Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN OBAT RUSAK DAN

KADALUARSA
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit : 2 Januari 2017
Halaman : 1/1
Ka. Unit Pelaksana Teknis
PUSKESMAS MAYUNG
PEMERINTAH
KABUPATEN
CIREBON
Hj. Sofiyah, SST, MH.
NIP. 19640213 198312 2 001

1. Pengertian Menangani obat-obat yang sudah tidak bisa dipakai ataupun obat yang sudah
habis masa pakainya
Petugas memahami tentang cara dan prosedur penanganan obat yang telah rusak
2. Tujuan
dan kadaluarsa
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas
4. Referensi 1. Permenkes No. 30 Tahun 2014 Standar Pelayanan Kefarmasian Di
Puskesmas
2. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Direktorat Bina Farmasi
Komunitas Dan Klinik Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian Dan Alat
Kesehatan Departemen Kesehatan RI 2006
5. Prosedur a. Petugas mengidentifikasi sediaan farmasi yang sudah rusak ataupun yang
sudah habis masa pakainya (kadaluarsa), kemudian memisahkan sediaan
farmasi tersebut dengan sediaan farmasi yang lain
b. Petugas membuat Laporan Daftar sediaan farmasi yang rusak atau kadaluarsa
dengan mencantumkan nama obat, no batch, jumlahnya dan tanggal
kadaluarsanya
c. Petugas melaporkan ke Gudang Farmasi Kabupaten dengan membawa Berita
Acara dan Laporan Daftar sediaan farmasi yang telah rusak atau kadaluarsa ke
Gudang Farmasi Kabupaten
d. Petugas menyimpan Berita Acara dan Laporan Daftar sediaan farmasi dan alat
kesehatan tersebut sebagai arsip
e. Petugas mengembalikan obat yang sudah rusak dan kadaluarsa tersebut, untuk
dimusnahkan
Gudang Farmasi Kabupaten
6. Unit terkait
Poskesdes
PENANGANAN OBAT RUSAK DAN
KADALUARSA
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit : 2 Januari 2017
Halaman : 1/2
Ka. Unit Pelaksana Teknis
PUSKESMAS MAYUNG
PEMERINTAH
KABUPATEN
CIREBON
Hj. Sofiyah, SST, MH.
NIP. 19640213 198312 2 001

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai