Anda di halaman 1dari 38

PETUNJUK TEKNIS

PENERAPAN PERKESMAS
PADA TAHUN 2010
Subdit Bina Pelayanan Dasar,
DIREKTORAT BINA PELAYANAN
KEPERAWATAN
TAHUN 2010
I. PENDAHULUAN
Visi dan Misi Depkes RI
Utk mencapai Visi tersebut dibuat
strategi utama atau Grand Strategi
Dari Strategi Utama tsb dibuat
sasaran yang harus dipenuhi oleh
Kemkes dan jajarannya sehingga
masyarakat sehat yang mandiri utk
hidup sehat dapat terealisasi
Lanjutan.
Permasalahan kesehatan saat ini
cukup kompleks
pelayanan kesehatan belum dapat
menjangkau seluruh lapisan
masyarakat meskipun Puskesmas
telah dibangun disetiap kecamatan
dan rata-rata ditunjang oleh tiga
puskesmas pembantu serta ditambah
dengan adanya polindes di desa.
Hal ini dapat dilihat dari masih tingginya
angka kematian bayi yaitu 26,9 per 1000
Kelahiran hidup (BPS 2007), angka
kematian ibu yaitu 248 per 100.000
kelahiran hidup, serta umur harapan hidup
70,5 tahun (BPS 2007).
Masalah kesehatan lainnya adalah
munculnya penyakit penyakit (emerging
diseases) seperti TBC, malaria, serta
penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi.
Sementara itu untuk penyakit-penyakit
degeratif seperti penyakit jantung dan
penyakit pembuluh darah, juga terjadi
peningkatan.
Munculnya penyakit Menular
potensial Wabah seperti DBD, Flu
Burung, SARS dimana penularannya
bersumber dari binatang, angka
kematiannya cukup tinggi dan
semakin tingginya penyakit akibat
perilaku yang kurang baik seperti
HIV-AIDS, maka semakin besar
permasalahan yang dihadapi di
masyarakat.
Untuk menilai keberhasilan
pembangunan kesehatan pada era
desentralisasi, telah ditetapkan
standar pelayanan minimal (SPM)
sebagai indikator kinerja
Kabupaten/Kota dalam bidang
kesehatan.
Dengan SPM diharapkan pelayanan
kesehatan yang paling mendasar dan
esensial dapat dipenuhi pada tingkat
yang paling minimal secara nasional.
Dalam mempercepat visi dan misi
Departemen Kesehatan telah
membuat kebijakan baru tahun 2006
yaitu program Desa Siaga dan untuk
tahun 2010 Kementerian Kesehatan
telah menurunkan Dana BOK
ProgramUpaya kesehatan bersumber
masyarakat (UKBM), tujuannya lebih
difokuskan pada pemberdayaan
masyarakat.
Dana BOK digunakan untuk
mempercepat tercapainya derajat
kesehatan melalui dana penunjang
kegiatan di Puskesmas, Kab/Kota dan
Propinsi antara lain :
Kunjungan penderita penyakit
menular
Menemukan penyakit Tidak Menular
terutama Gizi Buruk
Pelayananan keperawatan
merupakan bagian integral dari
system pelayanan kesehatan secara
keseluruhan.
Pelayanan keperawatan kesehatan
masyarakat (perkesmas) mempunyai
sasaran individu, keluarga,
kelompok, maupun masyarakat
ditujukan untuk memandirikan
masyarakat, dan mengatasi masalah
kesehatannya.
Perkesmas bila diterapkan secara merata
dan berkualitas akan dapat mempercepat
pencapaian indikator SPM Kabupaten/Kota
antara lain dalam percepatan penurunan
AKI/AKB, pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular di
masyarakat, DBD, gizi buruk, Flu burung
dan lain-lain.
Disamping itu perkesmas merupakan
pelayanan yang dapat mempercepat akses
masyarakat pada pelayanan dasar.
Lanjutan
Utk peningkatan kualitas pelayanan
keperawatan kesehatan masyarakat
perlu pelatihan bagi semua perawat di
puskesmas
Puskesmas perlu menyiapkan PHN
Kit
Perlu transportasi dalam penerapan
perkesmas di puskesmas terutama
dalam melakukan pengkajian
perkesmas untuk memperoleh based
line data.
II. TUJUAN PENERAPAN
PERKESMAS

TUJUAN UMUM
Meningkatnya pelaksanaan
pelayanan keperawatan kesehatan
masyarakat (perkesmas) di
Puskesmas merata setiap desa
Tujuan Khusus :
Terlaksananya Pengelolaan Perkesmas
di tingkat Propinsi dan Kab/Kota
Terlaksananya pelayanan perkesmas
yang merata pada keluarga binaan
terutama keluarga miskin
Adanya komitmen dari lintas sektor
terkait terhadap pelaksanaan Perkesmas
di tingkat Propinsi dan Kab/Kota
Lanjutan tujuan khusus
Dilaksanakannya perkesmas
dengan menggunakan pedoman
perkesmas di Puskesmas
Diperolehnya hasil evaluasi
pengelolaan dan pelaksanaan
perkesmas di Puskesmas
III. LOKASI PENERAPAN
PERKESMAS
Penerapan pedoman perkesmas
dilaksanakan di puskesmas
dengan memilih desa dan
keluarga rawan (keluarga miskin)
yang akan dibina
IV. MATERI YANG DITERAPKAN
Kepmenkes 279/2006, tentang upaya
penyelenggaraan perkesmas
Pedoman Kegiatan Perawat di Puskesmas
Pedoman peningkatan kinerja perawat di
Puskesmas (Panduan Kabupaten Kota)
Pedoman Promosi Kesehatan Bagi Perawat
Kesehatan Masyarakat
Kepmenkes 836/2006, tentang Peningkatan
Manajemen Kinerja Perawat dan Bidan.
Langkah-langkah Penerapan Perkesmas
di Puskesmas
V. TIM PENERAPAN PERKESMAS
Tim Pusat: Direktorat Bina Pelayanan
Keperawatan yaitu Subdit Bina
Pelayanan Keperawatan Dasar, Subdit
Bina Pelayanan Keperawatan Keluarga,
Institusi Pendidikan (FIK/Poltekes).
PPNI, Direktorat Komunitas Kemkes, dll
Tim Propinsi: Kasubdin Yankes/ Unit yang
bertanggung jawab/pengelola pelayanan
keperawatan, dan unit yang mengelola
pengembangan kinerja perawat
Tim Kabupaten/Kota: Kasubdin
Yankes/Unit pengelola pelayanan
keperawatan di Kabupaten/Kota dan unit
yang mengelola pengembangan kinerja
perawat
Tim Puskesmas: Kepala Puskesmas,
Perawat Koordinator Perkesmas, dan
perawat pelaksana Puskesmas
ALUR PENERAPAN PERKESMAS
Pusat : Propinsi : Puskesmas :
- Kebijakan - Fasillitasi Kab /Kota : -Menyiapkan
Pedom
Perkesmas pelaksanaan - Memilih perawat PHN
an HASIL
(Kepmen 279) Perkesmas Puskesmas - Menetapkan
perkes PENERAPAN
- Pedoman Kegiatan - Pemilihan - Menetapkan perawat Koordinator
mas :
Perkesmas di Kab/Kota perawat penyelia - Memahami Juklak
Puskesmas - Sosialisasi perkesmas Meningkatnya
- Pemahaman
- Pedoman berbagai pedoman - Menyediakan kinerja
pedoman dan juklak Juklak
Peningkatan Kinerja dan juklak transportasi perawat
perkesmas
Perawat Perkesmas perkesmas -menetapkan Keluarga
-Menyiapkan SDM
di Puskesmas beberapa desa Mandiri
(Perawat) minimal 7
- Pedoman promkes binaan Meningkatnya
orang di Puskesmas
untuk Perawat - Menetapkan KK Capaian
- Menyiapkan
Perkesmas miskin binaan (40 Program di
peralatan (PHN Kit) Puskesmas
- Juklak perkesmas dan transportasi KK)
- Melaksanakan
Perkesmas pada
Pembinaan Perkesmas Desa Binaan dan KK
Miskin

MONEV

Feed Back :
Rapat Konsolidasi di Kabupaten/
Kota
Kegiatan:
a) Penyajian Juknis Penerapan
Perkesmas
b) Penyajian pengelolaan Perkesmas
(kondisi daerah baik sumberdaya,
sarana dan prasarana yang tersedia
dalam mendukung pelaksanaan
perkesmas di Kabupaten/Kota)
c) Diskusi
d) Rencana Tindak Lanjut
Peserta:
a) Lintas Program terkait (Yankes,
Kesga/KIA, Kesling, P2M, Gizi,)
b) Lintas Sektor terkait (Bappeda,
Pemdes, Pemberdayaan
Perempuan, Kependudukan, PPNI
dan Institusi pendidikan)
c) Peserta 2 Puskesmas (Kepala
Puskesmas dan koordinator
perkesmas di Kab/Kota)
Tugas dan Tanggung Jawab
Kabupaten/Kota
1. Menetapkan Puskesmas penerapan
dan melakukan Koordinasi dengan
Puskesmas terpilih penerapan
Perkesmas
2. Menetapkan waktu Pertemuan
3. Mengidentifikasi dan mengundang
peserta pertemuan
4. Menyiapkan akomodasi dan
konsumsi untuk peserta pertemuan
5. Memilih/menetapkan perawat
penyelia/ penanggung jawab
perkesmas di Kabupaten/ Kota
6. Membina perkesmas di Puskesmas
masing-masing Kabupaten/Kota
dalam penerapan perkesmas
Hasil yang diharapkan:
a) Adanya dukungan dari pengambil
keputusan di Kab/Kota untuk penerapan
Perkesmas
b) Diperolehnya kerjasama dengan lintas
sektor (Bappeda, Pemdes,
Pemberdayaan Perempuan,
Kependudukan, PPNI dan Institusi
pendidikan) dalam pelaksanaan
perkesmas
c) Adanya kesepakatan pembinaan
pelaksanaan perkesmas ke Puskesmas
Konsolidasi di Puskesmas
Kegiatan:
Penyajian Materi Penerapan Perkesmas
di Puskesmas
Instrumen Pelaksanaan, Pembinaan
dan Penilaian Penerapan Perkesmas
Pengumpulan data dasar Puskesmas
(Profil Puskesmas Diskusi
Rencana Tindak Lanjut
Tugas dan Tanggung Jawab
Puskesmas
Menetapkan perawat koordinator di
Puskesmas yang mampu melakukan
koordinasi dengan perawat pelaksana
Menetapkan desa tempat penerapan
perkesmas pada masing-masing
Puskesmas
Menetapkan jumlah keluarga miskin
pada setiap desa yang akan dibina
Melibatkan tokoh masyarakat dalam
menentukan Keluarga miskin yang
akan dibina setiap desa antara lain:
Perangkat Desa
(Rt/RW/Kades/Lurah)
Tokoh Agama (ustadz, ustadzah,
Imam Mesjid)
Kepala Sekolah, Guru, Pimpinan
Yayasan, dll
Tim PKK sebagai mitra kerja
Lanjutan.

Melibatkan kader di desa tempat


penerapan sebagai mitra kerja(dasa
wisma)
Melakukan pengkajian pada Gakin
secara komprehensif pada desa
binaan di Puskesmas
Melakukan pembinaan secara teratur
kepada keluarga miskin agar dapat
mandiri dalam kesehatannya
Hasil yang diharapkan
Adanya dukungan dari pengambil
keputusan di Kab/Kota untuk
penerapan perkesmas
Diperolehnya kerjasama dengan
lintas sektor (Bappeda, Pemdes,
Pemberdayaan Perempuan,
Kependudukan, PPNI dan Institusi
Pendidikan) dalam pelaksanaan
perkesmas
Dipahaminya materi perkesmas
yang akan di terapkan
Adanya kesepakatan pembinaan
pelaksanaan perkesmas ke
Puskesmas
Memahami materi dan juknis
penerapan perkesmas
Diperolehnya data dasar
Puskesmas/Profil Puskesmas
Tersusunnya Rencana Tindak Lanjut
Penerapan Perkesmas di Puskesmas
Di Puskesmas
Kegiatan yang dilakukan:
Menyiapkan Desa penerapan
perkesmas
Desa yang menjadi prioritas untuk
dikembangkan oleh Pemda
Kab/kota
Memilih Keluarga miskin sebagai
prioritas pelayanan perkesmas
ALUR PENERAPAN PERKESMAS DI PUSKESMAS

PUSKESMAS

SASARAN

Dua Desa

40 Gakin
Luar Gedung
Dalam Gedung
Kel, Klmpok Posyandu
& Masyarak
Yankes

Sehat Sakit berat


Sakit ringan Masalah Sehat Sakit ringan
kesehatan

Perawatan Masalah
Perawatan Kesehatan
Sakit Berat langsung
Langsung Promotif

RUJUKAN
Lanjutan
Melakukan pengkajian individu dalam
keluarga secara komprehensip
menggunakan formulir keluarga,
terlampir
Menyiapkan perawat koordinator
Puskesmas sesuai kriteria yaitu:
D3 Keperawatan
Bekerja minimal 3 tahun
Mau dan mampu memberikan
bimbingan teknis perkesmas
kepada perawat pelaksana
serta melakukan Diskusi
Refleksi Kasus (DRK)
Melaksanakan pembinaan perkesmas
dengan memberikan pelayanan
kepada Gakin pada Desa Binaan di
setiap Puskesmas
Melaporkan hasil pelaksanaan
perkesmas ke Kabupaten/Kota
PENGKAJIAN KEPERAWATAN MASYAKAT (KELUARGA)
Nama Kepala Keluarga:
Alamat Lengkap : Jl, rt/rw
Desa
I. Data Dasar Anggota Kel Tanggal pengumpulan data: .

No Nama L/P Tgl Hub Pendidikan Pekerjaan Agama Suku


KK Bangsa
Lahir
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYAKAT (KELUARGA)

Nama Kepala Keluarga:


Alamat Lengkap : Jl, rt..rw
Desa .
II. Status kesehatan Tanggal pengumpulan data: ..

No Nama Keluhan TB BB TD Nd resp Konjun Riwa Peny Masalah


gtiva yat ketur Kesehat
Peny unan an
akit

Anda mungkin juga menyukai