Anda di halaman 1dari 4

friziah.blogspot.co.

id/2012/08/laporan-praktikum-teknik-
instrumentasi_6171.html

Hotplate merupakan piringan panas yang di gunakan untuk


menghomogenkan suatu larutan secara lebih cepat dengan suhu dan
stirrer adalah magnet pengaduk yang mengaduk pada hotplate. Alat ini di
gunakan untuk membuat larutan stok, dan sebelum bekerja perlu di
hitung dahulu jumlah padatan atau larutan pekat yang diperlukan,
sehingga perlu di timbang. Jumlah mol zat dalam larutan bergantung pada
konsentrasi dan volumenya. Satuan konsentrasi yang umum di pakai
adalah molar (m). kemolaran suatu zat adalah jumlah mol zat dalam tiap
liter larutan (Syukri,1999).

Hal- hal Yang Harus Diperhatikan


1. Jangan biarkan air masuk saat membersihkan.
2. Gunakan sarung tangan pada saat membersihkan.
3. Resiko luka bakar! Pemanasan plat bisa mencapai suhu lebih dari 500C.
Perhatikan sisa panas setelah mematikan unit. Pastikan bahwa kabel listrik tidak
menghubungi pelat pemanas.
4.Perhatian! Hanya proses pemanasan media yang memiliki flash point lebih tinggi
Dari pada suhu target yang disesuaikan (0-550 C) yang telah di atur. Suhu target
harus selalu diatur setidaknya 25C lebih rendah dari titik api media yang
digunakan.
5. Jangan mengoperasikan alat dalam atmosfer yang rawan ledakan, dengan zat
berbahaya atau di bawah air.
6. Mengatur alat di daerah yang luas, stabil, bersih, non-slip, permukaan kering dan
tahan api.
7. Selalu lepaskan steker sebelum pemasangan aksesories

Tata Cara Penggunaan


9.3.1 Persiapan
1. Pasang saklar (A) pada posisi OFF.
2. Tancapkan kabel listrik ke (G).
3. Setelah terhubung ke Listrik ,perangkat dalam mode "stand by".
4.TItik desimal pada tampilan (C) menyala.
9.3.2 Penggunaan Stirring
1. Pasang saklar (A) pada posisi ON.
2. Setiap nilai yang ditetapkan akan dipertahankan apabila perangkat dimatikan atau
terputus dari hubungan listrik.
3. Mengatur kecepatan mesin dengan tombol operasi (E) di sebelah kanan.
9.3.3 Penggunaan Hotplate
1.Pasang saklar (A) pada posisi ON.
2.Setiap nilai yang ditetapkan akan dipertahankan apabila perangkat dimatikan atau
terputus dari hubungan listrik.
3. Mengatur suhu target untuk pelat pemanas menggunakan tombol operasi (D)
[untuk VHP (E)].
4.Nilai yang ditetapkan ditunjukkan pada layar (C). Jika energi sedang diberikan ke
pelat pemanas, maka LED merah (B) menyala.
5.Padastirdanstand-bymode, "panas" akan blayar setelah panas telah dimatikan
selama suhu set-uppada permukaan melebihi 50C
.
9.3.4
Menghubungkan Thermometer
1.Pasang saklar (A) padaposisi OFF, cabut penghubungsteker.
2.Pengaman thermometer kontak acc . DIN 12878kelas 2 terhubung dengan jack
(H).
3.Pasang saklar (A) pada posisi ON.
4.Waspadalah terhadap instruksi manual dari thermometer kontak
.5. Penting: Display (C) juga menunjukkan suhu target dari pelat pemanas ketika
thermometer kontak terhubung
.
9.3.5
Mengakhiri Penggunaan Hotplate
1.Pasang
saklar
(
A)
pada
posisi O
FF.
2.
Cabut kabel stop kontak
dari sumber listrik
.
9.3.6
Error Code
Error Code
Causes
Solution
E1
suhu di
dalam
terlalu tinggi
Matikan unit dan biarkan dingin
E2
motor
bermasalah
-
m
otor bar tidak sesuai
-
m
engurangi kekentalan
-
b
enda asing yang
ada di
dalam
p
eralatan
di
keluarkan
E3
Pengaman
sirkuit
,
dll
-
p
asang
steker
kontak
(
G)
-
pasang penghubung thermometer
-
tukar peng
hubung
kabel
,
steker atau
penghubung
t
h
ermometer
yang
caca
http://sainstkim.teknik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/INSTRUKSI-
KERJA-ALAT-hotplate-stirer-IKA-C-mag.pdf

Fungsi dari Hot Plate adalah untuk memanaskan dan menghomogenkan suatu larutan dengan
pengadukan. Pengadukan dengan bantuan batang magnet yang dapat diatur kecepatannya
sesuai dengan yang diinginkan.Hot Plate adalah alat yang dihubungkan langsung ke sumber
listrik dengan tombol pengatur suhu dan pengatur kecepatan pengadukan.

http://mamanyagendhis.blogspot.co.id/2014/12/fungsi-dan-jenis-alatyang-
umum-di.html

kalibrasi

gunakan tachometer untuk mengukur kecepatan motor


termometer untuk mengukur suhu

stopwatch untuk pengaturan waktunya

http://ilmuelektromedik.blogspot.co.id/2013/01/stirer-hot-plate.html

g. Hot Plate Magnetik Stirer


Hot plate Magnetic Stirer adalah alat untuk mencampur/ meramu dan memasak
media kultur.
Prinsip Kerja
Hot plate magnetic stirrer digunakan untuk memasak/ meramu segala macam bahan nutrisi
dengan melibatkan pengaduk dan pemanas.
Pengadukan dan pemanas yang dihasilkan oleh alat ini bersumber pada energi listrik.
Besarnya kecepatan pengaduk dan pemanasan dapat diatur berdasarkan keperluan. Cara
Perawatan
Apabila selesai digunakan harus dibersihkan dengan menggunakan lap kering.
Simpan pada tempat yang aman dan bersih
http://dokumen.tips/documents/alat-lab-55b086c096af2.html

Anda mungkin juga menyukai