Anda di halaman 1dari 2

Tanda dan gejala

Gejala dan tanda EDH :


Hilangnya kesadaran posttraumatik / posttraumatic loss of
consciousness( LOC) secara singkat.
Terjadi lucid interval untuk beberapa jam.
Keadaan mental yang kaku (obtundation), hemiparesis kontralateral,
dilatasi pupil ipsilateral.

Gejala subdural

1. Hematoma subdural akut menimbulkan gejala neurologik yang


penting dan serius dalam waktu 24-48 jam setelah cedera.
Gejala klinis berupa sakit kepala, perasaan mengantuk dan
kebingungan, respon yang lambat serta gelisah. Keadaan kritis
terlihat dengan adanya perlambatan reaksi ipsilateral pupil.
Hematoma subdural akut sering dihubungkan dengan cedera
otak besar dan cedera batang otak.
2. Hematoma subdural subakut menyebabkan defisit neurologik
bermakna dalam waktu lebih dari 48 jam tetapi kurang dari dua
minggu setelah cedera. Riwayat klinis yang khas dari penderita
hematoma subdurak subakut adalah adanya trauma kepala yang
menyebabkan ketidaksadaran, selanjutnya diikuti perbaikan
status neurologik yang bertahap.
3. Hematoma subdural kronik di akibatkan cedera ringan. Awitan
gejala pada umumnya tertunda beberapa minggu, bulan dan
bahkan tahun setelah cedera. Trauma pertama merobek salah
satu vena yang melewati ruang subdural sehingga terjadi
perdarahan lambat ke dalam ruang subdural. Dalam 7-10 hari
setelah perdarahaan, darah dikelilingi oleh membran fibrosa.
Terjadi kerusakan sel-sel darah dalam hematoma sehingga
terbentuuk peredahan tekanan osmotik yang menyebabkan
tertariknya cairan kedalam hematoma. Bertambahnya ukuran
hematoma ini menyebabkan perdarahan lebih lanjut akibat
robekan membran atau pembuluh darah disekelilingnya
sehingga meningkatkan ukuran dan tekanan hematoma.
Beberapa penderita mengeluh sakit kepala, gejala dan tanda
yang paling khas adlaha perubahan progresif dalam tingkat
kesadaran termasuk apatis, letargi, berkurangnya perhatian,
berkurangnya perhatian dan menurunnya kemampuan untuk
mempergunakan kecakapan kognitif yang lebih tinggi.
4.

Anda mungkin juga menyukai