Modul 10 Teorema Norton
Modul 10 Teorema Norton
TEOREMA NORTON
VOC
Nortonnya didapatkan dengan cara R N
IN
5. Untuk mencari Voc pada terminal titik a-b tersebut dibuka dan dicari tegangan
pada titik tersebut (Vab = Voc).
6. Gambarkan kembali rangkaian pengganti Nortonnya, kemudian pasangkan
kembali komponen yang tadi dilepas dan hitung parameter yang ditanyakan.
i
+
4V 2 mA 1 k
Jawab:
Untuk mencari arus Norton (iSC) kita ganti rangkaian tahanan 1 k dengan
rangkaian hubung singkat
2 k 3 k
i
+
4V 2 mA
(iSC)4V
+
4V
(a)
(iSC)2mA
2 mA
(b)
Gambar 3b: Gambar 1 dimana sumber tegangan 4 V dihubung
singkat.
2 4
(i SC ) 2 mA 2 0,8 mA
23 5
maka (i SC ) total 0,8 0,8 1,6 mA
1,6 mA 5 k 1 k
(c)
Gambar 3c: Ekivalen Norton untuk Gambar 1.
5 5 1
i 1,6 1,6 1 mA
5 1 6 3
Mencari RN:
20 40
a
+ +
10i1 50 V
b
i1
N
Dengan mempergunakan KVL pada Loop tunggal
n 1
n 0
+
a
+ i1 i1 +
10i1 50 V
b
i1
TH OC 40i1 50
40 1 50
40 50
10 V
N
atau pada loop yang satunya lagi,
n 1
n 0
TH OC 20 i1 10i1
20 1 10 1
20 10
10 V
20 40
iSC
+ i2 i1 +
10i1 50 V
i1
N
KVL pada loop i1,
n 1
n 0
N
KVL pada loop i2,
n 1
n 0
10i1 20i2 0
10 (1,25) 20i2 0
12,5 20i2 0
20i2 12,5
i2 0,625 A
+
10 V
b
Gambar 11: Rangkaian Ekivalen Thevenin Gambar 8.
dan Rangkaian Ekivalen Nortonnya adalah
0,625 A 16
b
Rangkaian Listrik I Pusat Pengembangan Bahan
11 Ajar
7 Dian Widiastuti
Universitas Mercu Buana
Gambar 12: Rangkaian Ekivalen Norton Gambar 8.
Referensi :
1. H. Hyatt William, Rangkaian Listrik jilid 1 edisi ke-4 dan 6 (2005),
Erlangga.
2. Mohamad Ramdhani (2008), Rangkaian Listrik, Erlangga