TOR (TERM OF REFERENCE)

KEGIATAN PEMERIKSAAN JENTIK DAN ABATESASI

PROGRAM KESLING PUSKESMAS PERAWATAN ABELI KOTA KENDARI

A. LATAR BELAKANG

Program kesehatan lingkungan bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kondisi

lingkungan yang optimal bagi masyarakat agar menjadi media yang baik untuk terwujudnya

kesehatan yang optimal bagi masyarakat yang hidup di dalamnya.

Dimana masyarakat khususnya yang berada di wilayah kerja puskesmas Abeli masih di temukan

adanya jentik nyamuk dalam penampungan air dan barang-barang berserakan.sehingga perlu di

adakan pendistribusian abatesasi dan pemeriksaan jentik.

Untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan di wilayah kerja puskesm Abeli

maka di adakan kegiatan pemberian abate, survey jentik di wilayah puskesmas perawatan Abeli

yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

B. TUJUAN

- Untuk mengetahui ada tidaknya jentik di penampungan air

- Untuk mencegah berkembang biaknya jentik nyamuk dengan memberikan abate

C. SARAN

Rumah warga.

D. TEMPAT DAN WAKTU

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari di masing-masing kelurahan dengan jadwal

sebagai berikut:

No. Tanggal Kelurahan Petugas

1. 8 Juni 2015 Abeli Fitriani,AMKL
2. 8 Juni 2015 Benuanirae Sitti Ampi Munasia,AMKL
3. 9 Juni 2015 Anggalomelai Fitriani,AMKL
4. 9 Juni 2015 Tobimeita Sitti Ampi Munasia,AMKL
5. 10 Juni 2015 Puday Fitriani,AMKL
6. 10 Juni 2015 Poasia Gustiana,SKM
7. 11 Juni 2015 Lapulu Sitti Ampi Munasia,AMKL
8. 11 Juni 2015 Talia Gustiana

E. LINGKUP KEGIATAN

Dilaksanakan sebanyak 8 kali kunjungan selama 1bulan

F. PELAKSANA KEGIATAN

Petugas kesling

G. PENGGUNAAN DANA

Biaya yang dianggarkan untuk kegiatan ini adalah sejumlah Rp. 400.000,- dianggarkan

melalui DIPA TP BOK Tahun 2015 No.024.03.4.209252/2015 Satker Dinas Kesehatan Kota

Kendari Tahun Anggaran 2015 (209252)

Petugas Kesling

Sitti Ampi Munasia,AMKL

NIP. 19830308 201407 2 001

TOR (TERM OF REFERENCE)

PEMANTAUAN KUALITAS AIR BERSIH DAN AIR MINUM

 a Latar belakang
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa
dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-
hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.Air bersih adalah air yang diperugunakan
keperluan sehari-hari yang kwalitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum
apabila sudah dimasak. Air sangat berperan dalam mempengaruhi kesehatan manusia karena
dapat menjadi media penularan berbagai macam penyakit,oleh karena itu air yang
dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari harus terhindar dari pencemaran
dan khususnya untuk penyediaan air minum harus memenuhi persyaratan yang diatur dalam
peraturan Menteri Kesehatan R.I Nomor : 416/Menkes/Pe/IX/1990 tentang syarat- syarat
pengawasan kualitas air meliputi persyaratan fisik, kimia, mikrobiologi dan radioaktif,oleh
karenanya keberadaanya dan pemanfaatannya perlu di awasi agar kualitasnya tetap terjaga
dan tidak membahayakan bagi kesehatan.
b Tujuan
- Tujuan Umum : Untuk mengetahui gambaran mengenai keadaan sanitasi sarana air bersih
dan kualitas sebagai data dasar pemberian rekomendasi untuk pengamanan kwalitas air.
- Tujuan Khusus :- Tersedianya informasi keadaan sanitasi air bersih dan kwaliatas air
- Tersedianya rekomendasi untuk tindak lanjut teradap upaya
perlindungan pencemaran dan perbaikan kualitas air.
c Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah kunjungan ke rumah warga yang
memiliki sarana air bersih yang dimanfaatkan untuk air minum,kemudian melakukan
pengawasan terhadap sarana air bersih tersebut dengan menggunakan formulir inspeksi
sanitasi.
d Tempat dan Waktu

Kegiatan ini dilaksanakan delapan kelurahan selama 4 hari dengan jadwal sebagi berikut :

No. Tanggal Kelurahan Petugas

1 22 Juni 2015 Abeli Fitriani,AMKL
2 22 Juni 2015 Benuanirae Sitti Ampi Munasia,AMKL
3 23 Juni 2015 Anggalomelai Fitriani,AMKL
4 23 Juni 2015 Tobimeita Sitti Ampi Munasia,AMKL
5 24 Juni 2015 Puday Fitriani,AMKL
6 24 Juni 2015 Poasia Gustiana,SKM
7 25 Juni 2015 Lapulu Sitti Ampi Munasia,AMKL
8 25 Juni 2015 Talia Gustiana

E . Lingkup Kegiatan

Dilaksanakan sebanyak 8 kali kunjungan selama 1 bulan

F. Pelaksana Kegiatan

Petugas kesling

G. Penggunaan Dana
Biaya yang dianggarkan untuk kegiatan ini adalah sejumlah Rp. 400.000,- dianggarkan melalui
DIPA TP BOK Tahun 2015 No. 024.03.4.209252/2015 Satker Dinas Kesehatan Kota Kendari
Tahun Anggaran 2015 (209252)

Petugas Kesling

Sitti Ampi Munasia,AMKL

NIP. 19830308 201407 2 001