Tari Kecak dan Tari Api pasukan kera dari Goa Kiskenda.

Dalam
tarian ini, tidak ada iringan musik. Yang
oleh : Mikael Gilang W
mengiringi Tari Kecak hanyalah seruan
Tari Kecak merupakan tarian dari Bali
kata cak dengan irama yang berbeda-
yang sangat terkenal sampai ke
beda.
mancanegara. Banyak orang yang
menyukainya karena tariannya yang bagus. Para penari pada Tari Kecak tersebut
Hal itu terbukti ketika saya bersama mengenakan kain kotak-kotak seperti
rombongan diberi kesempatan untuk papan catur melingkari pinggang mereka.
menyaksikan pertunjukkan Tari Kecak dan Selain para penari itu, ada pula para penari
Tari Api di salah satu tempat pertunjukkan lain yang memerankan tokoh-tokoh
Tari Kecak dan Tari Api yang ada di Ramayana seperti Rama, Sita, Rahwana,
daerah Ubud, Bali. Saat masuk ke dalam Hanoman, dan Sugriwa. Lagu tari Kecak
tempat pertunjukkan, kami disambut oleh diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain
seorang wanita berpakaian penari untuk itu, tidak digunakan alat musik. Hanya
diajak berfoto. Setelah itu, kami duduk digunakan kincringan yang dikenakan
kemudian menunggu sekitar setengah jam pada kaki penari yang memerankan tokoh-
sampai pertunjukkan dimulai. Sebelum tokoh Ramayana. Sekitar tahun 1930-an
pertunjukkan dimulai, seorang pedanda Wayan Limbak bekerja sama dengan
meberkati tempat pertunjukkan kemudian pelukis Jerman Walter Spies menciptakan
pertunjukkan pun dimulai. tari Kecak berdasarkan tradisi Sanghyang
dan bagian-bagian kisah Ramayana.
Tarian pertama yang dipertunjukkan
Wayan Limbak memopulerkan tari ini saat
adalah Tari Kecak. Tari Kecak ditarikan
berkeliling dunia bersama rombongan
oleh banyak penari pria yang jumlahnya
penari Bali-nya.
bisa mencapai puluhan, yang duduk
melingkar dan dengan irama tertentu Setelah menyaksikan Tari Kecak kami
menyerukan cak sambil mengangkat langsung disuguhkan tarian yang kedua
kedua tangan. Pada saat itu yang yaitu Tari Api. Tari Api merupakan tarian
menarikan kira-kira 21 orang pria. Tari yang ditarikan oleh seorang penari yang
Kecak merupakkan sendratari yang sedang kerauhan/kerasukkan arwah kuda.
menyajikan kisah Ramayana pada saat Sri Di hadapan penari itu diletakkan batok-
Rama berusaha menyelamatkan Dewi Sita batok kelapa yang kemudian dibakar.
dari tangan Rahwana, dengan bantuan Kemudian penari yang kerauhan itu
kemudian diarahkan oleh seorang pawang
untuk menari di atas bara api. Penari itu
pun semakin menggila dengan
menendang-nendang bara api itu sehingga
bara-bara api itu tersebar ke mana-mana.
Akhir dari tarian itu adalah penari tersebut
disembuhkan dan kembali normal.
Hal yang saya kagumi dari tarian-tarian
tersebut adalah ketangguhan dari para
penari Kecak untuk menyerukan kata
cak dalam waktu yang lama.
Pertunjukkan Tari Kecak juga sungguh
bagus dan menarik. Dalam tarian itu juga
diimbuhkan beberapa adegan yang lucu
sehingga penonton tidak bosan.