Makalah Malaria
Makalah Malaria
PENDAHULUAN
Malaria merupakan penyakit yang terdapat di daerah Tropis. Penyakit ini
menularkan parasit malaria. Contoh faktor-faktor lingkungan itu antara lain hujan,
suhu, kelembaban, arah dan kecepatan angin, ketinggian. Salah satu faktor
lingkungan ini, nyamuk yang umumnya hanya tinggal di hutan, dapat berpindah di
terjadi pada tubuh nyamuk, dan daur hidup aseksual yang terjadi pada tubuh
gamet, zigot, ookinet, ookista, dan sporozoit. Pada tubuh manusia, Plasmodium sp.
apabila mengetahui siklus hidup parasit tersebut. Berikut merupakan gambar yang
B. ISI
1. Definisi Malaria
Malaria adalah penyakit yang dapat bersifat cepat maupun lama prosesnya,
malaria disebabkan oleh protozoa genus Plasmodium bentuk aseksual yang
masuk kedalam tubuh manusia ditularkan oleh nyamsuk malaria (anopeles)
betina. Selain berasal dari vektor nyamuk, malaria juga dapat ditularkan melalui
transfusi darah atau jarum suntik yang terkontaminasi darah penderita malaria.
Malaria kongenital disebabkan oleh penularan agen penyebab melalui barier
plasenta, namun kejadian ini jarang terjadi. Sebaliknya, malaria neonatus, agak
sering terjadi dan merupakan akibat dari pencampuran darah ibu yang terinfeksi
dengan darah bayi selama proses kelahiran.
2. Jenis-jenis Malaria
Menurut Harijanto (2000) pembagian jenis-jenis malaria berdasarkan jenis
plasmodiumnya antara lain sebagai berikut :
Ciri-ciri demam tiga hari sekali setelah puncak 48 jam. Gejala lain
nyeri pada kepala dan punggung, mual, pembesaran limpa, dan malaise
umum. Komplikasi yang jarang terjadi namun dapat terjadi seperti sindrom
nefrotik dan komplikasi terhadap ginjal lainnya. Pada pemeriksaan akan di
temukan edema, asites, proteinuria, hipoproteinemia, tanpa uremia dan
hipertensi.
c. Malaria Ovale (Plasmodium Ovale)
Dari semua jenis malaria dan jenis plasmodium yang menyerang system tubuh,
malaria tropika merupakan malaria yang paling berat di tandai dengan panas yang
ireguler, anemia, splenomegali, parasitemis yang banyak, dan sering terjadinya
komplikasi.
3. Pemeriksaan diagnostik
a. Pemeriksaan mikroskopis malaria
1. Waktu pengambilan sampel harus tepat yaitu pada akhir periode demam
memasuki periode berkeringat. Pada periode ini jumlah trophozoite dalam
sirkulasi dalam mencapai maksimal dan cukup matur sehingga
memudahkan identifikasi spesies parasit.
2. Volume yang diambil sebagai sampel cukup, yaitu darah kapiler (finger
prick) dengan volume 3,0-4,0 mikro liter untuk sediaan tebal dan 1,0-1,5
mikro liter untuk sedian tipis.
Prinsip dasar: tes floresensi yaitu adanya protein pada plasmodium yang dapat
mengikat acridine orange akan mengidentifikasi eritrosit terinfeksi plasmodium.
QBC merupakan teknik pemeriksaan dengan menggunakan tabung kapiler
dengan diameter tertentu yang dilapisi acridine orange tetapi cara ini tidak
dapat membedakan spesies plasmodium dan kurang tepat sebagai instrumen
hitung parasit.
c. Pemeriksaan imunoserologis
4. Penatalaksanaan
b. Malaria Ovale
Berikan kinin dan doksisklin (hari pertama 200 mg, lalu 1 dd 100 mg selama 6
hari). Atau mefloquin (2 dosis dari masing-masing 15 dan 10 mg/ kg dengan
interval 4-6 jam). Pirimethamin-sulfadoksin (dosis tunggal dari 3 tablet ) yang
biasanya di kombinasikan dengan kinin (3 dd 600 mg selama 3 hari).
c. Malaria Falcifarum
Sumber : http://www.scribd.com/doc/45602635/Makalah-Malaria
C. PENUTUP
Malaria merupakan penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh
Anopheles. Gejala klinis penyakit ini terdiri dari 3 tahap, yaituperiode dingin, periode
menyebabkan mortalitas yang merugikan suatu negara. Tidak hanya karena penyakit
ini bersifat endemis dan dapat menular cepat melalui nyamuk Anopheles, lebih jauh
penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tak terkecuali angkatan produktif.
Penanganan penyakit malaria, dalam sejarahnya membuka wawasan kita
bahwa penyakit ini dapat menjadi predator yang sukar untuk dibasmi. Meskipun
semakin membuat jelas bahwa malaria dapat tetap abadi dalam perjalanan
sejarahnya. Hal ini tentu jika tidak ada penanggulangan yang masiv ke depannya.
Sumber:
http://www.scribd.com/doc/91919245/Makalah-Malaria
http://sejarah.kompasiana.com/2012/08/15/sejarah-penanganan-malaria-sejak-
kolonial-orba/
MAKALAH
PENANGGULANGAN MALARIA
Disusun Oleh :
LIDYA ERNA CAHYANINGSIH
NIM : P07134110023