Anda di halaman 1dari 39

http://www.biografiku.

com/2010/05/biografi
-sakichi-toyoda-pendiri-toyota.html
Biografi Sakichi Toyoda - Pendiri Toyota
Wink Biografi, Biografi Pengusaha, Biografi Tokoh, Pebisnis Sukses, Profil Pengusaha,
Profil Wirausahawan, Tokoh Dunia
Advertisement

Biografi Sakichi Toyoda. Ia adalah seorang penemu dan


industrialis Jepang. Ia dikenal dunia sebagai pendiri Toyota, perusahaan otomotof terbesar di
dunia. Ia dilahirkan di Kosai, Shizuoka. Anak seorang tukang kayu miskin, Toyoda ini
disebut sebagai "Raja Penemu Jepang". Karir Sakichi Toyoda sering disebut sebagai bapak
revolusi industri Jepang. Ia juga merupakan pendiri Toyota Industries Co, Ltd. Lahir 14
Februari 1867 (1867/02/14) di Jepang, Meninggal 30 Oktober 1930 di Jepang Dia
menciptakan berbagai perangkat tenun. Penemuan yang paling terkenal adalah kekuatan
otomatis tenun di mana ia menerapkan prinsip Jidoka (otonom otomatisasi). Prinsip Jidoka,
yang berarti bahwa mesin berhenti sendiri bila masalah terjadi, kemudian menjadi bagian dari
Toyota Production System.

Toyoda mengembangkan konsep dari 5 mengapa: Ketika terjadi masalah, bertanya 'mengapa'
lima kali untuk mencoba untuk menemukan sumber masalahnya, kemudian dimasukkan ke
tempat sesuatu untuk mencegah masalah tersebut dari berulang. Konsep ini digunakan
sekarang sebagai bagian dari bersandar menerapkan metodologi untuk memecahkan masalah,
meningkatkan kualitas, dan mengurangi biaya.

Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun
Otomatis Toyota. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 27 Agustus
1937 untuk menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini.

Berangkat dari industri tekstil, Toyota menancapkan diri sebagai salah satu pabrikan otomotif
yang cukup terkemuka di seluruh dunia. Merek yang memproduksi 1 mobil tiap 6 detik ini
ternyata menggunakan penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada
memakai nama keluarga pendirinya, Toyoda. Inilah beberapa tonggak menarik perjalanan
Toyota.

Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia dalam unit sales dan net sales.
Pabrikan terbesar di Jepang ini menghasilkan 5,5 juta unit mobil di seluruh dunia. Jika
dihitung, angka ini ekuivalen dengan memproduksi 1 unit mobil dalam 6 detik.

Dibandingkan dengan industri-industri otomotif lain yang menggunakan nama pendirinya


sebagai merek dagang seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda, Daimler-Benz
(Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), nama Toyoda tidaklah dipakai sebagai
merek. Karena berangkat dari pemikiran sederhana dan visi waktu itu, penyebutan Toyoda
kurang enak didengar dan tidak akrab dikenal sehingga diplesetkan menjadi Toyota.

Sakichi Toyoda lahir pada bulan Februari 1867 di Shizuoka, Jepang. Pria ini dikenal sebagai
penemu sejak berusia belasan tahun. Toyoda mengabdikan hidupnya mempelajari dan
mengembangkan perakitan tekstil. Dalam usia 30 tahun Toyoda menyelesaikan mesin tenun.
Ini kemudian mengantarnya mendirikan cikal bakal perakitan Toyota, yakni Toyoda
Automatic Loom Works, Ltd. pada November 1926.

Di sini hak paten mesin tekstil otomatisnya kemudian dijual kepada Platt Brothers & Co, Ltd.
dari Inggris, Britania Raya. Hasil penjualan paten ini, dijadikan modal pengembangan divisi
otomotif. Mulai tahun 1933, ketika Toyoda membangun divisi otomotif, tim yang kemudian
banyak dikendalikan oleh anaknya Kiichiro Toyoda, tiada henti menghasilkan inovasi-inovasi
terdepan di zamannya. Mesin Tipe A berhasil dirampungkan pada 1934. Setahun kemudian
mesin ini dicangkokkan prototipe pertama mobil penumpang mereka, A1. Divisi otomotif
Toyoda juga menghasilkan truk model G1.

Di tahun 1936 mereka meluncurkan mobil penumpang pertama mereka, Toyoda AA (kala itu
masih menggunakan nama Toyoda). Model ini dikembangkan dari prototipe model A1 dan
dilengkapi
Advertisement

bodi dan mesin A. Kendaraan ini dari awal diharapkan menjadi mobil rakyat. Konsep produk
yang terus dipegang Toyota hingga sekarang.

Empat tahun menunggu dirasa cukup melahirkan perusahaan otomotif sendiri dan
melepaskan diri dari industri tekstil mereka. Kemudian tahun 1937 mereka meresmikan divisi
otomotif dan memakai nama Toyota, bukan Toyoda seperti nama industri tekstil.
Pengambilan nama Toyota dalam bahasa Jepang terwakili dalam 8 karakter, dan delapan
adalah angka keberuntungan bagi kalangan masyarakat Jepang. Alasan lain yang dianggap
masuk akal adalah industri otomotif merupakan bisnis gaya hidup dan bahkan penyebutan
sebuah nama (dan seperti apa kedengarannya), menjadi sisi yang begitu penting. Karena
nama Toyoda dianggap terlalu kaku di dalam bisnis yang dinamis sehingga diubah menjadi
Toyota yang dirasa lebih baik. Tak ayal, tahun 1937 merupakan era penting kelahiran Toyota
Motor Co, Ltd. cikal bakal raksasa Toyota Motor Corp (TMC) sekarang.

Semangat inovasi Kiichiro Toyoda tidak pernah redup. Toyota kemudian berkembang
menjadi penghasil kendaraan tangguh. Di era 1940-an, Toyota sibuk mengembangkan
permodalan termasuk memasukkan perusahaan di lantai bursa di Tokyo, Osaka dan Nagoya.
Setelah era Perang Dunia II berakhir, tahun 1950-an merupakan pembuktian Toyota sebgai
penghasil kendaraan serba guna tangguh. Waktu itu kendaraan Jeep akrab di Jepang.
Terinspirasi dari mobil ini, Toyota kemudian mengembangkan orototipe Land Cruiser yang
keluar tahun 1950. Setahun kemudian meluncurkan secara resmi model awal Land Cruiser
yakni model BJ.

Buln Juli tahun itu, test drivernya Ichiro Taira mengakhiri uji coba dengan hasil luar biasa.
Diinspirasi oleh tokoh Samurai Heikuro Magaki yang mendaki Gunung Atago di atas kuda
tahun 1643, Taira mengemudikan Toyota BJ-nya ke kuil Fudo di kota Okasaki. Ini sekaligus
dipakai sebagai promosi ketangguhan mobil segala medan ini. Tak lama berselang, Toyota
Land Cruiser mulai menandingi dominasi Jeep Willys. Bahkan dengan model-model
selanjutnya, Toyota Land Cruiser bisa diterima di pasar yang kala itu sulit ditembus yakni
Amerika Utara. Lewat model ini, Toyota masuk ke pasar-pasar di berbagai belahan dunia,
Termasuk di Indonesia yang dikenal sebagai sebagai Toyota Hardtop Land Cruiser FJ40/45.
Di Afrika, model-model Toyota Land Cruiser ini digunakan sebagai Technical alias jip
bersenjata yang dibekali senapan mesin ringan, berat atau bahkan senjata basoka tanpa tolak
balik (Recoilless bazooka) dan diterjunkan sepanjang konflik-konflik bersenjata dengan
kinerja sangat tangguh.

Toyota tidak hanya dikenal melalui Toyota Land Cruiser. Mereka juga mengembangkan
model yang menjadi favorit dunia, sedan kecil. Lewat Corolla yang memulai debutnya pada
tahun 1966, sedan mungil generasi awal ini memakai penggerak belakang mengubah tatanan
sedan bongsor yang populer saat itu menuju arah sedan kecil yang kompak, irit dan ringkas.
Memasuki tahun 1975, Corolla masuk dalam generasi ketiga dan terjual lebih dari 5 juta unit.
Hal yang menakjubkan ini masih kokoh hingga sekarang. Mesin mobil Corolla ini kemudian
digunakan di Indonesia sebagai mesin untuk kendaraan niaga keluarga serbaguna, Toyota
Kijang generasi awal yang dikenal sebagai Kijang Buaya.

Sejalan makin mengglobalnya produk Toyota, mereka sadar tidak mempunyai grafik logo.
Bahkan di Indonesia dijumpai kendaraan bermerk Toyota seperti Toyota Kijang dengan logo
TOYOTA pada grill di bagian bonnet (hidung) mobil. Di tahun 1989 Toyota akhirnya
memutuskan untuk membuat dua lingkaran oval (elips) yang menghasilkan huruf T dan ellips
ketiga mengisyaratkan akan the spirit of understanding in design. Lingkaran ketiga itu
sekaligus mengelilingi kedua lingkaran ellips sebelumnya yang berbentuk T itu sebagai bukti
menjaga dan mempengaruhi sekelilingnya.

Di tahun 1990-an, Toyota semakin membuktikan bahwa mobil Jepang dapat bersaing dengan
mobil Eropa dan Amerika. Toyota Celica berhasil menjadi juara rally dunia, dan Toyota
Camry menjadi mobil paling laris di Amerika. Biografiku.com
vvvv
EUGENE SCHUELLER: SOSOK PENDUKUNG NAZI DIBALIK KESUKSESAN
LOREAL

EUGENE SCHUELLER: PENEMU MERK PEWARNA RAMBUT TERKENAL


DUNIA

Eugne Paul Louis Schueller (20 Maret 1881 Paris 23 Agustus 1957) adalah pendiri
LOral, perusahaan terkemuka dunia dalam kosmetik dan kecantikan.

Sebagai seorang ahli kimia Perancis muda dan lulusan Institut de Chimie Applique de Paris
(sekarang Chimie ParisTech) pada tahnu 1904, Eugene Schueller mengembangkan
perusahaan yang sekarang dikenal dengan LOral pada tahun 1907. LOral adalah formula
rambut-warna yang inovatif. Ia menyebutnya dengan Orale dye.

Eugne Paul Louis Schueller

Pada tahun 1909, ia terdaftar perusahaannya, Socit Franaise de Teintures Inoffensives


pour Cheveux, sebuah perusahaan yang dimasa depan dikenal dengan LOral. Schueller
wafat pada 1957. Anak tunggalnya, Liliane Betencourt, mewarisi sebagian besar
kekayaannya. Di Usianya yang 80 tahun dia ditaksir memiliki kekayaan 20,7 miliar dolar AS
dan 27,5 persen saham di imperium LOral.

EUGENE SCHUELLER ADALAH SIMPATISAN NAZI

Eugne Schueller, pendiri perusahaan, adalah seorang simpatisan Nazi. LOreal mengakui
Schueller itu adalah fasis anti-Semit, sebuah paham anti orang-orang Yahudi. Ia juga anggota
dari La Cagoule, yang mendukung rezim Vichy, yang merupakan rezim pro-fasis dan anti-
komunis.

Kontroversi lain muncul ketika Jean Frydman, anggota pemegang saham dan dewan
Paravision, anak perusahaan film LOreal dipecat. Ia mengklaim bahwa ia melepaskan karena
LOreal ingin menghindari boikot Arab usaha yang berhubungan dengan Yahudi. Pada
gilirannya, Frydman memutuskan untuk mengekspos masa lalu dari eksekutif LOreal. Andr
Bettencourt yang menikah dengan putri Schueller itu, Liliane Bettencourt, dan menjadi wakil
ketua untuk LOreal, menulis artikel untuk 60 La Franaise Terre. La Terre Franaise adalah
selembar propaganda anti-Semit Nazi. Andr telah mengakui kepemilikan propaganda, tetapi
mengklaim bahwa ia diracun oleh rezim Vichy dan berkata, Saya telah berulang kali
menyatakan penyesalan saya mengenai mereka di depan umum dan selalu akan memohon
komunitas Yahudi untuk memaafkan saya untuk mereka.

AWAL MULA TERCETUSNYA IDE PEWARNA RAMBUT LOREAL

Ahli kimia Eugene Schueller menemukan sebuah formula bagi sebuah pewarna rambut
sintetik pada tahun 1907 di ruang tidur flatnya di Paris atas permintaan seorang penata
rambut yang tahu betapa banyak wanita yang begitu ingin memiliki rambut pirang tanpa
harus bersusah payah. Schuller menggunakan hidrogen peroskida dalam produknya dan
menyebutkan Aureole yang berarti (lingkaran bercahay di atas kepala dalam bahasa
Perancis).

AWAL MULA LOREAL

Setelah dua tahun mengadakan eksperimen lebih jauh, dia meninggalkan pekerjaan hariannya
sebagai ahli kimia dan mendirikan French Harmless Hair Color Co. Dengan 800 frank
Perancis, atau sekitar 120 dolar AS. Pada tahun 1911, dia mngubah nama perusahaannya
menjadi LOral. Tahun berikutnya produknya mulai dijual seantero Eropa dan melalui agen
dan konsinyasi, LOral mulai mencatat dan melebarkan sayap penjualannya ke AS, Amerila
Latin, Rusia, dan Asia. Pada tahun 1920, permintaan begitu besar sampai Schnueller
memperkerjakan 3 ahli kimia.

OWEN-JONES, SUKSES DIBALIK LOREAL ABAD 21

Perusaaah ini hanya punya lima pemimpin sejak didirkian pada tahun 1991 dan memiliki
reputasi sangat menghindari utang, penasihat dari luar, bahkan pengacara. Kotak uang
LOral telah berlipat ganda sejak ditunjuknya pria asal Inggris, Lindsay Owen-Jones, pada
tahun 1988 sebagai chief executive dan chairam grup usaha ini. Dia memimpin perusahaan
yang mencapai pertumbuhan dua digit selama 18 tahun. Pada April 2006, dia menunjuk Jean-
Paul Agon sebagai chief executive.

Lindsay Owen-Jones

Owen-Jones menumbuhkan apa yang disebutnya sebagai budaya induk anak di LOreal.
Yang dimaksud adalah perusahaan harus berinvestasi pada usaha-usaha yang belum
menguntungkan, mengambil resiko dan berinvestasi pada riset. Dengan sistem bisnis ini,
LOral memiliki anak perusahaan yang masih belum menguntungkan, bahkan 14 dari 20
merek dibawah lisensi atau investasi LOral merupakan produk yang menyumbang 92%
dari keseluruhan penjualan.

Owen dan Jones mendorong pengembangan LOral di AS dan Asia, serta ke dalam sektor
kecantikan etnis yang menghasilkan laba besar. Portofolio LOral kini meliputi Lancome,
Maybelline, Redken, Helena Rubinstein, Ralph Lauren, The Body Shop, dan Giorgio Armany
Perfumes.

LOREAL KINI

Saat ini, di abad 21, perusahaan bernilai 55 Milyar dolar AS ini memiliki para Ilmuwan yang
mencatat 500 paten baru setiap tahun. LOral memiliki penualan tahunan sebesar 21,2
milyar dolar AS pada 2006 dan produknya kini dijual di 130 negara.

Kelaurga pewaris memiliki saham mayoritas dalam bisnis ini, dibuntuti dengan Nestle
dengan 26,4 persen/ Selama 30 tahun lebih, kedua pemegang saham ini memiliki sebuah
holding company yang mengandalikan LOral, namun baru-baru ini perusahaan itu
dibubarkan.
Ilmuwan perusahaan yang berjumlah 2.88 orang sibuk untuk mencoba mengembangkan
produk yang beragam seperti pil anti peneuan, shampo, dan lain-lain. LOral telah
mengahabiskan 30% dari keuntungan untuk pemasaran dan iklan.

Bagikan ini:
https://sustainablemovement.wordpress.com/2012/09/02/eugene-schueller-
penemu-sekaligus-sejarah-dibalik-asal-usul-loreal/
Sejarah

Membebaskan perjalanan LOreal dari karya 100 tahun lalu.

Selama lebih dari satu abad, L'Oreal terlibat ke dalam perjalanan kecantikan. Perusahaan
kecil yang ditemukan oleh Eugene Schueller pada tahun 1909 ini telah menjadi grup
kosmetika nomor satu di dunia. Berbagai peluncuran besar, akuisisi, pembukaan subsidiari
baru. Klik tautan dibawah untuk mengenang kembali petualangan-petualangan L'Oreal.

1909-1956 : The first steps, constructing a


model
Menu

Content

Foot of the page

News

Group

Brands

Research & Innovation

Sustainability

The LOral Foundation

Careers

Follow Us
Investors & Shareholders

Medias

Suppliers

Contact Us

Share price

177,00 -0,20 %

Ok
SEARCH

L'Oral

Group

History

1909 1956

1909-1956 : The first steps, constructing a model


L'Oral Archives/Jean-Claude, All rights reserved

In 1909, Eugne Schueller, a young chemist with an entrepreneurial spirit, founded the
company that was to become the LOral group. It all began with one of the first hair dyes
that he formulated, manufactured and sold to Parisian hairdressers. With this, the founder of
the group forged the first link in what is still the DNA of LOral: research and innovation in
the service of beauty.

Pada tahun 1909, Eugne Schueller, seorang ahli kimia muda dengan semangat
kewirausahaan, mendirikan perusahaan yang menjadi kelompok L'Oral. Semuanya dimulai
dengan salah satu pewarna rambut pertama yang ia dirumuskan, diproduksi dan dijual ke
penata rambut Paris. Dengan ini, pendiri kelompok ditempa link pertama dalam apa yang
masih DNA dari L'Oral: penelitian dan inovasi dalam layanan kecantikan.

Filtered By YEAR
YEAR

1.
1909

The company officially becomes LOral


L'Oral Archives

Eugne Schueller graduates from Frances national chemical engineering


school Ecole Nationale Suprieure de Chimie de Paris in 1904 and goes on
to create the company that will later become LOral, Socit Franaise
des Teintures Inoffensives pour Cheveux, on 30th July 1909.
As a young chemist in 1907, Schueller demonstrates his capacity for new
ideas by creating his first hair dye formulae under the name Oral, using a
blend of harmless chemical compounds. The dyes are an outstanding
breakthrough at the time, providing a subtle range of colors in contrast to
other methods on the market, which use henna or mineral salts but
produce a bright, somewhat artificial look. Schueller files for a patent
(n383920) on 24th March 1908.

L'Oral Archives
Eugne Schueller lulusan dari sekolah teknik kimia nasional Prancis Ecole
Nationale Superieure de Chimie de Paris pada tahun 1904 dan melanjutkan
untuk menciptakan perusahaan yang nantinya akan menjadi L'Oral, Socit
Franaise des Teintures Inoffensives tuangkan cheveux, pada 30 Juli 1909.
Sebagai seorang ahli kimia muda pada tahun 1907, Schueller menunjukkan
kapasitasnya untuk ide-ide baru dengan menciptakan formula pewarna rambut
pertamanya dengan nama Oral, menggunakan campuran senyawa kimia
berbahaya. Pewarna merupakan terobosan yang luar biasa pada saat itu,
menyediakan berbagai halus warna berbeda dengan metode lainnya di pasar,
yang menggunakan henna atau garam-garam mineral tapi menghasilkan,
tampilan agak buatan cerah. Schueller file untuk paten (n 383.920) pada 24
Maret 1908.
Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat PenerjemahPenerjemah Situs
WebPeluang Pasar Global

La Coiffure de Paris: already a partnership with the press


L'Oral Archives

The first issue of La Coiffure de Paris is published in October 1909,


featuring contributions from doctors, writers and chemists. Eugne
Schueller is part of the Editorial Team and heads the science column,
breaking new ground with an article on hair coloring in which he is the first
to recommend patch tests. Schueller buys the magazine in 1912.

Isu pertama La Gaya Potongan Rambut de Paris diterbitkan pada bulan Oktober tahun 1909,
menampilkan kontribusi dari dokter, penulis dan ahli kimia. Eugne Schueller adalah bagian
dari Tim Editorial dan kepala kolom ilmu pengetahuan, melanggar tanah baru dengan sebuah
artikel tentang pewarnaan rambut di mana ia adalah yang pertama untuk merekomendasikan
uji patch. Schueller membeli majalah pada tahun 1912.
1910

First hairdressers showcase


L'Oral Archives

Through his determination and ambition, Eugne Schueller succeeds in


convincing Paris hair stylists to use his dyes. Schueller is brimming with
ideas for the new company and brings in representatives to sell his
products throughout France. He also sets up a hair-coloring school on Rue
du Louvre in Paris, which he personally oversees, using a former hair
stylist from the Russian Court to demonstrate his ideas. Quickly grasping
that his success is closely linked to that of hair stylists, he sets out to forge
a special bond with the profession, which grows stronger over time.

L'Oral Archives
Melalui tekad dan ambisinya, Eugne Schueller berhasil meyakinkan Paris penata
rambut untuk menggunakan pewarna nya. Schueller yang penuh dengan ide-ide
untuk perusahaan baru dan membawa perwakilan untuk menjual produknya di
seluruh Perancis. Dia juga mendirikan sebuah sekolah rambut mewarnai di Rue
du Louvre di Paris, yang ia secara pribadi mengawasi, menggunakan mantan
penata rambut dari Pengadilan Rusia untuk menunjukkan ide-idenya. Cepat
menangkap bahwa keberhasilannya terkait erat dengan penata rambut, ia
menetapkan untuk menjalin ikatan khusus dengan profesi, yang tumbuh kuat
dari waktu ke waktu.
Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat PenerjemahPenerjemah Situs
WebPeluang Pasar Global

1920

Already an international affair


L'Oral Archives

With the war finally over, a new age begins. Around the world, women are
working, earning money, growing more concerned about their appearance
and seeking ways to prevent grey hairs from revealing their age. Oral
hair dyes are a great success, even beyond the borders of France,
breaking new ground in Italy in 1910, Austria in 1911 and the Netherlands
in 1913, even reaching as far afield as the United States, Canada, the UK
and Brazil.

L'Oral Archives
Dengan perang berakhir, era baru dimulai. Di seluruh dunia, perempuan
bekerja, mendapatkan uang, tumbuh lebih peduli tentang penampilan
mereka dan mencari cara untuk mencegah rambut abu-abu dari
mengungkapkan usia mereka. pewarna rambut Oral adalah sukses besar,
bahkan di luar perbatasan Perancis, terobosan baru di Italia pada tahun
1910, Austria pada tahun 1911 dan Belanda pada tahun 1913, bahkan
mencapai jauh seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris dan Brazil.
1925

"LOral dOr pour claircir" ("LOral gold for lightening")


L'Oral Archives/ Jean-Claude, All rights reserved

A talented Jack-of-all-trades, Eugne Schueller continues to turn his hand


to a host of endeavors, making celluloid, varnish and plastics (even setting
up a company in Russia!). His successes in industry only serve to
strengthen his belief that research and innovation form the cornerstone of
growth and success. Schueller continues to innovate in the beauty
industry, unveiling LOral dOr, a groundbreaking hair-lightening product
creating golden tints and lending an even more natural look to blond hair.

Sebuah berbakat Jack-of-all-perdagangan, Eugne Schueller terus mengubah


tangannya ke sejumlah upaya, membuat seluloid, pernis dan plastik (bahkan
mendirikan sebuah perusahaan di Rusia!). kesuksesannya di industri hanya
melayani untuk memperkuat keyakinannya bahwa penelitian dan inovasi
membentuk landasan pertumbuhan dan keberhasilan. Schueller terus berinovasi
dalam industri kecantikan, meluncurkan L'Oral d'Or, produk rambut pencerah
terobosan menciptakan tints emas dan meminjamkan tampilan yang lebih alami
untuk rambut pirang.
Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat PenerjemahPenerjemah Situs
WebPeluang Pasar Global

1928

Acquisition of Monsavon
L'Oral Archives
Carlu / ADAGP , Paris 2014

Eugne Schueller takes over the company Savons Franais, which was
founded in 1920. The companys production site, located at Rue Martre in
Clichy, would later become LOrals headquarters. Eugne Schueller
begins to put plans to modernize the business into action, focusing on
improving quality and restyling the advertising campaign of the famous
Monsavon brand.

Eugne Schueller mengambil alih perusahaan Savons Franais, yang didirikan pada tahun
1920. Situs produksi perusahaan, yang terletak di Rue Martre di Clichy, kemudian menjadi
markas L'Oral ini. Eugne Schueller mulai membuat rencana untuk memodernisasi bisnis ke
dalam tindakan, fokus pada peningkatan kualitas dan restyling kampanye iklan merek
Monsavon terkenal.

OCAP, the start of hair care


L'Oral Archives / A.Rudomise all rights reserved / Courtesy Michelle Chomette

(OCap hair lotion: lather and wash without water). With people still
washing their hair relatively infrequently, this foam hair wash, drawing its
name from the French term for hair lotion, Eau Capillaire, puts shampoo on
the market, reflecting the premises of an educational approach held dear
by Eugne Schueller: a campaign to gradually make the French more
aware of personal hygiene issues

L'Oral Arsip / A.Rudomise semua hak cipta / Courtesy Michelle


Chomette
(O'Cap rambut lotion: busa dan mencuci tanpa air). Dengan orang-orang
masih mencuci rambut mereka relatif jarang, busa ini mencuci rambut,
menggambar namanya dari istilah Perancis untuk lotion rambut, Eau
Capillaire, menempatkan shampoo di pasar, yang mencerminkan tempat
dari pendekatan pendidikan diadakan sayang dengan Eugne Schueller:
kampanye untuk secara bertahap membuat Prancis lebih menyadari
masalah kebersihan pribadi..
1929

Immediate results with Imdia


L'Oral Archives - Loupot / ADAGP , Paris 2014

In a bid to offer ever more subtle, lasting hair colors, Eugne Schueller
seeks to develop an organic coloring solution able to penetrate the hair
fiber, drawing on a patent registered a few years previously for a group of
fast-penetrating dyes known as paradiamines. Imdia enjoys sudden,
dazzling success, enhanced by an innovative new packaging solution
unveiled in 1931: while competitors market their products in large
containers with a high risk of oxidization, Schueller breaks the mold by
packaging Imdia products in individual doses to enhance safety and
comfort for both hair stylists and end customers.

Dalam upaya untuk menawarkan yang lebih halus, tahan lama warna rambut,
Eugne Schueller berusaha untuk mengembangkan solusi pewarna organik
mampu menembus serat rambut, menggambar pada paten terdaftar beberapa
tahun sebelumnya untuk sekelompok pewarna cepat menembus dikenal sebagai
paradiamines. IMedia menikmati mendadak, sukses memukau, ditingkatkan
dengan solusi kemasan baru yang inovatif meluncurkan pada tahun 1931:
sementara pesaing memasarkan produk mereka dalam wadah besar dengan
risiko tinggi oksidasi, Schueller istirahat cetakan dengan kemasan produk iMedia
dalam dosis individu untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi
baik penata rambut dan konsumen akhir.
Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat PenerjemahPenerjemah Situs
WebPeluang Pasar Global

The secret of platinum blonds, LOral Blanc.


All rights reserved / L'Oral Archives

Eugne Schueller is quick to realize the value of one of his first bleaching
solutions, claiming: This little bottle holds a huge industry! One day,
millions of brunettes will want to be blonde. The world of cinema was to
prove him right. Hollywood stars, led by Jean Harlowwho headlined in
the film Platinum Blondelaunched the new trend, with blond seen as
the most seductive color of the time. LOral Blanc bleaching powder was
a huge success among top hair stylists, even giving rise to the Platinum
Blonde club, formed by enthusiastic consumers!

Eugne Schueller cepat untuk menyadari nilai dari satu solusi pemutihan
pertamanya, mengklaim: "botol kecil ini memegang industri besar! Suatu
hari, jutaan berambut cokelat akan ingin pirang. "Dunia sinema adalah
untuk membuktikan bahwa dia benar. bintang Hollywood, yang dipimpin
oleh Jean Harlow-yang berjudul dalam film "Platinum Blonde" -launched
tren baru, dengan pirang dipandang sebagai warna yang paling menggoda
dari waktu. L'Oral Blanc pemutihan bubuk adalah sukses besar di antara
penata rambut atas, bahkan menimbulkan klub "Platinum Blonde", yang
dibentuk oleh konsumen antusias!

1931

The pionner of advertising


L'Oral Archives

Not content to simply create new products, Eugne Schueller turns his
talents to developing promotional events and inventing new advertising
strategies. In 1931, he has the idea of draping a sheet over the face of a
Parisian building to create a giant billboard for OCap hair lotion. In 1932,
with radio advertising still in its early stages and commercials read from
start to finish from the continuity studio, Schueller is the first to air a
commercial that is sung rather than spoken. Thus the jingle was born.
Schueller believed there were two types of advertising: publicit
dattaque, designed to raise interest, and publicit de rendement,
designed to maximize sales.

Tidak puas hanya membuat produk baru, Eugne Schueller ternyata bakatnya
untuk mengembangkan kegiatan promosi dan menciptakan strategi iklan baru.
Pada tahun 1931, ia memiliki ide mengalungkan selembar atas wajah bangunan
Paris untuk membuat billboard raksasa untuk O'Cap rambut lotion. Pada tahun
1932, dengan iklan radio masih dalam tahap awal dan iklan membaca dari awal
sampai akhir dari studio kontinuitas, Schueller adalah yang pertama untuk udara
komersial yang dinyanyikan bukan diucapkan. Dengan demikian "jingle" lahir.
Schueller percaya ada dua jenis iklan: publicit d'attaque, dirancang untuk
meningkatkan minat, dan publicit de rendemen, yang dirancang untuk
memaksimalkan penjualan.
Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat PenerjemahPenerjemah Situs
WebPeluang Pasar Global
Tentang Google TerjemahanKomunitasSeluler

1933

A new incursion into the press: "Votre Beaut"


L'Oral Archives / Arik Nepo, All rights reserved

To encourage women to focus more on care products at a time when the


beauty and personal hygiene industry is helping women enjoy greater
freedom, Eugne Schueller publishes Votre Beaut, the first monthly
womens health & beauty magazine. The chemist-cum-manufacturer adds
a further string to his bow through his work as a publisher, journalist and
layout artist, all the while seeking how best to meet womens real
expectations, lifestyles and needs. The result is a fresh approach to
thinking about appearance.

Untuk mendorong perempuan untuk lebih fokus pada produk perawatan pada saat keindahan
dan industri kebersihan pribadi adalah membantu wanita menikmati kebebasan yang lebih
besar, Eugne Schueller menerbitkan Votre Beaut, perempuan bulanan pertama kesehatan &
majalah kecantikan. Ahli kimia-cum-produsen menambahkan string lebih lanjut untuk
busurnya melalui karyanya sebagai penerbit, wartawan dan tata letak artis, sambil mencari
cara terbaik untuk memenuhi harapan nyata, gaya hidup dan kebutuhan perempuan. Hasilnya
adalah pendekatan baru untuk berpikir tentang penampilan.

Dopal, the first soap-free shampoo


L'Oral Archives / Vitez Studio, All rights reserved

Shampootaken from the Hindi word champo, meaning massage or to


kneadhas yet to become an everyday product. Not surprising given that
shampoos made by hair stylists, using black soap boiled in water mixed
with soda crystals, hold little appeal among consumers. LOral finally
gives those in the industry a real shampoo without soap (fatty alcohol
sulphates) that is considerably gentler on the hair and sold in 1L bottles.
Known as Dopal, the product range is still sold today as Dop

Shampoo-diambil dari Hindi kata "Champo", yang berarti pijat atau uleni-belum menjadi
produk sehari-hari. Tidak mengherankan mengingat bahwa shampoo yang dibuat oleh penata
rambut, menggunakan sabun hitam direbus dalam air dicampur dengan kristal soda, tahan
sedikit banding di kalangan konsumen. L'Oral akhirnya memberikan mereka di industri
sampo nyata tanpa sabun (sulfat alkohol lemak) yang jauh lebih lembut pada rambut dan
dijual dalam botol 1L. Dikenal sebagai "Dopal", berbagai produk masih dijual hari ini
sebagai "Dop"
http://www.loreal.com/group/history/1909-1956

Biografi Eugne Paul Louis Schueller

Masa muda

pendiri Eugne Paul Louis Schueller dari L'Oral Group lahir di Paris, Prancis pada
tanggal 20 Maret. 1881. Dia adalah seorang ahli kimia dan ia mendapat gelar di
bidang yang sama. Dia adalah lulusan dari Institut de Chimie Appliquee de Paris,
yang sekarang dikenal sebagai Chimie Paris Tek. Dia lulus pada tahun 1904.

Karir dan Pendiri L'Oreal Group

Dia tidak membuang-buang waktu berkeliaran di sana-sini untuk mencari


pekerjaan apa pun. Ia menyelesaikan lulus dan menjadi seorang ahli kimia yang
sangat berbakat. Dalam pembawa awal ia mengembangkan formula untuk warna
rambut. Itu 1907 tahun ketika ia merumuskan itu. Dia bernama rambut warna
Oreale. IN arti sebenarnya itu adalah awal dari perusahaannya. Dia mulai
menciptakan produk sendiri di bidang kosmetik dan menjualnya kepada penata
rambut Paris lokal.

Pada tahun 1909, ia mendapat terdaftar perusahaannya dengan nama "Socete


Francaise de Teintures Inoffensives tuangkan cheveux. Kemudian itu bernama
L'Oreal. Perusahaannya didasarkan pada inovasi dan menciptakan produk yang
lebih baik baru yang akan meningkatkan keindahan penggunanya.
L'Oreal Group

L'Oreal Group adalah perusahaan multinasional dari Perancis di bidang kosmetik


dan kecantikan produk-produk terkait, terutama produk pewarna rambut. Ini
markas berbasis di Chilchy, Hauts-de-Seine, Prancis. Sejauh peringkat yang
bersangkutan itu adalah perusahaan terbesar di dunia dalam hal kosmetik yang
memproduksi perusahaan.

Perusahaan ini memiliki keahlian dalam produk seperti warna rambut, produk
perawatan kulit, kualitas yang baik dan parfum wangi, perlindungan matahari,
make-up dan item terkait lainnya. Ia bekerja pada prinsip-prinsip dermatologi,
teknik jaringan dan bidang farmasi terkait lainnya yang membantu mereka untuk
menghasilkan produk berkualitas baik. Perusahaan ini juga paling banyak paten
pemegang nanoteknologi di Amerika Serikat.

Beberapa Kontroversi pada dirinya

Ada beberapa kontroversi mengenai perusahaannya bahwa ia mendukung


secara finansial sekelompok Prancis yang bekerja untuk Nazi. Kelompok itu La
Cagoule. Beberapa pertemuan kelompok yang diadakan di kantor pusat
perusahaannya. Dia juga menyewa beberapa orang dari partai yang di beberapa
posisi strategis di perusahaan seperti CEO. Kelompok itu kelompok-benar anti-
komunis dan dukungannya bagi kelompok yang seharusnya menjadi kritikus
pada perusahaan.

Kehidupan kelak

Dia menghabiskan seluruh hidupnya di perusahaan ini pada posisi strategis


pendiri dan petugas pelaksana. Dia bekerja pada aturan dan peraturan
perusahaan. Aturan perusahaannya adalah untuk menghasilkan barang-barang
tersebut dan produk yang akan membantu orang untuk meningkatkan
kecantikan mereka. Itu alasan yang ia beri nama awalnya perusahaan dengan
nama "Aman Hair Dye Perusahaan Perancis". Dan kemudian namanya diubah
menjadi L'Oreal karena formula pewarna rambut ia merumuskan Oreale. Karena
dia Markas perusahaan bernama sebagai Pusat Eugene Schueller.

Kematian

Dia meninggal pada tanggal 23 Agustus di tahun 1957. Sebelum beberapa tahun
perusahaan kematiannya berkembang banyak dan setelah kematiannya juga
berkembang.
http://researchpedia.info/eugene-paul-louis-schueller-founder-of-loreal-group/
http://www.loreal.com/group/history/1909-1956

1957

Franois Dalle appointed Chairman & Managing Director


All rights reserved / L'Oral Archives

As soon as he takes over the helm at LOral on Eugne Schuellers death,


Franois Dalle gives fresh impetus to the company. Creator of Le Grand
LOral, always mindful of the social conscience of the day and initiator of
in-company training, Franois Dalle keeps one eye on the future which, for
him, is the only factor of progress. He is a visionary who is to run a policy
of targeted acquisitions in order to expand the Groups positions in new
market sectors and new distribution channels; develop research, the
driving force behind internal growth; increase the Groups international
presence; and make beauty more accessible to win new consumers.

Begitu ia mengambil alih kemudi di L'Oral kematian Eugne Schueller ini,


Franois Dalle memberikan dorongan segar untuk perusahaan. Pencipta
"Le Grand L'Oral", selalu sadar akan kesadaran sosial dari hari dan
inisiator dari pelatihan di dalam perusahaan, Franois Dalle terus satu
mata pada masa depan yang, baginya, adalah satu-satunya faktor
kemajuan. Dia adalah seorang visioner yang adalah dengan menjalankan
kebijakan akuisisi ditargetkan dalam rangka memperluas posisi Grup di
sektor pasar baru dan saluran distribusi baru; mengembangkan penelitian,
kekuatan pendorong di belakang pertumbuhan internal; meningkatkan
kehadiran internasional Grup; dan membuat keindahan lebih mudah
diakses untuk memenangkan konsumen baru.

http://www.loreal.com/group/history/1957-1983

Anda mungkin juga menyukai