IDENTITAS SAYA
Sejarah
Di tahun 1930-an, seniman Bali bernama Wayan Limbak dan pelukis asal Jerman bernama
Walter Spies menciptakan tarian kecak. Tarian ini terinspirasi dari ritual tradisional yang
dilakukan masyarakat Bali yang kemudian diadaptasi dalam cerita Ramayana dalam
kepercayaan Hindu untuk dipertontonkan sebagai pertunjukkan seni saat turis datang ke Bali.
Tari kecak biasanya dilakukan oleh puluhan laki-laki bertelanjang dada dan mengenakan
kain kotak-kota di pinggang hingga atas dengkul.
Tari kecak pertama kali dipentaskan di beberapa desa saja salah satunya adalah Desa Bona,
Gianyar. Namun berkembang ke seluruh daerah di Bali dan selalu dihadirkan saat kegiatan-
kegiatan seperti festival yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta.
2. Jumlah Penari Kecak
Di tahun 1979, tari kecak pernah dilakukan oleh 500 penari. Namun
rekor tersebut dipecahkan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan
yang menyelenggarakan kecak kolosal dengan 5.000 penari pada
29 September 2006.
3. Gerakan dan Properti Tari Kecak
Gerak penari kecak tidak harus mengikuti pakem-pakem tari yang diiringi oleh gamelan. Sehingga dalam
tari kecak ini gerak tubuh penari lebih santai dan yang lebih diutamakan adalah jalan cerita dan perpaduan
suara.
Tarian kecak juga disebut dengan ritual sanghyang. Dalam tarian ini ada beberapa properti yang terlihat
yaitu bara api, bunga kamboja, gelang kerincing, selendang hitam putih, topeng hingga tempat sesaji
yang membuat tari kecak terkesan semakin sakral dan mistis.
4. Makna Pertunjukkan Tari Kecak
Ketika menonton tari kecak, pastikan kamu membaca skrip ringkas yang diberikan saat membeli tiket agar
memahami makna dari tarian kecak.
Tari kecak merupakan ritual shangyang atau tradisi menolak bala yang diselipkan kisah Ramayana di dalamnya. Tari
kecak menceritakan tentang pencarian Permaisuri Shinta, Raja Rama dibantu oleh Hanoman. Hanoman lalu
memporakporandakan tempat penyekapan Permaisuri Shinta dengan membakarnya. Namun Hanoman justru
terkepung oleh prajurit Raja dan Rahwana dan hampir terbakar.
Pada awalnya Raja Rama mengalami kekalahan, tetapi tidak menyurutkan kesungguhan
Raja Rama menyelamatkan permaisurinya. Raja Rama berdoa dengan sungguh dan
kemudian berusaha kembali. Pada akhirnya Raja Rama dapat menyelamatkan
Permaisurinya.
Sehingga makna nilai moral dalam tarian kecak ini ialah kasih yang tulus akan menang
dengan doa dan kesungguhan.
5. Lokasi Pertunjukkan Tari Kecak
Menyaksikan tari kecak bisa dilakukan di beberapa lokasi. Salah satunya adalah Pura
Luhur Uluwatu dan juga Garuda Wisnu Kencana.
Terima kasih atas perhatiannya, karena disini saya perempuan dan saya tidak meminta
maaf apabila ada kesalahan, karena perempuan selalu benar