Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA
Medan Magnet

Disusun Oleh :
- Emilda Emiliano
- Satria Dimas K
- Sifa Salafiah
- Vanessa A.S
- Vina Nur Ramdania
Kelas : XII MIPA 4
I Judul Kegiatan : Medan Magnet
II Tujuan Kegiatan : Menganalisis timbulnya medan magnet
disekitar paku (solenoida)
III Alat dan Bahan :
Paku ukuran 10cm dan 12cm
Kabel (kawat tembaga tunggal)
Gunting/cutter
10 Paperclip, 10 peniti,10 jarum pentul
2 Buah Baterai 1,5 Volt (Ukuran D/AA)
IV Teori Dasar :
A Medan Magnet
Magnet memiliki dua buah kutub magnet yaitu kutub utara dan kutub selatan
magnet.Medan magnet adalah daerah atau ruang di sekitar magnet dimana magnet
lain atau benda lain yang mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya
magnetik jika diletakkan dalam ruang tersebut.
B Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus Listrik
Di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnetik. Hans
Christian Oersted pada tahun 1820 dalam percobaannya, ia
menggunakan sebuah kompas jarum untuk menunjukkan bahwa ketika
arus listrik mengalir pada seutas kawat, jarum kompas yang diletakkan
pada daerah medan magnetik yang dihasilkan oleh kawat berarus
menyebabkan jarum kompas menyimpang dari arah utara-selatan.
C Arah Induksi Magnetik di Sekitar Kawat Berarus Listrik
Cara kita menentukan arah garis medan-medan magnet di sekitar kawat berarus
listrik adalah dengan menggunakan kaidah putaran tangan kanan yaitu sebagai
berikut:

Gambar 1 Kaidah Tangan


Kanan
Genggam kawat lurus dengan tangan kanan sedemikian hingga ibu jari
menunjukkan arah kuat arus listrik, maka arah putaran keempat jari yang
dirapatkan akan menyatakan arah lingkaran garis-garis medan magnetik.

Atau

Apabila kawat berbentuk lingkaran maka arah putaran keempat jari yang
dirapatkan akan menunjukkan arah putaran arus listrik, demikian sehingga ibu
jari menyatakan arah garis-garis medan magnetik.
Seperti pada kasus solenoida, arus i-nya berputar sehingga untuk memudahkan
kaidah tangan kanan, arah putaran keempat jari yang dirapatkan menunjukkan
arah putaran arus, sedang arah ibu jari menunjukkan arah garis-garis medan
magnetiknya. Ketika sebuah solenoida dialiri arus listrik maka garis-garis medan
magnetik yang dihasilkan mirip seperti magnet batang, dimana garis gaya magnet
akan keluar dari ujung ibu jari (kutub utara) dan masuk ke pangkal ibu jari (kutub
selatan).
D Besar Induksi Magnetik
a Induksi Magnetik pada Kawat Lurus Berarus Listrik
Rumus :

b Induksi Magnetik pada Kawat Melingkar Berarus Listrik

Rumus induksi magnetik di pusat lingkaran :

Rumus induksi magnetik di titik P

c Induksi Magnetik pada Kawat Solenoida

Gambar 2 Solenoida
Rumus induksi magnetik ditengah solenoida :

Rumus induksi magnetik di ujung solenoida :

V Langkah Kerja :
1 Kupas kulit kabel, lilitkan tembaga kabel pada paku (usahakan serapat
mungkin) kurang lebih 30 lilitan.
2 Tempelkan ujung-ujung tembaga pada baterai dan tunggu beberapa
saat.
3 Dekatkan peniti, paperclip, serta jarum pada paku. Amati apa yang
terjadi.
4 Sekarang tambahkan jumlah lilitan pada paku dan amati apa yang
terjadi serta bagaimana pengaruh penambahan lilitan tersebut.
5 Dengan menggunakan kaidah tangan kanan, analisis mana yang
menjadi kutub selatan dan kutub utara magnet yang dihasilkan pada
percobaan. Gambarkan hasilnya pada laporan.
6 Cek kutub magnet dengan menggunakan kompas.
VI Pembahasan :
a Tabel Data Hasil Penelitian

Juml Alat Uji


ah Peniti Jarum Paperclip Ukuran
Lilita Paku
n
30 1 1 2 10cm
40 2 3 5 10cm
50 3 5 6 12cm
60 4 8 8 12cm
b Pembahasan Data Tabel
1 Pada paku dengan jumlah 30 lilitan, dapat menempelkan 1 peniti, 1
jarum, dan 2 paperclip. Namun pada percobaan peniti, ketika paku
diangkat ke atas udara, peniti tidak ikut terangkat dan kembali jatuh
ke permukaan meja, dan pada percobaan campuran yang hanya
dapat menempel hanya 2 paperclip secara bersamaan.
2 Pada paku dengan jumlah 40 lilitan, dapat menempelkan 2 peniti, 3
jarum dan 5 paperclip. Namun pada percobaan campuran hanya
dapat menempelkan 1 peniti, 1 jarum dan 1 paperclip secara
bersamaan.
3 Pada paku dengan jumlah 50 lilitan, dapat menempelkan 3 peniti, 5
jarum, dan 6 paperclip. Namun pada percobaan campuran hanya
dapat menempelkan 2 peniti, 2 jarum, dan 3 paperclip secara
bersamaan.
4 Pada paku dengan jumlah 60 lilitan, dapat menempelkan 4 peniti, 8
jarum, dan 8 paperclip. Namun pada percobaan campuran hanya
dapat menempelkan 3 peniti, 4 jarum, dan 4 paperclip secara
bersamaan.
5 Ketika percobaan ke-4 dan ke-5, peniti, jarum, dan paperclip tidak
menempel. Itu dikarenakan daya yang tersimpan didalam baterai
sudah hampir terpakai semua saat percobaan ke-1 dan ke-2. Jadi
kami mengganti baterai dengan baterai yang baru. Ketika dicoba
ulang, reaksi peniti, jarum, paperclip menjadi seperti data yang
telah disajikan di tabel.

VII Kesimpulan :
Semakin banyak lilitan kawat tembaga pada paku, semakin kuat
medan magnetnya. Sehingga menghasilkan tarikan yang lebih kuat
pula. Hal ini menyebabkan semakin banyak jumlah peniti, jarum, dan
paperclip yang dapat menempel dan terangkat.
Ketika paku didekatkan pada kompas, arah utaranya menunjukkan
sesuai dengan arah ibu jari (arah arus listrik) atau searah dengan
katoda (+) baterai, dan kutub selatan sesuai dengan anoda (-) pada
baterai.
VIII Daftar Pustaka :
- http://andrypermana06.blogspot.co.id/2013/04/medan-magnet.html
- http://29lailatulfitri.blogspot.co.id/2014/04/laporan-ingenhouse-
flashback-sma.html
- https://www.google.com/search?
q=induksi+magnet+kawat+lurus+berarus+listrik&source=lnms&tbm=
isch&sa=X&ved=0CAcQ_AUoAWoVChMIh-
PiqPLzyAIV5NumCh01yAj7&biw=1366&bih=657#tbm=isch&q=rumus+
induksi+magnetik+solenoida&imgdii=s1psdOdU2lXjLM%3A
%3Bs1psdOdU2lXjLM%3A%3BigiIjhYxjySakM
%3A&imgrc=s1psdOdU2lXjLM%3A
IX Lampiran

Gambar 3 Pencabutan
Gambar 1 Alat dan Bahan Gambar 2Kulit
Pengupasan Kulit
Kabel Kabel

Gambar 4 Kawat Tembaga (Isi6 40 Gambar


Gambar Lilitan 5 30 Lilitan
Kabel)

Gambar 4 Pergerakan Kompas


Gambar 7 50 Lilitan Akibat MagnetGambar 8 60 Lilitan

Anda mungkin juga menyukai