Metode - Pelaksanaan Pembangunan Gedung Master
Metode - Pelaksanaan Pembangunan Gedung Master
5. PEKERJAAN PONDASI
Dalam Proyek ini ada dua buah jenis pondasi yang digunakan yaitu
pondasi tiang pancang dan Pondasi Plat Setempat, yang mana
metode pelaksanaan kedua pondasi tersebut berbeda. Pondasi
Plat Setempat dipakai pada bangunan Pos Jaga, Pagar dan
Bangunan Utama, sedangkan Pondasi Tiang Pancang Digunakan
pada Gudang, bangunan Utama dan Pagar Luar.
Adapun Pelaksanaan Pekerjaan Tiang Pancang yaitu :
a. Pondasi Tiang Pancang
Tiang Pancang yang digunakan yaitu Tiiang Pancang Beton
dengan ukuran 35x35 cm dan panjang sekitar 30 m. Tiang
Pancang ini merupakan barang pabrikan. Sekitar 1 minggu
sebelum kegiatan pemancangan dilakukan, tiang pancang
telah dipesan.
Pelaksanaan pemancangan yaitu sebagai berikut :
Melakukan pengukuran kembali dengan theodolit untuk
mendapatkan titik-titik yang akan dipancang dan sesuai
dengan gambar kerja.
Setelah didapatkan titik-titik yang akan dipancang,
selanjutnya diatur posisi atau kedudukan dari crane.
Setelah itu dilakukan penyetelan tiang pancang agar tepat
pada posisinya (Centre Line).
11 22 33 44
2. PEKERJAAN PLESTERAN
Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pekerjaan dinding dilakukan
atau dapat juga dilakukan sehari setelah dinding dipasang. Proses
pelaksanaan pekerjaan plesteran yaitu :
Pasir pasang yang akan digunakan terlebih dahulu diayak. Hal
ini untuk menghilangkan sampah-sampah yang ada pada
pasir.
Kemudian spesi diaduk sesuai dengan kebutuhan spesi yang
diperlukan.
Pasangan dinding bata terlebih dahulu disiram air
Dibuat kepala plesteran pada beberapa bagian
Permukaan dinding diplesteer kemudian diratakan dengan
sipatan
Setelah proses plesteran selesai dilakukan baru lah dap
dilakukan proses pengacian dengan menggunakan campuran
semen dan air.
Apabila sudah kering digosok menggunakan kertas bekas sak
semen hingga halus.
Peralatan yang digunakan pada pekerjaan ini sama dengan
peralatan yang digunakan pada pekerjaan dinding.
3. PEKERJAAN LANTAI
Pekerjaan lantai yang dilakukan dalam proyek ini meliputi
pekerjaan cor lantai, pekerjaan Plint Keramik, Pekerjaan
Pemasangan keramik lantai, pekerjaan pemasangan keramik
dinding kamar mandi, dan pekerjaan keramik Homogenius.
Proses pelaksanaan Pekerjaan Lantai yaitu :
Mula-mula permukaan tanah disiangi hingga jenuh.
Kemudian campuran beton lantai diletakkan diatas permukaan
tanah. Campuran beton yang digunakan sesuai dengan
spesifikasi teknis yang ada.
Cek kembali elevasi dari dasar lantai bersma dengan
konsultan pengawas. Setelah beton mengeras barulah dapat
dipasang keramik.
Menentukan siku dari ruang yang akan dipasang keramik.
Sebelum dipasang keramik disiram/direndam di dalam air
terlebih dahulu.
Bersihkan permukaan lantai dari semua kotoran dan sampah
organiik lainnya.
Kemudian spesi diaduk sesuai dengan kebutuhan.
5. PEKERJAAN PLAFOND
Dalam proyek ini plafond yang digunakan ada dua jenis yaitu
plafond gypsum dan plafond beton ekspose. Plafond gypsum
digunakan pada bangunan Pos jaga, Gedung kantor, dan storage.
Dimana rangka plafond menggunakan rangka besi hollow.
Sedangkan untuk plafond beton ekspose digunakan pada
bangunan Mekanikal & Elektrikal.
Adapun cara pelaksanaan Plafond Gypsum yaitu :
Rangka hollow dipasang terlebih dahulu sesuai dengan
gambar kerja (Shop Drawing). Biasanya pemasangan rangka
plafond ini beriringan dengan pemasangan rangka atap baja
ringan.
Memperhatikan ruangan, dan mencari sisi dari ruang yang siku
terlebih dahulu.
Pasang alat bantu (Scafolding), jika bisa scafolding yang
digunakan memiliki roda supaya tidak merusak keramik.
Kemudian pasang papan gypsum sesuai dengan gambar kerja.
Pemasangan diatur pertemuan antar papan pertigaan.
Sedangkan untuk plafond beton ekspose, dilakukan oleh orang
yang mengerti akan pekerjaan tersebut. Pekerjaan ini bertujuan
mempercantik tampilan dari beton , dengan menggunakan bahan
semen portlang dan pasir pasang.
6. PEKERJAAN PENGECATAN
Pada permukaan dinding luar dan dalam, gypsum dilakukan
pekerjaan pengecatan dengan cat air dengan terlebih dahulu
membersihkan permukaan dari kotoran-kotoran, dinding-dinding
diratakan/dihaluskan dengan plamir, sebelum dicat dengan cat air
dilakukan pengecatan dengan cat dasar.
7. PEKERJAAN SANITAIR
Pekerjaan sanitair yang dilakukan meliputi pekerjaan pemasangan
pipa air bersih dan air kotor, pipa buangan air hujan, pemasangan
kran air, Floor Drain,Kloset, dan lain sebagainya. Pemasangan ini
berdasarkan persetujuan pemilik dan dilihat oleh konsultan
pengawas.
V. PEKERJAAN ATAP
Dalam proyek ini ada Bangunan Gedung Kantor dan Gudang memakai
rangka atap yang terdiri dari baja Ringan yang dikerjakan setelah
pekerjaan cor balok dan kolomkolom selesai dikerjakan, rangka atap
dipasang sedemikian rupa sehingga kokoh dan rapi, agar atap
penutupnya dapat dipasang dengan baik dan sempurna, dimensi
rangka baja dan penempatannya disesuaikan dengan spesifikasi
teknis dan gambar rencana.
Atap penutup terdiri dari atap genteng metal zincalume tebal 0,35
mm dan atap spandek, setelah itu dipasang juga nok atas genteng
dengan bahan yang sama dengan atap penutup, kemudian talang
jurai dari genteng metal juga dipasang, ukuran dimensi disesuaikan
dengan spesifikasi teknis dan gambar rencana.
Pada proyek ini juga digunakan canopy atap grill aluminium dan
canopy kaca mika, dimana pemasangan material tersebut dilakukan
oleh orang yang berpengalaman dalam mengerjakannya.
(M A R D I N I S)
Direktur