Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH TARI TRADISIONAL DARI BALI

TARI KECAK

Guru Pembimbing : Rosmanah, M.Pd.


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Disusun Oleh :
1. Tias Andini
2. Carissa Lavina
3. Nayla Dwi Raiysa
4. Aureryl Shovalendya Antholyn

Yayasan Pendidikan Kartini Nusantara


SMA Kartini Nusantara 1 Jakarta
Tahun Ajaran 2023/2024

COVER

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Tari
Kecak” ini dengan baik. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya. Saya merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Penyusun

2
DAFTAR ISI

COVER ..................................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3
BAB 1 ........................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................... 4
C. TUJUAN..................................................................................................................... 4
BAB II ....................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 5
A. Sejarah Tari Kecak ............................................................................................... 5
B. Jumlah Penari Kecak ............................................................................................ 5
C. Makna Gerakan Tari Kecak ................................................................................ 5
D. Iringan Musik ........................................................................................................ 6
E. Makna Pertunjukkan Tari Kecak........................................................................ 6
F. Lokasi Pertunjukkan ............................................................................................. 6
G. Properti Tari Kecak .............................................................................................. 6
BAB III...................................................................................................................................... 7
PENUTUP ................................................................................................................................. 7
A. Kesimpulan............................................................................................................. 7
B. Saran ....................................................................................................................... 7

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Di tahun 1930-an, seniman Bali bernama Wayan Limbak dan pelukis asal Jerman
bernama Walter Spies menciptakan tarian kecak. Tarian ini terinspirasi dari ritual
tradisional yang dilakukan masyarakat Bali yang kemudian diadaptasi dalam cerita
Ramayana dalam kepercayaan Hindu untuk dipertontonkan sebagai pertunjukkan seni
saat turis datang ke Bali.

Tari kecak biasanya dilakukan oleh puluhan laki-laki bertelanjang dada dan
mengenakan kain kotak-kota di pinggang hingga atas dengkul.

Tari kecak pertama kali dipentaskan di beberapa desa saja salah satunya adalah Desa
Bona, Gianyar. Namun berkembang ke seluruh daerah di Bali dan selalu dihadirkan
saat kegiatan-kegiatan seperti festival yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun
swasta.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Sejarah Tari Kecak?
2. Berapakah jumlah penari kecak?
3. Apa Makna Gerakan tari kecak?
4. Apa iringan musik Tari Kecak?
5. Apa makna pertunjukan tari kecak?
6. Dimana biasanya pertunjukan tari kecak dilaksankan?
7. Apa saja properti yang dibutuhkan tari kecak?

C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Sejarah Tari Kecak
2. Untuk Mengetahui Jumlah penari
3. Untuk Mengetahui Makna Gerakan tari Kecak
4. Untuk Mengetahui Iringan Musik Tari Kecak
5. Untuk Mengetahui makna pertunjukan tari kecak
6. Untuk Mengetahui lokasi tari kecak
7. Untuk Mengetahui Properti Tari Kecak

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Tari Kecak


Tak diketahui secara pasti darimana tarian kecak berasal dan dimana pertama kali
berkembang, namun ada suatu macam kesepakatan pada masyarakat Bali kecak
pertama kali berkembang menjadi seni pertujukan di Bona, Ganyar, sebagai
pengetahuan tambahan kecak pada awalnya merupakan suatu tembang atau musik
yang dihasil dari perpaduan suara yang membentuk melodi yang biasanya dipakai
untuk mengiringi tarian Sahyang yang disakralkan.Dan hanya dapat dipentaskan
di dalam pura. Kemudaian pada awal tahun 1930an astist dari desa Bona, Gianyar
mencoba untuk mengembangkan tarian kecak dengan mengambil bagian cerita
Ramayana yang didramatarikan sebagai pengganti Tari Sanghyang yaitu tradisi
tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan
komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan
harapan-harapannya kepada masyarakat, sehingga tari ini akhirnya bisa
dipertontontan di depan umum sebagai seni pertunjukan.
Kecak (pelafalan: /'ke.tʃak/, secara kasar "KEH-chahk", pengejaan alternatif:
Ketjak, Ketjack, dan Ketiak), adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan
pada tahun 1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki.

B. Jumlah Penari Kecak


Umumnya tari kecak dimainkan oleh 50 penari laki-laki. Dari semua penari akan
mengeluarkan suara "cak" sehingga membentuk musik secara akapela. Satu orang
akan bertindak sebagai pemimpin yang memberikan nada awal, seorang lagi
bertindak sebagai penekan yang bertugas memberikan tekanan nada tinggi atau
rendah dan seorang lagi bertindak sebagai dalang yang mengantarkan alur cerita.

Di tahun 1979, tari kecak pernah dilakukan oleh 500 penari. Namun rekor tersebut
dipecahkan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan yang menyelenggarakan kecak
kolosal dengan 5.000 penari pada 29 September 2006.

C. Makna Gerakan Tari Kecak


Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang
duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan
mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera
membantu Rama melawan Rahwana.

5
Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti
papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para
penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta,
Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.

D. Iringan Musik
Iring-iringan lagu atau musik yang mengiringi tari Kecak selama berlangsung
diambil dari ritual tarian Sanghyang, yang tidak menggunakan alat musik. Akan
tetapi hanya menggunakan kincringan yang dikenakan pada kaki atau tangan
penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.

E. Makna Pertunjukkan Tari Kecak


Ketika menonton tari kecak, pastikan kamu membaca skrip ringkas yang
diberikan saat membeli tiket agar memahami makna dari tarian kecak.

Tari kecak merupakan ritual shangyang atau tradisi menolak bala yang diselipkan
kisah Ramayana di dalamnya. Tari kecak menceritakan tentang pencarian
Permaisuri Shinta, Raja Rama dibantu oleh Hanoman. Hanoman lalu
memporakporandakan tempat penyekapan Permaisuri Shinta dengan
membakarnya. Namun Hanoman justru terkepung oleh prajurit Raja dan Rahwana
dan hampir terbakar.

Pada awalnya Raja Rama mengalami kekalahan, tetapi tidak menyurutkan


kesungguhan Raja Rama menyelamatkan permaisurinya. Raja Rama berdoa
dengan sungguh dan kemudian berusaha kembali. Pada akhirnya Raja Rama dapat
menyelamatkan Permaisurinya.

F. Lokasi Pertunjukkan
Menyaksikan tari kecak bisa dilakukan di beberapa lokasi. Salah satunya adalah
Pura Luhur Uluwatu dan juga Garuda Wisnu Kencana.

G. Properti Tari Kecak


Properti yang digunakan dalam pergelaran tari kecak diantaranya: Kain atau
selendang yang bercorak kotak-kotak.
 Gelang kincringan
 Make up
 Tempat sesajen
 Topeng
 Dan aksesoris lainnya.
6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembuatan makalah kami, kami dapat menyimpulkan bahwa secara
budaya Bali telah memiliki nilai kebudayaan yang tinggi. Mereka mampu
mempertahankan tari khas mereka dari berabad-abad tahun. Dan Tari Kecak kini
bukan lagi hanya ditontonkan sebagai upacara adat tetapi ditontonkan sebagai hiburan
para wisatawan yang berkunjung di Bali.

B. Saran
Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaannya, salah satunya Bali. Bali
memiliki tarian yang sangat akan ke-khasannannya. Kebudayaan ini patut kita
lestarikan sampai akhir hayat kita, karena kita tidak ingin kebudayaan ini diakui oleh
negara lain.

Anda mungkin juga menyukai