Anda di halaman 1dari 16

BAB III

GAMBARAN WILAYAH STUDI

3.1 Konstelasi Wilayah Provinsi Lampung

Lokasi rencana penelitian ini berada di Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota
Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Provinsi Lampung sendiri dapat dilihat
pada gambar dibawah ini, untuk Provinsi Lampung sendiri terdiri dari 15
Kabupaten/Kota yaitu diantaranya:
1. Kota Bandar Lampung 9. Kabupaten Way Kanan
2. Kota Metro 10. Kabupaten Pringsewu
3. Kabupaten Lampung Tengah 11. Kabupaten Pesawaran
4. Kabupaten Lampung Timur 12. Kabupaten Pesisir Barat
5. Kabupaten Lampung Selatan 13. Kabupaten Mesuji
6. Kabupaten Lampung Barat 14. Kabupaten Tulang Bawang
7. Kabupaten Lampung Utara 15. Kabupaten Tulang Bawang Barat
8. Kabupaten Tanggamus

Universitas Lampung
Magister Perencanaan
Wilayah dan Kota

Sumber: Hasil Olahan ArcGIS 10.8, 2023

Gambar 3.1. Peta Administrasi Provinsi Lampung


3.2 Aspek Administrasi Kota Bandar Lampung

Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung. Selain


merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik, Pendidikan, dan
kebudayaan, Kota Bandar Lampung juga merupakan pusat kegiatan perekonomian
daerah Lampung. Kota Bandar Lampung terletak di wilayah yang strategis karena
merupakan daerah transit kegiatan perekonomian antar pulau Sumatera dan pulau
Jawa, sehingga menguntungkan bagi pertumbuhan dan pengembangan kota
Bandar Lampung sebagai pusat perdagangan, industri dan pariwisata.

Secara geografis, Kota Bandar Lampung terletak pada 5 o20’ sampai dengan
5o30’ lintang selatan dan 105o 28’ sampai dengan 105o37’ bujur timur. Kota
Bandar Lampung memiliki luas wilayah 197,22km 2 dengan perairan seluas 39,82
km2. Secara administratif, Kota Bandar Lampung berbatasan dengan wilayah-
wilayah sebagai berikut.

 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung


Selatan

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Lampung

 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Gedung Tataan dan Padang


Cermin Kabupaten Pesawaran

 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten


Lampung Selatan
Universitas Lampung
Magister Perencanaan
Wilayah dan Kota

Sumber: Hasil Olahan ArcGIS 10.8, 2023

Gambar 3.2 Peta Administrasi Kota Bandar Lampung

Kota Bandar Lampung terdiri dari 20 kecamatan dan 126 kelurahan dengan

kecamatan terluas yaitu Kecamatan Kemiling seluas 24,24 km2, sedangkan

kecamatan terkecil yaitu kecamatan Bumi Waras seluas 3,79 km 2.

Tabel 3.1 Luas Kecamatan di Kota Bandar Lampung

Luas (Km2)
1 Teluk Betung Barat 11,02

2 Teluk Betung Timur 14,83

3 Teluk Betung Selatan 3,79

4 Bumi Waras 3,75

5 Panjang 15,75

6 Tanjung Karang Timur 2,03

7 Kedamaian 8,21

47
8 Teluk Betung Utara 4,33
9 Labuhan Ratu 14,75

10 Enggal 3,49

11 Tanjung Karang Barat 14,99

12 Kemling 24,24

13 Langkapura 6,12

14 Kedaton 4,79

15 Rajabasa 13,53

16 Tanjung Senang 10,63


17 Tanjung Karang Pusat 4,05

18 Sukarame 14,75

19 Sukabumi 23,6

20 Way Halim 5,35

Sumber: Kota Bandar Lampung Dalam Angka 2023

48
3.3 Aspek Fisik dan Lingkungan

3.3.1 Topografi

Kota Bandar Lampung memiliki topografi wilayah berupa dataran dan


lereng/puncak. Kota Bandar Lampung terletak pada ketinggian 0 sampai 700
meter diatas permukaan laut dengan topografi yang terdiri dari:

a. Daerah pantai yaitu sekitar Teluk Betung bagian selatan dan Panjang.

b. Daerah perbukitan yaitu sekitar Teluk Betung bagian utara.

c. Daerah dataran tinggi serta sedikit bergelombang terdapat di sekitar


Tanjung Karang bagian Barat yang dipengaruhi oleh gunung Balau serta
perbukitan Batu Serampok dibagian Timur Selatan.

d. Teluk Lampung dan pulau-pulau kecil bagian Selatan.

Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah yang datar hingga landai
meliputi 60 persen total wilayah, landai hingga miring meliputi 35 persen
total wilayah, dan sangat miring hingga curam meliputi 4 persen total
wilayah.
Universitas Lampung
Magister Perencanaan
Wilayah dan Kota

Sumber: Hasil Olahan ArcGIS 10.8, 2023

Gambar 3.3. Peta Topografi Kota Bandar Lampung


49
3.3.2 Kondisi Hidrologi

Kota Bandar Lampung memiliki 14 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang


terbagi berdasarkan sungai-sungai yang mengalirinya. Kota Bandar
Lampung dialiri sungai di tengah-tengah kota, seperti sungai Way Halim,
Way Balau, Way Awi, Way Simpur diwilayah Tanjung Karang, dan Way
Kuripan, Way Balau, Way Kupang, Way Garuntang, Way Kuwala mengalir
di wilayah Teluk betung. Daerah hulu sungai berada dibagian barat, daerah
hilir sungai berada di Bandar Lampung.

Universitas Lampung
Magister Perencanaan
Wilayah dan Kota

Sumber: Hasil Olahan ArcGIS 10.8, 2023

Gambar 3. 3 Peta Hidrologi Kota Bandar Lampung

3.3.3 Kondisi Klimatologi

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Lampung menunjukkan


bahwa curah hujan tahunan di Kota Bandar Lampung berada pada rentang
1000 hingga 3000 mm per tahun. Berdasarkan data curah hujan bulanannya,
secara umum Kota Bandar Lampung berada di kategori rendah (0-100

50
mm/bulan) hingga menengah (100-300 mm/bulan).

51
Universitas Lampung
Magister Perencanaan
Wilayah dan Kota

Sumber: Hasil Olahan ArcGI 10.8, 2023

Gambar 3. 4 Peta Curah Hujan Kota Bandar Lampung

3.3 Aspek Penggunaan Lahan

Sebagai kawasan perkotaan, Kota Bandar Lampung memiliki


penggunaan lahan yang didominasi oleh lahan terbangun terutama di
bagian pusat kota. Lahan terbangun tersebut berupa bangunan
permukiman, perdagangan dan jasa, industri, perkantoran, dan lain
sebagainya. Jika dikaitkan dengan topografi Kota Bandar Lampung yang
memiliki wilayah perbukitan yakni pada sebagian Kecamatan Kemiling,
Teluk Betung Barat, Teluk Betung Timur, Tanjung Karang Barat, Panjang,
dan Sukabumi dapat dilihat bahwa masih terdapat lahan non terbangun
berupa hutan di kecamatan-kecamatan tersebut.

52
Universitas Lampung
Magister Perencanaan
Wilayah dan Kota

Sumber: Hasil Olahan ArcGIS 10.8, 2023

Gambar 3. 5 .Peta Penggunaan Lahan Kota Bandar Lampung

3.4 Aspek Kependudukan

Kota Bandar Lampung memiliki jumlah penduduk total 1.209.937 jiwa


dengan kepadatan penduduk 6.135 jiwa/km2 dan rasio jenis kelamin
103,70. Rincian kondisi demografi Kota Bandar Lampung adalah sebagai
berikut.

Tabel 3. 2 Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk, dan Rasio Jenis


Kelamin Kota Bandar Lampung Tahun 2022

Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk Rasio Jenis


Kecamatan (Jiwa) (Jiwa/Km2) Kelamin

1 luk Betung Barat 42.642 3.870 106,50


Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk Rasio Jenis
Kecamatan (Jiwa) (Jiwa/Km2) Kelamin

2 luk Betung Timur 55.901 3.769 106,70

3 luk Betung Selatan 44.483 11.737 103,80

4 umi Waras 65.542 17.478 106,60

5 jang 83.851 5.324 104,00

6 anjung Karang Timur 44.697 22.018 103,60

7 edamaian 60.084 7.318 103,10

8 luk Betung Utara 55.567 12.833 103,40

9 anjung Karang Pusat 58.029 14.328 103,90

nggal 29.727 8.518 101,00

Tanjung Karang Barat 68.020 4.538 104,00


12 Kemiling 91.907 3.792 103,30

Langkapura 45.208 7.387 103,70

edaton 59.493 12.420 102,30

abasa 59.756 4.417 104,70

anjung Senang 64.507 6.068 102,20

Labuhan Ratu 54.364 6.821 101,40

karame 70.273 4.764 102,60

kabumi 78.724 3.336 104,50

y Halim 77.162 14.423 101,90

TOTAL 1.209.937 6.135 103,70


Sumber: Kota Bandar Lampung Dalam Angka 2022

3.5 Aspek Ekonomi

3.5.1. Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandar Lampung

Data pendapatan regional adalah salah satu indicator makro yang


dapat menunjukan kondisi perekonomian regional setiap tahun.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) harga berlaku menunjukan
kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu
wilayah. Nilai PDRB yang besar menunjukkan kemampuan sumber
daya ekonomi yang besar, begitu juga sebaliknya. PDRB harga
konstan dapat digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan
ekonomi secara keseluruhan atau setiap kategori dari tahun ke tahun.
Distribusi PDRB harga berlaku menurut lapangan usaha
menggambarkan struktur perekonomian atau peranan setiap
kategori ekonomi dalam suatu wilayah.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan gabungan


nilai tambah (value added) dari seluruh sektor ekonomi pada suatu
wilayah tertentu. PDRB Kota Bandar Lampung mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya. Berdasarkan harga konstan,
PDRB meningkat menjadi Rp41.800.065,7 di tahun 2022. Adapun
sektor yang mengalami pertumbuhan terbesar adalah sektor
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor.
Sedangkan sektor yang masih mengalami penurunan terbesar adalah
sektor Jasa Keuangan dan Asuransi.

3.5.2. Sektor Unggulan Kota Bandar Lampung


Selain dengan melihat sektor penyumbang terbesar PBRD Kota
Bandar Lampung, kondisi perekonomian Kota Bandar Lampung juga
dapat dilihat dari sektor unggulan masing–masing kecamatan yang
ada di Kota Bandar Lampung. Dimana, sektor unggulan yang dimiliki
oleh masing–masing wilayah di Kota Bandar Lampung dapat
memberikan dukungan pemasukan dalam sektor perekonomian jika
dikembangkan dengan tepat dan baik sesuai dengan sektor penyokong
utama di masing–masing kecamatan Kota Bandar Lampung. Adapun
sektor unggulan di Kota Bandar Lampung adalah sektor Pengadaan
Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang, sektor
Transportasi dan Pergudangan, sektor Informasi dan Komunikasi, dan
sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial.
3.6. Gambaran Umum Kecamatan Teluk Betung Timur
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun
2012, tentang Penataan dan Pembentukan Kelurahan dan Kecamatan, letak
geografis dan wilayah administratif Kecamatan Teluk Betung Timur berasal
dari sebagian wilayah geografis dan administratif Kecamatan Teluk Sebagai
Berikut
1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Teluk Betung Barat
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Lampung
3. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Teluk Betung Barat dan
Kecamatan Teluk Betung Selatan
4. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Teluk Betung Barat

3.6.1. Deleneasi Kecamatan Teluk Betung Timur

Kecamatan Teluk Betung Timur memiliki luas wilayah


sebesar 14,83 Km2. Dengan luas wilayah tersebut Kecamatan
Teluk Betung Timur terdiri dari 6 kelurahan yaitu :

1. Sukamaju

2. Keteguhan

3. Kota Karang

4. Perwata

5. Way Tataan Kota

6. Karang Raya

Ketiga kelurahan di Kecamatan Teluk Betung Timur tersebut


memiliki topografi wilayah yang merupakan dataran dan Ketiga
Kelurahan Lereng/Puncak.
Gambar 3.6. Presentase Kependudukan Masyarakat Teluk Betung Timur

3.6.2. Luas Daerah Menurut Kelurahan di Kecamatan Teluk Betung Timur


Luas Daerah Menurut Kelurahan di Kecamatan Teluk Betung Timur dari
tabel dibawah dapat dilihat bahwa Kelurahan Sukamaju merupakan
keluarahan yang paling luas dengan memiliki luas sekitar 5,45 Km2 dengan
persentase 36,75% kemudian Kelurahan Way Tataan dengan luas 4,95 Km2
dengan persentase 33,38% Keluarahan dengan luas paling kecil adalah Kota
Karang dengan luas 0,3 Km2 dengan persentase 2,02%

Kelurahan Luas Wilayah (Km2) Persentase terhadap Luas Kec (%)


(1) (2) (3)
1. Sukamaju 5,45 36,75
2. Keteguhan 3,64 24,54
3. Kota Karang 0,3 2,02
4. Perwata 0,23 1,55
5. Way Tataan 4,95 33,38
6. Kota Karang Raya 0,26 1,75
Jumlah 14,83 100,00
3.6.3. Jarak dari Kelurahan ke Ibukota Kecamatan dan Ibukota Bandar
Lampung di Kecamatan Teluk Betung Timur
Jarak dari Kelurahan ke Ibukota Kecamatan dan Ibukota Bandar
Lampung di Kecamatan Teluk Betung Timur dengan jarak yang paling jauh
adalah Keluarahan Kota Karang dengan Ibukota Kecamatan sekitar 3.20 km
sedangkan menuju Ibukota Bandar Lampung dengan jarak 5,20 Km.
Sedangkan Kota Karang Raya dengan jarak paling sedikit ke Ibukota
Kecamatan yaitu 1,00 Km namun untuk ke Ibukota Bandar Lampung sekitat
4,00 km. Kelurahan Way Tataan memilik jarak paling jauh untuk ke
Ibukota Bandar Lampung sekitar 10,00 km

Kelurahan Jarak ke (km)


Ibukota Kecamatan Ibukota Bandar Lampung
(1) (2) (3)
1. Sukamaju 1,40 5,50
2. Keteguhan 1,60 5,20
3. Kota Karang 3,20 4,60
4. Perwata 1,25 3,75
5. Way Tataan 1,80 10,00
6. Kota Karang Raya 1,00 4,00

3.6.4. Jumlah Penduduk Kecamatan Teluk Betung Timur Menurut


Kelurahan
Untuk jumlah penduduk Kecamatan Teluk Betung Timur Kelurahan
Keteguhan memiliki jumlah penduduk yang paling banyak sekitar 18000
jiwa lalu Kelurahan Kota Karang Sekitar 16000 jiwa, Kelurahan Waytataan
Memiliki jumlah penduduk paling sedikit sekitar 4000 jiwa hal ini dapat
dilihat pada gambar dibawah yang meliputi sexratio Kecamatan Teluk
Betung Timur.
Gambar 3.7. Diagram Sex Ratio Kependudukan Masyarakat Teluk Betung
Timur

3.7. Dermografi Kecamatan Teluk Betung Timur


Kecamatan Telukbetung Timur adalah salah satu kecamatan di Kota
Bandar Lampung, provinsi Lampung, Indonesia. Telukbetung Timur
terletak di sebelah timur dari pusat Kota Bandar Lampung. Beberapa tempat
terkenal di kecamatan ini termasuk Pantai Mutun dan Pulau Legundi.
Telukbetung Timur merupakan WP IV yang memiliki fungsi utama sebagai
kawasan konservasi dan fungsi tambahan sebagai wisata alam dan bahari,
industri pengolahan hasil laut, pusat pengolahan akhir sampah terpadu dan
pelabuhan perikanan menurut RTRW Kota Bandar Lampung 2021-2041.
tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah di Bandar Lampung berada di
Kecamatan Telukbetung Timur.
Selain itu menurut RTRW Kota Bandar Lampung 2021-2041 kecamatan
Telukbetung Timur juga diperuntukan sebagai daerah berikut
Fungsi Kawasan
Wilayah
Fungsi Utama Fungsi Pendukung
Telukbetung Timur Kawasan Wisata Alam Dan Bahari
Fasilitas Umum dan Fasilitas
Sosial
Industri Pengolahan Hasil
Laut (Minapolitan)
Pusat Pengolahan Akhir
Sampah Terpadu
Pelabuhan Perikanan
Sub Pusat Pelayanan Kota
Rencana Terminal Lempasing
Pelabuhan Perikanan Pantai
Lempasing
Sistem Instalasi Pengolahan
Lumpur Tinja (IPLT)
Konservasi Tempat Evakuasi Bencana
Kawasan Pelestarian Alam
(KPA)
Kawasan Konservasi Di
Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
Kawasan Lindung Geologi
Kawasan Ekosistem
Mangrove
Taman Kota
Kawasan Pertahanan dan
Keamanan

Anda mungkin juga menyukai