PENDAHULUAN
1.4. TUJUAN
1.4.1. Untuk mempermudah pekerjaan manusia di bidang pengangkutan
barang
1.4.2. Untuk mempercepat pekerjaan di bidang pengangkutan barang
BAB II
LANDASAN TEORI
b. Bahan
Mikrokontroler Arduino Uno
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai
pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan
program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU
(Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung
seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di
dalamnya.
Arduino merupakan rangkaian elektronik yang bersifat open
source, serta memiliki perangkat keras dan lunak yang mudah untuk
digunakan. Arduino dapat mengenali lingkungan sekitarnya melalui
berbagai jenis sensor dan dapat mengendalikan lampu, motor, dan
berbagai jenis aktuator lainnya. Arduino mempunyai banyak jenis, di
antaranya Arduino Uno, Arduino Mega 2560, Arduino Fio, dan
lainnya. Arduino adalah sebuah board mikrokontroller yang berbasis
ATmega328. Arduino memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin
dapat digunakan sebagai output PWM, 6 analog input, crystal osilator
16 MHz, koneksi USB, jack power, kepala ICSP, dan tombol reset.
Arduino mampu men-support mikrokontroller; dapat dikoneksikan
dengan komputer menggunakan kabel USB.
Sensor Garis
Sensor Proximity atau yang lebih dikenal dengan sensor garis,
sensor ini dapat kita buat sendiri. Prinsip kerjanya sederhana, hanya
memanfaatkan sifat cahaya yang akan dipantulkan jika mengenai
benda berwarna terang dan akan diserap jika mengenai benda bewarna
gelap. Sebagai sumber cahaya kita menggunakan LED (Light Emiting
Diode) yang akan memacarkan cahaya merah. Dan untuk menangkap
cahaya pantulan LED, kita gunakan photodiode. Jika sensor berada
diatas garis hitam maka photodiode akan menerima sedikit sekali
cahaya pantulan. Tetapi jika berada diatas garis putih maka
photodiode akan menerima banyak cahaya pantulan.
Driver Motor
Pada dasarnya beberapa aplikasi yang menggunakan motor DC
harus dapat mengatur kecepatan dan arah putar dari motor DC itu
sendiri. Untuk dapat melakukan pengaturan kecepatan motor DC dapat
menggunakan metode PWM (Pulse Width Modulation) sedangkan
untuk mengatur arah putarannya dapat menggunakan rangkaian H-
bridge yang tersusun dari 4 buah transistor. Tetapi dipasaran telah
disediakan IC L293D sebagai driver motor DC yang dapat mengatur
arah putar dan disediakan pin untuk input yang berasal dari PWM
untuk mengatur kecepatan motor DC.
Servo
Dalam melakukan pengecekan api (scanning) motor servo
digunakan untuk menggerakan sensor sekaligus menggerakan motor
dc yang dipasangi kipas yang terletak diatas poros motor servo.
Batrei
Batrei adalah salah satu alat
penting untuk penyimpan dan konversi energi yang bekerja
berdasarkan prinsip elektrokimia. Jadi, baterai sebenarnya merupakan
sebuah sel elektrokimia. Berdasarkan cara kerjanya, sel elektrokimia
dapat dibagi menjadi dua, yaitu: sel galvanis dan sel elektrolisa.
Baterai berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi
kimia, yang akan digunakan untuk mensuplai (menyediakan) listik ke
sistem starter, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen
komponen kelistrikan lainnya.
Gear Box
Gearbox atau transmisi adalah salah satu komponen utama motor
yang disebut sebagai sistem pemindah tenaga, transmisi berfungsi
untuk memindahkan dan mengubah tenaga dari motor yang berputar,
yang digunakan untuk memutar spindel mesin maupun melakukan
gerakan feeding. Transmisi juga berfungsi untuk mengatur kecepatan
gerak dan torsi serta berbalik putaran, sehingga dapat bergerak maju
dan mundur.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. LANGKAH KERJA
3.2. HIPOTESIS