BAB III

TINJAUAN KAWASAN

3.1.Tinjauan Umum Kawasan

PETA JAKARTA PUSAT

Gambar 3.1 Peta Jakarta Pusat

(Sumber : googlemaps,2020)

Jakarta Pusat adalah nama sebuah kota administrasi di pusat Daerah

Khusus Ibukota Jakarta. Wilayah administrasi Jakarta Pusat mempunyai luas
lahan sebesar : 48,17 km2 , dengan kondisi topografi relatif datar dan secara
administratif dibagi menjadi : 8 kecamatan, 44 kelurahan, 394 Rukun Warga,
dan 4662 Rukun Tetangga (bulan Januari, 2008). Jakarta Pusat adalah

30
administrasi terkecil Provinsi DKI Jakarta. Pada zaman Hindia Belanda disebut
Batavia Centrum. Jakarta Pusat menjadi jantung perekonomian dan pergerakan
kegiatan di Provinsi DKI Jakarta, hal tersebut dikarenakan hampir mayoritas
lembagalembaga dan instansi pemerintah yang mengurusi kebutuhan daerah
dan nasional berada pada wilayah kota administrasi Jakarta Pusat seperti
kantor kementerian, kantor dinas, Bank Indonesia, dan Istana Negara yang
kesemua itu terdapat di kota administrasi Jakarta Pusat

Peta kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat

B T

S
Gambar 1.1 Peta Kecamatan Tanah Abang
(Sumber : GoogleMaps,2020)

31
 Letak Geografis Kecamatan Tanah Abang

Gambar 3.3 Letak Geografis Kecamatan Tanah Abang

(sumber : kantor perencanaan kota admistrasi jakarta pusat,2019)

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 171

Tahun 2007, maka luas wilayah Kecamatan Tanah Abang adalah 9,3 km2 (19,3
persen dari total luas wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat). Secara
administrasi pemerintahan, Kecamatan Tanah Abang terdiri dari 7 kelurahan,
yaitu Kelurahan Gelora, Bendungan Hilir, Karet Tengsin, Kebon Melati,
Petamburan, Kebon Kacang, dan Kampung Bali. Kecamatan Tanah Abnag
merupakan salah satu kecamatan di Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Kecamatan Tanah Abang merupakan daerah yang sebagian besar perkantoran,
pusat perbelanjaan, dan pemukiman penduduk. Kecamatan Tanah Abang

32
berbatasan langsung dengan Kecamatan Menteng di sebelah Timur,
Kecamatan Gambir di sebelah Utara, Kecamatan Palmerah dan Kecamatan
Kebayoran Lama di sebelah Barat, Kecamatan Kebayoran Baru dan 55
Kecamatan Setiabudi di sebelah Selatan. Sedangkan topografi permukaan
daratan kecamatan ini relative datar. Kelurahan Gelora merupakan kelurahan
yang terluas dengan luas wilayah 2,59 km2 sekitar 28 persen dari seluruh luas
Kecamatan Tanah Abang dan kelurahan terkecil dengan luas wilayah 0,73 km2
atau sekitar 8 persen dari seluruh luas wilayah Kecamatan Tanah Abang

3.2.Tinjauan Khusus Kawasan

Peta kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat

Gambar 3.4 Peta Kecamatan Tanah Abang

(sumber : GoogleMaps,2020)

33
 3.2.1. EXISTING KAWASAN ST.TANAH ABANG

B
D C

Gambar 3.5 Existing Kawasan Dukuh Atas

(sumber:Greater Jakarta Transport Authority,2020)

34
 A. HALTE JAK LINGKO

Gambar 3.6 Halte Jak Lingko Tanah Abang

(sumber : dokumentasi peneliti,2020)

Jak Lingko Tanah Abang melayani delapan rute, yakni OK 7 Grogol-Tanah

Abang, OK 8 Roxy-Bendungan Hilir, OK 9 Roxy Mas-Karet, OK 10 Tanah
Abang-Kota, OK 11 Tanah Abang-Kemayoran Lama, OK 12 Tanah Abang-
Kebayoran Lama, OK 13 Tanah Abang-Jembatan Lima, dan OK 14 Tanah
Abang-Meruya Ilir.

35
Gambar 3.7 Halte Jak Lingko Tanah Abang

(sumber : dokumentasi peneliti,2020)

36
B. PEDESTARIAN PLAZA

Gambar 3.8 Pedestarian Plaza

(sumber : dokumentasi peneliti,2020)

C. Fasilitas Teduhan Bagi Pejalan Kaki ( Kanopi )

37
 Gambar 3.9 Kanopi Bagi Pejalan Kaki
(sumber : dokumentasi peneliti,2020)

D. Area Tunggu Ojek Pengkolan

Gambar 3.10 Area Ojek Pangkalan

(sumber : dokumentasi peneliti,2020)

E. Jalur drop off / pick up moda transportasi

38
 Gambar 3.11 Jalur Drop Off / Pick Up Moda Transportasi
(sumber : dokumentasi peneliti,2020)

F. Area Pick Up Ojek Daring

Gambar 3.12 Area Pick Up Ojek Daring

(sumber : dokumentasi peneliti,2020)

3.2.2. ST.TANAH ABANG

39
 Gambar 3.13 Stasiun Tanah Abang
(sumber : dokumentasi peneliti,2020)

Stasiun Tanah Abang terletak di Jl Jatibaru, Kampung Bali, Tanah

Abang, Jakarta Pusat. Tempat pemberhentian kereta ini berada pada ketinggian
+9 m dpl. Lokasinya berada di sebelah timur Banjir Kanal Barat, dan di selatan
Jembatan Layang Kalibaru. Setiap harinya, Stasiun Tanah Abang selalu sibuk
dengan aktifitas penumpang commuter line, karena di sana merupakan stasiun
transit yang melayani perjalanan kereta commuter relasi Tanah Abang –
Serpong dan Jatinegara – Bogor. Stasiun Tanah Abang juga melayani
pemberangkatan kereta api jarak jauh seperti Kalimaya relasi Tanah Abang –
Merak, dan Juga Krakatau relasi Merak – Kediri.
Pada waktu padat (pagi dan sore hari) stasiun ini dipadati penumpang
yang hendak menuju arah Bogor, Jatinegara, juga Serpong hingga
Rangkasbitung. Mereka adalah para penumpang yang sehari-hari beraktivitas di
Ibu Kota, seperti pekerja kantoran dan pedagang.  

Stasiun Tanah Abang kini dikembangkan menjadi kawasan integrasi

dengan memanfaatkan lahan milik perseroan seluas 3.578 meter persegi. Area
lahan yang terletak didepan hall bawah Stasiun arah Jalan Jatibaru akan
terdapat beberapa fasilitas yang dihadirkan.

Fasilitas itu antara lain penurunan dan pengambilan penumpang ojek

daring, area parkir sementara ojek pangkalan, hingga tempat pemberhentian
sementara Bajaj. Selain itu, dibangun pula plaza pedestrian untuk pejalan kaki,
halte Bus Transjakarta sebagai fasilitas integrasi, serta perlengkapan transit.

40
 PETA RUTE KRL COMMUTER LINE

Gambar 3.14 Peta Rute KRL Commuter Line

(sumber:Greater Jakarta Transport Authority,2020)

41