Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENELITIAN

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X PADA MATA PELAJARAN VIRUS


DI SMAN 7 KEDIRI
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah MKPBM II
Yang dibina Oleh :
MUMUN NURMILAWATI, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

RINDA BENNY KURNIASARI A NPM : ( 13.1.01.06.0010)


RIZAITAUL MUFIDAH NPM : ( 13.1.01.06.0013)
SERLY PRATIWI NPM : ( 13.1.01.06.0019)
EKA AYU PRITIYAWATI NPM : ( 13.1.01.06.0025)
R. INUNG YUSTITIA NPM : ( 13.1.01.06.0065)
SABDA RUMASA AULIA NPM : ( 13.1.01.06.0036)

KELAS 2A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2014/2015
A. Hari dan Tanggal penelitian : Senin, 17 November 2014
B. Waktu penelitian : 10.00 - selesai
C. Tujuan penulisan
1) Untuk mengetahui media pembelajaran yang sering digunakan pada saat proses pembelajaran
berlangsung di SMAN 7 Kediri.
2) Untuk mengetahui apakah media yang di gunakan sesuai dengan kuriulum 2013.
3) Untuk mengetahui hasil pembelajaran siawa kelas X dengan menggunakan media
tersebut.
4) Untuk mengetahui perkembangan siswa kelas X dengan berbagai macam media
pembelajaran yang digunakan oleh Guru biologi
D. Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan data yang kami peroleh dari hasil observasi di SMAN 7 Kediri, bahwa
proses belajar mengajar Mata pelajaran Biologi sudah menggunakan Kurikulum 2013. Ternyata
pemberian materi antara kelas X satu dengan lainnya berbeda, sebab di SMAN 7 Kediri, pada
kelas X sudah di bagi menjadi beberapa kelas ahli, misalnya kelas X MIPA 1 ahli Kimia, X
MIPA ahli Biologi, X IPA 3 ahli Fisika, X MIPA 4 ahli Matematika. Jadi di tiap kelas X MIPA ,
pada mata pelajaran biologi memang tema materinya sama, namun pada pemberian informasi
tidak sama. Pada X MIPA ahli Biologi, kelas tersebut di berikan materi biologi yang lebih
mendalam dari pada kelas lainnya, berberda dengan kelas lainnya (ahli Kimia, Fisika dan
Matematika) yang pada pelajaran biologi hanya di beri materi secara umum, meski tema nya
sama dengan kelas lainnya. Begitu juga dengan media yang digunakan. Di setiap kelas X MIPA
berbeda. Untuk hasilnya dapat dilihat berdasarkan table berikut:

I. Table perbedaan hasil survey media pembelajaran biologi kelas X MIPA 2 (Biologi) dan
X MIPA 3 (Fisika)
Jawaban Ya Jawaban Tidak Tidak menjawab
N
Pertanyaan X MIPA X MIPA X MIPA X MIPA X MIPA X MIPA
o
2 3 2 3 2 3
1. Guru Biologi
menggunakan media 70,96 % 100% 29,03% - - -
pembelajaran
2. Paham pada materi
ketika dengan media 100% 78,1% - 21,87% - -
pembelajaran
3. Kesulitan saat 54,83% 25% 61,29% - - -
menerima materi
ketika tidak
menggunakan media
4. Efektif dengan media
pembelajran 100% 87,5% - 12,5% - -

5. Guru menguasai dalam


menggunakan media 93,54% 68,75% 3,22% 31,25% 3,22% -
pembelajaran
6. Media tentang materi *70,96% *12,5%
virus dibuat sendiri & & - 3,22% - 31,25%
oleh guru dan murid *25,80% *56,25%
7. Membuat alat peraga
- - - 100% 100% -
materi virus
Ket : *YA (Membuat sendiri)
*YA (Fasilitas sekolah)

Dari table diatas ternyata, kebanyakan guru sudah menggunakan media pembelajaran agar
lebih efektif saat proses KBM siswa menjadi lebih paham tentang materi yang disampaikan, jika
tidak menggunakan media pembelajaran kebanyakan siswa tidak memahami materi yang
diajarkan , siswa dan guru juga membuat media pembelajaran sendiri yaitu berupa replica virus
yang dibuat dari sterofom namun hanya siswa ahli biologi saja yang membuat replica tersebut, di
kelas lain menggunakan power point dan video yang ditayangkan oleh guru di dalam kelas,
sebab kelas X MIPA sudah terbagi dalam beberapa ahli, diantaranya ahli kimia, biologi, fisika
dan matematika. Oleh karena itu, terdapat perbedaan pada media pembelajaran yang digunakan
oleh guru biologi, namun beragam.

II. Tabel perbedaan media pembelajaran yang ada dan sering digunakan oleh Guru Biologi
kelas X

Jawaban Ya/Ada Jawaban Tidak Tidak Menjawab


No
Media X X X
. X X X
MIPA MIPA 3 MIPA 3
MIPA 2 MIPA 2 MIPA 2
3
1. LCD 90,32% 87,5% 9,67% 12,5% - 3,12%

2. Buku penunjang 100% 96,8% - 3,12% - 3,12%

3. Torso manusia dan hewan 16,1% 15,6% 83,87% 81,25% - 3,12%

4. Siswa sebagai peraga 45,16% 15,6% 51,61% 81,25% 3,22% 3,12%

5. Guru sebagai peraga 67,74% 21,8% 25,8% 75% 6,45% 3,12%

Alat laboratorium 31,25


6. 51,6% 45,16% 65,6% 3,22% 3,12%
%

Alat lain yang dibuat sendiri


7. 9,67% 12,5% 87,09% 90,6% 3,22% 3,12%
oleh guru dan siswa

Berdasarkan perbedaan table diatas, dapat dilihat perbedaan antara media pembelajaran
biologi yang digunakan di kelas X MIPA 2 (biologi) dengan kelas X MIPA 3 (fisika). Pada saat
kegiatan praktikum, kelas X MIPA baik kelas biologi mapun lainnya tidak pernah melakukan
praktikum dilaboratorium, hanya sekedar penelitian atau pengamatan sederhana denagn alat
laboratorium yang terbatas pula, karena belum lengkapnya alat-alat laboratorium untuk
penelitian. Disamping itu, tempat penelitian/ laboratorium di sekolah tersebut belum
dioperasikan, karena masih dipakai sebagai ruang kelas akibat ada perenovasian kelas. Itulah
yang menjadi permasalahan alat-alat laboratorium yang tak digunakan secara maksimal untuk
media pembelajaran.
Guru biologi hanya menggunakan fasilitas sekolah (LCD, Proyektor) sebagai media
pembelajaran dikelas untuk menampilkan materi, gambar maupun video yang akan di amati dan
dipelajai oleh siswa. Ada kalanya Guru Biologi menggunakan alat peraga seperti pada materi
virus yang menggunakan replica bentuk dari virus yang dibuat sendiri.

III. Hasil wawancara Guru Biologi kelas X (Kamim Tohari,S.Pd)


A. Apakah di kurikulum 2013 guru dituntut untuk menguasai media pembelajaran?
komentar : iya.
B. Media pembelajaran apa saja yang digunakan bapak/ibu untuk menunjang proses
KBM pada pelajaran biologi?
komentar : power point, video pengamatan, internet. Kalau alat-alatnya itu
Mikroskop, Kamera, LCD, Laptop, dan materi praktikumnya itu Protista,
Archaebacteria dan Keanekaragaman hayati.
C. Apakah materi tentang virus bapak/ibu menggunakan media yang dibuat sendiri?
komentar : iya, ada yang power point dan ada pembuatan replika virus HIV dengan
bahan yang digunakan dari bola sisi gabus, pembuatan virus T dari steroform yang
dibuat sendiri oleh siswa.
D. Dari materi tentang virus apakah bapak/ibu menggunakan media lebih dari satu saat
proses KBM?
komentar : iya,power point dan replika virus dari steroform.
E. Jika materi tentang virus menggunakan media pembelajaran dengan dibuat sendiri
oleh bapak/ibu guru biologi maupun menggunakan fasilitas sekolah, bagaimana
respon siswa terhadap media tersebut?
komentar : Siswa menjadi aktif karena media pembelajarannya kebanyakan video
daripada pengamatan menggunakan mikroskop.
F. Apakah ada perbedaan antara media pembelajaran kurikulum 2013 dengan
kurikulum sebelumnya?
komentar : Kurikulum sekarang harus lebih banyak menggunakan media agar siswa
lebih aktif. Contohnya power point harus ada, modul, mikroskop,jadi dapat langsung
mengamati dari pada kurikulum yang lama yang hanya ceramah.

Dari wawancara yang sudah dilakukan kami mendapat pengatahuan bahwa dalam
kurikulum 2013 guru di tuntut untuk menguasai tentang media pembelajaran, alat atau medianya
berupa Mikroskop, Kamera, LCD, Laptop dan media pembelajaran lainnya yang dibuat siswa
sendiri berupa replica virus, namun juga ada perbedaan antara kurikulum 2013 dengan
kurikulum yang sebelumnya yaitu kurikulim 2013, guru yang dituntut untuk menggunakan
media agar siswa lebih aktif dan siswa menggunakan banyak referensi dari buku maupun dari
internet untuk menunjang belajar serta pada kurikulum sebelumya guru yang menjadi menjadi
sumber referensi bagi siswa.

E. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa di SMAN 7 Kediri media
pembelajaran yang digunakan berupa LCD, proyektor, laptop (untuk menampilkan materi,
gambar maupun video), kamera, dan alat-alat laboratorium. Pada penggunaan alat-alat
laboratorium masih terkendala oleh masalah tempat untuk pengamatan. Adapun media
pembelajaran yang dibuat oleh siswa berupa replika virus yang terbuat dari sterofom, dengan
penggunaan media pembelajaran tersebut siswa lebih tertarik dan lebih aktif dalam melakukan
kegiatan belajar mengajar, terutama pada materi virus.

F. Saran
Dari hasil survey yang dilakukan sebaiknya fasilitas laboratorium segera
diperbaiki agar kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik dan fasilitas yang ada
dapat digunakan dengan maksimal agar siswa mengetahui cara penggunaan maupun
pengoperasian beberapa alat laboratorium. Memberikan beragam media pembelajaran lainnya
untuk menunjang kegiatan siswa baik pengembangan alat dari fasilitas sekolah maupun ide
kreatif dari Guru Biologi maupun siswa itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai