MESUJI
DINAS KESEHATAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS WIRALAGA
PROFIL
PUSKESMA WIRALAGA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah
Nya sehingga Profil Kesehatan Puskesmas Rawat Inap Wiralaga Tahun 2022 dapat tersusun.
Profil Kesehatan Puskesmas Rawat Inap Wiralaga Tahun 2022 ini merupakan
gambaran kondisi kesehatan di Puskesmas Rawat Inap Wiralaga yang dapat dipergunakan
sebagai bahan perencanaan guna peningkatan Manjemen Kesehatan khususnya di Puskesmas
Rawat Inap Wiralaga.
Kami menyadari bahwa penyusunan profil ini masih banyak kekurangannya, baik
kelengkapan, akurasi data serta ketepatan waktu penyajian. Untuk itu, guna kesempurnaan
penyusunan profil ini dimasa mendatang kritik dan saran kami harapkan.
Demikian, atas bantuan berbagai pihak dalam penyusuanan profil ini kami ucapkan
terima kasih. Semoga menjadi amal ibadah yang baik bagi kita semua.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii
iv
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari pada pembuatan Profil Puskesmas Rawat Inap Wiralaga
Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji sebagai berikut :
1
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap
Wiralaga.
1.2.2 TUJUAN KHUSUS
Tujuan khusus dari pembuatan Profil Puskesmas Rawat Inap Wiralaga Kecamatan
Mesuji Kabupaten Mesuji ini adalah sebagai berikut :
a. Diperolehnya data mengenai gambaran umum dan gambaran program
Puskesmas Rawat Inap Wiralaga Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji.
b. Diperolehnya data mengenai analisa situasi umum, derajat kesehatan dan
faktor determinan puskesmas Rawat Inap Wiralaga Kecamatan Mesuji
Kabupaten Mesuji.
c. Diperolehnya identifikasi masalah, prioritas masalah dan Pemecahan Masalah
Puskesmas Rawat Inap Wiralaga Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji.
1.3 MANFAAT
Adapun manfaat dari pembuatan Profil Puskesmas Rawat Inap Wiralaga
Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji ini terdiri dari sebagai berikut :
a. Memperoleh data mengenai gambaran umum dan gambaran Program
Puskesmas Rawat Inap Wiralaga Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji
b. Memperoleh data mengenai analisa situasi umum, derajat kesehatan dan
faktor determinan puskesmas Rawat Inap Wiralaga Kecamatan Mesuji
Kabupaten Mesuji
c. Memperoleh identifikasi masalah, prioritas masalah dan pemecahan masalah
Puskesmas Rawat Inap Wiralaga Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji
d. Memperoleh Perencanaan kegiatan Puskesmas Rawat Inap Wiralaga
Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji
2
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
b. Sumber Data
Data diambil dari laporan bulanan, monitoring imunisasi, laporan
KIA/KB, laporan Gizi, SP2TP, SP3 dan SST (Sistem Surveilens Terpadu)
3
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
A. VISI
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional untuk mencapai
masyarakat sehat di wilayah kerja Puskesmas Wiralaga.
B. MISI
1. Mewujudkan pengetahuan masyarakat yang berkualitas didukung dengan sumber
daya yang professional.
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk hidup sehat, serta mendorong
kemandirian melalui peran serta masyarakat baik individu, keluarga, masyarakat
dan lingkungan
3. Meningkatkan kemitraan kerjasama lintas program dan lintas sektor dengan
seluruh pelaku di bidang kesehatan.
C. TATA NILAI
Tata Nilai yang dikembangkan dan digunakan di lingkungan kerja Puskesmas
Wiralaga adalah “ C A K E P “
1. Cepat
Cepat merupakan suatu tindakan untuk memberikan pelayanan secara tanggap dan
efektif dalam menyelesaikan serta memenuhi keinginan, harapan,dan aspirasi
peserta pelayanan kesehatan.
2. Akuntabel
Sumber Daya Manusia yang ada dapat bertanggungjawab dalam memberikan
pelayanan yang optimal untuk masyarakat.
3. Kreatif
Kreatif merupakan kemampuan untuk menciptakan kreasi baru dalam hal
pelayanan kesehatan
4. Edukatif
Edukatif merupakan upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan dengan
pemaparan informasi yang diberikan disertai dengan media yang menunjang untuk
proses penerimaan pendidikan yang disampaikan.
5. Profesional
Sumber Daya Manusia yang ada dapat bertindak dan berpenampilan ideal,
menjaga nama baik profesi dan instansi , melaksanakan kode etik profesi dan
kompetensi
4
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
BAB II
GAMBARAN UMUM
Puskesmas rawat inap Wiralaga merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan
masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Mesuji Wilayah dengan wilayah kerja
Puskesmas rawat inap Wiralaga yaitu :
1. Desa Wiralaga I
2. Desa Wiralaga II
3. Desa Sungai Badak
Lokasi Puskesmas Rawat Inap Wiralaga terletak di Desa Sungai Badak Kecamatan
Mesuji Kabupaten Mesuji yang mempunyai wilayah kerja sebanyak 3 Desa, dengan batas
wilayah sebagai berikut :
Utara : Berbatasan dengan Desa Wilayah KTM Kecamatan Mesuji Timur
5
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
2.2 DEMOGRAFI
Jumlah penduduk yang besar merupakan modal pembangunan, dan juga merupakan beban
dalam pebangunan, karenanya pembangunan diarahkan kepada peningkatan kualitas
sumber daya manusia.
Tabel 2.1
JUMLAH PENDUDUK DALAM WILAYAH KERJA
PUSKESMAS RAWAT INAP WIRALAGA TAHUN
2021
JUMLAH PENDUDUK
DESA L P JUMLAH
Dari 3 desa tersebut dibagi lagi menjadi 22 RK. Pada tahun 2021 jumlah penduduk
tercatat sebanyak 11.500 jiwa, terdiri dari 5.759 laki-laki dan 5.741 perempuan.
.
6 2
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
JUMLAH RUMAH
JUMLAH DUSUN
LUAS WILAYAH
PENDIDIKAN IBADAH PEREKONOMIAN
JUMLAH KK
JUMLAH RT
PEKARANGAN
PERKEBUNAN
PASAR/TOKO
PEREMPUAN
NOMOR
PERTANIAN
LAKI- LAKI
MUSHOLA
REGISTER
DESA
WARUNG
BPD
JUMLAH
GEREJA
MASJID
TAMAN
FASUM
PASAR
TOKO
PURE
SLTA
SLTP
SD
849 1.825 1.625
1 Wiralaga.I 7 14 5 3.430 2 2 0 1 3 0 0 0 1 5 3 28 8 67 416 0 80 38,18 638
889 1.060 2.060
2 Wiralaga.II 6 12 5 3.120 1 1 1 0 1 1 0 0 0 3 3 12 9 182 546 0 122 109,41 827
3. Sungai Badak 9 27 5 1.307 2.275 2.675 4.950 2 2 2 `1 2 2 0 0 1 15 7 15 6 165 230 0 132 15,74 653
JUMLAH 22 53 10 1.735 1.419 1.609 11.500 5 5 3 2 6 3 0 0 2 23 13 55 23 414 1.192 0 334 163,33 Ha 2.118
7
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Jarak Waktu
Desa Luas
Ke Tempuh Jumlah
No Desa Kategori Gondok Wilayah
Pusk ke Pusk Rumah
Endemik (KM2)
(KM) (menit)
1 Wiralaga.I Pedesaaan 0 3.818 KM2 3 25 638
2 Wiralaga.II Pedesaaan 0 4 10 827
10.941 KM2
3 Sungai Badak Pedesaaan 0 2 10 653
1.573K M2
Jumlah 16.332 KM 9 45 2.118
8
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
2.5 Data Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Wiralaga
Untuk wilayah kerja Puskesmas Wiralaga masih terdapat desa yaitu 2 Desa yang mana jalan penghubung masih berupa jalan tanah yang sulit dijangkau bila
musim penghujan. Sementara desa yang lain sudah dihubungkan dengan jalan batu sehingga kegiatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakatnya cukup baik.
9
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Grafik 2.1
Perbandingan Tingkat Kepadatan Penduduk Setiap Desa di Wilayah Kerja
Puskesmas rawat inap Wiralaga Tahun 2022
2,060
2500
1,625
2000
1,060
1500
590
1000
500
0
Wiralaga I Wiralaga II
Laki - LakiPerempuan
Dari grafik 2.1 menunjukkan bahwa rata-rata kepadatan penduduk setiap desa di wilayah kerja Puskesmas pada tahun 2022 yaitu 3.667 orang/Ha, kepadatan
tertinggi ada di desa Wiralaga II yaitu 3.120 orang/ha,
1
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Tabel 2.5
Data Peran Serta Masyarakat Puskesmas Tahun 2022
Peran serta masyarakat di wilayah kerja Puskesmas cukup baik terutama untuk kader dan tokoh masyarakat, hanya saja kegiatan untuk pelatihan dukun bayi
yang masih aktif belum dilakukan lagi di tahun 2022
1
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
USIA SEKOLAH REMAJA ANAK SD BULIN/ PUS WUS USILA BBLR KK KET
BU
BU
MIL
T
M
L P L+P L P L+P L P L+P BUFAS L P L+P L P L+P
257 214 471 90 74 164 167 140 307 30 4 24 0 143 547 96 76 172 3 2 5 995 Wiralaga I
175 169 344 69 65 134 106 104 210 24 4 19 0 203 655 102 91 193 3 3 6 682 Wiralaga II
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Wiralaga menurut jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 6.482 jiwa
(52,18%) dan perempuan sebanyak 5.941 jiwa (47,82 %). Penduduk miskin di wilayah kerja Puskesmas sejumlah :12.423 jiwa (23,7 %).
1
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Grafik 2.2
Prosentase Pekerjaan Penduduk Di Wilayah Kerja
Puskesmas Wiralaga Tahun 2022
Persen
80
60
40
Axis
20
0
1
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Tabel 2.8
Data Sekolah di wilayah Puskesmas Wiralaga tahun 2022
Jumlah Siswa Jumlah Kader
Jumlah Sekolah UKS / Guru
No Nama Sekolah Lk Pr Sekolah UKS Dokcil UKS Ket
1 TK 0 0 0 0 0 0
2 SD / MI 273 244 3 3 3 3
3 SLTP / MTS 131 111 2 2 2 2
4 SLTA / MA 28 28 1 1 1 1
5 PT 0 0 0 0 0 0
1
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
1
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Tingkat kematian secara umum sangat berhubungan dengan tingkat kesakitan.Beberapa faktor yang
mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas adalah social ekonomi, pendidikan, perilaku hidup
sehat, lingkungan, upaya kesehatan dan fertilitas. Mortalitas adalah kejadian kematian yang terjadi
pada kurun waktu dan temapat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa
penyakit maupun sebab lainnya.
Gambaran lebih jelas tentang situasi derajat kesehtan penduduk yaitu angka kesakitan dan kematian
dijelaskan dalam uraian dibawah ini
Angka kematian balita ( 0-<5 tahun ) adalah jumlah kematian anak umur 0-<5 tahun per 1000
kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permaslahan kesehatan anak dan faktor – faktor
lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi, dan
kecelakaan.
Untuk wilayah kerja Puskesmas rawat inap Wiralaga jumlah kasus kematian anak balita tahun 2019
tidak ada kasus balita, tahun 2021 tidak ada kasus kematian anak balita , dan tahun 2021 tidak kasus
kematian.
1
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Angka kematian Ibu Maternal berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku
hidup sehat , status gizi, dan kesehatan ibu, kondisi kesehtan lingkungan , tingkat pelayanan
kesehatan terutama untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan masa nifas. Angka Kematian ibu sampai
saat ini baru diperoleh dari survey-survey terbatas.
Tahun 2020 2021 hingga 2022 dengan jumlah ibu hamil 21 orang ditemukan satu kasus kematian
ibu maternal.
Morbiditas adalah angka kesakitan, dapat berupa angka insiden maupun angka prevalensi dari
suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun
waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.
A. Tuberkulosis (TB)
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalu droplet orang yang telah terinfeksi basil tuberkulosis.
Grafik
Data Tb Paru Tahun,2022 dan 2022
Puskesmas Wiralaga
73 73
80
60
40
22 18 0
Tahun 2021
200
Tahun 2020
0
Jumlah Kasus Sembuh Meninggal
Total BTA (+), (RO (+), BTA (-)) = 22 pasien terdiri dari 45 Laki – laki dan 28 Perempuan, total 73
pasien
~ Jumlah Pasien menjalani pengobatan lengkap 73 Orang.
~ Jumlah Pasien meninggal 0 Orang.
~ Jumlah Pasien sembuh 73 Orang.
1
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Kendalanya :
~ Kurangnya SPM tentang di bagian Laboratorium dan bagian Promkes.
~ Kurangnya alat pemeriksaan Laboratorium (Mikroskop).
Penemuan kasus TB Paru BTA Positif di Puskesmas rawat inap Wiralaga tahun 2022 sebesar 22
kasus dan angka kesembuhan 18 Orang dari 22 kasus dan di tahun 2021 jumlah kasus TB 73 kasus
dengan angka kesembuhan sebesar 73 kasus.
Penyakit TB Paru di Puskesmas rawat inap Wiralaga masih menjadi masalah kesehatan karena :
1. Meyerang pada semua kelompok
2. Presentase kasus tertinggi pada kelompok umur produktif
3. Penemuan penderita TB Paru dengan bahan Basil Tahan Asam ( BTA ) masih rendah.
B. HIV/AIDS
Penyakit HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular seksual yang belum ditemukan
obatnya dan mempunyai dampak sosial yang sangat berat.Salah satu tujuan program pemberantasan
penyakit menular langsung adalah menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan yang
diakibatkan oleh penyakit menular langsung dan mencenggah penyebaran serta mengurangi dampak
sosial akibat penyakit sehingga tidak menjadi masalah kesehatan.
Kegiatan dalam penanggulangan penyakit seksual ini dilaksanakan dengan penemuan dan
pengobatan penderita baik secara pasif di puskesmas maupun secara aktif dengan melakukan survey
dengan sasaran kelompok resiko tinggi seperti wanita pekerja seks komersial (PSK) esk lokalisasi,
narapidana, karyawan tempat hiburan, panti pijit, diskotik, siswa sekolah menengah umum (SMU)
dan sebagainya.
Pada tahun 2020 diwilayah puskesmas rawat inap Wiralaga 0 kasus HIV/AIDS dan penyakit infeksi
menular seksual, pada tahun 2021 diwilayah puskesamas rawat inap Wiralaga di temukan 0 kasus
HIV/AIDS, Sedangkan pada tahun 2022 diwilayah puskesamas rawat inap Wiralaga di temukan 0
kasus HIV/AIDS.
Angka kematian (Case Fatality Rate) akibat AIDS pada tahun 2022 tidak ditemukan kasus.
1
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
C. PNEUMONIA
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat disebabkan
oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena
menghirup cairan atau bahan kima. Populasi yang rentan terserang pneumonia adalah anak-anak
usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun dan orang yang memiliki masalah kesehatan
( malnutrisi, gangguan imunologi).
Jumlah balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas rawat inap Wiralaga tahun 2020 ditemukan 0
kasus balita pneumonia, tahun 2021 ditemukan 0 kasus balita peneumonia, sedangkan tahun 2022
ditemukan 0 kasus.
D. Angka Pravelansi dan Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR) Tahun
2020, 2021, dan 2022
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di
propinsi lampung, baik dari aspek medis maupun aspek sosial. Penatalaksanaan kasus yang buruk
dapat menyabababkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan peramanen pada kulit,
saraf, anggota gerak, dan mata.
Indicator program penanggulangan penyakit kusta, berdasar standar pelayanan minimal (SPM)
adalah angka kesembuhan (release from treatment/RFT) serta angka kesakitan (Angka Prevalensi)
per sepuluhribu penduduk.Pada tahun 2020 tahun 2021 hingga tahun 2022 tidak ditemukan
penderita kusta.
Porposi cacat tingkat II menunjukan keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru kusta, sedangkan
untuk mengetahui tingkat penularan di masyarakat dugunakan indikator proposi anak (0-14 tahun)
di antara penderita baru. Proposi cacat tingkat II pada tahun 2019 sebesar 0, sedangkan proposi
anak di antara penderita baru pada tahun 2021 sebesar 0, serta proposi anak di antara penderita baru
pada tahun 2022 sebesar 0.
Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, Walaupun secara
umum angka kesakitan masih fluktuatif. Di tahun 2022 ditemukan penderita diare sebanyak 32
kasus 15 laki-laki dan perempuan 17 kasus.
Penyakit Diare dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Pada musim penghujan potensial
menyebabkan wabah dan dapat menyebabkan kematian. Kuman penyebab diare biasanya menyebar
melalui fecal oral antara lain melalui makanan / minuman yang tercemar tinja atau kontak langsung
dengan tinja penderita. Perilaku masyarakat dapat menyebabkan penyebaran kuman dan
meningkatkan risiko terjadinya diare.
1
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Upaya yang telah dilakukan adalah penyuluhan tentang penanganan limbah rumah tangga,
penyuluhan pembinaan PHBS ( Pola Hidup Bersih dan Sehat ).
TABEL
JUMLAH KASUS DIARE TAHUN 2022
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti Tetanus Neounatum, campak , Dipteri,
Polip dan AFP , merupkan salah satu penyebab kematian anak di negra-negara perkembang termasuk
2
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Indonesia. Diperkirakan 1,7 juta kematian pada anak atau 5% pada balita di Indonesia adalah akibat
PD31. Kegagalan dalam menjaga tingkat cakupan imunisasi yang tinggi dan merata dapat
menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) PD3I.
Salah satu upaya program yang telah terbukti efektif untuk menekan angka kesakitan dan kematian
akibat PD3I adalah imunisasi.Salah satu bukti keberhasilan tersebut adalah dapat dibasminya
penyakit cacat.
Pada tahun 2020 , 2021, hingga tahun 2022 tidak ditemukan kasus PD3I baik Difteri, Pertusis,
Tetanus, Polio, maupun Hepatitis B.
TABEL
Beberapa penyakit dapat menular melalui binatang yang bisa disebut penyakit bersumber binatang.
Penyakit bersumber binatang di antaranya adalah Malaria, Demam Berdarah Dengue (DBD),
Chikungunya, dan Rabies. Penyakit tersebut dapat mengakibatkan kerugian secara ekonomi bahkan
beberapa menyebabkan kematian.
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di
indonesia pada umumnya. Yang cendurung meningkat jumlah penderitanya dan semakin luas
penyebarannya serta berpotensi menimbulkan KLB.Hal ini sejalan dengan meningkatnya mobilatas
dan kepadatan penduduk.
Sebagaimana diketahui bahwa obat dan vaksin untuk DBD sampai saat ini belum ada, pengobatan
terhadap penderita DBD hanya bersifat simptomatis dan dan suportif, namun penyebab penyakit
dan vector penularannya sudah diketahui tetapi hingga saat ini pemberantasan penyakit DBD belum
bisa dilaksanakan sampai tuntas. Hal ini berkaitan dengan prilaku dan cara pencegahan yang ada di
masyarakat belum erjalan maksimal, artinya pemberdayaan masyarakat dengan koordinasi lintas
sektor terkait dalam mengatisipasi penyakit DBD.
2
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Upaya preventif yang penting dilakukan masyarakat dalam ber PHBS terutama PSN (Pengendalian
Saarng Nyamuk) dan kesadaran masyarakat untuk melaporkan setiap kasus DBD yang terjadi
dilingkungan puskesmas sebagai upaya mencegah penularan.
Demam berdarah di wilayah kerja Puskesmas rawat inap Wiralaga tahun 2020 , 2021 hingga tahun
2022 ditemukan 0 kasus, 0 meninggal dunia.
Untuk menanggulangi kasus Demam Berdarah di wilayah kerja Puskesmas rawat inap Wiralaga
telah dilaksanakan upaya-upaya sebagai berikut:
1. Kegiatan Abatisasi dilakukan di seluruh desa yang ada
2. Dilakukan fogging focus untuk menekan kasus DBD
3. Gerakan PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk ) secara rutin.
TABEL 3.23
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PERDESA TAHUN 2022
I. CHIKUNGUNYA
Chikungunya adalah penyakit infeksi akut yang ditandai gejala utama demam, ruam/bercak-bercak
kemerahan di kulit dan nyeri persendian, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Chik yang
ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Demam chink dijumpai terutama di daerah tropis/subtropis dan sering menimbulkan epidemi.
Beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya demam chink yaitu rendahnya status kekebalan
kelompok masyarakat dan kepadatan populasi nyamuk penular karena banyaknya tempat
perindukan nyamuk yang biasa terjadi pada musim penghujan. Angka Chikungunya tahun 2020,
2021, dan 2022 tidak ditemukan penderita Chikungunya
J. FILARIASIS
Penyakit kaki gajah (filariasis) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi cacing filarial
yang hidup di saluran kelenjar getah bening (limfe), ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk penyakit
ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapat pengobatan dengan baik menimbulkan cacat
menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik pada perempuan maupun laki-laki.
Akibatnya dapat menimbulkan stigma dan penderita tidak dapat bekerja secara optimal, menjadi
bahan keluarga, masyarakat dan Negara.
2
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Seluruh wilayah Indonesia mempunyai resiko untuk terjangkit penyakit kaki gajah, karena cacing
penyebabnya dan nyamuk penularnya tersebar luas diwilayah ini. Kebijakan eliminasi filariasis di
Indonesia di Indonesia yaitu dengan menerapkan program eliminasi filariasis limfatik global dari
WHO yaitu memutuskan rantai rantai penularan filariasis secara mencegah dan membatasi
kecacatan.Satuan lokasi pelaksanaan eliminasi filariasis.
Kasus penyakit Filariasis di wilayah puskesmas rawat inap Wiralaga tahun 2020, 2021 hingga tahun
2022 tidak ditemukan kasus penderita Filariasis.
TABEL
FILARIASIS PADA TAHUN 2020, 2021, DAN 2022
No Bulan Tahun 2020 Tahun 2020 Tahun 2022
1 Januari 0 0 0
2 Februari 0 0 0
3 Maret 0 0 0
4 April 0 0 0
5 Mei 0 0 0
6 Juni 0 0 0
7 Juli 0 0 0
8 Agustus 0 0 0
9 September 0 0 0
10 Oktober 0 0 0
11 November 0 0 0
12 Desember 0 0 0
Jumlah 0 0 0
K. MALARIA
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat
dan mempengaruhi angka kesakitan bayi, anak balita, dan ibu melahirkan serta dapat menurunkan
produktifitas tenaga kerja. Karena itu malaria termasuk salah satu prioritas dalam upaya
pemberantasan Penyakit menular yang menjadi bagian integral dalam program pembangunan
bidang kesehatan
Kasus malaria di wilayah kerja Puskesmas rawat inap Wiralaga tahun 2020 2021 ada 0 kasus,
hingga tahun 2022 tidak ditemukan kasus malaria.
TABEL
JUMLAH KASUS MALARIA PERDESA TAHUN 2022
2
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
L. RABIES
Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus rabies yang ditularkan melalui
gigitan hewan seperti anjing, kucing, kelelawar, kera musang, dan srigala yang didalam tubuhnya
mengandung virus rabies. Terdapat beberapa indikator yang digunakan dalam memantau upaya
pengendalain rabies, yaitu: GHPR (Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies), kasus yang divaksiansi
dengan Vaksin Abti Rabies (VAR). Pada tahun 2022 tidak ditemukan kasus untuk rabies, dan tidak
ditumkan kasus kematian GHTR.
TABEL
KASUS GHTR TAHUN 2022
No Nama Desa Jumlah Kasus
1 Wiralaga I 0
2 Wiralaga II 0
3 Sungai Badak 0
Jumlah 0
A. DM (Diabetes Melitus)
Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu penyebabutama kematian yang disebabkan oleh karena
pola makan/nutrisi, perilaku tidak sehat, kurang aktifitas fisik dan stres
Menurut data Morbiditasi pada pasien di puskesmas rawat inap Wiralaga pada tahun 2022, jumlah
penderita DM tertinggi terdapat pada kelompok umur > 51 tahun 32 kasus , dan diikuti kelompok
umur 40-50 tahun sebanyak 0 kasus.
TABEL
DM (DIABETES MELITUS) TAHUN 2022
2
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
GRAFIK
DM (DIABETES MELITUS) TAHUN 2022
Jenis
Kelamin Kelompok Usia
Penyebab Neo Bayi Usia
No Kematian L P natus 1 th Balita Sek Ibu PUS Lansia JML
1 Jantung 0 0 0
2 DM 0 0
3 Stroke 0 0
4 Lever 0 0
5 Kecelakaan 0 0
6 BBLR 0
7 Aspiksia 0
8 Paru-paru 0 0
9 Ginjal 0 0
10 Gigitan Ular 0
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pada tahun 2022 tidak ditemukan penyakit diakibatkan karena Penyakit Gangguan
Peredaran Darah Otak (Stroke).
Pada tahun 2021 penyakit yang berbasis lingkungan seperti Hypertensi dan Ispa
menduduki urutan pertama dan ke dua. Apabila dibandingkan dengan jumlah kunjungan
puskesmas sebesar 784 Jumlah kasus penderita Ispa sebesar 744 kasus dan Gastritis sebesar
300 kasus
2
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Tabel
Sepuluh Besar Penyakit Terbanyak Tahun 2022
Grafik
Tabel
Kejadian Luar Biasa Tahun 2022
Jumlah
No Jenis KLB Lokasi Meninggal Tindak Lanjut
Kasus
Penyelidikan
Epidemiologi,
Tersangka Abatisasi, Fogging,
1 DBD 0 0 orang 0 Penyuluhan
Tersangka
2 Malaria 0 0 0
3 HIV 0 0 0
4 KUSTA 0 0 0
5 AIDS 0 0 0
2
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Untuk tahun 2022 di wilayah kerja Puskesmas Wiralaga tidak ada KLB yang berarti, dimana
hanya ada suspek DBD, dan di lakukan pemeriksaan Epidemiologi & Pemberantasan Sarang
Nyamuk pada tempat-tempat yang menjadi sarang perindukan nyamuk.
Cakupan program pelayanan kesehatan wajib di puskesmas Rawat Inap Wiralaga masih
belum mencapai target yang diinginkan, dimana pencapaian program pelayanan kesehatan
wajib belum adanya keseimbangan. Hal ini dapat dilihat pada grafik 3.3
Grafik
Cakupan Program Pelayanan Kesehatan tahun 2022
I. PROMKES
120%
100%
80%
20%
IV. GIZI
TARGET PUSKESMAS
SPM NASIONAL
2
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Status gizi pada kelompok umur > 18 tahun dapat diketahui melalui prevalensi gizi
berdasarkan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT). Status gizi pada kelompok dewasa
berusia diatas 18 tahun didominasi dengan masalah obesitas pada kelompok umur dewasa
sebanyak 0%, gemuk 0%, dan kurus sebanyak 0%
CAPAIAN
NO. INDIKATOR TARGET
2022
2
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
2
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
3
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
3
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
1 1 100% 1 1 100%
Sekolah setingkat SMA/ MA/ SMK/ SMALB
yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan 530 530 100% 530 530 100%
Dasar kelas I setingkat SD/ MI/ SDLB
Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan 249 249 100% 249 249 100%
Dasar kelas VII setingkat SMP/
MTs/ SMPLB
3
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
TPM yang
memenuhi syarat
Kesehatan 35 10 28,57% 35 10 28,57%
3 Penyehatan Pembinaan sanitasi
Perumahan dan perumahan
Sanitasi
Dasar
3
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
4 Pembinaan
Tempat-Tempat
Umum
(TTU) Pembinaan sarana
TTU
17 17 100% 17 17 100%
Pelaksanaan
Kegiatan STBM di
Puskesmas 2 2 100% 2 2 100%
TOTAL 50,76% 54,84%
3
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Capaian Sasaran
Sasaran Capaian
Tahun Tahun
No Program Kegiatan Tahun % Tahun %
Lalu Berjalan
Lalu 2021 Berjalan
2021 2022 2022
1 Tuberculosis Bacillus Semua kasus TB yang
(TB) Paru ditemukan dan diobati 12 12 100% 90 90 100%
Penemuan terduga kasus TB 66 73 110,61% 72 74 102,70%
Angka Keberhasilan pengobatan
semua kasus TB (Success Rate/
SR) 12 12 100% 90 90 100%
Jumlah pasien HIV diperiksa
TB 0 0 0 9 9 100%
2 Pencegahan dan Anak sekolah (SMP dan SMA/
Penanggulangan PMS sederajat) yang sudah dijangkau
dan HIV/ AIDS penyuluhan HIV/ AIDS
0 0 0 9 9 100%
3 Demam Berdarah Angka Bebas Jentik (ABJ)
Dengue (DBD) 0 0 0 90 90 100%
4 Hepatitis Pemeriksaan hepatitis pada
bumil
dengan rapid HBSag 42 42 100% 88 88 100%
5 Pelayanan Imunisasi IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)
95 90 94,73% 95 90 94,73%
Imunisasi Booster Campak/ MR 80 23 28,70% 80 23 28,70%
Imunisasi Booster DPT-HB-HIB 80 25 31,20% 80 25 31,20%
BIAS DT pada anak kelas 1
SD/ MI 98 94 95,91% 98 94 95,91%
BIAS Campak/ MR pada anak
kelas 1 SD/ MI 98 94 95,91% 98 94 95,91%
BIAS Td pada anak SD/ MI
kelas 2 98 98 100% 98 98 100%
BIAS Td pada anak SD/MI
kelas 5 98 15 15,30% 98 15 15,30%
Imunisasi Td2 plus bumil 84 56 66% 84 56 66%
Ketersediaan catatan stok
vaksin 5 5 100% 5 5 100%
3
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
2 2 100% 2 2 100%
Sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas melaksanakan
KTR 6 6 100% 6 6 100%
Setiap warga negara Indonesia
usia 15-59 tahun mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar
2873 2873 100% 2873 2873 100%
8 Pelayanan Rasio Kunjungan Rumah
Keperawatan Kesehatan (RKR) 70 70 100% 70 70 100%
Masyarakat (Perkesmas) Individu dan keluarganya dari
keluarga rawan yang mendapat
keperawatan
kesehatan masyarakat (Home
care)
37 33 100% 37 33 100%
Kenaikan tingkat kemandirian
keluarga setelah pembinaan 70 20 28,50% 70 20 28,50%
TOTAL 67,375% 86,218%
Capaian Sasaran
Sasaran Capaian
Tahun Tahun
No Program Kegiatan Tahun % Tahun %
Lalu Berjalan
Lalu 2021 Berjalan
2021 2022
2022
1 Pelayanan Pemberdayaan kelompok
Kesehatan Jiwa masyarakat terkait program
kesehatan jiwa 2 0 0 2 0 0
Setiap orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ) berat
mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standar 8 28 350% 8 28 350%
Penanganan kasus ODGJ
berat melalui rujukan ke RS/
Spesialis 5 1 2% 5 1 2%
Kunjungan rumah pasien
ODGJ berat 8 28 350% 8 28 350%
Setiap Orang Dengan
Gangguan Jiwa (ODGJ)
ringan atau Ganguan Mental
Emosional (GME) mendapat
pelayanan kesehatan sesuai
standar 8 28 350% 8 28 350%
3
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Komponen Program pada Upaya kesehatan pengembangan didapat presentase hasil cakupan pada tahun 2021
sebesar 76,42% dengan kategori kinerja kurang dan di tahun 2022 didapat presentase hasil cakupan sebesar
94,56% dengan kategori kinerja baik dan meningkat ≥ 90% .
3
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
3
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
3
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
1. Pencapain cakupan program KIA Puskesmas Rawat Inap Wiralaga pada tahun
2022 adalah sebagai berikut:
1) Cakupan Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 59,09%
2) Cakupan Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 66%
3) Cakupan Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 55,95%
4) Cakupan Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
55,95%
5) Cakupan Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 54,26%
6) Cakupan Pelayanan Kesehatan neonatus pertama (KN1) 58,75%
7) Cakupan Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 hari (KN lengkap) 58,75%
8) Cakupan Pelayanan kesehatan anak balita (12-59 bulan) 92,61%
9) Cakupan Pelayanan kesehatan balita (0-59 bulan) 91,12%
10) Cakupan Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60-72 bulan) 94,38%
11) Cakupan Sekolah setingkat SD/ MI/ SDLB yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan 100%
12) Cakupan Sekolah setingkat SMP/ MTs/ SMPLB yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan kesehatan 100%
13) Cakupan kematian ibu 0,28% (belum memenuhi target)
14) Cakupan kematian bayi 0% (memenuhi target)
2. Pencapain cakupan program Gizi Puskesmas Rawat Inap Wiralaga pada tahun 2022
adalah sebagai berikut:
a. Stunting (pendek dan sangat pendek) pada Balita 6,69%
b. Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) pada Balita 4,68%
c. Ibu Hamil KEK 14,28%
d. Persentase Puskesmas mampu tata laksana gizi buruk pada Balita 0%
e. Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 56,67%
f. Persentase Balita yang dipantau pertumbuhan dan perkembangannya
13,43%
g. Persentase Balita underweight 5,35%
h. Persentase ibu hamil anemia 0%
i. Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500 gram)
0%
j. Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 68,33%
k. Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah minimal 90
Tablet selama masa kehamilan 100%
l. Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 14,29%
m. Persentase Balita gizi kurang yang mendapat makanan tambahan 94,12%
n. Persentasi remaja putri mendapat TTD 100%
o. Persentase bayi baru lahir mendapat IMD 97,14%
p. Persentase Balita yang ditimbang berat badannya 50,77%
q. Persentase Balita mempunyai buku KIA/KMS 100%
r. Persentase Balita ditimbang yang naik berat badannya 94,24%
4
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
6. Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas tahun 2022 kurang maksimal sehubungan dengan:
a. Frekuensi pemakaian TT :
b. BOR Puskesmas tempat tidur 27,5 %
c. Asuhan keperawatan individu pada pasien rawat inap 19,5 %
d. Jumlah hari perawatan 12,5 %
4
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
JUMLAH 25 39 20 25 45 64 109
4
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Kesehatan masyarakat merupakan bagian dari indikator bagi tingkat kesejahteraan penduduk
dalam hal kualitas fisik selama beberapa tahun terakhir pembangunan di bidang kesehatan
telah dilaksaankan secara terintegrasi dengan di bidang-bidang lainnya dengan harapan
masyarakatdapat hidup dalam lingkungan yang sehat. Mempraktikan perilaku hidup bersih
dan sehat, memiliki kemampuan menyediakan fasilitas kesehatan dan memanfaatkan
(menjangkau) sarana pelayanan kesehatan yang bermutu, sehingga memiliki derajat
kesehatan yang tinggi.
Lanjutan Data Kesehatan lingkungan wilayah kerja Puskesmas Wiralaga tahun 2022
TPS TPA SAB Jaga Sehat SPAL
Keluarga Keluarga
Meme Meme Keluarga Target % % %
No Desa Dipe Dipe pemakai Target pemakai Target
nuhi % nuhi % pemakai (38,0 dari dari dari
riksa riksa Jaga (35,0%) SPAL (35%)
Syarat Syarat AB %) target target target
Sehat sehat
1 Wiralaga.I 71 56 79% 0 0 0% 995 182 62 62 62 62
2 Wiralaga.II 72 54 75% 0 0 0% 760 172 25 25 25 25
Jumlah 701 525 74,8% 4008 1222 30,5% 313 313 100% 313 313 100%
Salah satu tujuan pembangunan air baku untuk memastikan komitmen pemerintah terhadap
melinium Development Goals (MDGs) yaitu memastikan kelestarian lingkungan hidup
dengan menurunkan target hingga setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses
berkelanjutan terhadap air minum layak dan sanitasi dasar.
Air minum adalah air yang melalui proses pengelolaan atau tanpa proses pengelolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Syarat-syarat kualitas air minum
sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010, Diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Parameter mikrobiologi E Coli dan total bakteri Kolifrom, kadar maksimum yang di
perbolehkan 0 jumlah per 100 ml sampel.
2. Syarat fisik : tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna.
4
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
3. Syarat kimia : kader besi: maksimum yang diperboleh 0,3 mg/l, kesadahan (maks 500
mg//l), pH 6,5-8,5.
Dalam rangka pencapain target tentang persentase kualitas air minum berkualitas
dengan salah salah satu target prioritas adalah persentase kualitas air minum yang memenuhi
syarat kesehatan, dalam hal ini adalah air minum yang didistribusikan oleh PDAM adalah
100 %, akses air minum yang berkualitas d wilayang puskesmas rawat inap Wiralaga ada 3
depot air minum yaitu di daerah Wiralaga I, Wiralaga II, dan Tirtalaga. Hal tersebut diatas
merupakan salah satu upaya pencegahan terjadinya kemungkinan munculnya penyakit
berbasis air (Waterborne disiase) karena air merupakan salah satu media lingkungan yang
berperan dalam penyebaran penyakit melalui media pertumbuhan mikrobiologi serta adanya
kemungkinan terlarutnya unsur kimia yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
TABEL.
AKSES AIR MINUM YANG BERKWALITAS
( DEPOT AIR MINUM YANG DI PERIKSA ) TAHUN 2022
Depot Yang Di
No Nama Desa Depot Yang Ada
Periksa
1 WIRALAGA I 0 0
2 WIRALAGA.II 0 0
3 Sungai BADAK 0 0
Jumlah 0 (0%)
4
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Persentase rumah tangga menurut akses terhadap sanitasi layak di wilayah puskesmas rawat
inap Wiralaga pada tahun 2017 adalah 40,8 %.
TABEL .
SARANA PEMBUNGAN AIR LIMBAH (SPAL) TAHUN 2022
No Nama Desa Jumlah Rumah Rumah Dengan Prosentase
SPAL (%)
1 Wiralaga I 798 62 8,1
2 Wiralaga II 747 25 3,5
Jumlah 3.637 313 66,5
GRAFIK.
RUMAH TANGGA KUMUH DAN RUMAH SEHAT TAHUN 2022
menjadi ujung tombak keberhasilan pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan
secara keseluruhan. Dalam pelaksanaan STBM mencakup 5 pilar yaitu:
1. Stop buang air besar sembarangan
2. Cuci tangan pakai sabun
3. Pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga
4. Pengelolaan sampah dengan benar, dan
5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga dengan aman,
Berdasarkan data yang didapat jumlah STBM di wilayah puskesmas rawat inap Wiralaga tahun
2021.
Tabel.
Desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM
) Puskesmas Rawat Inap Wiralaga Tahun 2022
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
Desa Melaksankan Desa Stop BABS
No Nama Desa DESA STBM
STBM (SBS)
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Wiralaga I 1 0 0,0 0 1 0
2 Wiralaga II 1 0 0,0 0 1 0
3 Sungai Badak 1 0 0,0 0 1 0
Indikator perilaku sehat lainnya dapat dilihat dari persentase rumah tangga sehat / ber PHBS.
Di Wiralaga tahun 2020 rumah tangga ber PHBS sebesar 40,8% , tahun 2021 rumah tangga
ber PHBS sebesar 29,8%. sedangkan tahun 2022 PHBS sebesar 66,5 %.
4
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Resiko terjadinya gangguan perkembangan balita anak prasekolah pada tahun 2022 di wilayah kerja Puskesmas Wiralaga
4
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
4
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Risko terjadinya penyakit berbasis lingkungan wilayah kerja Puskesmas Wiralaga tahun 2022
4
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan masalah Pemecahan Masalah Terpilih Keterangan
1 Resiko Kematian Ibu meningkat a. Pencatatan Tidak akurat a. Memperbaiki pencatatan a. Memperbaiki pencatatan
pada tahun 2022 di wilayah b. Estimasi Sasaran terlalu tinggi b. Estimasi sasaran lebih b. Penjaringan Bumil Resti
puskesmas Wiralaga sehubungan c. Bidan / petugas kurang menyadari mendekati kenyataan c. Penjaringan Bulin Resti
dengan
pentingnya pencatatan yang c. Pembinaan kepada gasbinsa d. Penjaringan Bufas Resti
a. KF sesuai standar 54,26%
akurat tentang pencatatan dan pelaporan e. Penangan dan rujukan
b. KN3 sesuai standar 58,75%
d. Ibu hamil kurang menyadari d. Penyuluhan KIA pada ibu PUS bumil, bulin dan bufas resti
pentingnya pemeriksaan secara e. Meningkatkan sarana Penyuluhan f. Pelacakan kematian ibu
teratur sejak awal kehamilan f. Mengadakan sarana sarana g. Kemitraan bidan -Dukun
e. Sarana penyuluhan belum baik pemeriksaan penunjang bayi
f. Sarana pemeriksaan penunjang g. Memberikan transport dan jasa h. Penyuluhan Kesehatan Ibu
belum terjangkau sepenuhnya kepada petugas sesuai peraturan i. PMT bumil KEK
g. Transport / jasa petugas belum h. Memberikan bantuan dana pada j. Asuhan keperawatan bumil,
cukup keluarga miskin bulin dan bufas resti
h. Tingkat Pendidikan Rendah i. Meningkatkan status ekonomi k. Konsultasi Program
i. Tingkat ekonomi rakyat ke Dinkes Kabupaten
masyarakat mayoritas j. Meningkatkan pendidikan l. Pembinaan desa melalui
rendah masyarakat toma dan tokoh agama
j. Budaya masyarakat melakukan k. Membudayakan masyarakat dalam m. Pemberdayaan masy melalui
pemeriksaan kehamilan setelah pentingnya pemeriksaan kehamilan pertemuan kader posyandu
lebih dari 5 bulan n. Pembuatan Spanduk
Indikator PHBS
2 Resiko tejadinya penularan penyakit a. MTBS belum berjalan baik a. Meingkatkan pelayanan MTBS a. Meningkatkan cakupan
TB Paru pada mayarakat tahun 2021 imunisasi
5
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
di Puskesmas Perawatan Wiralaga b. Peran serta Mayarakat dalam b. Meningkatkan Peran serta b. Penyuluhan tentang
sehubungan dengan : UKBM belum baik Mayarakat dalam UKBM imunisasi kepada
a. Cakupan suspek TB c. Pencatatan dan pelaporan belum c. Memperbaiki Pencatatan dan masyarakat terutama orang
diperiksa 45,5 % dari target baik pelaporan dengan bimbingan tua / keluarga yang memiliki
b. Jumlah kasus Infeksi Saluran d. Bidan / petugas kurang menyadari kepada gasbinsa balita
Nafas ; Influensa 10,83 % , Asma pentingnya pencatatan yang d. Meningkatkan Kesadaran c. Memberikan transport dan
Bronhiale 2,72 % dari Jumlah akurat masyarakat tentang insentif petugas dalam
Kunjungan kesakitan (urutan e. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi dan pelayanan imunisasi
pertama dank e Sembilan dari 10 pentingnya imunisasi masih resikonya d. Mendekatkan sarana
besar penyakit). rendah e. Mencukupi Penyediaan vaksin pelayanan ke
c. Kegiatan Asuhan f. Penyediaan vaksin Belum cukup f. Terjangkaunya Sarana posyandu
keperawatan pada kelompok Resti g. Sarana pelayanan belum pelayanan imunisasi dan e. Revitalisasi posyandu
15 % terjangkau sepenuhnya penaganan balita sakit f. Pembinaan Kampung
Rumah memenuhi syarat kesehatan h. Insentif petugas belum ada g. Memberikan Insentif petugas melalui toma dan tokoh
dari yang diperiksa sebanyak 27,7 i. Tingkat ekonomi dalam pelayanan imunisasi agama
%
masyarakat mayoritas masih h. Meningkatkan perekonomian g. Pemberdayaan masy melalui
rendah masyarakat pertemuan kader posyandu
j. Kesadaran ibu/orang tua untuk i. Meningkatkan pengetahuan h. Konsultasi Program
membawa balita ke sarana ibu/orang tua tentang pentingnya ke Dinkes Kabupaten
pelayanan/ posyandu masih rendah pelayanan/ posyandu
k. Tingkat pendidikan masih rendah
5
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
3 Potensial meningkatnya kasus a. Penjaringan suspek belum a. Meningkatkan Penjaringan suspek a. Survey kontak TB Paru
penyakit menular berbasis maksimal TB paru b. Transportasi PMO
lingkungan (ispa, diare, Hepatitis A, b. Pencatatan belum baik b. Memperbaiki Pencatatan dan c. Pelacakan TB Mangkir
scabies, DBD, dll) di masyarakat c. Kemampuan petugas masih rendah pelaporan d. Penyuluhan TB Paru dan
pada tahun 2021 di wilayah
puskesmas sehubungan dengan: d. Petugas Laboratorium masih c. Meningkatkan Kemampuan PHBS
kurang petugas pengelola TB e. Peningkatan kemampuan
petugas
5
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
a. Kasus diare urutan ke empat e. Kemauan / kesadaran dan d. Usulan Tenaga PNS f. Memperbaiki pencatatan dan
dari 10 besar penyakit sebanyak pengetahuan masyarakat masih untuk Laboratorium peloporan
6,74 % dari kunjungan kesakitan. rendah e. Meningkatkan kesadaran dan g. Konsultasi Program
b. JAGA memenuhi syarat f. Sarana laboratorium belum baik pengetahuan masyarakat tentang ke Dinkes Kabupaten
kesehatan 15,8 % g. Sarana penyuluhan masih belum TB paru
c. SAB memenuhi syarat kes baik f. Meninkatkan Sarana laboratorium
27,4 % h. Kemampuan penderita untuk g. Meningkatkan Sarana penyuluhan
d. TPM memenuhi syarat kes mandiri masih rendah h. Memberikan transport PMO
81 % i. Tingkat ekonomi penderita i. Meningkatkan perekonomian
e. SPAL memenuhi syarat kes mayoritas masih rendah penderita
15,8 % j. Tingkat pendidikan penderita j. Memberikan penyuluhan kepada
f. TPS memenuhi syarat kes masih rendah masyarakat terutama keluarga dan
15,8 % penderita TB paru
g. Rumah memenuhi syarat
kesehatan dari yang diperiksa
sebanyak 27,7 %
d. TPS memenuhi syarat 15,8 %
5
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA MANUSIA
5.1 KETENAGAAN
Sumber daya ketenagaan di Puskesmas Wiralaga dilihat dari segi kwantitasnya dapat
dikatakan cukup, tetapi dari segi kwalitasnya masih kurang. Dilihat dari struktur ketenagaan yang
ada di puskesmas (tabel 5.1) masih adanya tenaga fungsional yang mengerjakan tugas di luar
tupoksinya. Hal tersebut dapat mengganggu pelaksanaan kegiatan/program yang direncanakan.
Tabel.5.1
Struktur Ketenagaan Puskesmas Tahun 2022
5
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
TABEL 5.2
Kondisi
No Jenis Alat Jumlah Keterangan
Baik Rusak
1 KIA Set
a. Tensimeter 1 √ - Baik
b. Stetoskop 1 √ - Baik
c. Dopler 2 √ - Baik
d. Timbangan 1 √ - Baik
e. Sterilisasi 1 √ - Baik
f. Temometer 2 √ √ 1 baik 1
rusak
2 Bp Umum
a. Tensimeter 2 √ √ Baik
b. Stetoskop 2 √ - Baik
c. Temometer 1 √ - Baik
d. Diagnostik Set 2 √ - Baik
e. Tes Buta Warna 1 √ -
f. Timabangan Dewasa 3 √ - 2 Baik, 1
Rusak
g. Pengukur TB 1 √ - Baik
h. Minor set 1 √ - Baik
i. Bengkok 3 √ - Baik
j. Pen light 1 √ - Baik
k. Tromol Kasa 1 √ - Baik
l. Torniquet Karet 1 - - Baik
m. Korentang 2 √ - Baik
3 UKS Kit
a. Timbangan 1 - - Ada
b. pengukur TB 1 - - Ada
4 Bidan Kit
a. Tensimeter 1 √ - Baik
5
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
b. Stetoskop 1 √ - Baik
c. Temometer 1 1 - Baik
d. Dopler 1 - - Baik
7 PromKes Set
a. Lembar Balik KIA - - - Tidak Ada
b. Papan Informasi - - - Tidak Ada
c. Leflet 40 √ - Baik
d. Poster 15 √ - Baik
e. Benner 5 √ - Baik
5
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Status kepegawaian di Puskesmas Wiralaga (15 orang) PNS, (2orang) NS, (23 orang)
Tenaga Harian Lepas (THL), (3 orang) adalah Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK) dengan
total pegawai keseluruhan 42 orang.
Tabel 5.3
Ketenagaa
n
Yg Ada Status Kepegawaian Keku
No Jenis Ketenagaan
Sekarang PNS CPNS THL NS BOK rangan
1 Dokter Umum 3 2 0 0 1 0 0
2 Dokter Gigi 0 0 0 0 0 0 1
3 Perawat 8 3 0 5 0 0 2
4 Sarjana Kesehatan Masyarakat 1 0 0 0 1 0 1
5 Perawat Gigi 0 0 0 0 0 0 1
6 Kesehatan Lingkungan 2 1 0 0 0 1 0
7 Bidan 18 5 0 13 0 0 0
9 Analis Kesehatan 1 1 0 0 0 0 1
10 Tenaga Administrasi 2 1 0 1 0 1 0
11 Cleaning service 2 0 0 2 0 0 0
11 Supir Ambulance 2 0 0 2 0 0 0
12 Gizi 2 1 0 0 0 1 2
13 Farmasi 1 1 0 0 0 0 2
Jumlah 42 15 0 23 2 3 12
Tabel 5.4
Data Sarana dan Prasarana Puskesmas Rawat Inap Wiralaga tahun 2022
Kondisi
No Jenis Sarana / Prasarana Jumlah Rusak Rusak Rusak
Ringan Sedang Berat
I Sarana Kesehatan
1 Puskesmas Pembantu 0 0 0 0
2 Poskesdes 0 0 0 0
3 Rumah dinas Dokter 1 0 0 0
4 Rumah dinas Perawat 0 0 0 0
5 Rumah Dinas Bidan 0 0 0 0
6 Pusling 1 0 0 0
7 Ambulan 1 0 0 0
8 Sepeda Motor 3 0 1 0
II Sarana Penunjang
1 Komputer 2 0 0 2
2 Printer 5 0 0 3
5
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
4.2 Hibah
4.3 Hasil Kerja Sama
Lain-lain
Pendapatan BLUD
4.4 yang Sah
Pendapatan Jasa
2.732.452,42 3.503.239,00 2.144.703,00
Giro -LRA
4.5 APBD
JUMLAH 313.095.397,71 357.014.686,00 386.849.143,00
5
PROFIL PUSKESMAS WIRALAGA
Sumber Dana
Kode
Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jumlah (Rp)
Rekenin Uraian
Hasil Lain-lain SILPA APBD 2021
g Jasa Layanan Hibah
Kerjasama Pendapatan
I BELANJA 81.453.416,00
BELANJA OPERASI 399.503.399,00 0 0 0 0 0 399.503.399,00
5.2.1 Belanja Pegawai 9.460.000,00 0 0 0 0 0 9.460.000,00
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 390.043.399,00 0 0 0 0 0 390.043.399,00
Belanja Bunga 0 0 0 0 0 0 0,00
Belanja Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0,00