala setiap tahun
sekali bertujuan untuk memberikan gambaran situasi dan kondisi kesehatan masyarakat
di Kabupaten Maros, secara khusus pencapaian program serta cakupan ditingkat
Puskesmas selama satu tahun. Profil kesehatan Kabupaten Maros ini terdiri atas beberapa
bagian yaitu:
1) Bab I: Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan penulisan profil
kesehatan kabupaten Maros serta sistematika penyajiannya.
2) Bab II: Gambaran Umum. Bab ini menyajikan gambaran umum Kabupaten Maros yang
terdiri dari Keadaan Umum dan Lingkungan, struktur penduduk serta keadaaan sosial
ekonomi.
3) Bab III: Pembangunan Kesehatan Daerah. Bab ini terdiri dari Visi dan misi
Pembangunan Kesehatan, strategi dan Program pembangunan.
4) Bab IV: Pencapaian Pembangunan Kesehatan. Bab ini terdiri dari Derajat Kesehatan
yang memperlihatkan Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Balita, Angka Kematian
Ibu Bersalin, Angka Kematian kasar dan Angka Kesakitan, Status Gizi, Perilaku Sehat,

-1- Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


Upaya Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya Kesehatan; yang menampilkan data sarana
kesehatan, data tenaga kesehatan dan perolehan anggaran kesehatan.
5) Bab V: Kinerja Pembangunan Kesehatan. Bab ini berisi perbandingan hasil-hasil
pencapaian pembangunan kesehatan tingkat kecamatan/puskesmas di Kabupaten
Maros, serta
6) Bab VI: Penutup.
Pembangunan kesehatan Kabupaten Maros pada tahun 2013 dengan berbagai
upaya dan kerjasama lintas program dan sektor, telah terjadi peningkatan di bidang
kesehatan masyarakat diantaranya meningkatnya cakupan imunisasi, usaha perbaikan
gizi, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan dalam rangka mewujudkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
Pada penyajian Profil tahun 2013 ini, ada informasi atau data dari berbagai lintas
sektor untuk mendukung data kesehatan dalam upaya memenuhi kebutuhan sistem
manajemen kesehatan baik ditingkat Kabupaten Maros maupun ditingkat Provinsi
Sulawesi Selatan. Selain itu penyajian profil secara transparan dapat memberikan
informasi bagi semua pihak dengan harapan dapat memberikan solusi pada setiap
permasalahan yang dihadapi secara spesifik.
Dengan pembangunan kesehatan yang lebih intensif, berkesinambungan dan
merata yang ditunjang oleh informasi-informasi kesehatan yang semakin mantap, maka
diharapkan derajat kesehatan masyarakat yang telah dicapai dapat dipertahankan,
ditingkatkan serta menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Maros.

-2- Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Letak Geografis & Topografis


Kabupaten Maros adalah salah satu Kabupaten yang secara astronomi terletak
dibagian Barat Sulawesi Selatan antara 40- 45- 50 lintang selatan dan 109-20-129-
12 bujur timur. Luas wilayah seluruhnya adalah 1.619,11 km2 dan secara administrasi
Pemerintahan terdiri atas 14 Kecamatan, 103 Desa / Kelurahan. Adapun batas-batas
wilayah adalah sebagai berikut
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bone
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Gowa
- dan Kota Makassar
- Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar
GAMBAR II.A.1
PETA WILAYAH KABUPATEN MAROS

-3- Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut:
TABEL II.A.1
LUAS WILAYAH DIRINCI BERDASARKAN JUMLAH DESA/KELURAHAN
DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
No Kecamatan Jumlah Desa/Kelurahan Luas (Km2)
1. Mandai 6 49,11
2. Moncongloe 5 46,87
3. Maros Baru 7 53,76
4. Lau 6 53,73
5. Marusu 7 73,38
6. Turikale 7 29,93
7. Bonto Marannu 9 93,52
8. Bantimurung 8 173,7
9. Simbang 6 105,31
10. Tanralili 8 89,45
11. Tompobulu 8 287,66
12. Cenrana 8 145,36
13. Camba 7 180,9
14. Mallawa 11 235,92
Jumlah 103 1.619,12
Sumber : Kab. Maros dalam Angka tahun 2013

Kondisi Topografi Kab. Maros sangat bervariasi mulai dari wilayah datar
sampai bergunung-gunung. Hampir semua di Kecamatan terdapat daerah pedataran
yang luas keseluruhan sekitar 70.882 ha atau 43,8% dari luas wilayah Kab. Maros.
Sedangkan daerah yang mempunyai kemiringan lereng di atas dari 40% atau wilayah
yang bergunung-gunung mempunyai luas 49.869 ha atau 30,8 dari luas wilayah Kab.
Maros.

B. Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Maros setiap tahun terjadi peningkatan. Untuk
lebih jelasnya peningkatan jumlah penduduk pada 2 tahun terakhir dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:

-4- Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


TABEL.II.B.1
JUMLAH PENDUDUK DIRINCI MENURUT KECAMATAN
DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2012-2013
Jumlah Penduduk
No. Kecamatan
Tahun 2012 Tahun 2013
1 Mandai 36.606 36.841
2 Moncongloe 17.694 20.786
3 Maros Baru 24.704 25.563
4 Lau 24.722 22.857
5 Marusu 25.742 26.703
6 Turikale 42.390 44.142
7 Bonto Marannu 26.588 31.445
8 Bantimurung 28.278 28.519
9 Simbang 22.400 23.233
10 Tanralili 24.731 25.016
11 Tompobulu 14.321 18.226
12 Cenrana 13.828 17.778
13 Camba 12.593 13.714
14 Mallawa 10.804 14.623
Jumlah 325.401 349.446
Sumber : Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Maros, tahun 2012-2013

Adapun ciri-ciri kependudukan seperti jenis kelamin, kelompok umur, ratio


beban tanggungan dan rasio jenis kelamin dapat digambarkan secara garis besar
seperti diuraikan di bawah ini :

1. Laju Pertumbuhan penduduk


Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Maros dalam periode 2012-2013
rata-rata 0,94% per tahun. Adapun laju pertumbuhan penduduk menurut
Kecamatan dalam periode tersebut diatas adalah bervariasi, dengan pertumbuhan
penduduk tertinggi terjadi di Kecamatan Camba (9,44%), Laju Pertumbuhan
Penduduk Kab. Maros Diperinci Per Kecamatan Tahun 2012-2013 dapat dilihat
pada tabel berikut :

-5- Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


TABEL.II.B.2
LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2012-2013
LAJU
NO KECAMATAN 2012 2013 PERTUMBUHAN
PENDUDUK
1 Mandai 36.606 36.841 3,3
2 Moncongloe 17.694 20.786 3,31
3 Maros Baru 24.704 25.563 3,5
4 Marusu 24.722 22.857 2,08
5 Turikale 25.742 26.703 2,02
6 Lau 42.390 44.142 2,59
7 Bontoa 26.588 31.445 0,14
8 Bantimurung 28.278 28.519 1,63
9 Simbang 22.400 23.233 1,79
10 Tanralili 24.731 25.016 -1,5
11 Tompobulu 14.321 18.226 4,54
12 Camba 13.828 17.778 9,44
13 Cenrana 12.593 13.714 -8,5
14 Mallawa 10.804 14.623 1,04
JUMLAH KABUPATEN 325.401 349.446 0.94
Sumber : Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Maros, tahun 2012-2013

2. Persebaran penduduk
Persebaran penduduk di Kabupaten Maros tidak merata, sebagian besar
penduduk terkonsentrasi di ibukota Kecamatan yang luasnya 29,93 Km (1,85%)
dan yang berada pada bukan Ibukota Kec. 1583,18 km (98.15%).

3. Kepadatan Penduduk
Seperti halnya persebaran penduduk maka kepadatan penduduk di
Kabupaten Maros tahun 2013 tidak merata. Kepadatan penduduk selama 2 (dua)
tahun terakhir (2012-2013) mengalami kenaikan yaitu dari 201 jiwa per km pada
tahun 2012 menjadi 216 jiwa per km2 tahun 2013.
Perbandingan kepadatan penduduk di Kabupaten Maros tahun 2013
menunjukkan bahwa Kecamatan Turikale (1474,84/Km) mempunyai angka
kepadatan penduduk tertinggi dan angka kepadatan penduduk terendah berada di
Kecamatan Mallawa (61,98/km). Data terinci kepadatan penduduk menurut
kecamatan di Kabupaten Maros dapat dilihat pada lampiran tabel 1.

-6- Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


4. Sex ratio
Jumlah penduduk di Kabupaten Maros sejak tahun 2009 sampai tahun 2013
berdasarkan data dari 14 Kecamatan yang telah ada pada umumnya lebih banyak
Perempuan daripada penduduk laki-laki. Perbandingan jenis kelamin (sex ratio)
laki-laki terhadap perempuan mengalami kenaikan yang tidak berarti dan rata-rata
sex ratio pada periode tersebut diatas adalah 96. Perbandingan jenis kelamin (sex
ratio) pada tahun 2013 sebesar 98,44 artinya setiap 100 penduduk perempuan di
Kabupaten Maros terdapat 98,44 penduduk laki-laki.
5. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate)
Angka kelahiran kasar ini digunakan untuk mengetahui tingkat kelahiran di
suatu wilayah tertentu dalam kaitannya dengan keberhasilan upaya program KB.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, sejak tahun 2010
sampai 2013 terjadi penurunan angka kelahiran kasar. Pada tahun 2013 angka
kelahiran kasar sebesar 16,21 kelahiran per 1000 penduduk. Angka Kelahiran
Kasar Kabupaten Maros tahun 2010-2013 dapat dilihat pada grafik berikut:
GRAFIK.II.B.1
ANGKA KELAHIRAN KASAR KABUPATEN MAROS TAHUN 2009-2013
25,00

20,00
21,18
18,76 18,37
15,00 16,87 16,21
CBR
10,00

5,00

0,00
2009 2010 2011 2012 2013

Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2009-2013

-7- Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


6. Piramida Penduduk
Rincian penduduk di Kabupaten Maros menurut golongan umur dan jenis
kelamin seperti tergambar dalam piramida penduduk tahun 2013 adalah sebagai
berikut :
GAMBAR II.B.1
PIRAMIDA PENDUDUK MENURUT UMUR DAN JENIS KELAMIN
DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013

>=65

45-64

15-44 perempuan
laki-laki
5-14

0-4

(80.000)(60.000)(40.000)(20.000) 0 20.000 40.000 60.000 80.000

Sumber: BPS Kabupaten Maros, 2013

7. Angka Ketergantungan (Dependency Ratio)


Beban tanggungan merupakan faktor penghambat dalam pembangunan
ekonomi di suatu daerah, karena sebagian dari pendapatan yang diperoleh oleh
golongan yang produktif, harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang
tidak produktif. Jika penduduk usia tidak produktif lebih besar, beban tanggungan
ekonomi penduduk usia produktifpun masih tinggi.
Berdasarkan data Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Maros
tahun 2013, angka ketergantungan (Dependency Ratio) di Kabupaten Maros
sebesar 42 ini berarti tiap 100 orang yang produktif harus menanggung 42 orang
yang tidak produktif yang berarti angka ketergantungan di Maros mengalami
peningkatan bila dibandingkan tahun 2012 sebesar 58 orang.

-8- Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


C. Sosial Budaya dan Ekonomi
1. Tingkat Pendidikan
Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros,
persentase Penduduk usia 10 tahun keatas menurut tingkat pendidikan, yang
paling tinggi adalah SD/MI sebanyak 36.603 (42,36%) dan yang terendah adalah
tingkat pendidikan SLTA/MA sebanyak 5.153 (5,96%). Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel di bawah:
TABEL. II.C.1
PERSENTASE PENDUDUK USIA 10 TAHUN KEATAS MENURUT JENIS KELAMIN,
TINGKAT PENDIDIKAN DI KABUPATEN MAR OS
TAHUN 2013
No. Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase

1. Tidak memiliki ijazah SD 5.175 5,99


2. SD/MI 36.603 42,36
3. SLTP/MTs 18.301 21,18
4. SLTA/MA 5.153 5,96
5. Akademi/Diploma III 7.031 8,14
6. Universitas/Diploma IV 13.815 15,99
Total 86.402 100.00
Sumber : Dinas Pendidikan& Kebudayaan Kab. Maros tahun 2013

-9- Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


BAB III
PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH

A. Visi Dan Misi Pembangunan Kesehatan


1. Visi , Misi Dan Tujuan Pembangunan Kesehatan Kabupaten Maros
a. Visi
Mewujudkan Masyarakat Maros untuk Hidup Sehat
b. Misi
1) Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan gratis yang bermutu, merata dan
professional khususnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan
rentan.
2) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui keterpaduan
stakholder yang terkait.
3) Mengembangkan, menggerakkan dan memberdayakan kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat.
4) Meningkatkan sistem layanan data kesehatan yang berbasis evidance base.
5) Meningkatkan ketersediaan sumber daya kesehatan secara merata.
6) Meningkatkan fungsi manajemen dan regulasi di bidang kesehatan.
c. Tujuan Pembangunan
Meningkatnya kesadaran, keamanan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk agar terwujud derajat kesehatan yang optimal serta
terwujudnya desa sehat, kecamatan sehat hingga Kabupaten Sehat.

2. Strategi Pembangunan Kesehatan:


a. Peningkatan dan pemerataan infrastruktur dan fasilitas kesehatan dengan
dilengkapi sarana pendukung kesehatan serta peningkatan kualitas
manajemen kesehatan.
b. Peningkatan akses dan mutu kesehatan masyarakat.
c. Mengembangkan Sistem pendataan dan aliran informasi mengenai data dasar
infrastruktur kesehatan.
d. Pengurangan resiko terjadinya penyakit, kecelakaan, dan dampak bencana
alam.
e. Peningkatan pelayanan dan pendidikan kesehatan.

- 10 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


f. Penggerakan dan pemberdayaan masyarakat.
g. Peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas terhadap
kehidupan keluarga, perempuan dan anak.

2. Program-Program Pembangunan Kesehatan Daerah


a. Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/
puskesmas pembantu, poskesdes dan jaringannya.
Tujuan Program adalah: Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan puskesmas dan jaringannya.
Kegiatan pokok meliputi :
1) Pengembangan sarana puskesmas dan jaringannya.
2) Pembangunan dan rehabilitasi puskesmas dan jaringannya
b. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
Tujuan Program adalah: memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat
agar mampu menumbuhkan perilku hidup sehat dan mengembangkan upaya
kesehatan bersumber masyarakat.
Kegiatan pokok meliputi :
1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi,
informasi dan edukasi (KIE)
2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat dan generasi muda
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
4) Pengembangan Desa Siaga
5) Pengembangan kerjasama/kemitraan lintas sektor dan pohat swasta yang
terkait
c. Program peningkatan kesehatan dan keselamatan ibu
Tujuan program ini adalah: menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita,
peningkatan kegiatan keluarga berencana, kesehatan reproduksi dan
peningkatan kesehatan usia lanjut.
d. Program upaya kesehatan masyarakat
Tujuan program adalah: meningkatkan mutu, jumlah, pemerataan, dan kualitas
pelayanan kesehatan melalui Puskesmas dan jaringannya meliputi Puskesmas
Pembantu (Pustu), Puskesmas Keliling (Pusling) dan bidan di desa,
meningkatkan pelayanan kesehatan dasar, kesehatan khusus dan penunjang

- 11 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


serta mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui
pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan
pembangunan berwawasan kesehatan.
Kegiatan pokok meliputi :
1) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan, kesehatan Ibu dan anak, keluarga
berencana, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit
menular dan pengobatan dasar.
2) Peningkatan pelayanan kesehatan khusus
3) Peningkatan pelayanan kesehatan penunjang
4) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar
5) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan
6) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan
7) Pengembangan desa dan kecamatan sehat.
8) Pengembangan kawasan bebas rokok
9) Pengembangan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
e. Program pencegahan dan pemberantasan penyakit
Tujuan program adalah: menurunkan angka kesakitan, kematian dan
kecacatan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular. Prioritas
penyakit menular yang akan dtanggulangi adalah malaria, demam berdarah
dengue, diare, polio, kusta, tuberkulosis paru, HIV-AIDS, Pneumonia dan
penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Prioritas penyakit
tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan
sirkulasi, diabetes melitus dan kanker.
Kegiatan pokok meliputi:
1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko termasuk penanggulangan
bencana
2) Peningkatan imunisasi
3) Penemuan dan tata laksana penderita
4) Peningkatan surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah
5) Peningkatan komunilkasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit.

- 12 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


f. Program perbaikan gizi masyarakat
Tujuan program adalah: meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya
meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil dan anak balita.
Kegiatan pokok meliputi:
1) Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan
akibat kurang yodium (GAKY),kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi
mikro.
2) Penanggulangan gizi buruk
3) Peningkatan surveilans gizi
4) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
5) Peningkatan pendidikan gizi
g. Program sumber daya kesehatan
Tujuan program adalah meningkatkan jumlah,mutu dan penyebaran tenaga
kesehatan sesuai dengan pembangunan kesehatan.
Kegiatan pokok meliputi :
1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan
2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan tenaga kesehatan
3) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan
4) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
h. Program obat dan perbekalan kesehatan
Tujuan program adalah menjamin perataan, ketersediaan, mutu,
keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional,
perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika.
Kegiatan pokok meliputi :
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan
2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan
4) Peningkatan keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin.

- 13 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


i. Program kebijakan dan manajemen sistem informasi kesehatan
Tujuan program adalah mengembangkan kebijakan dan manajemen
pembangunan serta sistem informasi kesehatan guna mendukung
penyelenggaraan sistem kesehatan daerah
Kegiatan pokok meliputi :
1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan
2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan
pengendalian, pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan
serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan online
4) Pengembangan sistem kesehatan daerah
5) Pengembangan regulasi tentang kesehatan
j. Program jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat
Tujuan program adalah meningkatkan pelayanan kesehatan melalui jaminan
pemeliharaan kesehatan
Kegiatan pokok meliputi :
1) Pengelolaan dana Jamkesda dan Jamkesmas
2) Pembiayaan pelayanan kesehatan gratis melalui pembiayaan dana jaminan
pemeliharaan kesehatan masyarakat (JAMKESMAS) dan jaminan
pemeliharaan kesehatan masyarakat daerah (JAMKESDA)
3) Pengadaan ambulance gratis dan dokter keliling

4. Indikator Program
1) Meningkatnya posyandu mandiri tiap desa.
2) Meningkatnya masyarakat yang melaksanakan hidup bersih dan sehat.
3) Terbentuknya, terlaksana dan terbaharuinya perda mengenai kesehatan
berbasis masyarakat.
4) Meningkatnya pelaksanaan sistem manajemen kesehatan yang berbasis
masyarakat.
5) Meningkatnya jumlah sarana kesehatan yang melaksanakan quality assurance.
6) Meningkatnya cakupan perawatan kesehatan masyarakat.
7) Meningkatnya jumlah orang yang menggunakan sarana pelayanan kesehatan.
8) Meningkatnya sosialisasi dan penggunaan obat generik bagi masyarakat.

- 14 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


9) Meningkatnya pengetahuan, sikap, perilaku positif remaja dalam hal penyakit
menular seksual termasuk HIV AIDS.
10) Meningkatnya keluarga yang menggunakan jamban yang memenuhi syarat
kesehatan.
11) Meningkatnya keluarga yang menggunakan air bersih.
12) Meningkatnya keluraga yang menggunakan sarana pembuangan air limbah.
13) Meningkatnya fasilitas umum dan pengelolaan makanan dan minuman yang
memenuhi syarat kesehatan.
14) Meningkatnya sistem pengelolaan pestisida yang memenuhi syarat kesehatan.
15) Meningkatnya pengawasan dan pembinaan obat tradisional, kosmetik dan
obat kesehatan.
16) Prevalensi gizi kurang pada balita menurun.
17) Prevalensi gizi kurang energi kronik pada ibu hamil menurun.
18) Prevalensi kurang vitamin A pada balita dan ibu hamil menurun.
19) Prevalensi berat lahir rendah berkurang.
20) Meningkatnya keluarga sadar gizi.
21) Meningkatnya cakupan pembinaan balita dan anak prasekolah.
22) Meningkatnya pasien yang dirujuk dari pelayanan kesehatan dasar.
23) Meningkatnya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.
24) Meningkatnya sarana kesehatan yang melaksanakan upaya kesehatan usia
lanjut.
25) menurunnya angka Kematian bayi, balita dan ibu hamil.
26) Meningkatnya pemeriksaan ibu hamil oleh tenaga kesehatan.
27) Menurun angka kesakitan penyakit menular dan tidak menular.
28) Meningkatnya kualitas sarana pelayanan kesehatan.
29) Meningkatnya cakupan sarana pelayanan kesehatan

B. TARGET YANG TELAH DICAPAI TAHUN 2013


Target-target yang telah dicapai dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan
tahun 2013 dan target depkes yang akan dicapai pada tahun 2015 berdasarkan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah sebagai berikut :

- 15 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


TABEL.III.B.1
PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
DINAS KESEHATAN KAB. MAROS
TAHUN 2013
PENC TARGET
KAB. DEPKES
PROGRAM KESEHATAN-INDIKATOR
(%) (%)
2013 2015
A PELAYANAN KESEHATAN DASAR
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) 96 95
2 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani 48 80
3 Cakupan pertolongan Persalinan Oleh Ibu Nakes Yang Memiliki
94 90
Kompetensi Kebidanan
4 Cakupan Pelayanan Nifas 93 90
5 Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani 52 80
6 Cakupan Kunjungan Bayi 110 90
7 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunication 64 100
8 Cakupan Pelayanan Anak Balita 46 90
9 Cakupan MP-Asi Anak 6 24 Bulan Keluarga Miskin 1 100
10 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100 100
11 Cakupan Penjaringan Kes. Siswa SD dan Setingkat 66 100
12 Cakupan Peserta KB Aktif 97 70
13 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit 100
a. Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk <15
1/100000 2/100000
tahun
b. Penemuan Penderita Penumonia Balita 1 100
c. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 47 100
d. Penderita DBD Yang Ditangani 100 100
e. Penemuan Penderita Diare 69 100
14 Cakupan Pelayanan kesehatan Dasar Masyarakat Miskin 78 100
B PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
15 Cakupan Yankes Rujukan Pasien Masyarakat Miskin 22 100
16 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Yang Harus Diberikan
100 100
Sarkes (RS) di Kab/Kota
C PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB
17 Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB Yang Dilakukan
100 100
Penyelidikan Epid<24 Jam
D PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
18 Cakupan Desa Siaga Aktif 69 80

- 16 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


BAB IV
PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Dalam mencapai sasaran pembangunan Milenium (Milenium Development


Goals/MDGs) yang ditetapkan PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) dan Pemerintah
Indonesia, berbeda dengan Indonesia Sehat 2010.
Sasaran MDGs ada indikator dan batas waktu yang harus dicapai. Sasaran MDGs
ini bisa dijadikan slogan Indonesia Sehat Tahun 2015 sesuai dengan visi pembangunan
kesehatan nasional. Visi ini juga mempunyai sasaran MDGs. Salah satunya untuk
mengurangi angka kematian bayi dan ibu pada saat persalinan.
Maksud dari visi tersebut untuk kehamilan dan persalinan di Indonesia
berlangsung aman serta bayi yang akan dilahirkan hidup sehat. Seiring dengan misinya
untuk menurunkan kesakitan dan kematian maternal dan neonatal. Melalui pemantapan
sistem kesehatan di dalam menghadapi persalinan yang aman.
Adapun sasaran MDGs yang lain untuk menurunkan angka kelaparan
(kekurangan gizi) menjadi setengahnya (50%) di tahun 2015 dibanding tahun 1996.
Kemudian menurunkan angka kematian bayi dan balita, juga menjadi setengahnya
dibanding tahun 1996. Lalu menurunkan angka kematian ibu sebanyak 75%,
mengendalikan penularan penyakit menular, khusus TBC dan HIV, sehingga pada tahun
2015 nantinya jumlahnya tidak meningkat lagi tetapi justru menurun.
Sejalan dengan Pengertian Indonesia Sehat, Kabupaten Sehat adalah Kabupaten
yang penduduknya hidup dalam lingkungan yang sehat, mempraktekkan perilaku hidup
bersih dan sehat, mampu menyediakan, memilih, mendapatkan dan memanfaatkan
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, sehingga memiliki derajat
kesehatan yang tinggi.
Hasil-hasil yang ingin dicapai dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten
Maros, yang mana untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan dengan
mengukur situasi derajat kesehatan masyarakat.

- 17 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


A. DERAJAT KESEHATAN
Ada beberapa aspek yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yaitu :
1. MORTALITAS
Tingkat Kematian secara umum berhubungan erat dengan tingkat kesakitan,
karena biasanya merupakan akumulasi akhir dari berbagai penyebab terjadinya
Kematian. Walaupun penyebab Kematian dapat dibedakan menjadi penyebab
secara langsung dan tidak langsung, namun yang sebenarnya terjadi adalah
merupakan akulasi proses interaksi dari berbagai faktor-faktor lain yang secara
sendiri ataupun bersama-sama pada akhirnya berpengaruh terhadap tingkat
Kematian dalam masyarakat.
Salah satu alat untuk menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan
yang telah dilaksanakan selama ini adalah dengan melihat perkembangan angka
Kematian dari tahun ke tahun. Besarnya tingkat Kematian dan penyakit penyebab
utama Kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat dilihat dari berbagai
uraian berikut :
a. Jumlah Lahir Mati (dilaporkan)

Jumlah lahir mati di Kabupaten Maros pada tahun 2013 sebanyak 22 dari
5.687 kelahiran. Angka lahir mati sebesar 3,9 per 1000 kelahiran hidup. Hal ini
menunjukkan adanya penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2012 dimana
angka lahir mati sebesar 6,9 per 1000 kelahiran hidup. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada lampiran tabel 6.
b. Angka Kematian Bayi/Infant Mortality Rate (dilaporkan)

Jumlah Kematian Bayi adalah jumlah kematian bayi < 1 tahun dibagi
dengan jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama dikali seribu. Jumlah
kematian bayi merupakan indikator yang paling peka untuk mengukur
keberhasilan pembangunan kesehatan, namun saat ini data riil yang
diharapkan tersebut dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari
Puskesmas dan RS belum dapat mendukung keakuratan data.
Pertumbuhan dan perkembangan manusia yang paling rawan adalah usia
bayi (0-11 bulan). Terjadinya kasus kematian bayi menunjukan bahwa ada
fenomena gunung es permasalahan di tingkat keluarga dan masyarakat.

- 18 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


Permasalahan yang ada di masyarakat bisa berupa masalah kesehatan, sosial
budaya, ekonomi maupun pendidikan.
Jumlah Kematian Bayi di Kabupaten Maros pada tahun 2013 sebanyak 9
kasus dari 5.665 kelahiran hidup, tahun 2010 sebanyak 36 kasus dari 5.948
kelahiran hidup, tahun 2011 sebanyak 32 kasus dari 5.920 kelahiran hidup dan
pada tahun 2012 turun menjadi 31 kasus dari 5.491 kelahiran hidup. Angka
Kematian Bayi di Kabupaten Maros untuk lima tahun terakhir dapat dilihat
pada lampiran tabel 5 dan grafik di bawah ini :
GRAFIK.IV.A.1
ANGKA KEMATIAN BAYI (IMR) DI KABUPATEN MAROS
TAHUN 2008 2013
7,0

6,0 6,7
6,1
5,0 5,6
5,4

4,0
3,9
3,0 IMR

2,0

1,0 1,6

0,0
2008 2009 2010 2011 2012 2013

Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2008-2013

Berdasarkan grafik.IV.A.1 tersebut terlihat bahwa pada kurun waktu 5


(lima) tahun yaitu dari tahun 2008 2013 angka kematian bayi berfluktuasi.
Pada tahun 2013 jumlah kematian bayi sebesar 1,6 per 1000 kelahiran hidup.
Kematian bayi dapat dipengaruhi oleh banyak faktor namun tidak mudah
untuk menentukan faktor yang paling dominan dan kurang dominan, seperti
tersedianya fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dari
tenaga medis yang terampil, Perilaku masyarakat untuk merubah cara
pandang tradisional ke norma kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas
selain itu pencatatan/ pelaporan kasus yang belum berjalan dengan baik.

- 19 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


Jumlah Kematian Bayi dapat menggambarkan tingkat/kualitas pelayanan
kesehatan yang langsung berkaitan dengan ibu dan anak, tingkat kemajuan
sosial ekonomi masyarakat dan secara tidak langsung dapat juga
menggambarkan status gizi bumil dan bayi.
c. Angka Kematian Balita (Child Mortality Rate)
Jumlah Kematian Balita (1 - <5 tahun) adalah jumlah kematian anak
umur 1 - <5 tahun dibagi jumlah populasi anak (usia 1 - <5 tahun) di kali
seribu. Jumlah kematian balita menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap
kesehatan anak balita seperti pelayanan kesehatan, gizi, sanitasi, imunisasi,
penyakit menular dan kecelakaan. Indikator ini menggambarkan tingkat
kesejahteraan sosial dalam arti besar dan tingkat kemiskinan penduduk.
Jumlah kematian anak balita di Kabupaten Maros pada tahun 2009
terdapat 50 kasus kematian dari 38.858 balita yang ada, pada tahun 2010
terdapat 42 kasus kematian dari 37.090 balita yang ada, untuk tahun 2011
terdapat 35 kasus kematian dari 37.090 balita yang ada. Jumlah kematian
balita pada tahun 2013 sebanyak 13 kasus mengalami penurunan
dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu 32 kematian. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada lampiran tabel 7 dan grafik dibawah ini :
GRAFIK.IV.A.2
ANGKA KEMATIAN BALITA (CMR) DI KABUPATEN MAROS
TAHUN 2009 - 2013
9,0
8,0
7,7
7,0 7,1
6,0 5,9 5,8
5,0
4,0 CMR
3,0
2,29
2,0
1,0
0,0
2009 2010 2011 2012 2013

Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2008-2013

- 20 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


Dari grafik.IV.A.2 tersebut terlihat bahwa pada kurun waktu 5 (lima)
tahun yaitu dari tahun 2009 2013 angka kematian balita berfluktuasi. Sejak
tahun 2009 hingga tahun 2013, angka kematian bayi mengalami penurunan.
Tinggi rendahnya Angka Kematian Balita/Child Mortality Rate dipengaruhi
oleh program pelayanan kesehatan, program imunisasi, program gizi, sanitasi,
penyakit menular dan kecelakaan. Angka Kematian Balita/Child Mortality
dapat digunakan sebagai indikator kesehatan untuk mengukur status
kesehatan masyarakat.

d. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate/MMR)


Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate/MMR) terdiri dari jumlah
kematian ibu hamil, kematian ibu bersalin dan kematian ibu nifas dibagi
dengan jumlah kelahiran hidup pada periode satu tahun dikali seratus ribu.
Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator utama status kesehatan
suatu populasi. Hal ini berguna untuk menggambarkan status gizi dan
kesehatan ibu, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, kondisi
kesehatan lingkungan ibu waktu melahirkan dan masa nifas.
Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Maros tahun 2013 sebanyak 9
kematian mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2012 sebanyak 5
kematian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 6 dan
grafik.IV.A.3 dibawah ini:
GRAFIK.IV.A.3
ANGKA KEMATIAN IBU (MMR) DI KAB.MAROS
TAHUN 2009-2013
3,5
3,0 2,9
2,5
2,0
1,5 1,59 MMR
1,0 0,9
0,8
0,7
0,5
0,0
2009 2010 2011 2012 2013

Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2009-2013

- 21 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


Kematian ibu disebabkan karena beberapa faktor antara lain
keterlambatan mendeteksi resiko tinggi kehamilan, keterlambatan rujukan ke
fasilitas kesehatan, lambat mengambil keputusan, terbatasnya dana,
terbatasnya transportasi dan terlambat ditangani di fasilitas kesehatan.
Kesulitan dalam perhitungan angka kematian ibu (MMR) adalah
jarangnya terlapor data tentang ibu hamil dan kematian ibu. Pengumpulan
data melalui survei khusus terhadap ibu-ibu pasangan usia subur yang diikuti
prospektif untuk menemukan kehamilan sampai persalinan dan masa nifas
dibutuhkan tenaga, waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Tinggi rendahnya angka kematian ibu (MMR) berkaitan dengan sosial
ekonomi, kesehatan ibu sebelum hamil, persalinan dan nifas, pelayanan
kesehatan terhadap ibu hamil, serta pertolongan persalinan dan perawatan
masa nifas.
Kematian ibu mencerminkan seberapa baik penanganan manajemen
medis pada proses kelahiran. Hal tersebut juga mencerminkan jumlah kasus
perdarahan, toksemia, dan infeksi yang terjadi. Tindakan sanitasi dan
kesehatan masyarakat dan juga pengobatan medis lanjut, parawatan dan
prosedur obstetrik juga membantu di dalam menurunkan angka kematian ibu.

e. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (Eo)


Meningkatnya umur harapan hidup waktu lahir, sekaligus
memberikan gambaran kepada kita bahwa salah satu penyebabnya adalah
karena meningkatnya kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Umur
harapan hidup merupakan salah satu indikator/penilaian derajat kesehatan
suatu negara dan digunakan sebagai acuan dalam perencanaan program-
program kesehatan.
Berdasarkan data BPS Indonesia, umur harapan hidup penduduk
Indonesia pada tahun 2005 mencapai 67,8 tahun. Berdasarkan data Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Penduduk Indonesia
diperkirakan akan mencapai 273,65 juta jiwa pada tahun 2025 dengan umur
harapan hidup mencapai 73,7 tahun. Untuk tahun 2013 estimasi umur harapan
hidup penduduk Kabupaten Maros adalah 72, angka ini sama dengan Umur
Harapan Hidup Kabupaten Maros tahun 2012.

- 22 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


2. MORBIDITAS
Data mengenai pola 10 penyakit di Kabupaten Maros pada tahun 2013
dapat dilihat pada tabel dibawah ini

TABEL.IV.A.1
POLA PENYAKIT RAWAT JALAN DI PUSKESMAS
DI KABUPATEN MAROS BERDASARKAN 10 BESAR PENYAKIT
TAHUN 2013
NO GOLONGAN SEBAB SAKIT JUMLAH KASUS %
1 Batuk 14336 9,2
2 Dermatitis dan Eksim 12728 8,2
3 Demam 10960 7,1
4 Infeksi Saluran Napas Bagian Atas 10885 7,0
5 Gejala dan Tanda Umum Lainnya 10341 6,7
6 Hipertensi 8239 5,3
7 Diare dan gastroentritis oleh Penyebab 8103 5,2
Infeksi Tertentu
8 Sakit Kepala 7088 4,6
9 Akut Lainnya 6658 4,3
10 Influenza 5741 3,7
Sumber : Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Maros, 2013

Berdasarkan tabel IV.A.1 tersebut dapat dilihat bahwa pola penyakit


yang terjadi di Kabupaten Maros tahun 2013 tertinggi adalah batuk sebanyak
14.336 kasus (9,2%), kemudian penyakit dermatitis dan eksim sebanyak
12.728 kasus (8,2%).
Selanjutnya beberapa penyakit yang perlu mendapat perhatian khusus
antara lain penyakit diare yang pada tahun 2013 berada pada urutan 7 dengan
jumlah penderita 8103 orang (5,2%).

a. Penyakit Menular
Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada
pelaksanaan surveilens epidemiologi dengan upaya penemuan penderita
secara dini yang ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melalui
pengobatan penderita. Di samping itu pelayanan lain yang diberikan adalah
upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor
resiko melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta
peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan penyakit
menular. Adapun beberapa penyakit menular adalah sebagai berikut :

- 23 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


1. Malaria
Jumlah suspek malaria pada tahun 2013 di Kabupaten Maros yang
berobat ke Puskesmas sebanyak 333 penderita. Dari 333 suspek malaria,
330 suspek diperiksa sediaan darahnya dan 40 diantaranya positif
malaria. Jumlah suspek malaria tahun 2013 mengalami peningkatan bila
dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu 271 suspek.
2. TB Paru
Jumlah kasus baru TB BTA+ di Kabupaten Maros tahun 2013
sebanyak 303 kasus. Kasus TB BTA+ terbanyak ditemukan di Puskesmas
Turikale sebanyak 79 kasus.
Angka penemuan kasus baru TB Paru BTA+ tahun 2013 sebesar
25,70% yaitu 303 kasus positif dari 1.179 suspek. Jumlah ini menurun bila
dibandingkan dengan tahun 2012, dengan angka penemuan kasus baru
TB Paru BTA+ sebesar 35,78%.
Untuk lebih jelasnya jumlah penderita TB paru di kabupaten Maros
dari tahun 2011 hingga tahun 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

TABEL.IV.A.2
DATA HASIL KEGIATAN PROGRAM P2 TB KABUPATEN MAROS
TAHUN 2011 S/D 2013
Hasil Pengobatan Meninggal DO Pindah
Tahun BTA +
Suspek Sembuh Lengkap
2011 280 240 197 2
2012 257 249 240 41 5
2013 1.179 303 252 43 11
Sumber : Bidang Bina P2&PL Dinkes Maros, 2013

3. Penyakit HIV/AIDS dan Penyakit IMS


Jumlah penderita HIV/AIDS dapat digambarkan sebagai penomena
gunung es (iceberg phenomena), yaitu jumlah penderita yang dilaporkan
jauh lebih kecil dibandingkan jumlah penderita yang sebenarnya. Artinya
sangat sulit mendapatkan data yang sebenarnya. Untuk skala Indonesia
penderita HIV/AIDS pada akhir tahun 2003 diperkirakan mencapai 90.000-
130.000 orang. Untuk Kabupaten Maros pada tahun 2013 ditemukan 2
kasus AIDS dan 5 kasus syphilis.

- 24 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


4. Kusta
Jumlah penderita kusta untuk tahun 2013 yang berobat ke
Puskesmas tercatat sebanyak 36 kasus, yang terdiri dari penderita kusta
PB sebanyak 4 kasus dan MB sebanyak 32 kasus. Hal ini menunjukkan
adanya penurunan jumlah kasus jika dibandingkan dengan tahun 2012
yang mencapai 28 kasus.

b. Penyakit Potensial KLB/Wabah


1 Diare
Diare merupakan penyakit menular yang disebakan oleh agent
pembawa bibit penyakit antara lain; infeksi oleh bakteri, virus, atau
parasit
(jamur, cacing, dan protozoa), alergi terhadap makanan atau
minuman yang disebabkan oleh bakteri maupun bahan kimia, infeksi oleh
bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti Campak, Infeksi
Telinga, Infeksi Tenggorokan, Malaria dan lain-lain. Selain itu ada juga
faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya [enyakit Diare
antara lain faktor lingkungan, praktik penyapihan, faktor individu,
produksi asam lambung berkurang serta gerakan pada usus berkurang
yang mempengaruhi aliran makanan yang normal.
Penyakit Diare masih sering menimbulkan KLB dengan jumlah
penderita yang banyak dalam waktu singkat. Penyakit Diare merupakan
penyebab nomor 2 angka kesakitan dan angka kematian pada anak-anak,
khususnya usia anak dibawah 5 tahun.
Penderita Diare yang ada di Kabupaten Maros pada tahun 2013
sebanyak 5174 penderita yang tersebar di 14 wilayah kerja Puskesmas.
Kasus tersebut meningkat dibandingkan pada tahun 2012 yang mencapai
4933 kasus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 16 dan
grafik.IV.A.4 dibawah ini :

- 25 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


GRAFIK.IV.A.4
JUMLAH KASUS DIARE MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013
900
768
800
700 630
600 517 550
Jumlah Kasus 494
500 412 395
400 303
300 232 230
166 198 171
200 108
100
0

Sumber : Bidang Bina P2&PL Dinkes Maros, 2013


Berdasarkan grafik.IV.A.4 diatas maka dapat dilihat bahwa kasus
Diare tertinggi terdapat di Puskesmas Mandai dengan 768 kasus,
sedangkan kasus diare terendah terdapat di Puskesmas Mallawa dengn
108 kasus.
Diare dapat menimpa siapa saja termasuk bayi, namun dengan
tatalaksana Diare yang cepat, tepat dan bermutu kematian dapat ditekan
seminimal mungkin. Penyakit Diare tidak bisa dianggap sepele, karena
dapat menyebabkan dehidrasi dan komplikasi yang dapat memperburuk
keadaan fisik penderita.
2. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi
menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan berkembang biak di
tempat-tempat yang kotor, tergenang dan gelap dan terjadi pada musim
transisi. Penyakit DBD disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes
Aegypti dan Aedes Albopictus. Jumlah penderita DBD pada tahun 2013 di
Kabupaten Maros yang berobat ke Puskesmas sebanyak 245 penderita,
meningkat dibandingkan pada tahun 2012 dengan 105 penderita. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 21 dan grafik.IV.A.5
dibawah ini :

- 26 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


GRAFIK.IV.A.5
JUMLAH KASUS DBD MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
120
102
100

80

Jumlah Kasus 60

40 32
26
21 15
20 15 11
5 7 4 3
2 1 1
0

Sumber : Bidang Bina P2&PL Dinkes Maros, 2013


Berdasarkan grafik.IV.A.5 diatas, dapat dilihat bahwa jumlah kasus
DBD pada tahun 2013 tertinggi di Puskesmas Turikale sebanyak 102
kasus.
Meningkatnya jumlah kasus serta bertambahnya wilayah yang
terjangkit disebabkan karena semakin banyaknya pemukiman penduduk,
kurangnya perilaku masyarakat terhadap pembersihan sarang nyamuk,
terdapatnya sektor nyamuk hampir di seluruh pelosok tanah air serta
adanya empat tipe sel yang bersikukuh di sepanjang tahun.
Cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit DBD adalah
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus serta perlunya
kewaspadaan yang tinggi terhadap penyakit DBD terutama pada waktu
musim penghujan.
3. Pneumonia
Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada
organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun
parasit, dimana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggungjawab
menyerap oksigen dari atmosfer menjadi inflame dan terisi oleh cairan.
Penyebab yang paling sering adalah serangan bakteria streptococcus
pneumoniae atau pneumokokus. Terjadinya pneumonia pada anak

- 27 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


seringkali bersamaan dengan terjadinya proses infeksi akut dan bronkhus
yang disebut Bronkopneumonia.
Jumlah penderita Pneumonia pada balita di Kabupaten Maros pada
tahun 2013 yang berobat ke Puskesmas sebanyak 41 penderita dengan
angka penemuan kasus 13% dari 305 jumlah perkiraan penderita. Kasus
tersebut menurun tajam dibanding tahun 2012 sebanyak 95 penderita.

GRAFIK.IV.A.6
JUMLAH KASUS PNEUMONIA PADA BALITA
MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013
18 17
16
14
12
12
Jumlah Kaus

10
8
6
6 5
4
2 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0

Sumber : Bidang Bina P2&PL Dinkes Maros, 2013

Berdasarkan grafik.IV.A.6 diatas, dapat dilihat bahwa Kasus


Pneumonia pada tahun 2013 tertinggi terdapat di wilayah kerja
puskesmas Maros Baru yaitu sebanyak 17 kasus. Tidak ditemukan kasus
pneumonia pada beberapa Puskesmas antara lain Moncongloe, Lau,
Marusu, Turikale, Bantimurung, Simbang, Tompobulu, Cenrana dan
Camba.

d. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)


1. Diptheri dan Pertusis
Pada tahun 2013 di Kabupaten Maros tidak ditemukan penderita Diptheri
yang berobat unit pelayanan kesehatan. Pada tahun 2012 ditemukan 1

- 28 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


penderita Diptheri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel
19.
2. Tetanus dan Tetanus Neonatorum
Pada tahun 2013 di kabupaten Maros tidak ditemukan kasus Tetanus
Neonatorum, sedangkan untuk kasus Tetanus Non Neonatorum
ditemukan 1 kasus di Puskesmas Turikale. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada lampiran tabel 19.
3. Campak
Pada tahun 2013 di kabupaten Maros tidak ditemukan penderita Campak.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 20.
4. Polio
Pada tahun 2013 di kabupaten Maros tidak ditemukan penderita polio.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 20.
5. Hepatitis B
Untuk tahun 2013 di Kabupaten Maros tidak ditemukan penderita
Hepatitis yang berobat ke puskesmas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada lampiran tabel 20.

3. STATUS GIZI
Indonesia Sehat 2015 adalah merupakan visi pembangunan kesehatan
Nasional dan visi pembangunan Gizi adalah mewujudkan keluarga mandiri sadar
Gizi untuk mencapai status gizi masyarakat/keluarga yang optimal dalam rangka
mendukung upaya visi pembangunan Kesehatan Nasional.
Gizi merupakan salah satu faktor penentu peningkatan kualitas Sumber
daya Manusia, kurang gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan
perkembangan kecerdasan, menurunkan produktifitas, menurunkan daya tahan
tubuh dan akan meningkatkan jumlah angka kesakitan dan Kematian.
Masalah gizi yang perlu diprioritaskan pada saat ini maupun dimasa akan
datang adalah kurang energi protein (KEP) khususnya gizi buruk anemia gizi,
Gaky, masalah gizi ini dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berkaitan
sehingga menjadi sangat kompleks, misalnya ditingkat rumah tangga dipengaruhi
oleh kemampuan rumah tangga dalam menyediakan pangan dalam jumlah dan
jenis yang cukup. Asuhan gizi ibu dan anak yang dipengaruhi oleh faktor
pendidikan dan prilaku.

- 29 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator indikator, antara lain
bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), gizi balita, gizi wanita usia subur
Kurang Energi Kronis (KEK), Anemia gizi besi pada ibu dan pekerja wanita,
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), sebagaimana dijelaskan dibawah :
1. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

BBLR berkaitan dengan tingginya angka kematian bayi dan balita, BBLR
dapat terjadi akibat ibu yang menderita kurang energi dan protein sewaktu
mengandung. BBLR dapat berpengaruh pada gangguan pertumbuhan fisik dan
mental anak.
Untuk Kabupaten Maros tahun 2013 jumlah bayi yang lahir hidup
sebanyak 5665 ditemukan 105 bayi (1,9%) yang mengalami BBLR (berat badan
lahir rendah) dan seluruhnya telah mendapat penanganan. Kasus BBLR
tertinggi pada Puskesmas Bonto Marannu yaitu sebanyak 15 kasus. Hal ini
mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2012 yaitu dari 5491 bayi
yang lahir hidup terdapat 90 (1,6%) bayi yang menderita BBLR. Untuk lebih
lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 37 dan grafik berikut :

GRAFIK.IV.A.7
PERSENTASE KASUS BBLR DI KABUPATEN MAROS
TAHUN 2008 - 2013
2,5

2,0

1,9 1,9
1,5 1,8
1,6

1,3 BBLR
1,0

0,5

0,0
2009 2010 2011 2012 2013

Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2009-2013

- 30 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


2. Status Gizi Balita
Salah satu tanda atau indikator kesejahteraan rakyat adalah apabila
setiap orang baik laki-laki maupun perempuan, anak ,dewasa dan lanjut usia,
kaya dan miskin semuanya berstatus gizi baik. Artinya mereka semuanya
tercukupi kebutuhan pangannya. Mereka yang keadaan gizinya baik adalah
mereka yang terbebas dari masalah gizi .
Untuk Kabupaten Maros Tahun 2013, dari 43.920 balita terdapat 29
balita yang mengalami gizi buruk dan semuanya telah mendapat perawatan, hal
ini menunjukkan adanya penurunan yang signifikan bila dibandingkan pada
tahun 2012 yaitu dari 24.492 balita ditemukan 84 balita gizi buruk. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 48 dan grafik di bawah ini :
GRAFIK.IV.A.8
JUMLAH KASUS BALITA GIZI BURUK MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
4,5
4 4 4
4
3,5
3 3 3
3
Jumlah Kasus

2,5
2 2
2
1,5 1 1 1 1
1
0,5 0
0
0

Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2013


Kasus balita gizi buruk paling banyak ditemukan di wilayah kerja
Puskesmas Mandai, Puskesmas Turikale dan Puskesmas Tanralili dengan
jumlah kasus sebanyak 4 kasus. Tidak ditemukan kasus gizi buruk di
Puskesmas Camba dan Mallawa.

- 31 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


B. UPAYA KESEHATAN
1. PELAYANAN KESEHATAN
Pada bagian ini menggambarkan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas
dan Rumah Sakit yang meliputi :Cakupan Pelayanan, Keterjangkauan Pelayanan
Dan Mutu Pelayanan.
Upaya kesehatan merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi
Derajat kesehatan masyarakat disuatu daerah, disamping 3 variabel lain yaitu :
Lingkungan fisik, biologis dan sosial ekonomi, budaya, Demografi, dan Perilaku
masyarakat dibidang kesehatan.
Upaya kesehatan bertujuan memberikan pelayanan kesehatan yang merata
dan terjangkau pada seluruh lapisan masyarakat sehingga mutu pelayanan
kesehatan lebih ditingkatkan. Upaya kesehatan yang dilakukan meliputi empat
upaya yaitu : Preventif , Promotif, Kuratif, dan Rehabilitatif.
Gambaran situasi pelayanan kesehatan dasar pada tahun 2013 di Kab.
Maros dapat diketahui melalui berbagai cakupan kegiatan kesehatan :
a. Kesehatan Ibu dan Anak
1). Cakupan KI dan K4
Cakupan Pelayanan Antenatal dapat dipantau melalui pelayanan
kunjungan baru Ibu Hamil (K1) atau juga disebut akses dan Pelayanan ibu
hamil sesuai standar paling sedikit empat kali dengan distribusi sekali pada
triwulan pertama, sekali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan
ketiga (K4) untuk melihat kualitas.
Pada tahun 2013, cakupan kunjungan K1 yaitu sebanyak 6.258
(98,1%), tertinggi Puskesmas Lau dan terendah Puskesmas Cenrana.
Cakupan kunjungan K4 lebih rendah dari kunjungan K1 yaitu sebanyak
6.147 (96,3%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 28
dan grafik berikut :

- 32 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


GRAFIK.IV.B.1
PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN K1 DAN K4 IBU HAMIL
MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013
120,0

100,0

Persentase 80,0

60,0

40,0 K1
K4
20,0

0,0

Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2013


Berdasarkan grafik.IV.B.1 diatas, dapat dilihat bahwa persentase
cakupan kunjungan K1 dan K4 Ibu Hamil di Kabupaten Maros pada tahun
2013 tidak terlalu jauh berbeda antara wilayah kerja Puskesmas yang satu
dengan yang lain Cakupan kunjungan K1 yaitu sebanyak 6.258 (98,1%).
Cakupan kunjungan K1 dan K4 ibu hamil merupakan indikator untuk
mengukur tingkat keberhasilan cakupan kunjungan ibu hamil di pusat
pelayanan kesehatan baik itu di rumah sakit, puskesmas, poskesdes, pustu
atau di posyandu.
Untuk memperoleh hasil yang diinginkan, peran serta petugas
kesehatan (bidan) dan kader desa/posyandu untuk memantau dan
mencatat serta melaporkan jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerjanya
secara rutin.
2). Pertolongan Persalinan
Tenaga yang memberikan pertolongan persalinan dapat dibedakan
menjadi dua yakni, pertolongan melalui tenaga Profesional (Dokter
Spesialis Kebidanan, Dokter Umum, Bidan, Pembantu bidan dan Perawat
bidan) dan pertolongan melalui dukun bayi dalam hal ini adalah dukun bayi
terlatih.

- 33 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten. Maros
untuk Tahun 2013 yaitu dari 6.090 ibu yang bersalin sebanyak 5.643
(92,7%) yang ditolong oleh tenaga kesehatan, untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada lampiran tabel 29 dan grafik berikut :
GRAFIK.IV.B.2
PERSENTASE IBU BERSALIN DITOLONG OLEH TENAGA KESEHATAN
MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013
120,0

100,0

80,0
Persentase

60,0

40,0

20,0

0,0

Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2013


Berdasarkan grafik.IV.B.2 diatas, dapat dilihat bahwa persentase ibu
bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan menurut Puskesmas pada tahun
2013 yang tertinggi terdapat di wilayah kerja Puskesmas Mandai dan
Puskesmas Mallawa (94,6%) dan yang terendah terdapat di wilayah kerja
Puskesmas Maros Baru (89,7%). Dari data tersebut dapat ditarik asumsi
bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun
2013 sebesar 92,7%, berarti masih ada 7,3% kemungkinan yang ditolong
oleh dukun bayi.
3). Pemberian Tablet Fe1 & Fe3
Pemberian tablet Fe1 & Fe3 dengan sasaran ibu hamil, di Kabupaten
Maros tahun 2013 jumlah ibu hamil sebanyak 6.380 dan yang mendapat
tablet Fe1 sebanyak 6.258 (98,09%) dan Fe3 sebanyak 6.147 (96,35%),
Jumlah ini mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun

- 34 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


2012. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 32 dan grafik
di bawah ini :
GRAFIK.IV.B.3
PERSENTASE PEMBERIAN TABLET Fe1 DAN Fe3
MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013
120,00

100,00

80,00
Persentase

60,00

40,00 Fe1
Fe3
20,00

0,00

Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2013


Berdasarkan grafik.IV.B.3 diatas, dapat dilihat bahwa persentase
pemberian tablet Fe1 dan Fe3 pada tahun 2013 cukup signifikan.
Persentase pemberian Fe1 dan Fe3 yang tertinggi terdapat di wilayah kerja
Puskesmas Mandai dan Puskesmas Moncongloe dan yang terendah terdapat
di wilayah kerja Puskesmas Cenrana dan Puskesmas Bonto Marannu.
4). Distribusi Kapsul Vitamin A
Distribusi kapsul vitamin A dengan sasaran bayi, balita dan bufas, di
Kabupaten Maros tahun 2013 jumlah sasaran bayi 3203 yang mendapat
kapsul vit.A sebanyak 3.067 (95,75%), jumlah sasaran anak balita usia 12-
59 bulan sebanyak 34.959, yang mendapat kapsul Vit.A sebanyak 29.335
(83,91%). Jumlah sasaran Balita usia 6-59 bulan 38.170, yang mendapat
kapsul Vit.A sebanyak 32.557 (85,29%). Sedangkan untuk ibu nifas, dari
6.090 ibu nifas yang ada hanya 5.715 (93,84%) yang mendapatkan kapsul
vit.A. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 29 dan tabel 44.

- 35 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


5). Keluarga Berencana
Keberhasilan Program KB dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu
pencapaian target KB baru, cakupan peserta KB aktif terhadap PUS dan
persentase peserta KB Aktif.
a) Pencapaian Peserta KB Baru
Pencapaian target peserta KB baru untuk tahun 2013 di Kabupaten
Maros yaitu 7.257 (12,5%) dari 57.996 PUS yang ada.
b) Pencapaian KB Aktif
Pencapaian peserta KB aktif dapat diketahui dari beberapa
indikator antara lain: cakupan peserta KB aktif terhadap target,
cakupan peserta KB aktif terhadap PUS dan persentase peserta KB aktif
menurut pola penggunaan alat kontrasepsi.
Angka cakupan peserta KB Baru di Kabupaten Maros pada tahun
2013 sebanyak 7.257 peserta (12,5%) dari 57.996 PUS yang ada. Angka
cakupan peserta KB aktif di Kabupaten Maros pada tahun 2013
sebanyak 45.078 peserta (77,7%) dari 57.996 PUS yang ada. Untuk
lebih jelasnya tentang jumlah pencapaian peserta KB baru dan KB aktif
dapat dilihat pada lampiran tabel 36 dan grafik di bawah ini :
GRAFIK.IV.B.4
PERSENTASE PENCAPAIAN KB BARU & KB AKTIF MENURUT KECAMATAN
DI KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013
120,00

100,00

80,00
Persentase

60,00

40,00 KB Baru

20,00 KB Aktif

0,00

Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2013

- 36 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


Berdasarkan grafik.IV.B.4 diatas, dapat dilihat bahwa pencapaian
peserta KB aktif tahun 2013 di Kabupaten Maros meningkat
dibandingkan pada tahun 2012 persentase peserta KB aktif sebesar
66,9%. Persentase peserta KB baru tahun 2013 tertinggi terdapat di
wilayah kerja Kecamatan Tanralili dengan peserta KB baru sebesar
18,3% dari 4.446 PUS dan yang terendah terdapat di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Mandai dengan peserta KB baru hanya 7,2% dari
6.371 PUS. Sedangkan untuk persentase peserta KB aktif tahun 2013
tertinggi pada wilayah kerja Kecamatan Turikale yaitu 93,8% dari 7.050
PUS dan terendah pada Kecamatan Mandai yakni hanya 65,9% dari
6.371 PUS.
Melihat data tersebut, peran serta dari BKKBN dibantu petugas
kesehatan (bidan) serta kader sangat diharapkan lebih maksimal untuk
mensosialisasikan tentang pentingnya KB kepada masyarakat
khususnya PUS, agar ledakan penduduk dapat diminimalisir.
c) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)
Metode kontrasepsi terpilih efektif terpilih merupakan suatu
metode yang efektif dalam upaya menjarangkan kehamilan karena
mempunyai daya ungkit besar dalam upaya menurunkan total fertility
rate (TFR). Yang termasuk dalam MKJP antara lain IUD, MOP, MOW,
Implan.
1) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Peserta KB Baru
Kabupaten Maros tahun 2013 peserta KB baru yang menggunakan
MKJP sebanyak 73 (8,9%) dari 823 peserta KB baru yang ada, untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 35 dan grafik IV.B.5
2) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Peserta KB Aktif
Kabupaten Maros tahun 2013 peserta KB aktif yang menggunakan
MKJP sebanyak 1.507 (10,9 %) dari 13.780 peserta KB aktif yang
ada. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 34 dan
grafik dibawah ini :

- 37 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


GRAFIK.IV.B.5
PERSENTASE PENGGUNAAN MKJP KB BARU & KB AKTIF
MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013
30,00

25,00

20,00
Persentase

15,00

10,00 MKJP KB Baru


MKJP KB Aktif
5,00

0,00

Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2013


Berdasarkan grafik.IV.B.5 diatas, dapat dilihat bahwa persentase
penggunaan MKJP KB Baru pada tahun 2013 di Kabupaten Maros
tertinggi terdapat di wilayah kerja Kecamatan Lau (45,8%) dari 83
peserta KB Baru. Sedangkan untuk persentase penggunaan MKET KB
Aktif pada tahun 2013 di Kabupaten Maros tertinggi terdapat di wilayah
kerja Kecamatan Mandai (21%) dari 4.657 peserta KB aktif dan yang
terendah terdapat di wilayah kerja Kecamatan Cenrana (2,1%) dari 292
peserta KB aktif.

6). Cakupan Desa/Kelurahan UCI dan Imunisasi


a) Cakupan Desa/Kelurahan UCI
Departemen Kesehatan telah memprioritaskan Imunisasi sebagai
salah satu program yang dianggap mampu menurunkan angka
kesakitan dan kematian pada bayi dan balita terhadap penyakit tertentu
yang dapat dicegah dengan imunisasi. Indikator program imunisasi
yang digunakan untuk mengukur pencapaian Indonesia Sehat 2015
Presentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI).

- 38 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


Desa yang mencapai UCI adalah desa yang cakupan imunisasi
campaknya 80%.
Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Maros pada tahun 2013
sebanyak 66 Desa/Kelurahan (64,1%). Yang berarti mengalami
penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai 81,6%
(84 Desa/Kel). Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada lampiran tabel
41 dan grafik di bawah ini:
GRAFIK.IV.B.6
PERSENTASE CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI
MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013
120,00

100,00

80,00
Persentase

60,00

40,00

20,00

0,00

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Maros, 2013

b). Imunisasi
Imunisasi merupakan salah satu program yang diprioritaskan oleh
Kementerian Kesehatan yang dapat menunjang program MDGs dan
mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan
balita terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Adapun
cakupan imunisasi adalah sebagai berikut :
Cakupan Imunisasi BCG
Cakupan Imunisasi BCG tahun 2013 di Kabupaten Maros sebesar
116%, Cakupan tertinggi pada wilayah kerja Puskesmas Mandai
yaitu mencapai 151% dari 637 bayi yang ada dan terendah pada

- 39 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


Puskesmas Bonto Marannu yaitu 64% dari 483 bayi yang ada. Lebih
jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 43.
Cakupan Imunisasi DPT1+HB1 dan DPT3+HB3
Cakupan Imunisasi DPT1+HB1 tahun 2013 di Kabupaten Maros
sebesar 124,1%. Cakupan tertinggi pada wilayah kerja Puskesmas
Moncongloe yang mencapai 173,4% dari 308 bayi yang ada dan
terendah pada wilayah kerja Puskesmas Bonto Marannu yaitu hanya
70,6% dari 483 bayi yang ada.
Cakupan Imunisasi DPT3+HB3 tahun 2013 di Kabupaten Maros
sebesar 114,1%. Untuk Imunisasi DPT3+HB3, cakupan tertinggi juga
berada pada wilayah kerja Puskesmas Marusu yang mencapai
150,8% dari 459 bayi yang ada dan cakupan terendah berada pada
wilayah kerja Puskesmas Bonto Marannu yang hanya mencapai
61,7% dari 483 bayi yang ada. Lebih jelasnya dapat dilihat pada
lampiran tabel 42.
Cakupan Imunisasi Polio
Cakupan Imunisasi polio untuk Kabupaten Maros tahun 2013 adalah
114,36% dari 5.799 bayi yang ada. Cakupan tertinggi berada pada
wilayah kerja Puskesmas Turikale yang mencapai 144,07% dan
cakupan terendah pada wilayah kerja Puskesmas Bonto Marannu
yang hanya mencapai 53,42% dari 483 bayi yang ada di wilayah
kerjanya. Lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 43.
Cakupan Imunisasi Campak
Cakupan Imunisasi campak di Kabupaten Maros tahun 2013 sebesar
95,6%. Cakupan tertinggi pada wilayah kerja Puskesmas Moncongloe
yang mencapai 146,8% dan cakupan terendah pada wilayah kerja
Puskesmas Turikale yang hanya mencapai 14,2%. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada lampiran tabel 42.
7). Pemberian ASI Eksklusif
Pemberian ASI ekslusif sangat penting dalam upaya peningkatan gizi. Di
Kabupaten Maros pada tahun 2013 dari 3.046 bayi, yang diberi ASI ekslusif
hanya sebanyak 2.147 (70,5%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
lampiran tabel 39.

- 40 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


8). Cakupan Pelayanan kesehatan Pra Usila dan Usila
Penduduk yang tergolong dalam pra usila yaitu mereka yang berumur
45-59 tahun dan yang tergolong ke dalam usila yaitu mereka yang berumur
60 tahun ke atas. Cakupan pelayanan kesehatan usila di Kabupaten Maros
pada tahun 2013 yaitu dari 5.657 usila yang ada, hanya 1.594 (28,18%)
yang dilayani kesehatannya. Cakupan tertinggi pada Puskesmas
Bantimurung yaitu 100% yang dilayani dan terendah pada Puskesmas
Simbang hanya 18,02% yang dilayani dari usila yang ada. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 52.
2. AKSES DAN MUTU PELAYANAN
a. Pelayanan Masyarakat Miskin
Untuk mendukung program BPJS tahun 2014 yang berlaku 1 Januari 2014
perlu optimisme dalam pelaksanaan BPJS (Badan Pemeliharaan Jaminan
Sosial) dengan terpenuhinya syarat-syarat, pertama: kestabilan ekonomi
secara makro dapat terus dijaga untuk kelangsungan program BPJS sangat
bergantung pada pertumbuhan ekonomi dan ketersediaan infrastruktur
penunjang seperti tenaga kesehatan, fasilitas rumah sakit, puskesmas dan
sarana kesehatan lainnya.
Salah satu kunci suksesnya BPJS yaitu database penduduk penerima
jaminan sosial yang harus selalu baru, agar terhindar dari terjadinya kartu
identitas ganda atau palsu. Penetapan keluarga yg termasuk keluarga miskin
berdasarkan hasil survei langsung oleh petugas kesehatan (bidan desa) dan
dikonfirmasikan kepada Kepala Desa setempat.
TABEL.IV.B.2
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013
No. Jenis Jaminan Kesehatan Peserta Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan
1. Jamkesmas 134.771
2. Askes PNS 149.760
3. JPK/Jamsostek 9.273
4. Jamkesda 97.531
Jumlah 391.335
Sumber: Bidang Yankes Dinkes Kab. Maros, 2013

- 41 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


b. Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap Puskesmas
1). Kunjungan Rawat Jalan
Jumlah rata-rata kunjungan rawat jalan umum perhari tahun 2013 yang
berobat ke Puskesmas yaitu 549 perhari, kunjungan tertinggi Puskesmas
Turikale yaitu 88 dan terendah Puskesmas Cenrana. Sedangkan Kunjungan
rawat jalan di Rumah Sakit rata-rata 125 kunjungan perhari(lihat tabel
55). Sedangkan data kunjungan pasien dengan hipertensi sekitar 50,95%
(lihat tabel 24). Data kunjungan obesitas, deteksi dini kanker rahim dan
kanker payudara dapat dilihat pada tabel 23, 24 dan 25.
2). Kunjungan Rawat Inap
Jumlah rata-rata kunjungan rawat inap perbulan tahun 2013 yang berobat
ke Puskesmas yaitu 107 perbulan dan tertinggi pada Puskemas
Bantimurung dengan jumlah 59 kunjungan perbulan(lihat tabel 55)
c. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
1). Gross Death Rate (GDR)
Gross Death Rate (Angka Kematian umum) adalah angka Kematian
total penderita rawat inap yang keluar rumah sakit per 1000 penderita
keluar (Hidup + Mati). GDR memberi gambaran mutu pelayanan Rumah
Sakit secara umum meskipun GDR dipengaruhi oleh angka Kematian < 48
jam yang umumnya adalah kasus gawat darurat/akut, nilai GDR ideal < 45
per 1000 pasien keluar. GDR di Rumah Sakit Umum Maros pada tahun
2013 sekitar 31 per 1000 pasien dan pada tahun 2012 sekitar 32 per 1000
pasien. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 56.
2). Nett Death Rate (NDR)
NDR adalah angka Kematian > 48 jam pasien rawat inap per 1000
penderita keluar (Hidup + Mati). Indikator ini digunakan untuk menilai
mutu pelayanan Rumah Sakit. NDR di Rumah Sakit Umum Maros pada
tahun 2013 sebesar 9 per 1000 pasien dimana nilai ideal NDR < 45 per
1000 pasien keluar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel
56.
3). Angka Penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupation Rate = BOR)
Pemanfaatan tempat tidur di Rumah Sakit di Kabupaten Maros
pada tahun 2013 sebesar 58,2% hal ini menunjukkan telah terjadi

- 42 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


peningkatan bila dibandingkan pada tahun 2012 yaitu hanya sebesar
64,3%. Dimana angka yang digunakan untuk menilai tingkat pemanfaatan
Rumah Sakit idealnya antara 60-85%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada lampiran tabel 57.
4). Rata-rata Lama Perawatan (Length Of Stay = LOS)
Penilaian Los digunakan untuk menilai efisiensi mutu pelayanan Rumah
Sakit dimana nilai ideal LOS 6-9 hari. Rata-rata lama perawatan di Rumah
Sakit pada tahun 2013 sebesar 3-4 hari sama dengan tahun 2012 sebanyak
3-4 hari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 57.
3. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
Promosi kesehatan merupakan upaya untuk memampukan dan
memberdayakan masyarakat agar dapat memelihara, meningkatkan dan
melindungi kesehatannya (WHO).
Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan cakupan
perilaku. Namun pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan bukanlah pekerjaan
yang mudah karena menyangkut aspek perilaku yang berkaitan dengan sikap
perilaku, kebiasaan, kemampuan, potensi dan faktor sosial budaya sangat
berpengaruh.
a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku hidup sehat yang diterapkan oleh keluarga dapat dilihat dari
jumlah tatanan rumah tangga yang menerapkan PHBS, jumlah ini relatif masih
kecil yakni 9% secara Nasional.
Berbagai upaya promosi kesehatan yang dilaksanakan untuk mengubah
prilaku hidup masyarakat agar berperilaku hidup sehat, yakni dengan upaya
program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) untuk meningkatkan
pemberdayaan masyarakat dan menumbuhkan gerakan hidup sehat, kemitraan
lintas program dan lintas sektor, sosialisasi pesan-pesan hidup sehat,
Kampanye hidup sehat dan profesionalisme praktisi promosi kesehatan.
Untuk Kabupaten Maros tingkat pencapaian PHBS pada tahun 2013
hanya mencapai 40,2% dari 63.470 rumah tangga. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada lampiran tabel 58.

- 43 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


4. LINGKUNGAN SEHAT
Kondisi lingkungan fisik dan biologik yang masih belum memadai
mengakibatkan tingginya angka kesakitan karena penyakit infeksi dan parasit.
Keadaan kesehatan lingkungan dan prilaku penduduk terhadap kesehatan masih
perlu ditingkatkan, karena keberhasilan peningkatan hygiene dan sanitasi sangat
banyak ditentukan oleh kebiasaan atau cara hidup masyarakat.
a. Penyehatan Perumahan
Penyehatan perumahan dan lingkungan bertujuan untuk terwujudnya
kondisi perumahan dan lingkungan yang sehat menuju derajat kesehatan
masyarakat dan lingkungan kerja yang lebih baik. Data tahun 2013
menunjukkan bahwa dari 63.025 rumah yang ada, terdapat 37.999 (60,12%)
rumah yang memenuhi syarat rumah sehat.
b. Jamban Sehat dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Jumlah dan persentase penduduk yang menggunakan jamban di Kabupaten
Maros tahun 2013 adalah sebanyak 149.882 penduduk (42,89%) dari 349.446
penduduk yang ada. Jumlah penduduk dengan akses sanitasi jamban yang layak
sebanyak 99.420 (28,5%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran
tabel 62. Dan untuk program STBM belum terealisasi dengan baik.
c. Sumber Air Minum
Penduduk yang memiliki akses air bersih yang memenuhi syarat di
Kabupaten Maros tahun 2013 sebanyak 142.485 (40,77%) penduduk dari
349.446 penduduk yang ada. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran
tabel 60.
Untuk jumlah penyelenggara air minum pada tahun 2013 di Kabupaten
Maros terdapat 45 instalasi pengolahan air minum yang tersebar di 14
Kecamatan dan sebesar 20 instalasi pengolahan air minum telah diperiksa
kualitasnya.
4. Institusi di Bina Kesehatan Lingkungannya
Institusi yang dibina kesehatan lingkungannya bertujuan untuk
terwujudnya kondisi lingkungan yang sehat menuju derajat kesehatan
masyarakat dan lingkungan kerja yang lebih baik. Data tahun 2013
menunjukkan bahwa dari 451 sarana tempat-tempat umum yang ada di Kab.
Maros sebanyak 429 (95,1%) yang telah memenuhi syarat kesehatan (lihat

- 44 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


tabel 64). Persentase Tempat Pengolahan Makanan yang memenuhi higiene
sanitasi sebanyak 321 (51,5%) TPM (lihat tabel 65). Sedangkan TPM yang telah
diuji petik 48,15% (lihat tabel 66).
C. SUMBER DAYA KESEHATAN
1. Sarana Kesehatan
Dalam rangka meningkatkan dan memaksimalkan upaya pelayanan
kesehatan. Penyediaan sarana kesehatan merupakan kebutuhan pokok dan
menjadi salah satu perhatian utama pembangunan dibidang kesehatan yang
dilakukan agar derajat kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan agar
pelayanan kesehatan dapat menjangkau dan dinikmati oleh seluruh lapisan
masyarakat.
Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Maros terdiri dari
Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, Polindes, Apotik,
Toko Obat berizin, Praktek Dokter, Bidan, Gudang Farmasi dan Poskesdes.
TABEL.IV.C.1
JENIS & CAKUPAN FASILITAS KESEHATAN DI KAB. MAROS
TAHUN 2013
Cakupan/
Cakupan Standar
No. Jenis Fasilitas Kepemilikan Jmlh 10.000
Propinsi Nasional
Pdk
1. Rumah Sakit Pemerintah 1 0,029 1/10.000
ABRI 1 0,029 penduduk
Swasta -
2. Puskesmas Pemerintah 14 0,401 1/5000
Puskesmas RRI Pemerintah 6 0,086 Penduduk
Puskesmas Non RRI Pemerintah 8 0,114
3. Puskesmas Pemeritah 27 0,773
Pembantu
4. Posyandu Masyarakat 388 12,29
5. Poskesdes Pemerintah 70 0,09
6. Puskel Pemerintah 14 0,401
7. Toko Obat Swasta 17 0,486
8. Apotik Swasta 42 1,202
9. Gudang Farmasi Pemerintah 1 0,029
10. Praktek Perorangan:
a.Dokter 56 1,603
b.Bidan 76 2,175
Sumber : Subag. Program, Dinas Kesehatan Kab. Maros, Tahun 2013

- 45 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


a. Rumah Sakit, Puskesmas dan Pustu
Rumah Sakit Pemerintah di Kabupaten Maros hanya terdapat 1 buah
dengan jumlah tempat tidur sebanyak 145 buah. Dari keadaan tersebut
menunjukkan bahwa ratio tempat tidur yang ada di Rumah Sakit terhadap
penduduk pada tahun 2013 di Kabupaten Maros 41/100.000 penduduk.
Jumlah sarana pelayanan kesehatan berupa Rumah Sakit, Puskesmas,
Puskesmas Pembantu (PUSTU), Puskesmas Keliling (Puskel), Posyandu,
POD, Polindes serta poskesdes sampai pada tahun 2013 dapat dilihat
lampiran tabel 68 dan tabel IV.C.1
Pengadaan sarana kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah
harus memperhatikan faktor efisiensi dan ketercapaian oleh penduduk
miskin dan kelompok Khusus. Bagitu pula dengan pengadaan sarana
puskesmas karena berdasarkan kepadatan dan pertumbuhan penduduk di
Kab. Maros tidak merata pada semua tempat. Namun dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan mulai dari tingkat kecamatan
hingga pelosok desa dibutuhkan sekurang-kurangnya tiap kecamatan 1
puskesmas selain itu untuk meningkatkan puskesmas menjadi puskesmas
perawatan, bagi kecamatan yang jauh dari Rumah Sakit dan transportasi
yang kurang lancar.
Untuk penduduk desa, diperlukan puskesmas Pembantu di Kab. Maros
jumlah Pustu sebanyak 27 unit dengan angka cakupan 0,773 per 10.000
penduduk. Seiring dengan program pemerintah khususnya Kementrian
Kesehatan yaitu pada tahun 2010 semua desa telah ada sarana kesehatan
utamanya POSKESDES maka Kab. Maros sampai tahun 2013 telah dibangun
sebanyak 70 poskesdes.

b. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)


Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) merupakan wujud
nyata bentuk keperansertaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan
seperti Posyandu, Polindes, Pustu, POD dan POS UKK.
Posyandu merupakan wadah kesehatan yang bersumberdaya
masyarakat dan memberikan layangan 5 kegiatan utama (KIA, KB, Gizi,
Imunisasi dan P2) dilakukan dari, oleh untuk dan bersama masyarakat.

- 46 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


Jumlah Posyandu di Kab. Maros pada tahun 2013 sebanyak 388 unit,
yang terdiri dari Posyandu Pratama 69 unit (17,78%), Posyandu Madya 184
unit (47,42%) dan Posyandu Purnama 123 (31,70%), sementara Posyandu
Mandiri untuk kabupaten Maros tahun 2013 sebanyak 12 unit (3,09%).
Jumlah Poskesdes di Kabupaten Maros tahun 2013 70 unit dan
posyandu sebanyak 388 unit namun kondisinya membutuhkan perhatian
dari berbagai pihak baik dari pihak pemerintah daerah khususnya dinas
kesehatan maupun swadaya masyarakat karena masih banyak polindes dan
pustu yang kurang memenuhi standar, begitu pula masih minimnya sarana
yang ada bila dibandingkan dengan jumlah desa yang ada (103 desa).
Unit Kesehatan yang bersumber masyarakat masih memerlukan
pembinaan dan perhatian dari berbagai pihak, sehingga kualitas dan
kwantitas UKBM dapat ditingkatkan untuk memberikan layangan dan
manfaat bagi masyarakat. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
merupakan wujud nyata bentuk peranserta masyarakat dalam
pembangunan kesehatan seperti Posyandu, Polindes, POD dan POS UKK.

2. Sumber Daya Tenaga Kesehatan


Tenaga kesehatan yang bekerja dalam wilayah Kabupaten Maros terdiri
dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari SMA/sederajat sampai dengan Magister
Kesehatan/sederajat yang tersebar di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan 14
Puskesmas yang ada di kabupaten Maros. Disamping itu ada pula tenaga non
kesehatan atau tenaga yang berlatar belakang pendidikan non kesehatan
dengan tingkat pendidikan mulai dari SMP, SMA/sederajat sampai dengan
Magister/sederajat Untuk mengetahui lebih jelas tentang jenis tenaga yang ada
di Kabupaten Maros tahun 2013 dapat dilihat pada tabel IV.C.2.
Untuk data tenaga kesehatan fungsional, baik fungsional umum dan
fungsional tertentu di lingkup Dinas Kesehatan kabupaten Maros berjumlah
586 orang. Sedangkan data tenaga struktrural di lingkup Dinas Kesehatan
kabupaten Maros berjumlah 46 orang.

- 47 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


TABEL.IV.C.2
REKAPITULASI TENAGA KESEHATAN DAN TENAGA NON KESEHATAN
BERDASARKAN JENIS PENDIDIKAN DI KAB. MAROS
TAHUN 2013

Dinas Rumah
No Jenis Ketenagaan Puskesmas
Kesehatan Sakit

1 Dokter Ahli - - 13
2. Dokter Umum 3 35 12
3. Dokter Gigi 2 28 7
4. Apoteker & Tenaga Teknis 0 24 19
Kefarmasian
5. Perawat 1 114 95
6. Perawat Gigi - 22 6
7. Bidan 1 136 21
8. Kesehatan Masyarakat 18 58 2
9. Kesehatan Lingkungan 8 22 7
10. Gizi 3 31 11
11. Tenaga Teknisi Medis:
- Fisioterapi - 4 10
- Radiografer - 1 10
- Teknisi Elektromedis - - 3
- Analisis Kesehatan - 13 9
- Rekam Medis - 2 10
Jumlah 36 490 235
Sumber : Sub.Bag. Kepeg.Dinkes & RSUD Kab. Maros, 2013

Jika dikaji dari segi distribusi atau pemerataan tenaga di puskesmas dapat
dikatakan bahwa tenaga di puskesmas tidak merata dan proporsional dimana
pada suatu puskesmas Keberadaan tenaga berlebih sementara pada puskesmas
lainnya mengalami kekurangan tenaga kesehatan.
Kecukupan tenaga dokter pada masyarakat dapat dilihat dari indikator
ratio jumlah dokter per 100.000 penduduk untuk tahun 2013 ratio dokter
umum di Kabupaten Maros yaitu sebanyak 14/100.000 penduduk, sementara
untuk ratio dokter Spesialis 4/100.000 penduduk sedangkan rasio dokter gigi
tahun 2013 di kabupaten Maros adalah 11/100.000 penduduk.
Penempatan bidan desa diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ibu
dan anak. Pada tahun 2013 jumlah desa/kelurahan di Kab. Maros sebanyak 103
dan telah tersebar bidan di beberapa desa/kelurahan sebanyak 157 orang. Ratio

- 48 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


bidan terhadap penduduk yaitu 89/100.000 penduduk, idealnya tiap
desa/kelurahan terdapat 1 bidan desa artinya tenaga bidan di Kabupaten Maros
sudah mencukupi kebutuhan untuk tenaga bidan.
Selain itu perlunya di setiap puskesmas mempunyai tenaga kesehatan
yang berlatar pendidikan Magister kesehatan, untuk menghadapi era otonomi
daerah. Begitu pula tenaga Sarjana Kesehatan Masyarakat, sudah terdapat 107
tenaga Sarjana Kesehatan Masyarakata termasuk S2. Disetiap Puskesmas sudah
terdapat tenaga Sarjana Kesehatan. Namun dibutuhkan juga tenaga D3
Kesehatan dengan kemampuan pengetahuan dan skill yang memadai.
Artinya secara kualitatif tenaga kesehatan belum memadai sehingga
perlunya pengembangan tenaga kesehatan melalui program tugas belajar dan
perlunya diadakan pelatihan bagi tenaga kesehatan untuk menambah wawasan
dan skill.
Ratio jumlah tenaga dokter terhadap penduduk

TABEL.IV.C.3
RATIO TENAGA DOKTER / 100.000 PENDUDUK DI KABUPATEN MAROS TAHUN
2008-2013

Ratio Dokter /100.000


Tahun Dokter Dokter Jumlah
Dokter Gigi
Umum Spesialis
2010 18,18 12,54 5,33 36,05

2011 19,55 11,79 2,17 33,51


2012 18,44 10,76 7,38 36,58

2013 14,31 10,59 3,72 28,62

Sumber : Sub.Bag. Kepegawaian Dinkes & RSUD Kab. Maros, 2013

Ratio Bidan Terhadap Penduduk


Dengan penempatan bidan di Desa diharapkan dapat meningkatkan
kesehatan ibu dan anak, pada tahun 2013 di Kabupaten Maros Jumlah Desa /
Kelurahan 103 dan telah tersebar bidan dibeberapa Desa / Kelurahan. Hal ini
dapat dilihat dari ratio bidan terhadap penduduk yaitu 89/100.000 penduduk
pada tahun 2013.

- 49 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


Ratio tenaga farmasi terhadap penduduk
Ratio tenaga farmasi terhadap penduduk di Kabupaten Maros tahun 2013
yaitu 21/100.000 penduduk, yang berarti lebih tinggi jika dibandingkan dengan
tahun 2012 yang hanya mencapai 17/100.000 penduduk.
Ratio Paramedis Parawat terhadap penduduk
Ratio perawat terhadap penduduk Kabupaten Maros Tahun 2013 (S1, DIII
Perawat, SPK) adalah 60/100.000 penduduk.
GRAFIK.IV.C.1
PERSENTASE PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJA
DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013

4,73

30,88
Puskesmas
64,39 Rumah Sakit
Dinkes

Sumber : Sub.Bag.Kepeg Dinkes & RSUD Salewangan Maros, 2013

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa persentase persebaran tenaga


kesehatan menurut unit kerja di Kabupaten Maros untuk tahun 2013 terbanyak
di unit Puskesmas (64,39%) dan terendah di unit Dinas Kesehatan (4,73%).
GRAFIK IV.C.2
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS TAHUN 2013

80
60
40
20
0

Sumber : Sub.Bag.Kepeg Dinkes Maros, 2013

- 50 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa persebaran tenaga kesehatan di
puskesmas belum merata dimana puskesmas dengan jumlah tenaga terbanyak
adalah puskesmas Mandai dengan rasio antara tenaga kesehatan dan jumlah
penduduk adalah 19 per 10.000 penduduk. Sedangkan puskesmas dengan
jumlah tenaga paling sedikit adalah Puskesmas Cenrana dengan rasio antara
tenaga kesehatan dan jumlah penduduk adalah 9 per 10.000 penduduk. Dengan
adanya data diatas mencerminkan perlunya persebaran dan penambahan
tenaga kesehatan dan non kesehatan terutama di lingkup Dinas Kesehatan Kab
Maros.

3. Pembiayaan Kesehatan
Sumber keuangan menjadi salah satu faktor pendukung untuk membiayai
program / kegiatan sesuai rencana strategi yang sudah disusun. Idealnya untuk
sektor kesehatan dibutuhkan biaya sebesar 15% dari total anggaran
pembangunan, persentase APBD II yang digunakan untuk anggaran sektor
kesehatan tahun 2013 belum mencapai 15% yang menyebabkan tidak semua
program dapat dijalankan atau dibiayai ini menunjukkan tidak adanya
reformasi pembiayaan dibidang kesehatan. Hal ini disebabkan karena
Terbatasnya dana pemerintah daerah. Selain sumber dana dari APBD II, Dinas
Kesehatan mendapatkan dana DAK dan dana percepatan Desentralisasi Fiskal
dan Percepatan Pembangunan Daerah yang bersumber dari Pusat jadi walaupun
dengan keterbatasan dana pencapaian indikator tetap ada peningkatan.
Alokasi anggaran pembangunan kesehatan di Kabupaten Maros pada
tahun 2013 sebesar Rp.60.602.592.700,- Dengan melihat tabel dibawah ini
artinya ada peningkatan anggaran untuk kesehatan namun belum memenuhi
standart kesepahaman dan kesepakatan 15% dari anggaran APBD II. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel dibawah ini:

- 51 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


TABEL IV.C.4
PEMBIAYAAN KESEHATAN DIRINCI MENURUT SUMBER DANA
DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2011 - 2013
KETERANGAN
TAHUN SUMBER
JUMLAH %
2011 APBN 6.689.370.000 13,87
APBN PHLN 4.306.369.700 8,93
APBD PROVINSI 1.831.758.600 3,80
APBD II 35.399.996.238 73,40
Jumlah Tahun 2011 48.227.494.538 100%

2012 APBN 4.131.200.000 8,21


APBN PHLN
APBD PROVINSI 1.858.439.680 3,69
APBD II 44.337.985.354 88,10
Jumlah Tahun 2012 50.327.625.034 100%

2013 APBN 25.154.296.776 29,33


APBN PHLN
APBD PROVINSI
APBD II 60.602.595.700 70,67
Jumlah Tahun 2013 85.756.892.476 100%
Sumber : Subag Program Dinas Kesehatan Kab. Maros Tahun 2013

Anggaran tersebut diatas dari tahun 2011 2013 terdiri dari


anggaran APBD II, APBN dan APBD Provinsi (Jamkesda). Pada tahun 2013
anggaran kesehatan Kabupaten Maros sebesar 5,85% dari total APBD
Kabupaten Maros. Namun anggaran APBD II diatas sudah termasuk belanja
publik dan belanja aparatur (gaji), sehingga pembiayaan untuk program
kesehatan masih sangat terbatas.

- 52 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


BAB V
KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN

Dalam upaya pencapaian pembangunan kesehatan berbagai upaya telah


dilaksanakan, namun langkah menuju Indonesia sehat 2015 masih banyak kendala atau
faktor yang berpengaruh terhadap penyampaian indikator Indonesia sehat 2015 tersebut.
Antara lain ketersediaan sumber daya yang optimal ,baik sumber daya manusia,
keterbatasan sumber dana maupun sarana dan prasarana. Selain itu faktor social budaya
dan ekonomi masyarakat, keadaan geografis juga turut mempengaruhi.
Benchmarking keberhasilan upaya kesehatan di Kabupaten Maros berdasarkan
informasi dari puskesmas, Rumah Sakit dan lintas sektor yang terkait. Benchmarking ini
dapat dilihat berdasarkan penyampaian ditingkat kecamatan atau puskesmas.
Tabel.V.1
Jumlah Kunjungan Puskesmas Berdasarkan Peringkat
Di Kabupaten Maros Tahun 2013
Peringkat Puskesmas Jumlah Kunjungan
1. Moncongloe 26254
2. Mandai 17611
3. Mallawa 15966
4. Maros Baru 14142
5. Tanralili 12713
6. Tompobulu 12176
7. Camba 12061
8. Marusu 11894
9. Turikale 9767
10. Cenrana 9059
11. Bantimurung 8282
12. Simbang 7332
13. Lau 5835
14. Bontoa 2969
Jumlah 166.061
Sumber : Puskesmas Kab. Maros, 2013

Dari tabel diatas jumlah kunjungan tertinggi adalah Puskesmas Moncongloe


dengan 26.254 kunjungan sedangkan jumlah kunjungan terendah adalah Puskesmas
Bontoa dengan 2969 kunjungan.

- 53 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


BAB VI
PENUTUP

Tercapainya pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh sumber daya


kesehatan yang meliputi SDM sebagai tenaga pengelola sarana dan prasarana sebagai alat
penunjang ; anggaran pembangunan sebagai sumber pembiayaan kesehatan.

Pembangunan kesehatan merupakan kebutuhan masyarakat yang akan meningkat


secara terus menerus sesuai dengan perkembangan pembangunan nasional, untuk itu
dilakukan berbagai upaya untuk perbaikan terhadap derajat kesehatan sejalan dengan
perbaikan kondisi umum, perbaikan keadaan sosial ekonomi masyarakat Indonesia.

Diharapkan untuk tahun-tahun selanjutnya pencapaian masing-masing program


perlu ditingkatkan untuk menunjang tercapainya Millenium Development Goals (MDGs).
Untuk itu anggaran dibidang kesehatan perlu lebih ditingkatkan dan diperhatikan demi
mencapai kesejahteraan yang lebih baik dan lebih maju.

Dengan adanya program BPJS Kesehatan di tahun yang akan datang dapat
mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan Visi Indonesia Sehat 2015.

Penyusunan Buku profil Kesehatan Kabupaten Maros terbit setiap tahun yang
diharapkan untuk dapat dijadikan sebagai bahan penunjang dan disertai pertimbangan
dan perhitungan yang cermat serta memberikan gambaran tentang pelaksanaan program-
program kesehatan baik itu program pokok maupun program penunjang selain itu
diharapkan dapat menyajikan berbagai data mengenai cakupan pelayanan kesehatan
yang penyajiannya dalam bentuk tabel sehingga memudahkan dalam pencarian dan
penggunaan data.

- 54 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


DAFTAR PUSTAKA

Badan Keluarga Berencana dan Kependudukan Kabupaten Maros. Maros; Data KB dan
Data Sekolah Kabupaten Maros Tahun 2013.
Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Maros. Maros; Data Penduduk
Kabupaten Maros Tahun 2013.
Dinas Kesehatan Kabupaten. Maros; Profil Kesehatan Maros Tahun 2009, Dinas Kesehatan
Maros, Tahun 2010.
Dinas Kesehatan Kabupaten. Maros; Profil Kesehatan Maros Tahun 2010, Dinas Kesehatan
Maros, Tahun 2011.
Dinas Kesehatan Kabupaten. Maros; Profil Kesehatan Maros Tahun 2011, Dinas Kesehatan
Maros, Tahun 2012.
Dinas Kesehatan Kabupaten. Maros; Profil Kesehatan Maros Tahun 2012, Dinas Kesehatan
Maros, Tahun 2013.
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros; Laporan Hasil Kegiatan Program Lingkup Bina P2PL
Tahun 2013.
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros; Laporan Hasil Kegiatan Program Lingkup Bina Upaya
Kesehatan Masyarakat, Tahun 2013.
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros; Laporan Hasil Kegiatan Program Lingkup Bina
Pelayanan Kesehatan, Tahun 2013.
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros; Laporan Hasil Kegiatan Program Lingkup Bina
Pelayanan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan, Tahun 2013.
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros; Laporan Hasil Kegiatan Sub. Bagian Program dan
Kepegawaiaan, Tahun 2013.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros. Maros; Data Sekolah Kabupaten
Maros Tahun 2013.
Pusdatin Kemenkes RI; Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota,
Kementerian Kesehatan RI,Tahun 2013.
Puskesmas Kabupaten Maros; Draf Profil Kesehatan Puskesmas Se-Kabupaten Maros,
2013.
Rumah Sakit Umum Daerah Salewangang Maros. Maros; Laporan Hasil Kegiatan Rumah
Sakit Umum Daerah Salewangang Tahun 2013, RSUD Salewangang Maros,
Tahun 2014.

- 55 - Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013


RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1.619 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 103 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 173.350 176.096 349.446 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 2,9 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 215,8 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 42,2 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 98,4 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,00 0,00 18.301,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 5.153,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 7.031,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 13.815,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 324,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 2.265 3.400 5.665 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 5 3 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 10 10 20 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 4 3 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 6 3 9 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 3 1 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 6 7 13 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 3 2 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 9 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 159 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan


19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 186 117 303 Kasus Tabel 7
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
Proporsi kasus baru TB BTA+ 61,39 38,61 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 199 130 329 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 0,00 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 0,00 0,00 25,70 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 56,79 57,42 57,01 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 0,35 0,00 9,73 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 57,14 57,42 66,74 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 0,01 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 13,46 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 2 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kasus Syphilis 4 1 5 Kasus Tabel 11
24 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 20 16 36 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 5,72 4,58 10,30 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 2,78 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 5,56 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0,00 0,00 0,00 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 50,00 75,00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 1/100000 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 1 0 1 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 21
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
30 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 54,11 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,00 0,00 0,08 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Cakupan pengukuran tekanan darah 47,01 54,43 50,95 % Tabel 24
35 Cakupan pemeriksaan obesitas 0,00 0,01 0,01 % Tabel 25
36 Cakupan pemeriksaan IVA+ 0,00 % Tabel 26
37 Cakupan pemeriksaan CBE 0,00 % Tabel 26
38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 96,35 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 92,66 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 93,23 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 93,23 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 109,40 % Tabel 30
45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 0,01 % Tabel 31
46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 96,35 % Tabel 32
47 Penanganan komplikasi kebidanan 47,88 % Tabel 33
48 Penanganan komplikasi Neonatal 50,92 46,32 48,03 % Tabel 33
49 Peserta KB Baru 12,51 % Tabel 36
50 Peserta KB Aktif 77,73 % Tabel 36
51 Bayi baru lahir ditimbang 106 106 106 % Tabel 37
52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,75 1,75 1,75 % Tabel 37
53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 97,67 97,70 97,69 % Tabel 38
54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 95,64 96,72 96,29 % Tabel 38
55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 70,53 70,46 70,49 % Tabel 39
56 Pelayanan kesehatan bayi 110,48 110,52 110,50 % Tabel 40
57 Desa/Kelurahan UCI 64,08 % Tabel 41
58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 123,46 76,98 95,57 % Tabel 42
59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 22,01 23,96 22,96 % Tabel 42
60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 139,20 89,89 109,61 % Tabel 43
61 Bayi Mendapat Vitamin A 95,71 95,79 95,75 % Tabel 44
62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 83,91 83,91 83,91 % Tabel 44
63 Baduta ditimbang 73,22 73,19 73,20 % Tabel 45
64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,72 0,62 0,66 % Tabel 45
65 Pelayanan kesehatan anak balita 46,45 46,09 46,24 % Tabel 46
66 Balita ditimbang (D/S) 84,59 64,19 71,77 % Tabel 47
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,83 0,99 0,92 % Tabel 47
68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 58,53 65,27 59,50 %
Tabel 49
70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,21 Tabel 50
71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 35,03 sekolah Tabel 51
72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 54,78 sekolah Tabel 51
73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 2.519,76 2.362,68 2.442,23 % Tabel 51
74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 41,94 43,47 - % Tabel 51
75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 41,94 43,47 - % Tabel 51
76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 27,72 28,52 28,18 % Tabel 52
77 Kegiatan promosi kesehatan:
a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 1140 Tabel 53
b. Jumlah kunjungan rumah 5593 Tabel 53
c. Penyebaran informasi 623 Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase

78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 111,99 % Tabel 54


79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 9,02 12,39 57,87 % Tabel 55
80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2,04 2,76 2,77 % Tabel 55
81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 3,85 2,47 3,05 per 100.000 pasien keluar Tabel 56
82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1,22 0,58 0,85 per 100.000 pasien keluar Tabel 56
83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 58,19 % Tabel 57
84 Bed Turn Over (BTO) di RS 57,87 Kali Tabel 57
85 Turn of Interval (TOI) di RS 2,64 Hari Tabel 57
86 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 57

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


87 Rumah Tangga ber-PHBS 40,18 % Tabel 58

C.4 Keadaan Lingkungan


88 Persentase rumah sehat 60,12 % Tabel 59
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 40,77 % Tabel 60
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 700,00 % Tabel 61
91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 28,44 % Tabel 62
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
92 Desa STBM - % Tabel 63
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 95,12 % Tabel 64
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 51,52 % Tabel 65
TPM tidak memenuhi syarat dibina 61,04 % Tabel 66
TPM memenuhi syarat diuji petik 48,15 % Tabel 66

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2,00 RS Tabel 68
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 68
119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 6,00 Tabel 68
120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 8,00 Tabel 68
Jumlah Puskesmas Keliling 14,00 Tabel 68
Jumlah Puskesmas pembantu 27,00 Tabel 68
121 Jumlah Apotek 42,00 Tabel 68
122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 69
124 Jumlah Posyandu 388,00 Posyandu Tabel 70
125 Posyandu Aktif 34,79 % Tabel 70
126 Rasio posyandu per 100 balita 1,41 per 100 balita Tabel 70
127 UKBM
Poskesdes 70,00 Poskesdes Tabel 71
Polindes 1,00 Polindes Tabel 71
Posbindu - Posbindu Tabel 71
Posmaldes - Posmaldes Tabel 71
Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71
128 Jumlah Desa Siaga 67,00 Desa Tabel 72
129 Persentase Desa Siaga 65,05 % Tabel 72

D.2 Tenaga Kesehatan


130 Jumlah Dokter Spesialis 4,00 9,00 13,00 Orang Tabel 73
132 Jumlah Dokter Umum 12,00 38,00 50,00 Orang Tabel 73
133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 18,03 per 100.000 penduduk Tabel 73
134 Jumlah Dokter Gigi 6,00 31,00 37,00 Orang Tabel 73
135 Jumlah Bidan 157,00 Orang Tabel 74
136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 89,16 per 100.000 penduduk Tabel 74
137 Jumlah Perawat 36,00 173,00 209,00 Orang Tabel 74
136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 59,81 per 100.000 penduduk Tabel 74
138 Jumlah Perawat Gigi 8,00 20,00 28,00 Orang Tabel 74
139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 10,00 33,00 43,00 Orang Tabel 75
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 13,00 47,00 60,00 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Sanitasi 7,00 22,00 29,00 Orang Tabel 76
140 Jumlah Tenaga Gizi 2,00 40,00 42,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan


145 Total Anggaran Kesehatan 75.152.118.476,00 Rp Tabel 82
146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota % Tabel 82
147 Anggaran Kesehatan Perkapita 215.060,75 Rp Tabel 82
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mandai 49,11 4 2 6 36.841 16.887 2,18 750,17

2 Moncongloe 46,87 5 0 5 20.786 5.649 3,68 443,48

3 Maros Baru 53,76 5 2 7 25.563 9.574 2,67 475,50

4 Lau 73,83 2 4 6 22.857 11.341 2,02 309,59

5 Marusu 53,73 7 0 7 26.703 10.256 2,60 496,98

6 Turikale 29,93 0 7 7 44.142 12.936 3,41 1474,84

7 Bonto Marannu 93,52 8 1 9 31.445 6.603 4,76 336,24

8 Bantimurung 173,7 6 2 8 28.519 9.090 3,14 164,19

9 Simbang 105,31 6 0 6 23.233 10.873 2,14 220,62

10 Tanralili 89,45 7 1 8 25.016 9.797 2,55 279,66

11 Tompobulu 287,66 8 0 8 18.226 3.964 4,60 63,36

12 Cenrana 180,97 6 2 8 17.778 5.078 3,50 98,24

13 Camba 145,36 7 0 7 13.714 4.150 3,30 94,35

14 Mallawa 235,92 10 1 11 14.623 2.274 6,43 61,98

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.619,1 81 22 103 349.446 118.472 2,95 216

Sumber: Kantor Kependudukan & Catatan Sipil Thn 2013


TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 13.354 14.100 27.454 94,71
2 5-9 13.792 14.015 27.807 98,41
3 10 - 14 12.381 13.312 25.693 93,01
4 15 - 19 11.766 12.026 23.792 97,84
5 20 - 24 12.292 12.850 25.142 95,66
6 25 - 29 12.159 12.300 24.459 98,85
7 30 - 34 13.853 12.089 25.942 114,59
8 35 - 39 13.340 12.578 25.918 106,06
9 40 - 44 12.272 12.799 25.071 95,88
10 45 - 49 12.203 12.199 24.402 100,03
11 50 - 54 12.179 12.270 24.449 99,26
12 55 - 59 11.256 12.788 24.044 88,02
13 60 - 64 11.061 11.426 22.487 96,81
14 65 - 69
15 70 - 74 11.442 11.344 22.786 100,86
16 75+
JUMLAH 173.350 176.096 349.446 98,44
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 42

Sumber: Kantor Kependudukan & catatan Sipil Thn 2013


TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 0
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 5.175
b. SD/MI 36.603
c. SMP/ MTs 18.301
d. SMA/ MA 5.153
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0
g. AKADEMI/DIPLOMA III 7.031
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 13.815
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 324

Sumber: BKKBN Kabupaten.Maros & Diknas Kabupaten.Maros Thn 2013


TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mandai Mandai 254 0 254 382 0 382 636 0 636

2 Moncongloe Moncongloe 116 0 116 175 0 175 291 0 291

3 Maros Baru Maros Baru 166 0 166 250 0 250 416 0 416

4 Lau Lau 175 0 175 263 0 263 438 0 438

5 Marusu Marusu 177 1 178 266 2 268 443 3 446

6 Turikale Turikale 290 1 291 435 0 435 725 1 726

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 182 5 187 274 5 279 456 10 466

8 Bantimurung Bantimurung 202 1 203 302 1 303 504 2 506

9 Simbang Simbang 161 1 162 242 0 242 403 1 404

10 Tanralili Tanralili 178 1 179 266 1 267 444 2 446

11 Tompobulu Tompobulu 100 0 100 151 0 151 251 0 251

12 Cenrana Cenrana 96 0 96 143 0 143 239 0 239

13 Camba Camba 91 0 91 136 0 136 227 0 227

14 Mallawa Mallawa 77 2 79 115 1 116 192 3 195

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.265 12 2.277 3.400 10 3.410 5.665 22 5.687


ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 5,3 2,9 3,9

Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

JUMLAH KEMATIAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN


ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mandai Mandai 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
2 Moncongloe Moncongloe 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
3 Maros Baru Maros Baru 1 1 0 1 1 0 1 1 2 1 1 2
4 Lau Lau 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0
5 Marusu Marusu 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
6 Turikale Turikale 1 0 0 0 2 0 0 0 3 0 0 0
7 Bonto Marannu Bonto Marannu 2 1 0 1 1 0 1 1 3 1 1 2
8 Bantimurung Bantimurung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Simbang Simbang 1 1 0 1 1 0 0 0 2 1 0 1
10 Tanralili Tanralili 0 2 0 2 1 1 0 1 1 3 0 3
11 Tompobulu Tompobulu 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
12 Cenrana Cenrana 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
13 Camba Camba 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0
14 Mallawa Mallawa 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 6 0 6 10 3 4 7 20 9 4 13
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 4 3 0 3 3 1 1 2 4 2 1 2

Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Mandai Mandai 636 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Moncongloe Moncongloe 291 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Maros Baru Maros Baru 416 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

4 Lau Lau 438 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Marusu Marusu 443 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

6 Turikale Turikale 725 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 456 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

8 Bantimurung Bantimurung 504 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 2

9 Simbang Simbang 403 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

10 Tanralili Tanralili 444 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Tompobulu Tompobulu 251 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

12 Cenrana Cenrana 239 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

13 Camba Camba 227 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Mallawa Mallawa 192 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.665 0 2 0 2 0 3 3 6 0 0 1 1 0 5 4 9
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 159

Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mandai Mandai 18.570 18.271 36.841 13 46,43 15 53,57 28 14 45,16 17 54,84 31 0 0,00

2 Moncongloe Moncongloe 10.507 10.279 20.786 6 86 1 14,29 7 9 82 2 18,18 11 0 0,00

3 Maros Baru Maros Baru 12.698 12.865 25.563 4 67 2 33,33 6 4 67 2 33,33 6 0 0,00

4 Lau Lau 11.242 11.615 22.857 29 57 22 43,14 51 29 57 22 43,14 51 0 0,00

5 Marusu Marusu 13.268 13.435 26.703 15 79 4 21,05 19 15 79 4 21,05 19 0 0,00

6 Turikale Turikale 21.859 22.283 44.142 49 62 30 37,97 79 51 61 33 39,29 84 0 0,00

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 15.377 16.068 31.445 12 60 8 40,00 20 16 62 10 38,46 26 0 0,00

8 Bantimurung Bantimurung 13.897 14.622 28.519 24 56 19 44,19 43 24 55 20 45,45 44 0 0,00

9 Simbang Simbang 11.735 11.498 23.233 15 63 9 37,50 24 15 63 9 37,50 24 0 0,00

10 Tanralili Tanralili 12.763 12.253 25.016 6 75 2 25,00 8 8 80 2 20,00 10 0 0,00

11 Tompobulu Tompobulu 9.080 9.146 18.226 3 75 1 25,00 4 3 60 2 40,00 5 0 0,00

12 Cenrana Cenrana 8.720 9.058 17.778 4 67 2 33,33 6 4 67 2 33,33 6 0 0,00

13 Camba Camba 6.657 7.057 13.714 2 100 0 0,00 2 3 100 0 0,00 3 0 0,00

14 Mallawa Mallawa 6.977 7.646 14.623 4 67 2 33,33 6 4 44 5 55,56 9 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 173.350 176.096 349.446 186 61 117 39 303 199 60 130 40 329 0 0

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mandai Mandai 97 13 15 28 0,00 0,00 28,87

2 Moncongloe Moncongloe 53 6 1 7 0,00 0,00 13,21

3 Maros Baru Maros Baru 27 4 2 6 0,00 0,00 22,22

4 Lau Lau 133 29 22 51 0,00 0,00 38,35

5 Marusu Marusu 75 15 4 19 0,00 0,00 25,33

6 Turikale Turikale 263 49 30 79 0,00 0,00 30,04

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 93 12 8 20 0,00 0,00 21,51

8 Bantimurung Bantimurung 33 24 19 43 0,00 0,00 130,30

9 Simbang Simbang 136 15 9 24 0,00 0,00 17,65

10 Tanralili Tanralili 99 6 2 8 0,00 0,00 8,08

11 Tompobulu Tompobulu 27 3 1 4 0,00 0,00 14,81

12 Cenrana Cenrana 74 4 2 6 0,00 0,00 8,11

13 Camba Camba 22 2 0 2 0,00 0,00 9,09

14 Mallawa Mallawa 47 4 2 6 0,00 0,00 12,77

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.179 186 117 303 0,00 0,00 25,70

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P % % % % % % L P L+P L P L+P
H H H H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Mandai Mandai 13 15 28 13 100,00 3 20,00 16 57,14 1 7,69 0 0,00 1 3,57 27 18 60,71 1 0 1

2 Moncongloe Moncongloe 6 1 7 3 50,00 3 300,00 6 85,71 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 4 85,71 0 0 0

3 Maros Baru Maros Baru 4 2 6 4 100,00 2 100,00 6 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 8 4 100,00 2 0 2
4 Lau Lau 29 22 51 12 41,38 15 68,18 27 52,94 0 0,00 0 0,00 0 0,00 41 37 52,94 0 0 0

5 Marusu Marusu 15 4 19 10 66,67 9 225,00 19 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 25 13 100,00 0 0 0


6 Turikale Turikale 49 30 79 41 83,67 20 66,67 61 77,22 0 0,00 0 0,00 0 0,00 90 50 77,22 1 0 1
7 Bonto Marannu Bonto Marannu 12 8 20 4 33,33 3 37,50 7 35,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 16 11 35,00 3 0 3

8 Bantimurung Bantimurung 24 19 43 35 145,83 12 63,16 47 109,30 0 0,00 0 0,00 0 0,00 59 31 109,30 1 0 1


9 Simbang Simbang 15 9 24 12 80,00 4 44,44 16 66,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 27 13 66,67 0 0 0

10 Tanralili Tanralili 6 2 8 7 116,67 5 250,00 12 150,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 13 7 150,00 0 0 0


11 Tompobulu Tompobulu 3 1 4 1 33,33 1 100,00 2 50,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4 2 50,00 0 0 0
12 Cenrana Cenrana 42 2 44 2 4,76 2 100,00 4 9,09 0 0,00 0 0,00 0 0,00 44 4 9,09 0 0 0
13 Camba Camba 2 0 2 3 150,00 0 0,00 3 150,00 0 0,00 0 0 0,00 5 0 150,00 0 0 0
14 Mallawa Mallawa 4 2 6 6 150,00 2 100,00 8 133,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00 10 4 133,33 0 0 0

RS.salewangan 62 38 100 10 18,00 8 0,00 18 18,00 0 0,00 0 0,00 42 42,00 72 46 18,00 3 0 3

Lapas 1 0 1 0 0 0,00 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 287 155 442 163 56,79 89 57,42 252 57,01 1 0,35 0 0,00 43 9,73 57,14 57,42 66,74 11 0 11
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Mandai Mandai 230 345 575 23 35 58 6 10,4

2 Moncongloe Moncongloe 57 85 142 6 9 14 0 0,0

3 Maros Baru Maros Baru 52 78 130 5 8 13 17 130,8

4 Lau Lau 48 73 121 5 7 12 0 0,0

5 Marusu Marusu 49 73 122 5 7 12 0 0,0

6 Turikale Turikale 292 439 731 29 44 73 0 0,0

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 34 52 86 3 5 9 5 58,1

8 Bantimurung Bantimurung 94 140 234 9 14 23 0 0,0

9 Simbang Simbang 68 101 169 7 10 17 0 0,0

10 Tanralili Tanralili 125 187 312 13 19 31 12 38,5

11 Tompobulu Tompobulu 43 65 108 4 7 11 0 0,0

12 Cenrana Cenrana 41 61 102 4 6 10 0 0,0

13 Camba Camba 36 55 91 4 6 9 0 0,0

14 Mallawa Mallawa 49 74 123 5 7 12 1 8,1


JUMLAH (KAB/KOTA) 1.218 1.828 3.046 122 183 305 0 0 41 13,5

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

HIV AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS


NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 1 TAHUN - - 0 0,00 - - 0 0,00 - - 0 0,00 - - 0

2 1 - 4 TAHUN - - 0 0,00 - - 0 0,00 - - 0 0,00 - - 0

3 5 - 14 TAHUN - - 0 0,00 - - 1 50,00 - - 0 0,00 - - 0

4 15 - 19 TAHUN - - 0 0,00 - - 0 0,00 - - 0 0,00 - - 0

5 20 - 29 TAHUN - - 0 0,00 - - 1 50,00 0 1 1 20,00 - - 0

6 30 - 39 TAHUN - - 0 0,00 - - 0 0,00 - - 0 0,00 - - 0

7 40 - 49 TAHUN - - 0 0,00 - - 0 0,00 4 0 4 80,00 - - 0

8 50 - 59 TAHUN - - 0 0,00 - - 0 0,00 - - 0 0,00 - - 0

9 60 TAHUN - - 0 0,00 - - 0 0,00 - - 0 0,00 - - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 2 4 1 5 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 0,00 0,00 0,00 0,00 80,00 20,00 0,00 0,00

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Rs.Salewangan

NIHIL
JUMLAH 0 0 0

Sumber: Rs.Salewangan Maros


TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PERKIRAAAN DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Mandai Mandai 18.570 18.271 36.841 397 391 788 768 97

2 Moncongloe Moncongloe 10.507 10.279 20.786 225 220 445 166 37

3 Maros Baru Maros Baru 12.698 12.865 25.563 272 275 547 630 115

4 Lau Lau 11.242 11.615 22.857 241 249 489 198 40

5 Marusu Marusu 13.268 13.435 26.703 284 288 571 517 90

6 Turikale Turikale 21.859 22.283 44.142 468 477 945 232 25

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 15.377 16.068 31.445 329 344 673 303 45

8 Bantimurung Bantimurung 13.897 14.622 28.519 297 313 610 494 81

9 Simbang Simbang 11.735 11.498 23.233 251 246 497 171 34

10 Tanralili Tanralili 12.763 12.253 25.016 273 262 535 550 103

11 Tompobulu Tompobulu 9.080 9.146 18.226 194 196 390 412 106

12 Cenrana Cenrana 8.720 9.058 17.778 187 194 380 230 60

13 Camba Camba 6.657 7.057 13.714 142 151 293 395 135

14 Mallawa Mallawa 6.977 7.646 14.623 149 164 313 108 35

JUMLAH (KAB/KOTA) 173.350 176.096 349.446 3.710 3.768 7.478 0 0 5.174 69,2
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mandai Mandai 0 1 1 1 0 1 1 1 2

2 Moncongloe Moncongloe 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Maros Baru Maros Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Lau Lau 0 0 0 0 1 1 0 1 1

5 Marusu Marusu 0 0 0 2 3 5 2 3 5

6 Turikale Turikale 0 1 1 2 1 3 2 2 4

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 0 0 0 2 1 3 2 1 3

8 Bantimurung Bantimurung 0 0 0 5 6 11 5 6 11

9 Simbang Simbang 0 0 0 1 1 2 1 1 2

10 Tanralili Tanralili 0 0 0 1 1 2 1 1 2

11 Tompobulu Tompobulu 0 0 0 1 0 1 1 0 1

12 Cenrana Cenrana 1 0 1 0 0 0 1 0 1

13 Camba Camba 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Mallawa Mallawa 1 0 1 3 0 3 4 0 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 18 14 32 20 16 36
PROPORSI JENIS KELAMIN 50,00 50,00 56,25 43,75 55,56 44,44
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 5,72 4,58 10,30

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
L P L+P JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mandai Mandai 1 1 2 - 0,00 0 0
2 Moncongloe Moncongloe - - - - 0,00 0 0
3 Maros Baru Maros Baru - - - - 0,00 0 0
4 Lau Lau - 1 1 - 0,00 0 0
5 Marusu Marusu 2 3 5 - 0,00 0 0
6 Turikale Turikale 2 2 4 - 0,00 1 25
7 Bonto Marannu Bonto Marannu 2 1 3 - 0,00 0 0
8 Bantimurung Bantimurung 5 6 11 - 0,00 0 0
9 Simbang Simbang 1 1 2 - 0,00 0 0
10 Tanralili Tanralili 1 1 2 - 0,00 0 0
11 Tompobulu Tompobulu 1 - 1 - 0,00 0 0
12 Cenrana Cenrana 1 - 1 1 100,00 0 0
13 Camba Camba - - - - 0,00 0 0
14 Mallawa Mallawa 4 - 4 - 0,00 1 25
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 16 36 1 2,78 2 5,56
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mandai Mandai 0 1 1 1 0 1 1 1 2

2 Moncongloe Moncongloe 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Maros Baru Maros Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Lau Lau 0 0 0 0 1 1 0 1 1

5 Marusu Marusu 0 0 0 2 3 5 2 3 5

6 Turikale Turikale 0 1 1 2 1 3 2 2 4

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 0 0 0 2 1 3 2 1 3

8 Bantimurung Bantimurung 0 0 0 5 6 11 5 6 11

9 Simbang Simbang 0 0 0 1 1 2 1 1 2

10 Tanralili Tanralili 0 0 0 1 1 2 1 1 2

11 Tompobulu Tompobulu 0 0 0 1 0 1 1 0 1

12 Cenrana Cenrana 1 0 1 0 0 0 1 0 1

13 Camba Camba 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Mallawa Mallawa 1 0 1 3 0 3 4 0 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 18 14 32 20 16 36
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


RFT PB RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Mandai Mandai 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0

2 Moncongloe Moncongloe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Maros Baru Maros Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Lau Lau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0

5 Marusu Marusu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0

6 Turikale Turikale 0 1 1 0 0 1 100 1 100 2 0 2 0 0 0 0

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0

8 Bantimurung Bantimurung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 5 0 0 0 0

9 Simbang Simbang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0

10 Tanralili Tanralili 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0

11 Tompobulu Tompobulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0

12 Cenrana Cenrana 1 0 1 1 100 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0 0

13 Camba Camba 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Mallawa Mallawa 1 0 1 1 100 0 0 1 100 3 0 3 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 2 100,0 1 50,0 3 75,0 18 1 19 0 0 0 0 0 0

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KECAMATAN PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Mandai Mandai 11.570 0
2 Moncongloe Moncongloe 4.315 0
3 Maros Baru Maros Baru 7.258 1
4 Lau Lau 7.445 0
5 Marusu Marusu 7.520 0
6 Turikale Turikale 12.295 0
7 Bonto Marannu Bonto Marannu 8.081 0
8 Bantimurung Bantimurung 7.727 0
9 Simbang Simbang 7.210 0
10 Tanralili Tanralili 8.030 0
11 Tompobulu Tompobulu 4.567 0
12 Cenrana Cenrana 4.007 0
13 Camba Camba 3.082 0
14 Mallawa Mallawa 2.717 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 95.824 1


AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1/100000

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mandai Mandai 0 0 0 0

2 Moncongloe Moncongloe 0 0 0 0

3 Maros Baru Maros Baru 0 0 0 0

4 Lau Lau 0 0 0 0

5 Marusu Marusu 0 0 0 0

6 Turikale Turikale 0 0 1 1 0

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 0 0 0 0

8 Bantimurung Bantimurung 0 0 0 0

9 Simbang Simbang 0 0 0 0

10 Tanralili Tanralili 0 0 0 0

11 Tompobulu Tompobulu 0 0 0 0

12 Cenrana Cenrana 0 0 0 0

13 Camba Camba 0 0 0 0

14 Mallawa Mallawa 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%)

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

JUMLAH KASUS PD3I

NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK


POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Mandai Mandai

2 Moncongloe Moncongloe

3 Maros Baru Maros Baru

4 Lau Lau

5 Marusu Marusu

6 Turikale Turikale

7 Bonto Marannu Bonto Marannu

8 Bantimurung Bantimurung N I H I L
9 Simbang Simbang

10 Tanralili Tanralili

11 Tompobulu Tompobulu

12 Cenrana Cenrana

13 Camba Camba

14 Mallawa Mallawa

JUMLAH (KAB/KOTA)
CASE FATALITY RATE (%)

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mandai Mandai 17 15 32 0 0 0 0,0 0,0 3,1

2 Moncongloe Moncongloe 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 50,0

3 Maros Baru Maros Baru 9 6 15 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 Lau Lau 9 12 21 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 Marusu Marusu 8 7 15 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 Turikale Turikale 39 63 102 0 0 0 0,0 0,0 1,0

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 15 11 26 0 0 0 0,0 0,0 0,0

8 Bantimurung Bantimurung 8 3 11 0 0 0 0,0 0,0 0,0

9 Simbang Simbang 2 3 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 Tanralili Tanralili 4 3 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0

11 Tompobulu Tompobulu 3 1 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

12 Cenrana Cenrana 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

13 Camba Camba 1 0 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0

14 Mallawa Mallawa 1 0 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0


JUMLAH (KAB/KOTA) 118 127 245 0 0 0 0,0 0,0 54,1
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN
TAHUN

MALARIA

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA


NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Mandai Mandai 81 81 2 2,47 0 0

2 Moncongloe Moncongloe 15 15 1 6,67 0 0,00

3 Maros Baru Maros Baru 1 1 - - 0 0,00

4 Lau Lau 6 6 2 33,33 0 0,00

5 Marusu Marusu 2 2 - - 0 0,00

6 Turikale Turikale 29 29 4 13,79 0 0,00

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 1 1 - - 0 0,00

8 Bantimurung Bantimurung 30 30 9 30,00 0 0,00

9 Simbang Simbang 45 45 2 4,44 0 0,00

10 Tanralili Tanralili 93 93 12 12,90 0 0,00

11 Tompobulu Tompobulu 4 4 - - 0 0,00

12 Cenrana Cenrana 9 9 1 11,11 0 0,00

13 Camba Camba 7 7 5 71,43 0 0,00

14 Mallawa Mallawa 10 7 5 71,43 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 333 - - 330 - - 40 12,12 0 0 0 0,00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 475.550

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,00 0,00 0,084

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Mandai Mandai 0 0 0 0 0 0

2 Moncongloe Moncongloe 0 0 0 0 0 0

3 Maros Baru Maros Baru 0 0 0 0 0 0

4 Lau Lau 0 0 0 0 0 0

5 Marusu Marusu 0 0 0 0 0 0

6 Turikale Turikale 0 0 0 0 0 0

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 0 0 0 0 0 0

8 Bantimurung Bantimurung 0 0 0 0 0 0

9 Simbang Simbang 0 0 0 0 0 0

10 Tanralili Tanralili 0 0 0 0 0 0

11 Tompobulu Tompobulu 0 0 0 0 0 0

12 Cenrana Cenrana 0 0 0 0 0 0

13 Camba Camba 0 0 0 0 0 0

14 Mallawa Mallawa 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 24

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH


JUMLAH PENDUDUK 15 TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mandai Mandai 1.680 1.932 3.612

2 Moncongloe Moncongloe 7.264 6.957 14.221 3.754 51,68 4.429 63,66 8.183 57,54

3 Maros Baru Maros Baru 7.975 9.529 17.504 949 11,90 1.221 12,81 2.170 12,40

4 Lau Lau 7.972 8.923 16.895 4.544 57,00 711 7,97 5.255 31,10

5 Marusu Marusu 4.102 3.782 7.884 2.309 0,00 2.700 0,00 5.009 0,00

6 Turikale Turikale 13.486 15.495 28.981 7.030 52,13 15.192 98,04 22.222 76,68

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 2.457 3.897 6.354 2.457 0,00 3.897 0,00 6.354 100,00

8 Bantimurung Bantimurung 4.410 4.245 8.655 6.921 0,00 8.652 0,00 15.573 0,00

9 Simbang Simbang 3.874 3.777 7.651

10 Tanralili Tanralili 8.968 7.643 16.611 3.407 7.643 3.515 45,99 6.922 41,67

11 Tompobulu Tompobulu 5.346 6.208 11.554 896 16,76 1.000 16,11 1.896 16,41

12 Cenrana Cenrana 975 2.307 3.282 975 0,00 2.307 0,00 3.282 0,00

13 Camba Camba 3.171 6.342 9.513 52 1,64 130 2,05 182 1,91

14 Mallawa Mallawa 759 778 1.537 759 100,00 778 100,00 1.537 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 72.439 81.815 154.254 34.053 47,01 44.532 54,43 78.585 50,95

Sumber: Puskesmas Kabupaten Maros, 2013


TABEL 25

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS


JARINGANNYA BERUSIA 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mandai Mandai 1.680 1.932 3.612 0 0,00 0 0,00 0 0,00

2 Moncongloe Moncongloe 7.264 6.957 14.221 2 0,03 7 0,10 9 0,06

3 Maros Baru Maros Baru 7.975 9.529 17.504 0 0,00 0 0,00 0 0,00

4 Lau Lau 7.972 8.923 16.895 0 0,00 0 0,00 0 0,00

5 Marusu Marusu 4.102 3.782 7.884 0 0,00 0 0,00 0 0,00

6 Turikale Turikale 13.486 15.495 28.981 0 0,00 0 0,00 0 0,00

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 2.457 3.897 6.354 0 0,00 0 0,00 0 0,00

8 Bantimurung Bantimurung 4.410 4.245 8.655 0 0,00 0 0,00 0 0,00

9 Simbang Simbang 3.874 3.777 7.651 0 0,00 0 0,00 0 0,00

10 Tanralili Tanralili 8.968 7.643 16.611 0 0,00 0 0,00 0 0,00

11 Tompobulu Tompobulu 5.346 6.208 11.554 0 0,00 0 0,00 0 0,00

12 Cenrana Cenrana 975 2.307 3.282 0 0,00 0 0,00 0 0,00

13 Camba Camba 3.171 6.342 9.513 0 0,00 0 0,00 0 0,00

14 Mallawa Mallawa 759 778 1.537 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 72.439 81.815 154.254 2 0,00 7 0,01 9 0,01

Sumber: Puskesmas Kabupaten Maros, 2013


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA


PEREMPUAN PEMERIKSAAN IVA
NO KECAMATAN PUSKESMAS (CBE)
USIA 30-49 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Mandai Mandai 0

2 Moncongloe Moncongloe

3 Maros Baru Maros Baru 2053

4 Lau Lau 0

5 Marusu Marusu

NIHIL
6 Turikale Turikale 5912

7 Bonto Marannu Bonto Marannu

8 Bantimurung Bantimurung

9 Simbang Simbang

10 Tanralili Tanralili 0

11 Tompobulu Tompobulu 1896

12 Cenrana Cenrana

13 Camba Camba

14 Mallawa Mallawa

15 RSUD Salewangang

JUMLAH (KAB/KOTA) 0

Sumber: Puskesmas Kabupaten Maros, 2013


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN LUAR TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
BIASA DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DESA/KEL DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Leptospirosis 1 1 19/06/2013 20/06/2013 26/06/2013 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 - - - - - 100,00

2 DBD 1 1 26/06/2013 26/06/2013 05/07/2013 0 2 2 0 0 1 0 1 0 0 1 0 - - - - - -

3 Antrax 1 1 20/10/2013 21/10/2013 05/11/2013 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 - - - - - -

4 AFP 1 1 08/11/2013 08/11/2013 11/11/2013 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

Jumlah 4 4 4 2 6 0 1 1 0 1 2 1 2 0

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Mandai Mandai 0 0 0
2 Moncongloe Moncongloe 0 0 0
3 Maros Baru Maros Baru 1 1 100,00
4 Lau Lau 0 0 0
5 Marusu Marusu 0 0 0
6 Turikale Turikale 0 0 0
7 Bonto Marannu Bonto Marannu 0 0 0
8 Bantimurung Bantimurung 0 0 0
9 Simbang Simbang 1 1 100,00
10 Tanralili Tanralili 0 0 0
11 Tompobulu Tompobulu 0 0 0
12 Cenrana Cenrana 0 0 0
13 Camba Camba 2 2 100,00
14 Mallawa Mallawa 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 4 100,00

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Mandai Mandai 701 695 99,1 694 99,0 669 633 94,6 636 95,1 636 95,07

2 Moncongloe Moncongloe 339 336 99,1 338 99,7 323 290 89,8 291 90,1 291 90,09

3 Maros Baru Maros Baru 480 465 96,9 458 95,4 458 411 89,7 415 90,6 415 90,61

4 Lau Lau 484 480 99,2 465 96,1 462 434 93,9 438 94,8 438 94,81

5 Marusu Marusu 505 494 97,8 495 98,0 482 444 92,1 445 92,3 445 92,32

6 Turikale Turikale 826 807 97,7 768 93,0 789 721 91,4 726 92,0 726 92,02

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 531 525 98,9 493 92,8 507 460 90,7 465 91,7 465 91,72

8 Bantimurung Bantimurung 562 554 98,6 556 98,9 536 503 93,8 504 94,0 504 94,03

9 Simbang Simbang 444 429 96,6 422 95,0 424 400 94,3 403 95,0 403 95,05

10 Tanralili Tanralili 489 484 99,0 482 98,6 467 441 94,4 446 95,5 446 95,50

11 Tompobulu Tompobulu 282 271 96,1 275 97,5 269 248 92,2 250 92,9 250 92,94

12 Cenrana Cenrana 272 261 96,0 258 94,9 259 237 91,5 238 91,9 238 91,89

13 Camba Camba 251 245 97,6 237 94,4 240 227 94,6 227 94,6 227 94,58

14 Mallawa Mallawa 214 212 99,1 206 96,3 205 194 94,6 194 94,6 194 94,63

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.380 6.258 98,1 6.147 96,3 6.090 5.643 92,7 5.678 93,2 5.678 93,23

Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013


TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Mandai Mandai 701 695 99,1 694 99,0 56 8 0 0 0 0 750 107,0

2 Moncongloe Moncongloe 339 336 99,1 338 99,7 91 27 93 27 52 15 574 169,3

3 Maros Baru Maros Baru 480 465 96,9 458 95,4 0 0 0 0 0 0 458 95,4

4 Lau Lau 484 480 99,2 465 96,1 77 16 49 10 44 9 635 131,2

5 Marusu Marusu 505 494 97,8 495 98,0 2 0 0 0 0 0 497 98,4

6 Turikale Turikale 826 807 97,7 768 93,0 28 3 1 0 2 0 799 96,7

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 531 525 98,9 493 92,8 1 0 0 0 0 0 494 93,0

8 Bantimurung Bantimurung 562 554 98,6 556 98,9 1 0 1 0 0 0 558 99,3

9 Simbang Simbang 444 429 96,6 422 95,0 18 4 26 6 7 2 473 106,5

10 Tanralili Tanralili 489 484 99,0 482 98,6 131 27 55 11 30 6 698 142,7

11 Tompobulu Tompobulu 282 271 96,1 275 97,5 31 11 23 8 11 4 340 120,6

12 Cenrana Cenrana 272 261 96,0 258 94,9 0 0 0 0 0 0 258 94,9

13 Camba Camba 251 245 97,6 237 94,4 0 0 0 0 0 0 237 94,4

14 Mallawa Mallawa 214 212 99,1 206 96,3 3 1 0 0 0 0 209 97,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.380 6.258 98,1 6.147 96,3 439 6,9 248 3,9 146 2,3 6.980 109,4

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Mandai Mandai 6.176 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Moncongloe Moncongloe 2.681 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Maros Baru Maros Baru 4.361 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Lau Lau 5.134 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Marusu Marusu 5.422 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Turikale Turikale 8.252 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 5.771 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Bantimurung Bantimurung 2.202 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Simbang Simbang 4.074 54 1 4 0 0 0 0 0 0 0 4 0

10 Tanralili Tanralili 1.821 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Tompobulu Tompobulu 2.564 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Cenrana Cenrana 2.471 11 0 4 0 0 0 0 0 0 0 4 0

13 Camba Camba 3.274 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Mallawa Mallawa 1.916 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 56.119 102 0,2 8 0,0 0 0 0 0 0 0 8 0,0

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mandai Mandai 701 695 99,14 694 99,00
2 Moncongloe Moncongloe 339 336 99,12 338 99,71
3 Maros Baru Maros Baru 480 465 96,88 458 95,42
4 Lau Lau 484 480 99,17 465 96,07
5 Marusu Marusu 505 494 97,82 495 98,02
6 Turikale Turikale 826 807 97,70 768 92,98
7 Bonto Marannu Bonto Marannu 531 525 98,87 493 92,84
8 Bantimurung Bantimurung 562 554 98,58 556 98,93
9 Simbang Simbang 444 429 96,62 422 95,05
10 Tanralili Tanralili 489 484 98,98 482 98,57
11 Tompobulu Tompobulu 282 271 96,10 275 97,52
12 Cenrana Cenrana 272 261 95,96 258 94,85
13 Camba Camba 251 245 97,61 237 94,42
14 Mallawa Mallawa 214 212 99,07 206 96,26

JUMLAH (KAB/KOTA) 6380 6.258 98,09 6.147 96,35

Sumber: Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013


TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Mandai Mandai 701 92 64 69,6 254 382 636 38 60 98 19 49,9 28 46,7 47 47,9

2 Moncongloe Moncongloe 339 66 6 9,1 116 175 291 17 30 47 4 23,0 5 16,7 9 19,0

3 Maros Baru Maros Baru 480 156 30 19,2 166 250 416 25 41 66 13 52,2 19 46,3 32 48,6

4 Lau Lau 484 116 42 36,2 175 263 438 26 42 68 12 45,7 18 42,9 30 44,0

5 Marusu Marusu 505 111 26 23,4 177 266 443 27 45 72 9 33,9 13 28,9 22 30,7

6 Turikale Turikale 826 192 95 49,5 290 435 725 44 68 112 33 75,9 49 72,1 82 73,5

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 531 181 73 40,3 182 274 456 27 50 77 8 29,3 19 38,0 27 34,9

8 Bantimurung Bantimurung 562 151 58 38,4 202 302 504 30 55 85 18 59,4 29 52,7 47 55,1

9 Simbang Simbang 444 77 36 46,8 161 242 403 24 41 65 8 33,1 11 26,8 19 29,2

10 Tanralili Tanralili 489 171 59 34,5 178 266 444 27 48 75 18 67,4 28 58,3 46 61,6

11 Tompobulu Tompobulu 282 47 31 66,0 100 151 251 15 30 45 5 33,3 8 26,7 13 28,9

12 Cenrana Cenrana 272 61 16 26,2 96 143 239 14 25 39 7 48,6 10 40,0 17 43,1

13 Camba Camba 251 44 35 79,5 91 136 227 14 22 36 12 87,9 17 77,3 29 81,3

14 Mallawa Mallawa 214 67 40 59,7 77 115 192 12 17 29 7 60,6 12 69,6 19 66,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.380 1.276 611 47,9 2.265 3.400 5.665 340 574 914 173 50,9 266 46,3 439 48,0

Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013


TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PESERTA KB AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP NON MKJP


MKJP + % MKJP +
NON MKJP NON MKJP
IM KON OBAT LAIN
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH %
PLAN DOM VAGINA NYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Mandai Mandai 603 12,9 13 0,3 101 2,2 262 5,6 979 21,0 301 6,5 1.832 39,3 1.545 33,2 0 0,0 0 0,0 3.678 79,0 4.657 100,0

2 Moncongloe Moncongloe 7 2,3 0 0,0 3 1,0 5 1,6 15 4,9 12 3,9 213 69,4 67 21,8 0 0,0 0 0,0 292 95,1 307 100,0

3 Maros Baru Maros Baru 2 0,5 0 0,0 0 0,0 15 3,6 17 4,1 21 5,1 277 67,2 97 23,5 0 0,0 0 0,0 395 95,9 412 100,0

4 Lau Lau 112 24,3 0 0,0 0 0,0 5 1,1 117 25,4 0 0,0 134 29,1 209 45,4 0 0,0 0 0,0 343 74,6 460 100,0

5 Marusu Marusu 7 1,0 0 0,0 1 0,1 4 0,6 12 1,7 21 2,9 537 74,4 152 21,1 0 0,0 0 0,0 710 98,3 722 100,0

6 Turikale Turikale 14 1,6 2 0,2 0 0,0 26 3,0 42 4,8 52 5,9 462 52,6 323 36,7 0 0,0 0 0,0 837 95,2 879 100,0

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 33 0,9 0 0,0 9 0,3 113 3,2 155 4,4 193 5,4 2.207 62,3 990 27,9 0 0,0 0 0,0 3.390 95,6 3.545 100,0

8 Bantimurung Bantimurung 16 2,5 0 0,0 2 0,3 28 4,4 46 7,2 45 7,1 209 32,9 335 52,8 0 0,0 0 0,0 589 92,8 635 100,0

9 Simbang Simbang 5 1,5 0 0,0 1 0,3 9 2,8 15 4,6 2 0,6 198 61,3 108 33,4 0 0,0 0 0,0 308 95,4 323 100,0

10 Tanralili Tanralili 0 0,0 0 0,0 1 0,2 7 1,1 8 1,2 4 0,6 447 68,1 197 30,0 0 0,0 0 0,0 648 98,8 656 100,0

11 Tompobulu Tompobulu 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7 2,1 7 2,1 13 4,0 217 66,6 89 27,3 0 0,0 0 0,0 319 97,9 326 100,0

12 Cenrana Cenrana 1 0,3 0 0,0 0 0,0 5 1,7 6 2,1 0 0,0 211 72,3 75 25,7 0 0,0 0 0,0 286 97,9 292 100,0

13 Camba Camba 1 0,3 0 0,0 0 0,0 7 2,1 8 2,4 5 1,5 223 67,2 96 28,9 0 0,0 0 0,0 324 97,6 332 100,0

14 Mallawa Mallawa 79 32,9 0 0,0 0 0,0 1 0,4 80 33,3 1 0,4 38 15,8 121 50,4 0 0,0 0 0,0 160 66,7 240 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 880 6,4 15 0,1 118 0,9 494 3,6 1.507 10,9 670 4,9 7.205 52,3 4.404 31,9 0 0,0 0 0,0 12.279 89,1 13.786 100,0

Sumber: Bid.BUKM Thn. 2013


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PESERTA KB BARU

NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP


NON + NON
OBAT LAIN MKJP MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH %
VAGINA NYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Mandai Mandai 1 2,1 3 6,4 0 0,0 1 2,1 5 10,6 3 6,4 24 51,1 15 31,9 0 0,0 0 0,0 42 89,4 47 100,0

2 Moncongloe Moncongloe 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 141 86,5 22 13,5 0 0,0 0 0,0 163 100,0 163 100,0

3 Maros Baru Maros Baru 0 0,0 0 0,0 1 1,7 0 0,0 1 1,7 0 0,0 43 74,1 14 24,1 0 0,0 0 0,0 57 98,3 58 100,0

4 Lau Lau 0 0,0 3 3,6 18 21,7 17 20,5 38 45,8 0 0,0 27 32,5 18 21,7 0 0,0 0 0,0 45 54,2 83 100,0

5 Marusu Marusu 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 45 78,9 12 21,1 0 0,0 0 0,0 57 100,0 57 100,0

6 Turikale Turikale 2 3,4 0 0,0 3 5,2 0 0,0 5 8,6 3 5,2 29 50,0 21 36,2 0 0,0 0 0,0 53 91,4 58 100,0

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 1 2,1 0 0,0 0 0,0 1 2,1 2 4,2 7 14,6 25 52,1 14 29,2 0 0,0 0 0,0 46 95,8 48 100,0

8 Bantimurung Bantimurung 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 5,6 33 46,5 34 47,9 0 0,0 0 0,0 71 100,0 71 100,0

9 Simbang Simbang 1 1,6 0 0,0 0 0,0 8 12,5 9 14,1 0 0,0 36 56,3 19 29,7 0 0,0 0 0,0 55 85,9 64 100,0

10 Tanralili Tanralili 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 2,3 2 2,3 3 3,4 58 66,7 24 27,6 0 0,0 0 0,0 85 97,7 87 100,0

11 Tompobulu Tompobulu 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7 58,3 5 41,7 0 0,0 0 0,0 12 100,0 12 100,0

12 Cenrana Cenrana 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 10,0 5 10,0 0 0,0 21 42,0 24 48,0 0 0,0 0 0,0 45 90,0 50 100,0

13 Camba Camba 1 4,2 0 0,0 0 0,0 5 20,8 6 25,0 4 16,7 11 45,8 3 12,5 0 0,0 0 0,0 18 75,0 24 100,0

14 Mallawa Mallawa 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 100,0 0 0,0 0 0,0 1 100,0 1 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 0,7 6 0,7 22 2,7 39 4,7 73 8,9 24 2,9 500 60,8 226 27,5 0 0,0 0 0,0 750 91,1 823 100,0

Sumber: Bid.BUKM THN 2013


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Mandai Mandai 6.371 458 7,2 4.196 65,9

2 Moncongloe Moncongloe 3.080 329 10,7 2.258 73,3

3 Maros Baru Maros Baru 4.361 480 11,0 3.198 73,3

4 Lau Lau 4.400 367 8,3 3.799 86,3


5 Marusu Marusu 4.586 649 14,2 3.649 79,6

6 Turikale Turikale 7.512 1.030 13,7 7.050 93,8


7 Bonto Marannu Bonto Marannu 4.831 627 13,0 3.593 74,4

8 Bantimurung Bantimurung 5.105 904 17,7 4.036 79,1

9 Simbang Simbang 4.038 498 12,3 2.903 71,9


10 Tanralili Tanralili 4.446 812 18,3 2.950 66,4

11 Tompobulu Tompobulu 2.564 413 16,1 2.001 78,0


12 Cenrana Cenrana 2.471 338 13,7 1.935 78,3

13 Camba Camba 2.282 171 7,5 1.791 78,5


14 Mallawa Mallawa 1.949 181 9,3 1.719 88,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 57.996 7.257 12,5 45.078 77,7

Sumber: Bid.BUKM Thn. 2013


TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mandai Mandai 254 382 636 322 126,8 483 126,4 805 126,6 4 1,2 6 1,2 10 1,2

2 Moncongloe Moncongloe 116 175 291 114 98,3 171 97,7 285 97,9 1 0,9 1 0,6 2 0,7

3 Maros Baru Maros Baru 166 250 416 162 97,6 243 97,2 405 97,4 6 3,7 8 3,3 14 3,5

4 Lau Lau 175 263 438 153 87,4 230 87,5 383 87,4 4 2,6 0 0,0 4 1,0

5 Marusu Marusu 177 266 443 144 81,4 216 81,2 360 81,3 5 3,5 9 4,2 14 3,9

6 Turikale Turikale 290 435 725 316 109,0 473 108,7 789 108,8 2 0,6 5 1,1 7 0,9

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 182 274 456 209 114,8 313 114,2 522 114,5 6 2,9 9 2,9 15 2,9

8 Bantimurung Bantimurung 202 302 504 236 116,8 353 116,9 589 116,9 2 0,8 4 1,1 6 1,0

9 Simbang Simbang 161 242 403 167 103,7 250 103,3 417 103,5 4 2,4 6 2,4 10 2,4

10 Tanralili Tanralili 178 266 444 208 116,9 313 117,7 521 117,3 4 1,9 8 2,6 12 2,3

11 Tompobulu Tompobulu 100 151 251 96 96,0 143 94,7 239 95,2 1 1,0 3 2,1 4 1,7

12 Cenrana Cenrana 96 143 239 96 100,0 143 100,0 239 100,0 1 1,0 1 0,7 2 0,8

13 Camba Camba 91 136 227 88 96,7 132 97,1 220 96,9 1 1,1 2 1,5 3 1,4

14 Mallawa Mallawa 77 115 192 84 109,1 127 110,4 211 109,9 1 1,2 1 0,8 2 0,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.265 3.400 5.665 2.395 105,7 3.590 105,6 5.985 105,6 42 1,8 63 1,8 105 1,8

Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mandai Mandai 255 382 637 254 99,6 382 100,0 636 99,8 253 99,2 382 100,0 635 99,7

2 Moncongloe Moncongloe 123 185 308 116 94,3 175 94,6 291 94,5 114 92,7 171 92,4 285 92,5

3 Maros Baru Maros Baru 174 262 436 166 95,4 250 95,4 416 95,4 164 94,3 246 93,9 410 94,0

4 Lau Lau 176 264 440 175 99,4 263 99,6 438 99,5 169 96,0 254 96,2 423 96,1

5 Marusu Marusu 184 275 459 177 96,2 266 96,7 443 96,5 172 93,5 259 94,2 431 93,9

6 Turikale Turikale 300 451 751 290 96,7 435 96,5 725 96,5 280 93,3 445 98,7 725 96,5

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 193 290 483 182 94,3 274 94,5 456 94,4 181 93,8 273 94,1 454 94,0

8 Bantimurung Bantimurung 204 306 510 202 99,0 302 98,7 504 98,8 201 98,5 301 98,4 502 98,4

9 Simbang Simbang 162 242 404 161 99,4 242 100,0 403 99,8 161 99,4 242 100,0 403 99,8

10 Tanralili Tanralili 178 267 445 178 100,0 266 99,6 444 99,8 177 99,4 266 99,6 443 99,6

11 Tompobulu Tompobulu 102 154 256 100 98,0 151 98,1 251 98,0 100 98,0 150 97,4 250 97,7

12 Cenrana Cenrana 99 148 247 96 97,0 143 96,6 239 96,8 85 85,9 128 86,5 213 86,2

13 Camba Camba 91 137 228 91 100,0 136 99,3 227 99,6 89 97,8 134 97,8 223 97,8

14 Mallawa Mallawa 78 117 195 77 98,7 115 98,3 192 98,5 72 92,3 115 98,3 187 95,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.319 3.480 5.799 2.265 97,7 3.400 97,7 5.665 97,7 2.218 95,6 3.366 96,7 5.584 96,3

Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013


TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mandai Mandai 230 345 575 147 63,9 220 63,8 367 63,8

2 Moncongloe Moncongloe 57 85 142 36 63,2 55 64,7 91 64,1

3 Maros Baru Maros Baru 52 78 130 39 75,0 59 75,6 98 75,4

4 Lau Lau 48 73 121 35 72,9 53 72,6 88 72,7

5 Marusu Marusu 49 73 122 31 63,3 46 63,0 77 63,1

6 Turikale Turikale 292 439 731 170 58,2 255 58,1 425 58,1

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 34 52 86 25 73,5 37 71,2 62 72,1

8 Bantimurung Bantimurung 94 140 234 88 93,6 132 94,3 220 94,0

9 Simbang Simbang 68 101 169 44 64,7 66 65,3 110 65,1

10 Tanralili Tanralili 125 187 312 119 95,2 178 95,2 297 95,2

11 Tompobulu Tompobulu 43 65 108 39 90,7 59 90,8 98 90,7

12 Cenrana Cenrana 41 61 102 22 53,7 33 54,1 55 53,9

13 Camba Camba 36 55 91 24 66,7 36 65,5 60 65,9

14 Mallawa Mallawa 49 74 123 40 81,6 59 79,7 99 80,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.218 1.828 3.046 859 70,5 1.288 70,5 2.147 70,5

Sumber: Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013


TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mandai Mandai 255 382 637 332 130,2 499 130,6 831 130,5

2 Moncongloe Moncongloe 123 185 308 122 99,2 184 99,5 306 99,4

3 Maros Baru Maros Baru 174 262 436 346 198,9 518 197,7 864 198,2

4 Lau Lau 176 264 440 88 50,0 132 50,0 220 50,0

5 Marusu Marusu 184 275 459 163 88,6 244 88,7 407 88,7

6 Turikale Turikale 300 451 751 249 83,0 374 82,9 623 83,0

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 193 290 483 273 141,5 410 141,4 683 141,4

8 Bantimurung Bantimurung 204 306 510 324 158,8 487 159,2 811 159,0

9 Simbang Simbang 162 242 404 196 121,0 294 121,5 490 121,3

10 Tanralili Tanralili 178 267 445 164 92,1 245 91,8 409 91,9

11 Tompobulu Tompobulu 102 154 256 73 71,6 110 71,4 183 71,5

12 Cenrana Cenrana 99 148 247 87 87,9 131 88,5 218 88,3

13 Camba Camba 91 137 228 61 67,0 91 66,4 152 66,7

14 Mallawa Mallawa 78 117 195 84 107,7 127 108,5 211 108,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.319 3.480 5.799 2.562 110,5 3.846 111 6.408 110,5

Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013


TABEL 41

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI
DESA/KELURAHAN

1 2 3 4 5 6
1 Mandai Mandai 6 6 100
2 Moncongloe Moncongloe 5 4 80
3 Maros Baru Maros Baru 7 7 100
4 Lau Lau 6 5 83
5 Marusu Marusu 7 6 86
6 Turikale Turikale 7 0 0
7 Bonto Marannu Bonto Marannu 9 1 11
8 Bantimurung Bantimurung 8 8 100
9 Simbang Simbang 6 6 100
10 Tanralili Tanralili 8 7 88
11 Tompobulu Tompobulu 8 0 0
12 Cenrana Cenrana 7 3 43
13 Camba Camba 8 2 25
14 Mallawa Mallawa 11 11 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 103 66 64,1

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASI
DO RATE (%)
JUMLAH BAYI DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Mandai Mandai 255 382 637 508 199,2 483 126,4 991 155,6 464 182,0 407 106,5 871 136,7 423 165,9 383 100,3 806 126,5 16,73 20,70 18,67

2 Moncongloe Moncongloe 123 185 308 261 212,2 273 147,6 534 173,4 241 195,9 222 120,0 463 150,3 244 198,4 208 112,4 452 146,8 6,51 23,81 15,36

3 Maros Baru Maros Baru 174 262 436 276 158,6 201 76,7 477 109,4 265 152,3 202 77,1 467 107,1 268 154,0 204 77,9 472 108,3 2,90 -1,49 1,05

4 Lau Lau 176 264 440 260 147,7 267 101,1 527 119,8 229 130,1 254 96,2 483 109,8 242 137,5 272 103,0 514 116,8 6,92 -1,87 2,47

5 Marusu Marusu 184 275 459 352 191,3 373 135,6 725 158,0 343 186,4 349 126,9 692 150,8 298 162,0 323 117,5 621 135,3 15,34 13,40 14,34

6 Turikale Turikale 300 451 751 560 186,7 545 120,8 1.105 147,1 517 172,3 502 111,3 1.019 135,7 54 18,0 53 11,8 107 14,2 90,36 90,28 90,32

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 193 290 483 160 82,9 181 62,4 341 70,6 138 71,5 160 55,2 298 61,7 134 69,4 116 40,0 250 51,8 16,25 35,91 26,69

8 Bantimurung Bantimurung 204 306 510 300 147,1 266 86,9 566 111,0 270 132,4 274 89,5 544 106,7 269 131,9 238 77,8 507 99,4 10,33 10,53 10,42

9 Simbang Simbang 162 242 404 277 171,0 257 106,2 534 132,2 290 179,0 249 102,9 539 133,4 274 169,1 229 94,6 503 124,5 1,08 10,89 5,81

10 Tanralili Tanralili 178 267 445 272 152,8 280 104,9 552 124,0 215 120,8 213 79,8 428 96,2 229 128,7 226 84,6 455 102,2 15,81 19,29 17,57

11 Tompobulu Tompobulu 102 154 256 103 101,0 52 33,8 155 60,5 101 99,0 50 32,5 151 59,0 119 116,7 77 50,0 196 76,6 -15,53 -48,08 -26,45

12 Cenrana Cenrana 99 148 247 142 143,4 128 86,5 270 109,3 138 139,4 133 89,9 271 109,7 127 128,3 136 91,9 263 106,5 10,56 -6,25 2,59

13 Camba Camba 91 137 228 96 105,5 116 84,7 212 93,0 80 87,9 93 67,9 173 75,9 83 91,2 96 70,1 179 78,5 13,54 17,24 15,57

14 Mallawa Mallawa 78 117 195 104 133,3 101 86,3 205 105,1 93 119,2 124 106,0 217 111,3 99 126,9 118 100,9 217 111,3 4,81 -16,83 -5,85

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.319 3.480 5.799 3.671 158,3 3.523 101,2 7.194 124,1 3.384 145,9 3.232 92,9 6.616 114,1 2.863 123,5 2.679 77,0 5.542 95,6 22,01 23,96 22,96

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASI

JUMLAH BAYI BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP


NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Mandai Mandai 255 382 637 461 181 501 131 962 151 447 175,29 400 104,71 847 132,97 365 143,14 343 89,79 708 111,15

2 Moncongloe Moncongloe 123 185 308 202 164 215 116 417 135 241 195,93 224 121,08 465 150,97 226 183,74 184 99,46 410 133,12

3 Maros Baru Maros Baru 174 262 436 286 164 208 79 494 113 259 148,85 220 83,97 479 109,86 381 218,97 348 132,82 729 167,20

4 Lau Lau 176 264 440 255 145 245 93 500 114 238 135,23 254 96,21 492 111,82 194 110,23 224 84,85 418 95,00

5 Marusu Marusu 184 275 459 271 147 259 94 530 115 315 171,20 330 120,00 645 140,52 298 161,96 323 117,45 621 135,29

6 Turikale Turikale 300 451 751 538 179 558 124 1.096 146 549 183,00 533 118,18 1.082 144,07 495 165,00 493 109,31 988 131,56

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 193 290 483 158 82 153 53 311 64 119 61,66 139 47,93 258 53,42 123 63,73 108 37,24 231 47,83

8 Bantimurung Bantimurung 204 306 510 284 139 267 87 551 108 260 127,45 258 84,31 518 101,57 264 129,41 238 77,78 502 98,43

9 Simbang Simbang 162 242 404 259 160 248 102 507 125 279 172,22 240 99,17 519 128,47 266 164,20 225 92,98 491 121,53

10 Tanralili Tanralili 178 267 445 256 144 252 94 508 114 243 136,52 252 94,38 495 111,24 233 130,90 226 84,64 459 103,15

11 Tompobulu Tompobulu 102 154 256 119 117 75 49 194 76 99 97,06 56 36,36 155 60,55 105 102,94 67 43,51 172 67,19

12 Cenrana Cenrana 99 148 247 130 131 103 70 233 94 150 151,52 142 95,95 292 118,22 81 81,82 106 71,62 187 75,71

13 Camba Camba 91 137 228 100 110 115 84 215 94 80 87,91 93 67,88 173 75,88 66 72,53 84 61,31 150 65,79

14 Mallawa Mallawa 78 117 195 116 149 119 102 235 121 92 117,95 120 102,56 212 108,72 131 167,95 159 135,90 290 148,72

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.319 3.480 5.799 3.435 148 3.318 95 6.753 116 3.371 145,36 3.261 93,71 6.632 114,36 3.228 139,20 3.128 89,89 6.356 109,61

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013


TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Mandai Mandai 137 205 342 135 98,54 203 99,02 338 98,83 1.569 2.354 3.923 1.293 82,41 1.939 82,37 3.232 82,39 2.110 2.164 4.274 1.428 67,68 2.142 98,98 3.570 83,53

2 Moncongloe Moncongloe 110 166 276 54 49,09 80 48,19 134 48,55 666 998 1.664 672 100,90 1.008 101,00 1.680 100,96 1.019 921 1.940 726 71,25 1.088 118,13 1.814 93,51

3 Maros Baru Maros Baru 102 152 254 90 88,24 133 87,50 223 87,80 1.171 1.756 2.927 973 83,09 1.459 83,09 2.432 83,09 1.444 1.737 3.181 1.062 73,55 1.592 91,65 2.654 83,43

4 Lau Lau 95 142 237 79 83,16 118 83,10 197 83,12 888 1.332 2.220 819 92,23 1.229 92,27 2.048 92,25 1.457 1.000 2.457 898 61,63 1.346 134,60 2.244 91,33

5 Marusu Marusu 112 168 280 112 100,00 168 100,00 280 100,00 997 1.495 2.492 858 86,06 1.288 86,15 2.146 86,12 1.519 1.253 2.772 970 63,86 1.456 116,20 2.426 87,52

6 Turikale Turikale 160 241 401 134 83,75 201 83,40 335 83,54 1.135 1.702 2.837 954 84,05 1.432 84,14 2.386 84,10 2.487 751 3.238 1.088 43,75 1.632 217,31 2.720 84,00

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 84 127 211 82 97,62 124 97,64 206 97,63 1.201 1.802 3.003 1.026 85,43 1.539 85,41 2.565 85,41 1.599 1.615 3.214 1.108 69,29 1.663 102,97 2.771 86,22

8 Bantimurung Bantimurung 108 161 269 169 156,48 254 157,76 423 157,25 1.477 2.215 3.692 1.082 73,26 1.622 73,23 2.704 73,24 1.690 2.271 3.961 1.250 73,96 1.876 82,61 3.126 78,92

9 Simbang Simbang 89 133 222 83 93,26 126 94,74 209 94,14 1.004 1.505 2.509 977 97,31 1.465 97,34 2.442 97,33 1.338 1.393 2.731 1.060 79,22 1.591 114,21 2.651 97,07

10 Tanralili Tanralili 86 130 216 86 100,00 128 98,46 214 99,07 1.147 1.720 2.867 1.003 87,45 1.504 87,44 2.507 87,44 1.472 1.610 3.082 1.148 77,99 1.723 107,02 2.871 93,15

11 Tompobulu Tompobulu 54 82 136 48 88,89 72 87,80 120 88,24 745 1.117 1.862 667 89,53 1.001 89,62 1.668 89,58 848 1.150 1.998 715 84,32 1.073 93,30 1.788 89,49

12 Cenrana Cenrana 54 81 135 55 101,85 83 102,47 138 102,22 714 1.070 1.784 488 68,35 732 68,41 1.220 68,39 819 1.100 1.919 547 66,79 821 74,64 1.368 71,29

13 Camba Camba 48 72 120 42 87,50 65 90,28 107 89,17 552 829 1.381 406 73,55 610 73,58 1.016 73,57 755 746 1.501 449 59,47 673 90,21 1.122 74,75

14 Mallawa Mallawa 42 62 104 57 135,71 86 138,71 143 137,50 719 1.079 1.798 516 71,77 773 71,64 1.289 71,69 646 1.256 1.902 573 88,70 859 68,39 1.432 75,29

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.281 1.922 3.203 1.226 95,71 1.841 95,79 3.067 95,75 13.984 20.975 34.959 11.734 83,91 17.601 83,91 29.335 83,91 19.203 18.967 38.170 13.023 67,82 19.534 102,99 32.557 85,29

Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013


TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM


NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mandai Mandai 970 1.455 2.425 671 1.006 1.677 69,2 69,1 69,2 7 1,0 12 1,2 19 1,1

2 Moncongloe Moncongloe 535 803 1.338 380 571 951 71,0 71 71,1 3 0,8 1 0,2 4 0,4

3 Maros Baru Maros Baru 904 1.355 2.259 716 1.073 1.789 79,2 79 79,2 7 1,0 3 0,3 10 0,6

4 Lau Lau 655 983 1.638 587 881 1.468 89,6 90 89,6 7 1,2 8 0,9 15 1,0

5 Marusu Marusu 853 1.280 2.133 695 1.042 1.737 81,5 81 81,4 1 0,1 3 0,3 4 0,2

6 Turikale Turikale 1.765 2.648 4.413 1.325 1.988 3.313 75,1 75 75,1 1 0,1 10 0,5 11 0,3

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 828 1.243 2.071 570 854 1.424 68,8 69 68,8 4 0,7 4 0,5 8 0,6

8 Bantimurung Bantimurung 920 1.380 2.300 616 924 1.540 67,0 67 67,0 10 1,6 16 1,7 26 1,7

9 Simbang Simbang 634 950 1.584 433 649 1.082 68,3 68 68,3 5 1,2 8 1,2 13 1,2

10 Tanralili Tanralili 664 995 1.659 500 750 1.250 75,3 75 75,3 1 0,2 1 0,1 2 0,2

11 Tompobulu Tompobulu 485 728 1.213 290 435 725 59,8 60 59,8 6 2,1 5 1,1 11 1,5

12 Cenrana Cenrana 1.296 1.945 3.241 949 1.423 2.372 73,2 73 73,2 4 0,4 2 0,1 6 0,3

13 Camba Camba 336 505 841 206 310 516 61,3 61 61,4 1 0,5 1 0,3 2 0,4

14 Mallawa Mallawa 322 484 806 238 357 595 73,9 74 73,8 2 0,8 2 0,6 4 0,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.167 16.754 27.921 8.176 12.263 20.439 73,2 73 73,2 59 0,7 76 0,6 135 0,7

Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013


TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mandai Mandai 1.855 2.782 4.637 806 43,5 1.208 43,4 2.014 43,4

2 Moncongloe Moncongloe 896 1.345 2.241 332 37,1 498 37,0 830 37,0

3 Maros Baru Maros Baru 1.270 1.904 3.174 842 66,3 1.263 66,3 2.105 66,3

4 Lau Lau 1.281 1.921 3.202 888 69,3 1.331 69,3 2.219 69,3

5 Marusu Marusu 1.335 2.003 3.338 978 73,3 1.466 73,2 2.444 73,2

6 Turikale Turikale 2.187 3.280 5.467 1.756 80,3 2.633 80,3 4.389 80,3

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 1.406 2.110 3.516 397 28,2 596 28,2 993 28,2

8 Bantimurung Bantimurung 1.486 2.229 3.715 792 53,3 1.098 49,3 1.890 50,9

9 Simbang Simbang 1.176 1.763 2.939 278 23,6 417 23,7 695 23,6

10 Tanralili Tanralili 1.294 1.942 3.236 151 11,7 227 11,7 378 11,7

11 Tompobulu Tompobulu 746 1.120 1.866 84 11,3 127 11,3 211 11,3

12 Cenrana Cenrana 720 1.079 1.799 191 26,5 287 26,6 478 26,6

13 Camba Camba 664 997 1.661 110 16,6 166 16,6 276 16,6

14 Mallawa Mallawa 568 851 1.419 238 41,9 357 42,0 595 41,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 16.884 25.326 42.210 7.843 46,5 11.674 46,1 19.517 46,2

Sumber: Bidang BUKM ( Gizi) Thn 2013


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

BALITA

JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM


NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mandai Mandai 1.763 2.730 4.493 1.397 1.669 3.066 79,2 61,1 68,2 18 1,3 28 1,7 46 1,5

2 Moncongloe Moncongloe 864 1.328 2.192 670 898 1.568 77,5 68 71,5 8 1,2 12 1,3 20 1,3

3 Maros Baru Maros Baru 1.180 1.964 3.144 1.130 1.431 2.561 95,8 73 81,5 7 0,6 10 0,7 17 0,7

4 Lau Lau 1.474 1.389 2.863 1.315 1.285 2.600 89,2 93 90,8 12 0,9 17 1,3 29 1,1

5 Marusu Marusu 1.337 1.739 3.076 1.218 1.033 2.251 91,1 59 73,2 2 0,2 4 0,4 6 0,3

6 Turikale Turikale 1.401 4.289 5.690 1.178 3.037 4.215 84,1 71 74,1 19 1,6 29 1,0 48 1,1

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 1.338 1.937 3.275 1.107 1.138 2.245 82,7 59 68,5 11 1,0 17 1,5 28 1,2

8 Bantimurung Bantimurung 1.651 2.245 3.896 1.345 1.178 2.523 81,5 52 64,8 10 0,7 16 1,4 26 1,0

9 Simbang Simbang 1.284 1.693 2.977 1.023 1.066 2.089 79,7 63 70,2 9 0,9 13 1,2 22 1,1

10 Tanralili Tanralili 1.297 1.930 3.227 1.248 1.167 2.415 96,2 60 74,8 2 0,2 4 0,3 6 0,2

11 Tompobulu Tompobulu 739 1.312 2.051 698 565 1.263 94,5 43 61,6 3 0,4 5 0,9 8 0,6

12 Cenrana Cenrana 738 3.243 3.981 477 2.259 2.736 64,6 70 68,7 6 1,3 9 0,4 15 0,5

13 Camba Camba 628 912 1.540 471 471 942 75,0 52 61,2 5 1,1 7 1,5 12 1,3

14 Mallawa Mallawa 624 891 1.515 526 521 1.047 84,3 58 69,1 3 0,6 5 1,0 8 0,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 16.318 27.602 43.920 13.803 17.718 31.521 84,6 64 71,8 115 0,8 176 1,0 291 0,9

Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013


TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

KASUS BALITA GIZI BURUK


MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mandai Mandai 1 3 4 1 100 3 100 4 100
2 Moncongloe Moncongloe 2 0 2 2 100 0 0 2 100
3 Maros Baru Maros Baru 0 2 2 0 0 2 100 2 100
4 Lau Lau 0 3 3 0 0 3 100 3 100
5 Marusu Marusu 0 1 1 0 0 1 100 1 100
6 Turikale Turikale 1 3 4 1 100 3 100 4 100
7 Bonto Marannu Bonto Marannu 1 2 3 1 100 2 100 3 100
8 Bantimurung Bantimurung 0 1 1 0 0 1 100 1 100
9 Simbang Simbang 0 1 1 0 0 1 100 1 100
10 Tanralili Tanralili 3 1 4 3 100 1 100 4 100
11 Tompobulu Tompobulu 2 1 3 2 100 1 100 3 100
12 Cenrana Cenrana 1 0 1 1 100 0 0 1 100
13 Camba Camba 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Mallawa Mallawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 18 29 11 100,0 18 100,0 29 100,0

Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Mandai Mandai 2.534 2.400 4.934 1.234 48,7 1.645 68,5 2.878 58,3 18 18 100

2 Moncongloe Moncongloe 310 293 603 156 50,3 139 47,4 295 48,9 9 9 100

3 Maros Baru Maros Baru 316 288 604 207 65,5 164 56,9 371 61,4 18 18 100

4 Lau Lau 282 317 596 246 87,2 264 83,3 510 85,6 18 18 100

5 Marusu Marusu 294 266 560 140 47,6 136 51,1 276 49,3 13 9 69

6 Turikale Turikale 477 470 947 348 73,0 377 80,2 725 76,6 22 22 100

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 313 296 609 290 92,7 260 87,8 550 90,3 26 10 38

8 Bantimurung Bantimurung 361 273 634 319 88,4 229 83,9 546 86,1 30 20 67

9 Simbang Simbang 236 237 546 41 17,4 39 16,5 80 14,7 20 8 40

10 Tanralili Tanralili 300 322 622 250 83,3 200 62,1 209 33,6 20 18 90

11 Tompobulu Tompobulu 541 462 1.003 183 33,8 156 33,8 339 33,8 16 16 100

12 Cenrana Cenrana 148 135 283 112 75,7 107 79,3 219 77,4 20 7 35

13 Camba Camba 138 125 263 91 65,9 88 70,4 179 68,1 22 12 55

14 Mallawa Mallawa 130 121 251 118 90,8 116 95,9 234 93,2 17 10 59

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.380 6.005 12.455 3.735 58,5 3.920 65,3 7.411 59,5 269 195 72
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 58,5 65,3 59,5

Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013


TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 Mandai Mandai 208 73 2,8
2 Moncongloe Moncongloe 22 265 0,1
3 Maros Baru Maros Baru 1 52 0,0
4 Lau Lau 11 32 0,3
5 Marusu Marusu - - 0,0
6 Turikale Turikale 21 102 0,2
7 Bonto Marannu Bonto Marannu - 305 0,0
8 Bantimurung Bantimurung 27 510 0,1
9 Simbang Simbang - 46 0,0
10 Tanralili Tanralili 1 76 0,0
11 Tompobulu Tompobulu - 24 0,0
12 Cenrana Cenrana 117 580 0,2
13 Camba Camba 171 504 0,3
14 Mallawa Mallawa - 193 0,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 579 2.762 0,2

Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013


TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Mandai Mandai 18 6 33,3 12 66,7 2.621 2.276 4.897 296 11,3 454 19,9 750 15,3 228 244 472 228 100,0 244 100,0 472 100,0

2 Moncongloe Moncongloe 9 8 88,9 8 88,9 955 865 1.820 188 19,7 159 18,4 347 19,1 186 175 361 88 47,3 82 46,9 170 47,1

3 Maros Baru Maros Baru 18 1 5,6 8 44,4 744 691 1.435 200 26,9 180 26,0 380 26,5 148 145 293 77 52,0 86 59,3 163 55,6

4 Lau Lau 18 16 88,9 16 88,9 1.606 1.519 3.125 1.415 88,1 1.389 91,4 2.804 89,7 1.239 1.247 2.486 176 14,2 226 18,1 402 16,2

5 Marusu Marusu 13 2 15,4 13 100,0 1.774 1.634 3.408 1.774 100,0 1.634 100,0 3.408 100,0 4 5 9 - 0,0 - 0,0 - 0,0

6 Turikale Turikale 22 2 9,1 2 9,1 2.732 2.674 5.406 302 11,1 299 11,2 601 11,1 273 286 559 100 0,0 150 0,0 250 44,7

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 26 20 76,9 20 76,9 891 840 1.731 635 71,3 641 76,3 1.276 73,7 593 616 1.209 224 37,8 254 41,2 478 39,5

8 Bantimurung Bantimurung 30 29 96,7 29 96,7 1.894 1.608 3.502 1.894 100,0 1.608 100,0 3.502 100,0 1.709 1.466 3.175 875 51,2 723 49,3 1.598 50,3

9 Simbang Simbang 20 2 10,0 2 10,0 644 657 1.301 92 14,3 77 11,7 169 13,0 - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0

10 Tanralili Tanralili 20 20 100,0 20 100,0 1.320 1.722 3.042 90 0,0 119 0,0 209 6,9 90 119 209 - 0,0 - 0,0 219 104,8

11 Tompobulu Tompobulu 61 2 3,3 15 24,6 200 341 541 383 191,5 358 0,0 741 137,0 128 126 254 119 93,0 126 100,0 245 96,5

12 Cenrana Cenrana 20 - 0,0 - 0,0 881 876 1.757 602 68,3 515 58,8 1.117 63,6 695 680 1.375 210 30,2 190 27,9 400 29,1

13 Camba Camba 22 - 0,0 10 45,5 8 11 19 269 3362,5 318 0,0 587 3089,5 216 260 476 177 81,9 242 93,1 317 66,6

14 Mallawa Mallawa 17 2 11,8 17 100,0 675 664 1.339 402 59,6 353 53,2 765 57,1 247 382 629 140 56,7 177 46,3 317 50,4

JUMLAH (KAB/ KOTA) 314 110 35,0 172 54,8 339 343 682 8.542 2519,8 8.104 2362,7 16.656 2442,2 5.756 5.751 11.507 2.414 41,9 2.500 43,5 4.559 0,0

Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013


TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mandai Mandai 58 74 132 15 25,86 25 33,78 40 30,30

2 Moncongloe Moncongloe 104 118 222 17 16,35 24 20,34 41 18,47

3 Maros Baru Maros Baru 50 51 101 2 4,00 20 39,22 22 21,78

4 Lau Lau 517 604 1.121 199 38,49 235 38,91 434 38,72

5 Marusu Marusu 317 438 755 22 6,94 60 13,70 82 10,86

6 Turikale Turikale 580 876 1.456 110 18,97 168 19,18 278 19,09

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 104 67 171 32 30,77 37 55,22 69 40,35

8 Bantimurung Bantimurung 88 118 206 88 100,00 118 100,00 206 100,00

9 Simbang Simbang 196 309 505 38 19,39 53 17,15 91 18,02

10 Tanralili Tanralili 69 194 263 31 44,93 42 21,65 73 27,76

11 Tompobulu Tompobulu 88 139 227 31 35,23 48 34,53 79 34,80

12 Cenrana Cenrana 95 93 188 22 23,16 29 31,18 51 27,13

13 Camba Camba 119 139 258 41 34,45 35 25,18 76 29,46

14 Mallawa Mallawa 18 34 52 18 100,00 34 100,00 52 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.403 3.254 5.657 666 27,72 928 28,52 1.594 28,18

Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013


TABEL 53

JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KEGIATAN JUMLAH


PENYEBARAN
PENYULUHAN KUNJUNGAN
INFORMASI
KESEHATAN RUMAH
1 2 3 4 5 6
1 Mandai Mandai 40 833 8
2 Moncongloe Moncongloe 244 2891 96
3 Maros Baru Maros Baru 76 78 304
4 Lau Lau 54 0 54
5 Marusu Marusu 108 0 0
6 Turikale Turikale 167 1186 33
7 Bonto Marannu Bonto Marannu 15 0 0
8 Bantimurung Bantimurung 42 0 35
9 Simbang Simbang 36 1 0
10 Tanralili Tanralili 32 0 0
11 Tompobulu Tompobulu 43 520 0
12 Cenrana Cenrana 42 84 84
13 Camba Camba 148 0 9
14 Mallawa Mallawa 60 0 0

SUB JUMLAH I 1107 5593 623


1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2 Rumah Sakit 33 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1140 5593 623

Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013


TABEL 54

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN


NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 JAMKESMAS 134.771 0,00 0,00 38,57

2 ASKES PNS 149.760 0,00 0,00 42,86

3 JPK JAMSOSTEK 9.273 0,00 0,00 2,65

TNI/POLRI/PNS/
4 0 0,00 0,00 0,00
KEMHAN/PNS POLRI

5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 0,00 0,00 0,00

6 ASURANSI SWASTA 0 0,00 0,00 0,00

7 JAMKESDA 97.531 0,00 0,00 27,91

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 391.335 0,00 0,00 111,99

Sumber: Bidang Yankes Thn 2013


TABEL 55

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Mandai 17.432 179
2 Puskesmas Moncongloe 5.835
3 Puskesmas Maros Baru 12.713 4 3 7
4 Puskesmas Lau 15.880 86 18 22 40
5 Puskesmas Marusu 9.767
6 Puskesmas Turikale 26.254 4 2 6
7 Puskesmas Bonto Marannu Marannu 14.142
8 Puskesmas Bantimurung 11.351 710 67 34 101
9 Puskesmas Simbang 9.059
10 Puskesmas Tanralili 12.041 135
11 Puskesmas Tompobulu 8.282
12 Puskesmas Cenrana 2.969 1 2 3
13 Puskesmas Camba 11.792 102
14 Puskesmas Mallawa 7.265 67
SUB JUMLAH I 0 0 164.782 0 0 1.279 94 63 157
1 RSUD Salewangang 15.641 21.812 37.453 3.535 4.863 8.398 733 451 1.184
0 0 0
SUB JUMLAH II 15.641 21.812 37.453 3.535 4.863 8.398 733 451 1.184
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 15.641 21.812 202.235 3.535 4.863 9.677 827 514 1.341
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 173.350 176.096 349.446 173.350 176.096 349.446
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 9,0 12,4 57,9 2,0 2,8 2,8

Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 56

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO (HIDUP + MATI) 48 JAM DIRAWAT
SAKITa TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Salewangang 145 3.531 4.860 8.391 136 120 256 43 28 71 38,5 24,7 30,5 12,2 5,8 8,5

KABUPATEN/KOTA 145 3.531 4.860 8.391 136 120 256 43 28 71 3,9 2,5 3,1 1,2 0,6 0,8

Sumber: RSUD Salewangang Maros, 2013


TABEL 57

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

a JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA ALOS


NO NAMA RUMAH SAKIT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Salewangang 145 8.391 30.797 31.519 58,2 57,87 2,64 3,8

KABUPATEN/KOTA 145 8391 30.797 58,2 57,87 2,6 0,0

Sumber: RSUD Salewangang Maros, 2013


a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
TABEL 58

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Mandai Mandai 6.995 1.277 18,3 450 35,2


2 Moncongloe Moncongloe 2.426 1.715 70,7 665 38,8
3 Maros Baru Maros Baru 4.747 1.750 36,9 1.312 75,0
4 Lau Lau 4.708 4.513 95,9 1.465 32,5
5 Marusu Marusu 5.653 5.481 97,0 1.962 35,8
6 Turikale Turikale 7.235 1.186 16,4 783 66,0
7 Bonto Marannu Bonto Marannu 5.571 210 3,8 42 20,0
8 Bantimurung Bantimurung 6.123 6.123 100,0 3.405 55,6
9 Simbang Simbang 4.461 2.630 59,0 643 24,4
10 Tanralili Tanralili 2.867 2.795 97,5 925 33,1
11 Tompobulu Tompobulu 3.540 520 14,7 134 25,8
12 Cenrana Cenrana 3.416 3.010 88,1 794 26,4
13 Camba Camba 3.337 2.468 74,0 444 18,0
14 Mallawa Mallawa 2.391 1.644 68,8 1.168 71,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 63.470 35.322 55,7 14.192 40,2

Sumber : Bidang BUKM Dinkes Kab. Maros, 2013


TABEL 59

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

2012 2013
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
RUMAH YANG RUMAH DIBINA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH (RUMAH SEHAT) SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH BELUM
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Mandai Mandai 6444 2.142 33,24 2011 1.597 79,41 1597 100 3.739 58,023

2 Moncongloe Moncongloe 3574 2.356 65,92 1214 641 52,80 581 90,64 2.937 82,18

3 Maros Baru Maros Baru 4798 1.207 25,16 3597 1.735 48,23 867 49,97 2.074 43,23
5264
4 Lau Lau 3.254 61,82 2010 1.496 74,43 151 10,09 3.405 64,68

5 Marusu Marusu 4381 2.134 48,71 2247 4.381 194,97 2497 57,00 4.631 105,71

6 Turikale Turikale 7235 4.895 67,66 2340 1.186 50,68 351 29,60 5.246 72,51

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 4543 298 6,56 4245 314 0,00 105 33,44 20 0,44

8 Bantimurung Bantimurung 6123 389 6,35 5734 6.123 106,78 3405 55,61 3.794 61,96

9 Simbang Simbang 4462 2.247 50,36 1949 2.630 134,94 643 24,45 2.890 64,77
3870 2.734 1136 8 8
10 Tanralili Tanralili 0,00 0,00 0,00 2.742 0,00

11 Tompobulu Tompobulu 2944 1.390 47,21 1554 1.554 100,00 77 4,95 1.467 49,83

12 Cenrana Cenrana 3916 794 20,28 650 3.010 0,00 794 26,38 1.588 40,55

13 Camba Camba 3546 1.017 28,68 1580 1.010 63,92 799 79,11 1.816 51,21

14 Mallawa Mallawa 2105 1.533 72,83 560 204 36,43 83 40,69 1.650 78,38

JUMLAH (KAB/KOTA) 63.205 26.390 41,75 30827 25.889 83,98 11958 46,19 37.999 60,12

Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013


TABEL 60

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PENDUDUK


YANG MEMILIKI
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN AKSES AIR
MINUM
MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

%
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 Mandai Mandai 36.841 1.712 4.759 - - - - - - 142 710 85 425 - - - - - - - - - - - - - 1.454 - 1.454 1879 5,10

2 Moncongloe Moncongloe 20.786 2.897 13.653 2.248 8.434 - - - - 1.265 4.126 1.265 4.126 - - - - 20 89 20 - - - - - 1 396 1 396 12956 62,33

3 Maros Baru Maros Baru 25.563 1.984 - 84 - - - - - 6 - - - - - - - - - - - 317 - - - 448 - - - 4251 16,63

4 Lau Lau 22.857 2.397 - - - 219 - - - - - - - 9 - - - - - - - 1.327 - - - 1.170 - 1.170 - 5122 22,41

5 Marusu Marusu 26.703 2.123 10.615 2.025 10.125 48 240 40 200 - - - - - - - - - - - 80 400 59 295 405 2.025 405 2.025 12645 47,35

6 Turikale Turikale 44.142 4.572 33.104 3.723 14.892 - - - - - - - - - - - - - - - 11 50 8 37 2.771 13.855 2.757 13.785 28714 65,05

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 31.445 510 4.037 104 878 62 361 15 80 5 32 2 17 - - - - 6 406 1 331 441 2.218 142 726 32 261 26 252 2284 7,26

8 Bantimurung Bantimurung 28.519 5.468 27.340 4.500 22.500 - - - - 114 570 114 570 - - - 2 - - 10 5 25 5 25 1.356 6.780 1.356 6.780 29885 104,79

9 Simbang Simbang 23.233 2.523 22.821 2.523 22.821 - - - - - - - - - - - - 1 100 1 100 - - - - - - - - 22921 98,66

10 Tanralili Tanralili 25.016 24.702 2.469 12.345 2.065 - - - - - - - - - - - - - - - - 48 - - - 1.493 - - - 2065 8,25

11 Tompobulu Tompobulu 18.226 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0,00

12 Cenrana Cenrana 17.778 80 - - - 4 - 2 - - - - - - - - - 31 3.925 - - 31 - - - - - - - 0 0,00

13 Camba Camba 13.714 22 75 22 81 157 1.710 140 1.510 14 505 14 505 - - - - 47 8.564 39 7.704 - - - - - - - - 9800 71,46

14 Mallawa Mallawa 14.623 68 878 68 878 5 125 5 125 4 135 4 135 - - - - 5 749 5 749 - - - - 18 8.180 18 8.180 9963 68,13

JUMLAH (KAB/KOTA) 349.446 49.058 119751 27642 82674 495 2436 202 1915 1550 6078 1484 5778 9 0 0 0 112 13833 66 8894 2260 2693 214 1083 7694 32951 5733 32872 142485 40,77

Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013


TABEL 61

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

MEMENUHI SYARAT
JUMLAH JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
KIMIA)
AIR MINUM
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mandai Mandai 5 5 100,00 5 100
2 Moncongloe Moncongloe 5 5 100,00 5 100
3 Maros Baru Maros Baru 0 0 0,00 0 0
4 Lau Lau 6 1 16,67 1 100
5 Marusu Marusu 5 0 0,00 0 0
6 Turikale Turikale 0 0 0,00 0 0
7 Bonto Marannu Bonto Marannu 1 0 0,00 0 0
8 Bantimurung Bantimurung 4 0 0,00 0 0
9 Simbang Simbang 6 1 16,67 1 100
10 Tanralili Tanralili 4 4 100,00 4 100
11 Tompobulu Tompobulu 3 0 0,00 0 0
12 Cenrana Cenrana 1 0 0,00 0 0
13 Camba Camba 3 2 66,67 2 100
14 Mallawa Mallawa 2 2 100,00 2 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 45 20 0,00 20 700

Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013


TABEL 62

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK


KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG DENGAN AKSES

PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT SANITASI LAYAK

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
JUMLAH

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Mandai Mandai 36.841 - - - - 0,0 3.532 17.660 3.355 16.490 93,375 - - - - 0 - - - - 0 16490 44,8

2 Moncongloe Moncongloe 20.786 16.881 - - - 0,0 - - - - 0 - - - - 0 - - - - 0 0 0,0

3 Maros Baru Maros Baru 25.563 55 275 30 150 54,5 2.120 10.610 1.545 7.725 72,809 266 1.361 118 590 43,35 2.859 14.295 1.361 6.805 47,604 15270 59,7

4 Lau Lau 22.857 - - - - 0,0 3.836 - - - 0 - - - - 0 - - - - 0 0 0,0

5 Marusu Marusu 26.703 - - - - 0,0 2.249 11.245 2.046 10.230 90,974 - - - - 0 387 1.935 276 1.380 71,318 11610 43,5

6 Turikale Turikale 44.142 - - - - 0,0 5.438 27.190 4.980 18.500 68,04 878 4.320 - - 0 18 277 935 0 18500 41,9

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 31.445 21 189 10 102 54,0 1.229 7.113 995 5.282 74,258 174 1.104 64 484 43,841 153 873 33 366 41,924 6234 19,8

8 Bantimurung Bantimurung 28.519 37 185 37 185 100,0 3.615 18.075 2.643 13.215 73,112 10 50 - - 0 44 220 10 50 22,727 13450 47,2

9 Simbang Simbang 23.233 1.725 - - - 0,0 1.725 - 1.725 - 0 - - - - 0 - - - - 0 0 0,0

10 Tanralili Tanralili 25.016 2.389 11.945 - - 0,0 - - - - 0 - - - - 0 348 1.740 - - 0 0 0,0

11 Tompobulu Tompobulu 18.226 3 - 3 - 0,0 - - - - 0 - - - - 0 - - - - 0 0 0,0

12 Cenrana Cenrana 17.778 - - - - 0,0 2.136 - - - 0 - - - - 0 - - - - 0 0 0,0

13 Camba Camba 13.714 - - - - 0,0 2.339 9.744 2.086 8.477 86,997 - - - - 0 39 164 18 77 46,951 8554 62,4

14 Mallawa Mallawa 14.623 - - - - 0,0 1.902 9.073 1.930 9.073 100 - - - - 0 55 239 55 239 100 9272 63,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 349.446 21.111 12.594 80 437 3,5 30.121 110.710 21.305 88.992 80,383 1.328 6.835 182 1.074 15,713 3.903 19.743 2.688 8.917 45,165 99.380 28,4

Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013


TABEL 63

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mandai Mandai 6 - 0 0 0 - 0

2 Moncongloe Moncongloe 5 - 0,0 0 0 - 0

3 Maros Baru Maros Baru 7 - 0,0 0 0 - 0

4 Lau Lau 6 - 0,0 0 0 - 0

5 Marusu Marusu 7 - 0,0 0 0 - 0

6 Turikale Turikale 7 - 0,0 0 0 - 0

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 9 - 0,0 0 0 - 0

8 Bantimurung Bantimurung 8 - 0,0 0 0 - 0

9 Simbang Simbang 6 - 0,0 0 0 - 0

10 Tanralili Tanralili 8 - 0,0 0 0 - 0

11 Tompobulu Tompobulu 8 - 0,0 0 0 - 0

12 Cenrana Cenrana 7 - 0,0 0 0 - 0

13 Camba Camba 8 - 0,0 0 0 - 0

14 Mallawa Mallawa 11 - 0,0 0 0 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 103 0 0,0 0 0 0,00

Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013


TABEL 64

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

TEMPAT-TEMPAT UMUM

YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH TTU
NO KECAMATAN PUSKESMAS SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL
SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM
SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM

SAKI

BINT

BINT
RUM

NON
MAS

ANG

ANG
PUS

JUM

JUM

JUM

JUM

JUM

JUM

JUM

JUM
KES

LAH

LAH

LAH

LAH

LAH

LAH

LAH

LAH
SLT

SLT
SD

AH

%
P

A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Mandai Mandai 18 3 2 1 - - 3 27 18 100,0 2 66,7 2 100,0 1 100,0 - - 0 - 3 100,0 26 96,3

2 Moncongloe Moncongloe 9 5 2 1 - - - 17 9 100,0 5 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 17 100,0

3 Maros Baru Maros Baru 18 6 4 1 - - - 29 18 100,0 6 100,0 4 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 29 100,0

4 Lau Lau 18 9 7 1 - - - 35 18 100,0 3 33,3 3 42,9 1 100,0 - - 0 - - - 25 71,4

5 Marusu Marusu 13 5 2 1 - - 5 26 13 100,0 5 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - 5 100,0 26 100,0

6 Turikale Turikale 22 5 8 1 1 - - 37 22 100,0 5 100,0 8 100,0 1 100,0 1 100,0 0 - - - 37 100,0

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 26 4 2 1 - - - 33 26 100,0 4 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 33 100,0

8 Bantimurung Bantimurung 30 6 4 1 - - - 41 30 100,0 4 66,7 3 75,0 1 100,0 - - 0 - - - 38 92,7

9 Simbang Simbang 20 - 3 1 - - - 24 20 100,0 - - 3 100,0 1 100,0 - 0 - - - 24 100,0

10 Tanralili Tanralili 20 3 3 1 - - - 27 20 100,0 3 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - 27 100,0

11 Tompobulu Tompobulu 61 6 4 1 - - - 72 61 100,0 4 66,7 3 75,0 1 100,0 - - 0 - - - 69 95,8

12 Cenrana Cenrana 20 5 5 1 - - - 31 20 100,0 5 100,0 2 40,0 1 100,0 - - 0 - - - 28 90,3

13 Camba Camba 22 5 2 1 - - - 30 22 100,0 4 80,0 1 50,0 1 100,0 - - 0 - - - 28 93,3

14 Mallawa Mallawa 17 3 1 1 - - - 22 17 100,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 24 109,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 314 65 49 14 1 0 8 451 314 100,0 53 81,5 39 79,6 14 100,0 1 100,0 0 - 8 100,0 429 95,1

Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013


TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Mandai Mandai 68 1 5 15 18 39 57,4 1 4 14 10 29 42,6


2 Moncongloe Moncongloe 19 0 1 4 0 5 26,3 0 0 0 14 14 73,7
3 Maros Baru Maros Baru 120 15 0 0 25 40 33,3 21 0 1 58 80 66,7
4 Lau Lau 68 0 8 6 0 14 20,6 0 50 0 4 54 79,4
5 Marusu Marusu 56 0 11 5 21 37 66,1 0 2 0 17 19 33,9
6 Turikale Turikale 84 0 22 25 28 75 89,3 0 2 0 7 9 10,7
7 Bonto Marannu Bonto Marannu 37 0 3 0 2 5 13,5 4 5 1 22 32 86,5
8 Bantimurung Bantimurung 57 0 4 2 21 27 47,4 0 3 2 25 30 52,6
9 Simbang Simbang 6 0 0 6 0 6 100,0 0 0 0 0 0 0,0
10 Tanralili Tanralili 4 0 1 3 0 4 100,0 0 0 0 0 0 0,0
11 Tompobulu Tompobulu 41 0 3 3 8 14 34,1 0 11 0 16 27 65,9
12 Cenrana Cenrana 10 0 4 1 0 5 50,0 0 4 1 0 5 50,0
13 Camba Camba 26 2 18 3 0 23 88,5 0 3 0 0 3 11,5
14 Mallawa Mallawa 27 13 5 2 9 27 100,0 0 0 0 0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 623 31 85 75 132 321 51,5 26 84 19 173 302 48,5

Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013


TABEL 66

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PERSENTASE TPM

PERSENTASE TPM
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

MEMENUHI SYARAT

MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK

HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/

RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM

DIUJI PETIK
MINUM (DAM)

MINUM (DAM)
JASA BOGA

JASA BOGA
RESTORAN

RESTORAN
DEPOT AIR

DEPOT AIR
MAKANAN

MAKANAN
DIBINA
JAJANAN

JAJANAN
TOTAL

TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Mandai Mandai 22 1 2 7 12 22 100,0 39 0 0 0 0 0 0,0


2 Moncongloe Moncongloe 0 0 0 0 0 0 0,0 5 0 0 0 0 0 0,0
3 Maros Baru Maros Baru 152 36 0 1 40 77 50,7 40 16 0 1 58 75 187,5
4 Lau Lau 7 0 0 6 0 6 85,7 14 0 0 1 0 1 7,1
5 Marusu Marusu 56 0 13 5 38 56 100,0 37 0 0 0 0 0 0,0
6 Turikale Turikale 0 0 0 0 0 0 0,0 75 0 0 0 0 0 0,0
7 Bonto Marannu Bonto Marannu 21 2 7 1 11 21 100,0 5 0 0 0 0 0 0,0
8 Bantimurung Bantimurung 0 0 0 0 0 0 0,0 27 0 0 0 0 0 0,0
9 Simbang Simbang 6 0 0 0 0 0 0,0 6 0 0 6 0 6 100,0
10 Tanralili Tanralili 8 0 1 3 0 4 50,0 4 0 1 3 0 4 100,0
11 Tompobulu Tompobulu 0 0 0 0 0 0 0,0 14 0 0 0 0 0 0,0
12 Cenrana Cenrana 10 0 4 1 0 5 50,0 5 0 4 1 0 5 100,0
13 Camba Camba 49 2 21 3 0 26 53,1 23 18 0 5 0 23 100,0
14 Mallawa Mallawa 36 0 0 1 6 7 19,4 3 15 5 2 7 29 966,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 367 41 48 28 107 224 61,04 297 49 10 19 65 143 48,15

Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013


TABEL 67

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 200 67 133 200 100,00
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet - - -
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet - - 4 4
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - -
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 1.000 820 180 1000 100,00
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 11.500 4.917 6.583 11500 100,00
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 5.000 4.241 759 5000 100,00
8 Metampiron tablet 500 mg tablet - - 760 760
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - -
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 tablet 1.500 589 911 1500 100,00
mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin tube 200 26 174 200 100,00
10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp 200 91 109 200 100,00
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% pot 200 65 135 200 100,00

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 100 100 - 100 100,00


15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa tablet - - -
250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial - - -
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 800 323 477 800 100,00
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - -
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - -
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - -
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - -
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - - -
23 Betametason krim 0,1 % krim 300 81 219 300 100,00
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 20 8 12 20 100,00
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 800 800 - 800 100,00
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - -
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 2.505 728 1.777 2505 100,00
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 700 287 413 700 100,00
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul - - -
30 Diazepam tablet 2 mg tablet - - 30 30
31 Diazepam tablet 5 mg tablet - - -
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 150 33 117 150 100,00
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 50 25 25 50 100,00
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 200 77 123 200 100,00
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 100 35 65 100 100,00
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul - - -
37 Etakridin larutan 0,1% botol 200 95 105 200 100,00
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - -
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - - -
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 250 100 150 250 100,00
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - -
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - -
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - - -
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 50 40 10 50 100,00
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 50 13 37 50 100,00
46 Furosemid tablet 40 mg tablet - - 122 122
47 Gameksan lotion 1 % botol - - -
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 sach - - 131 131
g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 2.013 835 2.848 3683 182,96
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 200 90 110 200 100,00
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 500 33 467 500 100,00
52 Gliserin botol - - -
53 Glukosa larutan infus 5% botol 500 (180) 680 500 100,00
54 Glukosa larutan infus 10% botol - - -
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - -
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet - - -
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - - -
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet - - -
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - -
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet - 6 6 12
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 300 159 141 300 100,00
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 500 452 48 500 100,00
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 200 175 25 200 100,00
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet - - -
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 25 18 7 25 100,00
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 800 460 340 800 100,00
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 874 735 139 874 100,00
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet - - -
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - -
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - -
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 500 340 160 500 100,00
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol - - -
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 600 269 331 600 100,00
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - -
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - -
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - -
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - - -
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg tablet - - -

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + botol 5.000 4.100 900 5000 100,00
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, tablet 1.212 781 431 1212 100,00
Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, tablet 100 100 - 100 100,00
Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - 24 24 48
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - -
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 300 244 56 300 100,00
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - - -
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial - 7 7 14
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - -
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - -
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - -
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 100 53 47 100 100,00
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul - (90) 90
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet - - -
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - -
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - -
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol - - -
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - -
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet - - -
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet - (30) 30
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 500 295 205 500 100,00
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 50 (36) 86 50 100,00
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - -
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 100 100 - 100 100,00
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 5.998 5.550 448 5998 100,00
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - -
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 2.500 2.195 305 2500 100,00
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - -
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet - (202) 202
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 100 100 - 100 100,00
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 501 317 184 501 100,00
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 100 48 148 196 196,00
111 Prednison tablet 5 mg tablet 374 230 144 374 100,00
112 Primakuin tablet 15 mg tablet - 5 5 10
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 50 50 - 50 100,00
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 50 20 30 50 100,00
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - -
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - -
117 Ringer Laktat larutan infus botol 5.003 3.640 1.363 5003 100,00
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube 200 200 - 200 100,00
119 Salisil bedak 2% kotak 700 365 335 700 100,00
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - - -
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - -
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - -
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - - -
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - -
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 100 13 87 100 100,00
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - -
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - -
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 190 15 205 220 115,79
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - - -
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 100 47 53 100 100,00
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet - 491 491 982
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - -
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet - - -
134 Vaksin Rabies Vero vial - - -
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet - 2.908 2.908 5816
VAKSIN
136 BCG Ampul 2.610 2.681 130 2811 107,70
137 T T vial 2.100 1.939 171 2110 100,48
138 D T vial 970 970 - 970 100,00
139 CAMPAK 10 Dosis vial 3.277 3.279 200 3479 106,16
140 POLIO 10 Dosis vial 5.154 5.203 253 5456 105,86
141 DPT-HB vial 4.957 5.103 526 5629 113,56
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 4.900 368 368 7,51
143 POLIO 20 Dosis vial - -
144 CAMPAK 20 Dosis vial - -
TABEL 68

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM - - 1 1 - - 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS - - - - - - -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP - - 6 - - - 6
- JUMLAH TEMPAT TIDUR - - 48 - - - 48
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP - - 8 - - - 8
3 PUSKESMAS KELILING - - 14 - - - 14
4 PUSKESMAS PEMBANTU - - 27 - - - 27
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN - - - - - - -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK - - 0 1 - 7 8
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - - 17 - - - 17
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN - - 2 - - - 2
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL - - - - - - -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT - - - - - - -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH - - - - - - -
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI - - - - - - -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL - - - - - - -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL - - - - - - -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN - - - - - - -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI - - - - - - -
6 APOTEK - - 42 - - - 42
7 TOKO OBAT - - 17 - - - 17
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN - - - - - - -

Sumber: Bidang Yankes Dinkes Maros Tahun 2013


TABEL 69

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100,00

Sumber: RSUD Salewangan Maros Tahun 2013


TABEL 70

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 Mandai Mandai 6 22,22 14 51,85 6 22,22 1 3,70 27 7 25,93

2 Moncongloe Moncongloe 3 15,79 5 26,32 8 42,11 3 15,79 19 11 57,89

3 Maros Baru Maros Baru 18 69,23 8 30,77 0 0,00 0 0,00 26 0 0,00

4 Lau Lau 0 0,00 4 16,00 21 84,00 0 0,00 25 21 84,00

5 Marusu Marusu 0 0,00 17 77,27 5 22,73 0 0,00 22 5 22,73

6 Turikale Turikale 5 16,13 7 22,58 18 58,06 1 3,23 31 19 61,29

7 Bonto Marannu Bonto Marannu 1 2,78 29 80,56 4 11,11 2 5,56 36 6 16,67

8 Bantimurung Bantimurung 0 0,00 19 47,50 20 50,00 1 2,50 40 21 52,50

9 Simbang Simbang 14 56,00 4 16,00 6 24,00 1 4,00 25 7 28,00

10 Tanralili Tanralili 2 8,00 26 104,00 5 20,00 3 12,00 36 8 22,22

11 Tompobulu Tompobulu 14 56,00 10 40,00 6 24,00 0 0,00 30 6 20,00

12 Cenrana Cenrana 1 4,00 22 88,00 3 12,00 0 0,00 26 3 11,54

13 Camba Camba 1 4,00 8 32,00 5 20,00 0 0,00 14 5 35,71

14 Mallawa Mallawa 4 16,00 11 44,00 16 64,00 0 0,00 31 16 51,61

JUMLAH (KAB/KOTA) 69 17,78 184 47,42 123 31,70 12 3,09 388 135 34,79
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1

Sumber: Bidang BUKM Dinkes Kab. Maros, 2013


TABEL 71

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA
1 2 3 6 7 8 9 10 11

1 Mandai Mandai 6 6 0 0 0 0

2 Moncongloe Moncongloe 5 4 0 0 0 0
3 Maros Baru Maros Baru 7 5 0 0 0 0
4 Lau Lau 6 6 0 0 0 0

5 Marusu Marusu 7 5 0 0 0 0

6 Turikale Turikale 7 5 0 0 0 0
7 Bonto Marannu Bonto Marannu 9 4 0 0 0 0
8 Bantimurung Bantimurung 8 5 0 0 0 0

9 Simbang Simbang 6 3 0 0 0 0
10 Tanralili Tanralili 8 5 0 0 0 0
11 Tompobulu Tompobulu 8 4 0 0 0 0

12 Cenrana Cenrana 7 6 0 0 0 0

13 Camba Camba 8 6 1 0 0 0
14 Mallawa Mallawa 11 6 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 103 70 1 0 0 0

Sumber: Bidang Yanfar Dinkes Kab. Maros, 2013


TABEL 72

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mandai Mandai 6 2 2 0 0 4 66,67
2 Moncongloe Moncongloe 5 4 0 0 0 4 80,00
3 Maros Baru Maros Baru 7 7 0 0 0 7 100,00
4 Lau Lau 6 0 6 0 0 6 100,00
5 Marusu Marusu 7 7 0 0 0 7 100,00
6 Turikale Turikale 7 6 0 0 0 6 85,71
7 Bonto Marannu Bonto Marannu 9 2 0 0 0 2 22,22
8 Bantimurung Bantimurung 8 0 5 0 0 5 62,50
9 Simbang Simbang 6 5 1 0 0 6 100,00
10 Tanralili Tanralili 8 3 1 0 0 4 50,00
11 Tompobulu Tompobulu 8 1 1 0 0 2 25,00
12 Cenrana Cenrana 7 3 0 0 0 3 42,86
13 Camba Camba 8 7 0 0 0 7 87,50
14 Mallawa Mallawa 11 4 0 0 0 4 36,36

JUMLAH (KAB/KOTA) 103 51 16 0 0 67 65,05

Sumber: Bidang BUKM Thn 2013


TABEL 73

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
SPESIALIS GIGI
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Mandai 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 4 4 0 0 0 0 4 4

2 Puskesmas Moncongloe 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 3 3 0 0 0 0 3 3

3 Puskesmas Maros Baru 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2

4 Puskesmas Lau 0 0 0 1 4 5 1 4 5 0 2 2 0 0 0 0 2 2

5 Puskesmas Marusu 0 0 0 0 4 4 0 4 4 1 3 4 0 0 0 1 3 4

6 Puskesmas Turikale 0 0 0 2 4 6 2 4 6 0 2 2 0 0 0 0 2 2

7 Puskesmas Bonto Marannu 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2

8 Puskesmas Bantimurung 0 0 0 2 1 3 2 1 3 1 2 3 0 0 0 1 2 3

9 Puskesmas Simbang 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1

10 Puskesmas Tanralili 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

11 Puskesmas Tompobulu 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 2 0 0 0 1 1 2

12 Puskesmas Cenrana 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

13 Puskesmas Camba 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Puskesmas Mallawa 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 9 26 35 9 26 35 4 24 28 0 0 0 4 24 28

1 RSUD Salewangang 4 9 13 1 11 12 5 20 25 1 6 7 0 0 0 1 6 7

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 9 13 1 11 12 5 20 25 1 6 7 0 0 0 1 6 7

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 2 1 3 2 1 3 1 1 2 0 1 1 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 9 13 12 38 50 16 47 63 6 31 37 0 0 0 6 31 37

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4 14 18 11 0 11

Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013


Keterangan : a termasuk S3
TABEL 74

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

PERAWATa PERAWAT GIGI


NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Mandai 25 2 8 10 1 2 3
2 Puskesmas Moncongloe 7 2 5 7 2 1 3
3 Puskesmas Maros Baru 6 0 7 7 1 1 2
4 Puskesmas Lau 15 4 9 13 0 1 1
5 Puskesmas Marusu 11 1 4 5 1 1 2
6 Puskesmas Turikale 9 0 10 10 0 1 1
7 Puskesmas Bonto Marannu 10 3 4 7 0 2 2
8 Puskesmas Bantimurung 19 2 6 8 0 1 1
9 Puskesmas Simbang 6 3 4 7 0 2 2
10 Puskesmas Tanralili 14 1 12 13 0 1 1
11 Puskesmas Tompobulu 3 3 5 8 0 0 0
12 Puskesmas Cenrana 3 1 3 4 1 0 1
13 Puskesmas Camba 4 1 7 8 1 2 3
14 Puskesmas Mallawa 4 1 6 7 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 136 24 90 114 7 15 22
1 RSUD Salewangang 21 12 83 95 1 5 6
0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 21 12 83 95 1 5 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 36 173 209 8 20 28
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 89,16 59,81 8,01

Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013


a
Keterangan : termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 75

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 Puskesmas Mandai 0 1 1 0 2 2 0 3 3

2 Puskesmas Moncongloe 1 1 2 0 2 2 1 3 4

3 Puskesmas Maros Baru 0 0 0 1 0 1 1 0 1

4 Puskesmas Lau 1 3 4 0 0 0 1 3 4

5 Puskesmas Marusu 0 1 1 2 0 2 2 1 3

6 Puskesmas Turikale 0 2 2 0 1 1 0 3 3

7 Puskesmas Bonto Marannu 0 2 2 0 0 0 0 2 2

8 Puskesmas Bantimurung 1 2 3 0 0 0 1 2 3

9 Puskesmas Simbang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Puskesmas Tanralili 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Puskesmas Tompobulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Puskesmas Cenrana 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Puskesmas Camba 0 1 1 0 0 0 0 1 1

14 Puskesmas Mallawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 13 16 3 5 8 6 18 24

1 RSUD Salewangang 1 7 8 3 8 11 4 15 19

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 7 8 3 8 11 4 15 19

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 20 24 6 13 19 10 33 43

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12,31

Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013


Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 76

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Mandai 1 11 12 1 1 2

2 Puskesmas Moncongloe 2 2 4 1 0 1

3 Puskesmas Maros Baru 1 4 5 0 1 1

4 Puskesmas Lau 0 5 5 0 1 1

5 Puskesmas Marusu 0 3 3 0 2 2

6 Puskesmas Turikale 0 5 5 0 5 5

7 Puskesmas Bonto Marannu 0 2 2 2 0 2

8 Puskesmas Bantimurung 1 4 5 0 3 3

9 Puskesmas Simbang 1 2 3 0 1 1

10 Puskesmas Tanralili 1 2 3 0 2 2

11 Puskesmas Tompobulu 2 1 3 0 0 0

12 Puskesmas Cenrana 1 2 3 0 0 0

13 Puskesmas Camba 2 2 4 0 0 0

14 Puskesmas Mallawa 1 0 1 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 13 45 58 5 17 22

1 RSUD Salewangang 0 2 2 2 5 7

0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 2 2 2 5 7

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 47 60 7 22 29

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 17,17 8,30

Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013


TABEL 77

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Mandai 0 5 5 0 0 0 0 5 5
2 Puskesmas Moncongloe 0 2 2 0 0 0 0 2 2
3 Puskesmas Maros Baru 0 2 2 0 0 0 0 2 2
4 Puskesmas Lau 0 3 3 0 0 0 0 3 3
5 Puskesmas Marusu 0 3 3 0 0 0 0 3 3
6 Puskesmas Turikale 0 3 3 0 0 0 0 3 3
7 Puskesmas Bonto Marannu 0 3 3 0 0 0 0 3 3
8 Puskesmas Bantimurung 0 4 4 0 0 0 0 4 4
9 Puskesmas Simbang 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 Puskesmas Tanralili 0 1 1 0 0 0 0 1 1
11 Puskesmas Tompobulu 0 1 1 0 0 0 0 1 1
12 Puskesmas Cenrana 0 1 1 0 0 0 0 1 1
13 Puskesmas Camba 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Puskesmas Mallawa 1 1 2 0 0 0 1 1 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 30 31 0 0 0 1 30 31
1 RSUD Salewangang 1 10 11 0 0 0 1 10 11

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 10 11 0 0 0 1 10 11


SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 40 42 0 0 0 2 40 42
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12,02 0 12,02

Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013


TABEL 78

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

TENAGA TEKNISI MEDIS


NO UNIT KERJA TOTAL
FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Mandai 2 2 2 2
2 Puskesmas Moncongloe 0 0 0 0
3 Puskesmas Maros Baru 0 0 0 0
4 Puskesmas Lau 1 1 1 1
5 Puskesmas Marusu 0 0 0 0
6 Puskesmas Turikale 1 1 1 1
7 Puskesmas Bonto Marannu 0 0 0 0
8 Puskesmas Bantimurung 0 0 0 0
9 Puskesmas Simbang 0 0 0 0
10 Puskesmas Tanralili 0 0 0 0
11 Puskesmas Tompobulu 0 0 0 0
12 Puskesmas Cenrana 0 0 0 0
13 Puskesmas Camba 0 0 0 0
14 Puskesmas Mallawa 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4
1 RSUD Salewangang 3 7 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 7 10

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 7 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 7 10


SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 11 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 11 14
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,01 0 0 0 4,01

Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013


TABEL 79

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

TENAGA TEKNISI MEDIS


NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN
TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ORTETIK PROSTETIK INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Mandai 0 0 2 2 0 0 0 0 2 2

2 Puskesmas Moncongloe 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1

3 Puskesmas Maros Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Lau 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1

5 Puskesmas Marusu 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1

6 Puskesmas Turikale 0 0 1 1 1 0 1 1 1 2

7 Puskesmas Bonto Marannu 0 0 2 2 0 0 0 0 2 2

8 Puskesmas Bantimurung 1 1 0 1 1 0 0 0 0 2 2

9 Puskesmas Simbang 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1

10 Puskesmas Tanralili 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1

11 Puskesmas Tompobulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Puskesmas Cenrana 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1

13 Puskesmas Camba 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1

14 Puskesmas Mallawa 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 10 13 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 4 12 16

1 RSUD Salewangang 2 8 10 0 0 0 3 0 3 0 0 0 2 7 9 0 0 0 0 0 0 2 8 10 0 0 0 0 0 0 9 23 32

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 8 10 0 0 0 3 0 3 0 0 0 2 7 9 0 0 0 0 0 0 2 8 10 0 0 0 0 0 0 9 23 32

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 9 11 0 0 0 3 0 3 0 0 0 5 17 22 0 0 0 0 0 0 3 9 12 0 0 0 0 0 0 13 35 48

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13,74

Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013


Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
TABEL 80

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

TENAGA KESEHATAN LAINNYA


PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Mandai
2 Puskesmas Moncongloe
3 Puskesmas Maros Baru
4 Puskesmas Lau
5 Puskesmas Marusu
6 Puskesmas Turikale
7 Puskesmas Bonto Marannu
8 Puskesmas Bantimurung
9 Puskesmas Simbang
10 Puskesmas Tanralili
11 Puskesmas Tompobulu
12 Puskesmas Cenrana
13 Puskesmas Camba
14 Puskesmas Mallawa
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1 RSUD Salewangang

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)


SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013


TABEL 81

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

TENAGA NON KESEHATAN

TOTAL
STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA
NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK JURU
ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Puskesmas Mandai 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2

2 Puskesmas Moncongloe 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1

3 Puskesmas Maros Baru 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2

4 Puskesmas Lau 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2

5 Puskesmas Marusu 2 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 2

6 Puskesmas Turikale 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1

7 Puskesmas Bonto Marannu 2 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 2

8 Puskesmas Bantimurung 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2

9 Puskesmas Simbang 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1

10 Puskesmas Tanralili 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2

11 Puskesmas Tompobulu 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1

12 Puskesmas Cenrana 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2

13 Puskesmas Camba 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2

14 Puskesmas Mallawa 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 11 12 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 12 23

1 RSUD Salewangang 4 8 12 14 26 40 0 0 0 1 1 0 0 0 18 35 53

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 8 12 14 26 40 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 35 53

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 16 7 23 12 15 27 0 1 4 5 0 0 0 29 26 55

JUMLAH (KAB/KOTA) 31 27 58 26 41 67 0 0 0 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 58 73 131

Sumber: SubBag. Kepegawaian Thn 2013


TABEL 82

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA


KABUPATEN MAROS
TAHUN 2013

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 49.997.821.700 66,53

a. Belanja Langsung 21.306.664.000 28,35


b. Belanja Tidak Langsung 28.691.157.700 38,18

2 APBD PROVINSI

3 APBN : 25.154.296.776 33,47


- Dana Dekonsentrasi 17.819.101.176 23,71

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 3.894.305.600 5,18

- ASKESKIN 3.440.890.000 4,58


- Lain-lain (sebutkan)

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)


(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 75.152.118.476

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA #DIV/0!

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 215.060,75

Sumber: Sub Bag Progam Perencanaan & Pelaporan Thn 2013

Anda mungkin juga menyukai