Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PRINSIP DESAIN INTERFACE


( ANTAR MUKA )

Kelompok 12.3D.14

1. HARIO WIBOWO : 18111100


2. FITRIANI :
3. SISWANTO :
4. YAYA NURDIANSYAH :
5. ADE DENI RUSLAN :
6. BOBY PINTORO :

- DOSEN DENI M. W

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1

DAFTAR ISI .. 2

BAB I PENDAHULUAN . 3

BAB II

1.1 Pengertian Prinsip desain interface .. 3

1.2 Prinsip-Prinsip desain antarmuka . 4

1.3 Mengembangkan Software Yang Baik . 4

1.4 Mengambil Keputusan Dalam Desain .. 5

1.5 Mendesain Lay Out Model Aplikasi . 5

BAB III

Kesimpulan .................................................................................................... 6

Saran .................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 7

BAB 1 PENDAHULUAN

1. Pendahuluan
Penerapan sistem informasi berbasis komputer seringkali tidak berhasil mencapai tujuan
utamanya, yaitu mempermudah pengguna dalam menjalankan tugasnya. Tidak berhasil dapat
berarti tidak mampu memenuhi kebutuhan pengguna, baik dari segi kinerja, kemudahan ataupun
dari segi keamanan. Kegagalan tersebut dapat terjadi karena berbagai faktor, diantaranya adalah
karena tidak adanya panduan atau standar yang dijadikan acuan dalam mengembangkan
perangkat lunak sehingga pengguna mendapatkan produk yang sulit digunakan.

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kemudahan penggunaan
aplikasi adalah antarmuka aplikasi dengan pengguna. Adanya standar antar muka diharapkan
dapat meningkatkan kemudahan penggunaan aplikasi, karena pengguna akan terbiasa dengan
antarmuka yang seragam.

Dari tahun ketahun, tekhnologi berkembang sangat pesat, terutama dibidang informatika.
Dengan perkembangan tekhnologi tersebut , manusia semakin dipermudah dalam pekerjaanya.
Salah satu dampak dari perkembangan tersebut adalah hubungan antara manusia dan komputer
atau yang sering disebut HCI ( Human Computer Interface ).

Atas dasar tersebutlah menjadi hal yang sangat penting bagi seorang analyst atau
perancang sebuah software pada saat akan menciptakan sebuah software harus memperhatikan
kaidah kaidah atau prinsip prinsip dalam penyusunan rancangan sebuah interface
tersebut, tentunya yang User Friendly dan User Oriented. Hal ini dikarenakan perkembangan
tekhnologi dan persaingan bisnis yang sangat pesat serta tuntutan user yang menghendaki
berbagai kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan sebuah aplikasi.

1.1 Pengertian tentang prinsip desain antarmuka ( interface )

Interface adalah Tampilan dari sebuah program

Antarmuka (Interface) adalah penghubung dan sarana interaksi antara hardware,


software dan brainware.

Antarmuka/User Interface (UI) merupakan bagian dari komputer dan perangkat


lunaknya yang dapat dilihat, didengar, disentuh, dan diajak bicara, baik secara langsung
maupun dengan proses pemahaman tertentu.
Interface merupakan peralatan atau program yang digunakan untuk menghubungkan dua
alat yang tidak sama, yaitu dengan mengubah bentuk sinyal yang lewat antara dia antara
dua peralatan dalam sistem komputer sehingga masing-masing dapat saling
berkomunikasi.

Diantara 4 definisi diatas Diskusi Kuliah akan mencoba untuk membahas definisi ke-1 sampai
ke-3, karena ini akan sangat penting bagi programmer, engineer, system analyst dan consultant
untuk mengelola hubungan antara hardware, software dan brainware. User Interface yang baik
adalah UI yang tidak disadari, maksudnya adalah pada saat user berhadapan atau menemui suatu
sistem dia mampu menjalankan sistem itu tanpa adanya hambatan, sehingga dengan
mudahmengetahui fungsi-fungsi yang ada dalam sistem tersebut. Sebaliknya, jika interface dari
suatu sistem sulit untuk digunakan oleh user, ini akan mengakibatkan user frustasi
untukmenggunakannya, yang pada akhirnya, sistem yang telah dibangun dan dilengkapi dengan
berbagai fungsional tidak akan terpakai.

Tidak hanya itu, UI yang baik juga memungkinkan pengguna fokus pada informasi dan task
tanpa perlu mengetahui mekanisme untuk menampilkan informasi dan melakukan task tersebut.
Usahakan user merasa betah dalam menggunakannya. Interface yang baik juga merupakan
media untuk mengetahui kemampuan sistem dan kemampuan user. Berikut hasil penelitian
terhadap suatu Interface dari suatu sistem :

a) Pengguna bekerja 20% lebih produktif dengan layar yang sederhana.

b) Pengguna layar yang dimodifikasi menyelesaikan transaksi 25% lebih cepat dan error
berkurang 25% dari sebelumnya.

c) Window yang didesain dengan efektif menghemat $20,000 dalam 1 tahun.

d) Fungsi searching yang diperbaiki dapat meningkatkan success rate hingga 15% dan
waktu pencarian 50% lebih cepat.

1.2 PRINSIP-PRINSIP DESAIN INTERMUKA ( INTERFACE )

Merefleksikan model mental user

: Merefleksikan kombinasi pengalaman dunia riil, pengalaman dari software lain dan
penggunaan komputer secara umum.
* Explicit and Implicit Action

: Explicit Action adalah kondisi yang jelas dalam memberikan petunjuk untuk
memanipulasi suatu obyek.
: Implicit Action adalah kondisi yang hanya memberikan kesan visual untuk
memanipulasi obyek

* Direct Manipulation

: User mendapatkan dampaknya dengan segera setelah melakukan suatu aksi

* User Control

: mengijinkan user mengontrol dan menginisialisasi aksi

* Feedback and Communication

: selalu memberitahukan user apa yang terjadi dari suatu aksi.

* Consistency

: user dapat mentransfer pengetahuan dan kemampuan dari suatu aplikasi ke aplikasi lain

* WYSYWIG (What You See Is What You Get)

: tidak ada perbedaan antara yang dilihat di layar dengan hasil outputnya.

* Aesthetic Integrity

: informasi diorganisasikan dengan baik dan konsisten dengan prinsip desain visual yang
baik
1.3 MENGEMBANGKAN SOFTWARE YANG BAIK

Untuk mengembangkan software yang baik dibutuhkan beberapa faktor yang dibutuhkan, yaitu:

High Performance > software yang dibuat mempunyai performance yang tinggi,
walaupun digunakan oleh beberapa user.

Mudah digunakan > software yang dibuat mempunyai sifat easy to use (mudah
digunakan) sehingga tidak membutuhkan proses yang lama untuk mempelajarinya.

Penampilan yang baik> software mempunyai antarmuka (interface) yang baik,


sehingga user tidak merasa jenuh.

Reliability > kehandalan, sejauh mana suatu software dapat diharapkan untuk
melakukan fungsinya sesuai dengan ketelitian yang diperlukan.

Mampu beradaptasi > sejauh mana software yang dibuat mampu beradaptasi dengan
perubahan-perubahan teknologi yang ada.

Interoperability > software yang dibuat haruslah mampu berinteraksi dengan aplikasi
lain. Biasanya dapat dilihat dari adanya fasilitas untuk eksport dan import data dari
aplikasi lain.

Mobility > software yang dibuat dapat berjalan pada bermacam-macam sistem operasi.

1.4 MENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM DESAIN

Dalam desain sebuah software ada beberapa hal yang harus diambil sebuah keputusan jika terjadi
sesuatu seperti berikut:

Aplikasi semakin membesar dan menjadi semakin lambat

User interface pada aplikasi semakin kompleks

Waktu yang diperlukan untuk mengembangkan fitur baru menjadi lebih lama

Dokumentasi aplikasi dan dokumen help menjadi lebih melebar.

Resiko adanya efek pada fitur yang sudah ada


Meningkatkan waktu yang diperlukan untuk memvalidasi aplikasi

1.5 MENDESAIN LAYOUT MODEL APLIKASI

Ada 3 macam model aplikasi:

Berbasis Dokumen > Aplikasi ini menghasilkan sebuah dokumen berupa file-file yang
nantinya bisa dibuka dan dirubah kembali jika perlu. Aplikasi yang berbasis dokumen
misalnya: Microsoft Word, Microsoft Excel, Open Office, Corel Draw, Photoshop, dll.

Berbasis Non Dokumen > Aplikasi ini sifatnya tidak menghasilkan dokumen yang bisa
dibuka dan dirubah kembali. Contoh dari aplikasi berbasis non dokumen ini adalah:
Microsoft Outlook, MySQL, MYOB, dll

Utilitas > Aplikasi ini sifatnya adalah untuk penunjang saja (sifatnya hanya tambahan).
Ada kecenderungan aplikasi seperti ini menekankan pula pada style disamping fitur
aplikasi. Contoh dari aplikasi ini adalah seperti aplikasi untuk mendengarkan musik atau
menonton video (Winamp, Media Player, PowerDVD), aplikasi untuk anti virus
(Kaspersky, Norton, F-Secure).
BAB 3 Kesimpulan

Dari kajian materi interaksi manusia dan komputer yang telah disusun interaksi manusia dan
komputer merupakan aspek yang sangat penting dalam penyusunan sebuah rancang desain
interface dalam sebuah program. Serta harus sesuai dengan kaidah kaidah dan prinsip prinsip
good desain yang ada untuk merancang sebuah interface. Dikarenakan tekhnologi pada zaman
sekarang telah memanfaatkan seluruh media. Baik berupa visual, comannd line interface atau
voice interface.

Saran

Penyusun menyadari masih banyak kesalahan yang terjadi pada penyusunan makalah ini, kiranya
para pembaca yang baik hati berkenan memberikan saran yang membangun demi
kesempurnaan penyusunan makalah makalah di masa mendatang dengan materi yang lain pula,
demikianlah makalah interkasi manusia dan komputer ini kami susun untuk memenuhi salah satu
syarat tugas mata kuliah ini.
DAFTAR PUSTAKA

WIKIPEDIA.COM

WEB BLOG

BUKU TEKNIK INFORMATIKA

Anda mungkin juga menyukai