Sulfat
Sulfat
Sumarno)
25
BTL. Vol.11 No. 1 Juni 2013 : 25-31
Peta pengambilan sampel dan deskripsi tentang Tabel 1 (Danau Beratan) serta Gambar 2 dan Tabel 2
stasiun penelitian dapat dilihat pada Gambar 1 dan (Danau Batur).
Gambar 1. Lokasi stasiun penelitian di Danau Beratan (modifikasi Google Map, 2011)
Stasiun
Letak Geografis Karakteristik
Penelitian
Stasiun I S : 08 16,370 Tepi danau berupa dataran landai, tumbuhan air di tepian danau
(Barat) E : 115 10,095 cukup lebat, dekat dengan lokasi wisata Pura Ulun Danu Beratan,
penginapan serta pemukiman penduduk.
Stasiun II S : 08 16,981 Tepi danau landai hingga terjal ke arah Barat, terdapat spill way
(Selatan) E : 115 10,440 (pintu limpasan air), dekat dengan obyek wisata Bedugul.
Stasiun III S : 08 16,491 Tepi danau terjal, banyak ditumbuhi tumbuhan air, terdapat jaring
(Timur) E : 115 10,951 tancap.
Stasiun IV S : 08 15,838 Tepi danau berupa dataran landai yang merupakan daerah
(Utara) E : 115 10,430 pertanian, sepanjang tepian banyak tumbuhan air, terdapat
dermaga dan KJA
Stasiun V S : 08 16,289 Merupakan bagian tengah danau yang paling dalam (kurang lebih
(Tengah ) E : 115 10,594 25 m)
26
Analisa Konsentrasi Sulfat ...... Danau Batur, Propinsi Bali (Kusumaningtyas, D.I & D. Sumarno)
Gambar 2. Lokasi stasiun penelitian di Danau Batur (modifikasi Google Map, 2011)
Tabel 2. Karakteristik lokasi stasiun penelitian di Danau Batur
Stasiun
Letak Geografis Karakteristik
Penelitian
Stasiun I S : 08 16,520 Tepi danau berupa dataran landai yang merupakan daerah
(Kedisan) E : 115 22,816 pertanian dan pemukiman penduduk, terdapat dermaga
wisata, keramba jaring apung (KJA), dan sepanjang tepian
banyak tumbuhan air.
Stasiun II S : 08 16,415 Tepi danau berupa dataran landai yang merupakan daerah
(Abang) E : 115 24,528 pertanian dan pemukiman penduduk, sepanjang tepian
banyak terdapat tumbuhan air
Stasiun III S : 08 13,624 Tepi danau berupa dataran landai yang merupakan daerah
(Songan) E : 115 24,910 pertanian, sepanjang tepian banyak tumbuhan air
Stasiun IV S : 08 15,098 Merupakan bagian tengah danau yang paling dalam (kurang
(Tengah ) E : 115 24,924 lebih 70 m).
27
BTL. Vol.11 No. 1 Juni 2013 : 25-31
Tabel 3. Pembuatan larutan standar sulfat 5; 10; 15; 20; 30; 40; 50 dan 60 mg/L
Konsentrasi yang
No Prosedur
diinginkan
Larutan sulfat 100 mg/L dipipet sebanyak 2,5 mL, dituangkan ke dalam
1 5 mg/L
labu ukur 50 mL, diencerkan dengan akuades sampai tanda batas
Larutan sulfat 100 mg/L dipipet sebanyak 5 mL, dituangkan ke dalam labu
2 10 mg/L
ukur 50 mL, diencerkan dengan akuades sampai tanda batas
Larutan sulfat 100 mg/L dipipet sebanyak 7,5 mL, dituangkan ke dalam
3 15 mg/L
labu ukur 50 mL, diencerkan dengan akuades sampai tanda batas
Larutan sulfat 100 mg/L dipipet sebanyak 10 mL, dituangkan ke dalam
4 20 mg/L
labu ukur 50 mL, diencerkan dengan akuades sampai tanda batas
Larutan sulfat 100 mg/L dipipet sebanyak 15 mL, dituangkan ke dalam
5 30 mg/L
labu ukur 50 mL, diencerkan dengan akuades sampai tanda batas
Larutan sulfat 100 mg/L dipipet sebanyak 20 mL, dituangkan ke dalam
6 40 mg/L
labu ukur 50 mL, diencerkan dengan akuades sampai tanda batas
Larutan sulfat 100 mg/L dipipet sebanyak 25 mL, dituangkan ke dalam
7 50 mg/L
labu ukur 50 mL, diencerkan dengan akuades sampai tanda batas
Larutan sulfat 100 mg/L dipipet sebanyak 30 mL, dituangkan ke dalam
8 60 mg/L
labu ukur 50 mL, diencerkan dengan akuades sampai tanda batas
28
Analisa Konsentrasi Sulfat ...... Danau Batur, Propinsi Bali (Kusumaningtyas, D.I & D. Sumarno)
Hasil Pengamatan
29
BTL. Vol.11 No. 1 Juni 2013 : 25-31
Tabel 3. Profil konsentasi sulfat di Danau Beratan dan Batur pada penelitian bulan Mei, Juli dan Oktober 2011
Data penelitian konsentrasi sulfat (mg/L) di perairan Danau Beratan dan Batur periode 2011
Kedalaman Danau Beratan Danau Batur
(m) I II III IV IV I II III IV
(Barat) (Selatan) (Timur) (Tengah) (Utara) (Kedisan) (Abang) (Songan) (Tengah)
Mei 2011 Mei 2011
0 8.005 10.85 9.633 16.28 9.498 109.5 65.4 58.34 50.75
2 14.79 10.04 10.85 10.31 79.24 78.29 64.72 75.3
5 11.26 10.04 19.4 19 10.45 95.25 76.8 97.83 59.56
dsr 5.02 10.58 15.87 12.08 94.16 101.4 93.62 90.64
Juli 2011 Juli 2011
0 16.55 16.82 23.88 14.52 16.15 67.71 105.80 150.50 108.40
2 16.82 16.28 35.28 15.2 18.86 72.86 117.60 91.72 89.01
5 17.77 25.92 17.10 41.11 21.44 104.10 122.50 96.73 97.01
dsr - 16.42 17.64 16.15 - 128.20 117.00 119.00 107.50
Oktober 2011 Oktober 2011
0 9.498 11.53 38.31 5.292 16.82 267.00 203.4 193.8 204.7
2 4.07 18.05 15.6 7.87 6.92 199.00 215.6 203.1 217.5
5 4.478 5.02 9.226 4.342 8.005 196.10 228.4 217.1 222.5
dsr 10.85 7.463 7.327 7.734 - 211.40 - 208.3 206.6
Konsentrasi sulfat di Danau Batur berkisar 50,75- ditunjukkan dengan endapan putih susu dari
267,0 mg/L dengan rerata 134,31 mg/L. Peningkatan barium sulfat yang cukup pekat.
yang signifikan terjadi pada bulan Oktober 2. Konsentrasi sulfat di perairan Danau Beratan
(konsentrasi sulfat berkisar 193,8-267,0 mg/L). berkisar 4,07-41,11 mg/L.
Konsentrasi sulfat di perairan Danau Batur 3. Konsentrasi sulfat di perairan Danau Batur berkisar
menunjukkan nilai tinggi dan hampir mendekati nilai 50,75-267,0 mg/L.
sulfat di perairan payau.
PERSANTUNAN
Standar baku mutu kandungan ion sulfat di dalam
air sungai menurut SNI 06-6989.20-2004 adalah Penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan
sebesar 400 mg/L. Konsentrasi sulfat yang penelitian: Kajian Resiko Introduksi Ikan di Danau
diperbolehkan dalam air minum tidak melebihi 250 Batur dan Danau Beratan, Provinsi Bali tahun 2011
mg/L. Ion sulfat dapat menyebabkan laxative apabila dibiayai APBN tahun anggaran 2011. Penulis
senyawaannya berupa magnesium dan sodium. mengucapkan terima kasih kepada penanggung jawab
Senyawa sulfat bersifat iritasi pada saluran pencernan kegiatan yaitu Danu Wijaya, S.Pi. yang telah
(saluran gastro intesninal) apabila dalam bentuk memberikan kesempatan kepada penulis, untuk
magnesium atau natrium pada konsentrasi yang tinggi memakai data kegiatan serta Dra. Adriani Sri Nastiti,
(Anonim, 2011). Secara umum, kandungan ion sulfat MS. yang telah memberikan masukan dan bimbingan
di perairan Danau Beratan dan Batur masih berada di dalam penulisan makalah ini.
bawah ambang batas yang diperbolehkan, namun
perlu waspada bahwa pada bulan Oktober, konsentrasi DAFTAR PUSTAKA
ion sulfat di Stasiun I (Kedisan) Danau Batur pada
permukaan perairan melebihi nilai ambang batas yang American Public Health Association (APHA). 2005.
diperbolehkan untuk air minum (267,00 mg/L). Standard Methods for The Examination of Water
and Waste Water Including Bottom Sediment and
KESIMPULAN Sludges. Publ. Health Association Inc, New York.
Hal: 1296.
1. Konsentrasi sulfat tinggi di Danau Batur sudah
mendekati konsentrasi sulfat di perairan payau,
30
Anonim. 2011. Ion Sulfat. http:www.kppladjurdas. Standar Nasional Indonesia (SNI 6989.57:2008). 2008.
wordpress.com/ 2012/04/19. Hal: 1. Diakses Air dan Air Limbah, Bagian 57: Metoda
tanggal 03 Maret 2013. Pengambilan Contoh Air Permukaan. Hal: 28. http:
www.bsn.go.id
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan
Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Suryono, T. F. Sulawesty. S. Sunanisari. Cynthia H.
Yogyakarta. Hal: 278. Triyanto. G.S. Haryani. G.S. Aji. R.L. Toruan. T.
Tarigan. G.P. Yoga. I. Ridwansyah. S. Nomosatryo.
Hariyadi, S., Suryadiputra dan Bambang W., 1991, Y. Mardiati. E. Maulana & Rosidah. 2008. Kajian
Limnologi: Metoda Analisa Kualitas Air. Fakultas Pengembangan Karakteristik Limnologis Perairan
Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Darat di Indonesia. Laporan Teknis 2008. Program
Bogor. Hal: 124. Penguatan Kelembagaan Iptek. Pusat Penelitian
Limnologi LIPI. Cibinong. Hal: 233.
Hehanussa, P.E. dan G.S. Haryani. 2009. Klasifikasi
Morfogenesis Danau di Indonesia untuk Mitigasi Ulifa. 2010. Laut Kaya Magnesium.
Dampak Perubahan Iklim. Konferensi Nasional http:www.ulifa2008.wordpress.com/ 2010/04/05/
Danau Indonesia I. Sanur-Denpasar-Bali. 13-15 laut-kaya-magnesium. Hal:1. Diakses tanggal 10
Agustus 2009. Hal: 1. http:// Juli 2013.
menyelamatkandanaulimboto.wordpress.com.
Diakses 7 Februari 2011.
31
BTL. Vol.11 No. 1 Juni 2013 :
32