Analisis Rangkaian Catu Daya

Gelombang Penuh 2 Dioda Menggunakan Proteus

Khaiul Amri Siregar 13341009
Mahasiswa Teknik Elektro STTH Medan
1. Pendahuluan
Rangkaian catu daya atau sering disebut
power supply adalah sebuah piranti yang
berguna sebagai sumber listrik untuk 2. Dasar Teori
piranti lain. Pada dasarnya catu daya
bukanlah sebuah alat yang menghasilkan Untuk membuat penyearah gelombang
energi listrik saja, namun ada beberapa penuh dengan 2 dioda menggunakan
catu daya yang menghasilkan energi transformator CT seperti gambar berikut :
mekanik, dan energi yang lain [1].
Rectifier atau dalam bahasa Indonesia
disebut dengan penyearah gelombang
adalah suatu bagian dari rangkaian catu
daya atau Power Supply yang berfungsi
sebagai pengubah sinyal AC (Alternating
Current) menjadi sinyal DC (Direct
Current). Jenis-jenis Rectifier (Penyearah Gambar 1
Gelombang) pada dasarnya dibagi
Prinsip kerja penyearah gelombang penuh
menjadi dua jenis yaitu Half Wave
dengan 2 dioda yaitu, pada saat tegangan
Rectifier (Penyearah Setengah
input vi bernilai positif dan diinputkan
Gelombang) dan Full Wave Rectifier
pada lilitan primer dari trafo, maka
(Penyearah Gelombang Penuh). Penyearah
rangkaian ekivalennya ditunjukkan pada
yang sering digunakan adalah Full Wave
gambar 2. Ada dua keluaran tegangan dari
Rectifier atau penyearah gelombang penuh.
trafo CT ini pada lilitan sekundernya.
Salah satunya dengan menggunakan 2
Kedua keluaran ini memiliki bentuk
dioda. Penyearah gelombang penuh dengan
gelombang yang sama apabila susunan
2 dioda memerlukan Transformer CT yang
polaritas dari kedua tegangannya seperti
memberikan output (keluaran) tegangan
pada gambar 2. Pada saat siklus tegangan
yang berbeda fasa 180 melalui kedua
positif, dioda D1 on dan dioda D2 off.
terminal output (keluaran) sekundernya
Arus dapat mengalir melewati dioda D1
[2].
sehingga tegangan output vo (atau tegangan
pada resistor R) memiliki bentuk yang
sama dengan tegangan inputnya.

Gambar 2
Pada saat siklus tegangan negatif, kondisi
rangkaian ditunjukkan pada gambar 3. Kali
ini dioda D1 off dan dioda D2 on, arus
masih bisa mengalir melewati dioda D2. Dan
tegangan output, yaitu tegangan pada resistor
R, bernilai positif sesuai dengan polaritas vo
yang telah ditentukan. Jadi, rangkaian ini
memiliki fungsi yang sama dengan rangkaian
penyearah gelombang penuh dengan 4 dioda
[3].