Pembimbing :
dr. Rini Febrianti, Sp.THT
Oleh :
Nublah Nur Amalina S (2012730071)
Andi Annisa (2013730005)
Nyeri dari lubang telinga kiri bagian dalam sejak 1 bulan SMRS
RIWAYAT PENGOBATAN
Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/70
Penafasan : 20 x/menit, teratur
Nadi : 82 x/menit, teratur, kuat
angkat
Suhu : 36,5C
Status lokalis THT
Tabel Pemeriksaan Telinga
AD AS
Peradangan (-), pus (-), nyeri tekan Peradangan (-), pus (-), nyeri tekan (-),
Preaurikula
(-), Pembesaran KGB (-) Pembesaran KGB (-)
Peradangan (-), pus (-), nyeri tekan Peradangan (-), pus (-), nyeri tekan (-),
Retroaurikula
(-), Pembesaran KGB (-) Pembesaran KGB (-)
Hiperemis (-), udem(-), Hiperemis (+), udem(-),
serumen (+) lunak, sekret (-), CAE serumen(-), sekret (+) berwarna
massa(-) kehijauan, massa(-)
Membran timpani
Intak, refleks cahaya (+) di jam 7,
Membrane timpani perforasi
hiperemis (-), retraksi (-)
total
Tabel Pemeriksaan Hidung
Pemeriksaan Kelainan
Hidung Luar Deformitas Tidak Ada
Kelainan Kongenital Tidak Ada
Trauma Tidak Ada
Radang Tidak Ada
Massa Tidak Ada
Rinoskopi Anterior
Dekstra Sinistra
Khoana Lapang Lapang
Mukosa Merah muda Merah muda
Konka superior Eutrofi Eutrofi
Muara tuba eustachius Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Massa Tidak ada Tidak ada
Post nasal drip Tidak terlihat Tidak terlihat
- Perlengketan, detritus -
Faring
Hiperemis (-) Mukosa Hiperemis (-)
- Granula -
Pemeriksaan Sinus Paranasal
Non-medikamentosa
Edukasi pasien agar menghindari lubang telinga untuk
kemasukan air
Edukasi agar tidak sering membersihkan/megorek telinga dan
membersihkan telinga dengan hati-hati
Medikamentosa
Larutan H2O2 3% 3x5 tetes telinga kiri selama 1 menit untuk 5 hari
Ofloxacin (Auricular Drop) 3,0mg/5ml. 2 x gtt 4 (Auricular Sinistra)
Tiamfenicol 500mg Capsul. 3x500mg
Sarankan pemeriksaan penunjang -> tes audiometri dan foto polos posisi
schuller
PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Otitis Media Supuratif Kronik Tipe
Benigna Sinistra
DEFINISI
Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK)
adalah radang kronis telinga tengah
dengan perforasi membran timpani dan
riwayat keluarnya sekret dari telinga
(otore) tersebut lebih dari 2 bulan. Baik
terus menerus atau hilang timbul. Sekret
mungkin kental atau encer, bening atau
berupa nanah
EPIDEMIOLOGI
OMSK ini terjadi pada 65 330 juta orang di seluruh dunia dan
60% diantaranya juga di sertai dengan penurunan pendengaran
yang signifikan, terutama negara berkembang
Mencapai Mencapai
Tuba Telinga
Eustachius Tengah
Proses Inflamasi
Keluar
Nyeri Telinga Cairan dari
Telinga
Nyeri
Penurunan
Tarik/Tekan
pendengaran
pada Telinga
Demam, Nyeri
Tenggorokan,
Batuk, Riwayat
ISPA
DIAGNOSIS
Perforasi Membran Timpani,
OTOSKOP
Kolesteatom
2. Terapi Antibiotik
Cotrimoxazole atau ampisilin-sulbaktam dapat dipakai jika
tidak ada kecurigaan terhadap Pseudomonas sebagai
kuman penyebab. Apabila dicurigai adanya kuman anaerob
maka dapat digunakan metronidazole, clindamycin,
chloramphenicol.
Penggunaan obat topical harus hati-hati. Ofloxacin sebagai
obat tetes telinga terbukti aman, tidak toksik terhadap
labirin. Efektifitasnya tinggi sebagai obat tunggal untuk
pengobatan OMSK.
Pengobatan OMSK harus tetap melihar keadaan kasus per
kasus. Harus diusahakan drainase sekret secara optimal.
Bila sukar menentukan kuman penyebab, dapat dipakai
campuran trimethoprim + sulfametoxazole atau
amoxicillin + clavulanat.
Pada penderita berusia lebih dari 18 tahun dapat dipilih
ciprofloxacin atau ofloxacin. Obat tetes dapat dipakai
sebagai obat lini pertama sebagai obat tunggal, pilihan
utama adalah ofloxacin, baik pada dewasa atau anak.1
3. Pembedahan
Timpanomastoidektomi
Algoritma
Penatalaksanaan
Otitis Media
Supuratif Kronis
ALGORITMA 1
ALGORITMA 2
ALGORITMA 3