Anda di halaman 1dari 14

Tari Kecak - Bali

Anggota Kelompok:
1. Anindita Syafa U. N.
2. Dwiratih Ratna Dewi
3. Erinna Ruth
4. Ikhram Gandini Wibi
5. Zhafira Faras Aulia
Sejarah Tari Kecak

Nama tari kecak diambil dari ucapan para penari yang


meneriakkan kata ”cak cak cak”, saat pertunjukan berlangsung

Nama tarian ini juga didukung oleh kerincingan ornamen yang


dipakai para penari di pergelangan kaki mereka. Sehingga tercipta
suara yang khas dengan tarian Kecak
Gerakan tangan para penari menggambarkan sebuah cerita
Ramayana, yaitu pada saat peristiwa penculikan Dewi Shinta oleh
Rahwana
Sejarah Tari Kecak

Kisah itu disajikan hingga akhir tarian yang menceritakan


pembebasan Dewi Shinta atas Rahwana.

Dalam perkembangannya, tari ini juga mengisahkan cerita


pewayangan yang biasanya dimainkan oleh laki-laki yang
jumlahnya tak terbatas

Terkadang tari kecak juga disajikan oleh puluhan orang, tetapi,


hanya saat acara tertentu. Namun tidak jarang tari kecak digelar
secara massal dengan jumlah mencapai ribuan penari.
Pencipta Tari Kecak
Diciptakan oleh seorang seniman Bali bernama I Wayan
Limbak pada tahun 1300-an.

I Wayan Limbak

Beliau juga yang mempopulerkan tarian ini hingga


ke luar negeri dengan bantuan seorang pelukis asal
Jerman bernama Walter Spies.
Tarian ini diciptakan oleh Limbak dan Walter
Walter Spies karena terinspirasi dari tradisi Sanghyang dan bagian-
bagian dari kisah Ramayana
Alat Musik Pengiring

Hampir tidak ada alat musik


pengiring tari kecak  Untuk anggota pengiring suara,
biasanya terdiri dari 50 orang
atau lebih

Hanya ada suara gemerincing


serta suara dari para penari yang Anggota pengiring tersebut
berbunyi “cak-cak-cak-cak” yang juga terdiri dari anggota yang
menjadi ciri khas tari kecak bertugas sebagai pengatur nada,
penembang solo, dan dalang.
Penata Musik

Suara yang bersahut-sahutan dan kadang kala


kompak membuat nada-nada unik yang sangat
menarik untuk didengarkan seiring gerakan tarian
yang dilakukan oleh para penari.
Kostum Tari
1. Selendang Kotak-Kotak Hitam Putih

Warna : hitam dan putih, seperti papan catur


Bahan : satin
Ukuran : 150 cm x 84 cm

2. Gelang Kerincing
Gelang ini menghasilkan bunyi krincing berfungsi
sebagai iringan musik.
Dalam tari kecak, gelang ini digunakan oleh laki-
laki yang memiliki peran sebagai Ramayana dan
dipakai pada kaki saja.
Kostum Tari

3. Topeng
Topeng digunakan penari Hanoman
utama yang memiliki peran
sebagai tokoh Hanoman,
Rahwana, dan Sugriwa

Rahwana
Sugriwa
Kostum Tari
4. Bunga Kamboja
Bunga ini nantinya akan diselipkan di
salah satu telinga dan menjadi ciri khasnya
tersendiri

5. Make-up
Beberapa pemain lainnya akan
di make-up sesuai dengan lakonnya
masing-masing
Properti Tari

1. Bara Api 2. Tempat Sesaji


Contoh Gerak Tari

Adegan pertama adalah Adegan kedua berkisah


kisah ketika Shinta diculik oleh tentang burung garuda yang
Rahwana saat Rama sedang berusaha menolong Shinta
berburu di hutan namun gagal karena sayapnya
putus ditembak oleh Rahwana
Contoh Gerak Tari

Adegan ketiga bercerita tentang Rama dan


Laksmana yang tersesat di hutan sehingga
meminta Hanoman untuk menyelamatkan
Shinta dari Rahwana.

Adegan keempat adalah saat Hanuman


membakar kerajaan Alengka Pura dan
mengabarkan pada Shinta untuk tenang serta
menunggu pertolongan dari Rama.
VIDEO TARI KECAK
˙
Daftar Pustaka

● https://www.pegipegi.com/travel/sejarah-dan-asal-usul-tari-kecak-bal
i-yang-penuh-pesan-moral/
● https://helloindonesia.id/id/a-long-history-kecak-dance-in-bali/676/in
donesian/
● http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/11/tari-kecak-bali-sejarah-
video.html?m=1
● https://sekolahnesia.com/properti-tari-kecak/
● https://www.balitoursclub.net/sinopsis-tari-kecak-uluwatu/
● https://www.youtube.com/watch?v=zj5Aucgvluo

Anda mungkin juga menyukai