Anda di halaman 1dari 14

BAB II

KONTRUKSI JALAN TOL SOREANG - PASIR KOJA

2.1 Tol Soroja

Jalan Tol SoreangPasirkoja, disingkat Tol Soroja adalah sebuah jalan tol
sepanjang 8.15 kilometer dari Soreang menuju ke Pasirkoja, Bandung. Jalan tol
ini merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Purbaleunyi. Perbatasan antara kedua
jalan tol tersebut adalah di Simpang Susun Pasirkoja yang berada di Kilometer
132.

2.1.1 Pembangunan

Pada tanggal 10 September 2015, Menteri Pekerjaan Umum Basuki


Hadimuljono bersama Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan melakukan
peletakan batu pertama proyek jalan tol ini. Peletakan batu pertama ini dilakukan
di depan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Pada bulan
Oktober 2016, pembebasan lahan tersisa 3 persen, sedangkan penyelesaian
konstruksi telah mencapai 65 persen, sehingga kontraktor yakin proyek akan
selesai awal tahun 2017.

2.1.2 Tahap Pekerjaan

Pembangunan jalan tol ini akan dibagi menjadi 3 seksi, yakni

Pasirkoja-Margaasih sepanjang 3.05 km


Margaasih-Katapang sepanjang 2.2 km
Katapang-Soreang sepanjang 2.9 km

Gambar 2.1 Proses Pembuatan Jembatan

II-3
Gambar 2.2 Gerbang tol

Gambar 2.3 Pekerjaan Jalan

Gambar 2.4 Pembebasan Lahan

II-4
Gambar 2.5 Alat Konstruksi

Gambar 2.6 Pemasangan Bekisting

II-5
2.1.3 Rute

Gerbang Tol/simpang susun KM Destinasi

Jalan Tol Purbaleunyi

UTARA
Jalan Tol Purbaleunyi
Simpang Susun Pasirkoja Pasirkoja/Leuwi Panjang/Kota Bandung
BARAT
Pasteur/Padalarang/Jakarta
TIMUR
Kopo/Moh. Toha/Cileunyi

Margaasih
Gerbang Tol Margaasih Taman Kopo Indah
Kutawaringin

Katapang
Gerbang Tol Katapang
Stadion Si Jalak Harupat

Soreang
Gerbang Tol Soreang
Ciwidey

2.1.4 Harga Pembuatan Tol Soroja

Pembangunan Tol Seroja menelan investasi senilai Rp 1,5 triliun.


Rinciannya, Rp 1,14 triliun untuk biaya konstruksi, dan sekitar Rp 400 miliar
untuk biaya pembebasan lahan.

Bagus mengatakan, Tol Seroja mampu menampung 21.000 kendaraan per


hari. Jika jalan tol sudah dibuka, perjalanan dari Soreang ke Pasir Koja dan
sebaliknya bisa ditempuh hanya dalam 15-30 menit. Jika melewati jalan arteri,
diperlukan waktu 1-1,5 jam untuk menempuh jarak sekitar 20 kilometer itu.

II-6
2.1.5 Data Umum Pembangunan Tol Soroja

Nama Proyek : Jalan Tol Ruas Soreang Pasir Koja


1. Seksi I (STA 0+000 s/d STA 3+300) PT. Wijaya
Karya (Persero) Tbk.

2. Seksi II (STA 3+300 s/d 8+150) Join


Operational PT. Girder Indonesia dan PT. Jabar
Bumi Konstruksi.
Lokasi Proyek : Kabupaten Soreang Kotamadya Bandung

Nilai Kontrak : Rp. 628.117.000.000,00 (Exclude PPN)


: Rp. 690.928.700.000,00 (Nilai kontrak+PPN)
Pemilik Proyek : PT. Citra Marga Lintas Jabar
Kontraktor : PT. Wijaya Karya Tbk. (Persero) ; serta
: PT. Girder Indonesia dan PT. Jabar Bumi

Konsultan Supervisi : PT. Multi Phi Beta KSO


Konsultan Perencana : PT. Bina Karya (Persero)
Konsultan Pengendali : PT. Matra Rekayasa Internasional Mutu
Sifat Kontrak : Unit Price
Uang Muka : 10% x Harga Kontrak sebelum PPN
Adapun data teknis proyek pembangunan jalan tol Soroja yang dapat kami
sampaikan, dibawah ini :

Panjang Jalan : Main Road

- Pasir Koja-Marga Asih 3,05 Km


- Margaasih-Katapang 2,20 Km
- Katapang-Soreang 2,90 Km

Jumlah Interchanges : 3 buah


- Interchange Pasir Koja

- Interchange Margaasih

- Interchange Katapang

II-7
Jumlah Lajur : 2 x 2 Lajur (awal)
2 x 3 Lajur (akhir)
Lebar Lajur : 3,6 m
Lebar Bahu Luar : 3,0 m
Lebar Bahu Dalam : 1,5 m
Lebar Median : 2,5 m
Simpang Susun : 3 buah
- Simpang Susun Pasir Koja

- Simpang Susun Margaasih

- Simpang Susun Katapang


Jembatan Sungai : 4 buah
- Jembatan Umum Citarum

- Jembatan Umum Cibeureum

- Jembatan Umum Cidano

- Jembatan Umum Ciwidey


Jumlah Underpass : 6 buah
Jumlah Overpass : 3 buah

Tabel 2.1 Golongan Jenis Kendaraan

Golongan Jenis Kendaraan


Golongan I Sedan, Jip, Pick Up/Truk
Kecil, dan Bus
Golongan II Truk dengan 2 (dua)
sumbu
Golongan III Truk dengan 3 (tiga)
sumbu
Golongan IV Truk dengan 4 (empat)
sumbu
Golongan V Truk dengan 5 (lima)
sumbu

II-8
Gambar 2.7 Jalan Tol Sorengan Pasir Koja

2.1.6 Lokasi

Lokasi pembangunan jalan tol soroja dengan panjang 8,15 km terletak di


provinsi Jawa Barat dengan jalur Soreang Pasir Koja. Lokasi Tol Soroja dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 2.8 Lokasi Proyek Tol Soroja

II-9
Gambar 2.9 Denah Proyek Tol Soroja

2.1.7 Layout Proyek

Perencanaan site layout suatu proyek konstruksi merupakan hal yang


penting dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Perencanaan site layout bertujuan
untuk menempatkan fasilitas-fasilitas sementara pada proyek seperti kantor,
gudang, barak untuk pekerja dan lainnya pada lokasi yang optimal. Penempatan
fasilitas-fasilitas sementara pada lokasi yang optimal berarti jarak tempuh antar
fasilitas satu dengan yang lain dapat minimal sehingga biaya operasional juga
dapat menjadi minimal. Perencanaan site layout dapat dilihat pada Gambar 2.10

Interchange Pasir Koja


Interchange Marga
Asih

Section Interchange Ketapang


1

Gambar 2.10 Denah Lokasi

II-10
A. Layout dan Fasilitas Kerja
Penentuan layout dan fasilitas lainnya untuk bekerja perlu direncanakan
dengan cermat serta mempertimbangkan berbagai faktor seperti keamanan,
kenyamanan, efisiensi, biaya, fleksibilitas dan yang lainnya agar mempermudah
mobilitas dalam bekerja.

Kantor Proyek dan Mess Karyawan


Di dalam suatu proyek, kantor adalah tempat yang penting untuk kegiatan
perencanaan. Layout kantor proyek dan mess pegawai dilihat pada Gambar 2.11.

Gambar 2.11 Layout Kantor Proyek dan Mess Karyawan.

B. Layout dan Rencana Akses Quarry


Pada setiap proyek infrastruktur jalan pasti terdapat proses pekerjaan tanah
(galian dan timbunan). Jika terdapat suatu permukaan tanah dengan lapisan atas
yang tidak dapat digunakan untuk pekerjaan selanjutnya maka, diperlukan
pekerjaan penggalian tanah menggunakan alat berat untuk dibuang lalu digantikan
dengan tanah yang sudah memenuhi syarat. Tanah pengganti ini diambil dari
lokasi quarry yang telah dilakukan pengujian di laboratorium sebelumnya.
Lokasi quarry adalah lokasi tempat pengambilan material alam untuk
suatu proyek. Proyek Tol Soroja ini mempunyai 3 lokasi quarry yaitu Cikamuning
(Gambar 2.12), Lagadar (Gambar 2.13), dan Nagrek (Gambar 2.14). Lokasi
semua quarry dapat dilihat pada Gambar 2.10.

II-11
Gambar 1.12 Lokasi Quarry

1) Quarry Cikamuning
Quarry Cikamuning memiliki SIUP hingga 2018 dengan luas area
mencapai 14,5 Ha. Lokasi quarry dapat dilihat pada Gambar 2.13.

Gambar 2.13 Lokasi quarry Cikamuning

2) Quarry Lagadar
Pada lokasi Lagadar terdapat 2 alternatif lokasi quarry yang
memungkinkan untuk digunakan sebagai material timbunan dengan luasan area
yang mencukupi. Memiliki SIUP hingga 2017. Lokasi quarry dapat dilihat pada
Gambar 2.14.

II-12
Gambar 2.14 Lokasi quarry Lagadar

3) Quarry Nagrek
Lokasi quarry Nagrek berada 15 km dari Gerbang Tol Cileunyi dan
memiliki ijin IUP hingga 2018. Lokasi quarry dapat dilihat pada Gambar 2.15

Gambar 2.15 Lokasi quarry Nagrek

2.1.8 Data Umum Lingkup Pekerjaan Struktur


Data umum pekerjaan struktur meliputi pekerjaan main road dan simpang
susun.
Pekerjaan Struktur Main Road Tol Soreang Pasir Koja :
Pada proyek pembangunan tol Soreang Pasirkoja (Soroja) terdapat
pekerjaan struktur Main Road yang meliputi pekerjaan jembatan, pekerjaan
overpass, pekerjaan box culvert, dan pekerjaan pipa culvert.
1) Pekerjaan Jembatan
Pada proyek Soroja ini terdapat beberapa pekerjaan jembatan diantaranya :
Jembatan Cibeureum Sta 1+900 (Bentang 40 m);
Jembatan Citarum Sta awal 3+200 (Bentang 130 m);

II-13
Jembatan Cigondewah-1 Margaasih IC 0+400 (Bentang 25 m);
Jembatan Cigondewah-2 Margaasih IC 1+000 (Bentang 30 m).

2) Pekerjaan Overpass :
Pada proyek Soroja ini terdapat beberapa pekerjaan Overpass diantaranya :
Box Overpass (BOP) Citeureup Sta 0+200 ( Panjang 44 m );
Jembatan Overpass 2 Rancamalang Sta 0+818 (Panjang 60m);
Jembatan Overpass 3 Cibiuk Sta 1+750 ( Panjang 90 m );
Jembatan Overpass 4 Pangkalan Sta 2+350 ( Panjang 60 m );
Jembatan Overpass Marga Asih Sta 2+750 (Panjang 100 m).

3) Pekerjaan Box Culvert :


Pada proyek Soroja ini terdapat beberapa pekerjaan Box Culvert
diantaranya:
Box Culvert Uk. 4,00 x 2,00 meter STA 0+379;
Box Culvert Uk. 4,00 x 2,00 meter STA 0+927;
Box Culvert Uk. 4,00 x 2,00 meter STA 0+928;
Box Culvert Uk. 4,00 x 4,00 meter STA 1+72;
Box Culvert Uk. 4,00 x 2,00 meter STA 2+533;
Box Culvert Uk. 4,00 x 4,00 meter STA 2+858.

4) Pekerjaan Pipe Culvert :


Pada proyek Soroja ini terdapat beberapa pekerjaan Pipe Culvert
diantaranya :
Pipe Culvert Dia.1,00 meter STA 1+509;
Pipe Culvert Dia.0,60 meter STA 2+000;
Pipe Culvert Dia.0,60 meter STA 2+170;
Pipe Culvert Dia.1,00 meter STA 2+298;
Pipe Culvert Dia.0,60 meter STA 2+440.

2.1.9 Data Umum Lingkup Pekerjaan Perkerasan


A. Pekerjaan Pekerasan Main Road Tol Soreang Pasirkoja (Soroja):
Pekerjaan perkerasan Main Road tol Soroja terdiri dari pekerjaan tanah
dan pekerjaan perkerasan.

II-14
1) Pekerjaan Tanah :
Pekerjaan Timbunan Maks. Hauling < 15 km Sta. 0+000 sd Sta.
3+300
Tambahan Hauling Borrow Material (Maks 10 Km) Sta. 0+000 sd
Sta. 3+300
Urugan Material Berbutir (Granular Backfill) Sta. 0+000 sd Sta.
3+300
2) Pekerjaan Pekerjasan Flexible Pavement :
Lapis Pondasi Agregat Kelas A
Lapis Pondasi Agregat Kelas B
Asphalt Treated Base Course
Asphalt Concrete Wearing Course
Semen Aspal
3) Pekerjaan Perkerasan Rigid Pavement:
Perkerasan Beton (t = 30 cm)
Perkerasan Beton (t = 28 cm)
Lean Concrete (t = 10 cm)

II-15
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Tol_Soreang%E2%80%93Pasirkoja

http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2016/10/14/kontraktor-optimistis-
tol-soroja-tuntas-awal-2017-382212

http://regional.kompas.com/read/2017/01/11/13313321/jalan.tol.soreang-
pasir.koja.dibuka.mei.2017?page=all

II-16

Anda mungkin juga menyukai