Anda di halaman 1dari 5

PORTOFOLIO SENI BUDAYA

TARI KREASI TRADISIONAL DAERAH SUMATERA BARAT TARI PASAMBAHAN

Portofolio ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok Seni Budaya

DISUSUN OLEH:
1. Augie Isabell.
2. Daffa Suryansyah.
3. Keysa Putri Salsabilla.
4. Rasya Putra Fauzi.
5. Sechan Ghafin Ramadhan.

KELAS: 9F

SMPN 57 Jakarta
JL. Halimun Raya No. 11B, Rt/Rw 08/06 Guntur, kecamatan Setiabudi,
Jakarta Selatan,
DKI Jakarta 12980
2022 – 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnyalah sehingga kita dapat menyelesaikan tugas portofolio yang berjudul
“TARI KREASI TRADISIONAL DAERAH SUMATERA BARAT TARIAN
PASEMBAHAN” dengan tepat pada waktunya.
Penulisan ini diajukan untuk memenuhi tugas seni budaya. Penulis sangat
menyadari di dalam penulisan ini masih terdapat kekurangan – kekurangan yang
disebabkan oleh keterbatasan dan kemampuan penulis. Akhir kata, semoga
portofolio ini dapat bermanfaat bagi penulis dan khususnya pembaca.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1
A. Latar Belakang Masalah.
B. Rumusan Masalah.

BAB 2
A. Sinopsis Tari.
B. Unsur Pendukung.
C. 4 W ( Wirasa, Wirama, Wirupa, Wiraga ).
D. Pola Lantai Penari.

BAB 3
A. Kesimpulan.

Daftar Pustaka.

BAB 1

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Tari Pasambahan berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Dalam bahasa
Indonesia, \”Pasambahan \” berarti persembahan, yakni tarian budaya yang
diperuntukkan ketika menyambut tamu – tamu terhormat seperti kepala suku,
tokoh penting, figur negara dan lainnya. Selain itu, juga untuk menyambut
mempelai pria ketika tiba ke rumah mempelai wanita.

Pengertian Tari Pasambahan Minang adalah tarian kehormatan, yang


ternyata memiliki sejarahnya tersendiri. Dalam tarian ini, benar – benar
mencermikan bagaimana masyarakat Minangkabau sangat menghormati tamu
yang datang. Ketika prosesi tarian dimainkan, para tamu akan dipayungi,
kemudian disuguhkan daun sirih dan lainnya dalam sebuah Carano.

B. RUMUSAN MASALAH
1. APA MAKNA TARIAN PESAMBAHAN?
2. BAGAIMANA UNSUR PENDUKUNG PADA TARIAN PESAMBAHAN?
3. BAGAIMANA IRAMA, GERAK, EKSPRESI DAN TATA PANGGUNG
PADA TARIAN PESAMBAHAN?
4. BAGAIMANA POLA LANTAI TARIAN PESAMBAHAN?

BAB 2
PEMBAHASAN
A. SINOPSIS TARI
Judul tari ini adalah tarian pasambahan. Tari pasambahan Adalah salah
satu seni tari tradisional Minangkabau yang berkembang di berbagai daerah di
provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Tarian ini ditampilkan dalam acara
penyambutan tamu yang dimaksudkan sebagai ucapan selamat datang dan
ungkapan rasa hormat kepada tamu kehormatan yang baru saja sampai.
Namun, saat ini tari parsambahan ditampilkan tidak hanya dalam acara
penyambutan tamu, tetapi juga dalam seni pementasan dan pertunjukkan
sebagai sarana hiburan bagi masyarakat banyak.

Tari Pasambahan ditampilkan saat kedatangan tamu yang datang dari jauh,
atau saat kedatangan pengantian pria ke rumah pengantin wanita. Tamu yang
datang kemudian dipayungi dengan payung kebesaran sebagai penghormatan
terhadap tetamu yang datang. Setelah tari parsambahan ditampilkan,
kemudian acara dilanjutkan dengan suguhan daun sirih dalam carano kepada
sang tamu. Pada saat upacara pernikahan, suguhan daun sirih diberikan
kepada kepada pengantin pria sebagai wakil dari rombongan. Daun sirih di
carano tersebut juga biasanya disuguhkan kepada kedua orang tua pengantin.

B. UNSUR PENDUKUNG
1. Properti
 Carano.

2. Tata Musik
Tari persembahan dipentaskan dengan iringan
musik yang bersumber dari perpaduan antara suara
marwwas,biola atau fill,gendang,gembus,dan-
Akordin. suara akordion merupakan unsur yang
penting dalam musik melayu,meningat suara tersebut
yang menjadi kekhansan musik melayu.

3.TATA RIAS
Busana yang di gunakan dalam pertunjukan tari
pasambahan merupakan busana adat khas
Minangkabau dari Sumatra Barat. Untuk penari wanita
biasanya menggunakan busana adat seperti tengkuluak
(hiasankepala), baju batabue (busana atas),
lambak(busana bawah),selampang, dan beberapa
perhiasan seperti dukuah(kalung), galang(gelang), dan
cincin.
Sedangkan untuk penari pria biasanya menggunakan
busana seperti destar(tutup
kepala),baju,sarawa(celana),sasampiang ,cawek(ikat
pinggang),dan sandang.

4.TATA PANGGUNG
Tata Panggung Tarian Pasambahan dapat dilakukan
didalam maupun diluar ruangan.

C. 4W ( WIRASA, WIRAGA, WIRAMA, WIRUPA)


1. Wiraga

Anda mungkin juga menyukai