Disusun oleh
Eva Widayanti
26020115120045
Ilmu Kelautan A
Sumber :Dutawisata.co.id
Keberadaan api biru ini menjadi salah satu daya tarik utama wisatawa mendatangi Kawah
Ijen. Di dunia konon hanya ada dua tempat yang mengeluarkan api biru, selain di Banyuwangi,
ada di Islandia. Api biru berada tepat di bagian Kawah Ijen. Api biru Kawah Ijen dapat dilihat
saat hari gelap, itu sebabnya banyak pengunjung mendaki pada dini hari dan bisa mencapai dasar
kawah sebelum matahari terbit. Biasanya pendakian dari Paltuding dimulai antara pukul 01.00-
02.00 dini hari, dengan harapan bisa mencapai Kawah Ijen sebelum matahari terbit. Sebab
setelah matahari muncul, api biru itu akan hilang.
Gunung Ijen atau lebih di kenal dengan Kawah Ijen merupakan salah satu gunung yang
masih aktif sampai sekarang. Ijen merupakan satu komplek gunung berapi yang terdiri dari
kawah gunung Ijen dan dataran tingginya. Kawasan ini terletak di tiga kabupaten yaitu
Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi. Memiliki ketinggian 2.443 m dari atas permukaan laut,
berdinding kaldera setinggi 300-500 m dan gunung ini telah meletus sebanyak empat kali yaitu
pada tahun tahun 1796, 1817, 1913 dan 1936.
Sumber :Google.com
Fenomena api biru di kawah ijen juga membuat para ilmuwan di dunia merasa penasaran
dan terdorong untuk melakukan penelitian , sehingga timbul pertanyaan mengapa kawah tersebut
bisa memunculkan api berwarna biru menjadi pertanyaan yang lumrah.
3.1. Kesimpulan
Fenomena Gunung api biru di kawah ijen merupakan fenomena alami yang disebabkan
oleh . Pembakaran gas belerang yang terjadi kontak langsung dengan udara pada suhu panas di
atas 360 derajat celcius, akan menghasilkan lava dengan warna unik dan indah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA