TUGAS MULOK

“Apresiasi Tari Rampak Bedug”

KELOMPOK LAVENDER
ANGGOTA :
1. AULIA LI UTAMI ZAHRA
2. CAHYO WIDIYANTO
3. DIAZ FEBBRYLLIANT
4. JANUAR SISWANTO
5. M. RISQI FEBRIANSYAH
6. PUTERI ANGGELINE
7. SALMA SABILA
8. SHAFIRA AZKA FEBRIANTI

Guru Pengajar : Joko Sri Handoyo, S.Pd.I.

Halaman 1
 Daftar Isi

Daftar Isi.............................................................................................. 1
Bab 1....................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...........................................................................3
Bab 2....................................................................................................4
2.1 Fungsi Rampak Bedug...............................................................4
Bab 3....................................................................................................5
3.1 Jumlah Penari Rampak Bedug..................................................5
3.2 Kostum / Tata Busana...............................................................5
3.3 Musik.........................................................................................7
3.4 Gerakan.....................................................................................8
Bab 4....................................................................................................9
4.1 Pesan.........................................................................................9
4.2 Kesimpulan dan saran...............................................................9
Daftar Pustaka...................................................................................10

Halaman 2
 Bab 1
1.1 Latar Belakang
Provinsi banten merupakan provinsi di ujung barat pulau jawa.
Provinsi banten juga memiliki seni tradisional sama seperti provinsi
lainnya yang ada di indonesia, tetapi belum banyak orang yang tau
apa saja seni tradisional khas yang berasal dari banten.

Rampak bedug merupakan salah satu seni tradisional khas banten

yang berupa tarian. Rampak bedug mungkin terdengar asing bagi
masyarakat indonesia bahkan banyak juga masyarakat banten yang
tidak tahu apa itu rampak bedug, walaupun rampak bedug itu sendiri
berasal dari banten.

Rampak beduk merupakan tarian tradisional khas yang berasal dari

banten, tepatnya disekitar daerah pandeglang pada tahun 1950 an.
Lalu tarian ini menyebar kedaerah sekitar seperti serang hingga
penjuru banten.

Rampak bedug sendiri memiliki arti yaitu seni bedug dengan

menggunakan waditra berupa banyak bedug yang ditabuh secara
serempak sehingga menghasilan irama khas yang enak didengar.
Keunikan dari tarian rampak bedug ini yaitu adanya nuansa nada
islami disetiap pertunjukan yang digelar.

Halaman 3
 Bab 2
2.1 Fungsi Rampak Bedug
Rampak bedug pertama kali dimaksudkan untuk menyambut bulan
suci ramadhan dan hari raya idul fitri. Tapi karena merupakan suatu
kreasi yang genial dan mengundang perhatian penonton, maka seni
rampak bedug ini berubah menjadi suatu seni yang layak jual.

Saat ini ada beberapa fungsi rampak bedug yaitu :

1. Nilai religi, yakni meyemarakan bulan suci ramadhan dengan

alat alat yang memang dirancang para ulama pewaris nabi.
Selain menyemarakan tarawihan juga sebagai penggiring
takbiran dan marhaban.
2. Sarana komunikasi, yaitu sebagai sarana untuk menyampaikan
pesan yang terkandung dalam sebuah pertunjukan seni.
3. Nilai ekonomis, yakni suatu karya seni yang layak jual.
Masyarakat pengguna sudah biasa mengundang seniman
rampak bedug untuk memeriahkan acara acara mereka.
4. Hiburan, yaitu dapat menghibur masyarakat. Seiring dengan
perkembangan waktu, fungsi seni cenderung lebih memiliki
peran sebagai hiburan. Bukan hanya rampak bedug, tapi seni
seni lain pun sama hal nya.

Banyak nilai positif yang ada pada seni rampak bedug misalnya sikap
gotong royong, kerjasama, toleransi, serta kekompakan antara
pemain musik dan penari.

Rampak bedug bukan hanya dimainkan pada saat bulan suci

ramadhan saja, tapi dimainkan juga secara profesional pada acara
acara hajatan, khitanan dan hari hari peringatan kedaerahan bahkan
nasional.
Halaman 4
 Bab 3
3.1 Jumlah Penari Rampak Bedug
Di masa lalu pemain rampak bedug terdiri dari semuanya laki laki.
Tapi sekarang terdiri dari laki laki dan perempuan sama halnya
dengan banyak seni lainnya. Mungkin ini demikian karena seni tarian
rampak bedug mempertunjukan tarian tarian yang terlihat indah jika
ditampilkan juga oleh perempuan.

Jumlah pemain biasanya sekitar 10 orang yang terdiri dari 5 orang

laki laki dan 5 orang perempuan, namun bisa juga lebih atau kurang
dari angka tersebut. Adapun fungsi masing masing pemain adalah
pemain laki laki sebagai penabuh bedug dan sekaligus kendang
sedangkan pemain perempuan sebagai penabuh bedug, baik pemain
laki laki maupun perempuan sekaligus juga sebagai penari.

3.2 Kostum / Tata Busana

Kostum atau tata busana adalah hal yang penting dalam sebuah seni
tari. Tata busana dalam pertunjukan tari terdiri dari beberapa bagian
diantara nya yaitu :

 Pakaian dasar

Halaman 5
 Pakaian yang digunakan sebagai dasar sebelum mengenakan
pakain pokok nya.
 Pakaian kaki
Pakaian yang dikenakan pada bagian kaki.
 Pakaian tubuh
Pakaian pokok yang dikenakan pada bagian tubuh.
 Pakaian kepala
Pakaian yang dikenakan pada bagian kepala.
 Perlengkapan (Accessoris)
Perlengkapan yang melengkapi ke empat pakaian diatas untuk
memberikan efek dekoratif pada karakter yang dibawakan.

Adapun busana yang dipakai pada penari putri yaitu :

 Tutup kepala (jilbab)
 Kebaya tangan panjang dan kemben
 Ikat pinggang
 Celana panjang
 Kain batik

Adapun busana yang dipakai pada penari pria yaitu :

 Ikat kepala (lomar)

 Baju tangan panjang
 Ikat pinggang
 Celana panjang (pangsi)
Halaman 6
  Kain batik

Adapun busana para pemain musik penggiring rampak bedug

yaitu :

 Ikat pinggang
 Baju tangan panjang
 Celana panjang

3.3 Musik
Musik yang dihasilkan dari tarian rampak bedug berasal dari
waditra. Waditra adalah seni atau kesenian dari budaya jawa,
waditra rampak bedug terdiri dari :

1. Bedug besar, berfungsi sebagai bass yang memberikan rasa

puas ketika mengakhiri suatu bait sya’ir dari lagu.
2. Ting tir, terbuat dari batang pohon kelapa, berfungsi sebagai
penyelaras irama lagu bernuansa spiritualis (Takbiran,
Shalawatan, Marhabaan, dan lain lain)
3. Anting caram dan anting karam terbuat dari pohon jambu dan
dililiti kulit kendang berfungsi sebagai pengiring lagu dan tari.

Halaman 7
3.4 Gerakan
Gerakan gerakan yang ada pada tari rampak bedug merupakan
kombinasi antara tarian menggunakan bedug dan rebana sebagai
properti sekaligus alat musik yang digunakan oleh penari. Gerakan
tarian ini didominasi oleh gerakan yang ada pada pencak silat dan
telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga membentuk tarian yang
indah.

Biasanya motif gerakan tari yang digunakan cukup banyak yaitu

gebrak, gilas kombinasi, selut, catrok, gojlok, ping ping cak cak, sela
gunung, haji salam, celementre, nangtang, kelapa samanggar, anting
sela, rurudatan dan masih banyak lagi.

Salah satu contoh gerakan:

Halaman 8
 Bab 4

4.1 Pesan
Rampak bedug harus dilestarikan, harus lebih banyak lagi sekolah
sekolah yang mengenalkan seni rampak bedug kepada para siswa
nya, tapi bukan hanya seni rampak bedug saja tapi seluruh seni yang
ada di indonesia.

Harus lebih banyak lagi menciptakan pemuda pemuda yang bisa

dijadikan pewaris seni ini agar nantinya kesnian rampak bedug bisa
terus berkembang dan tidak hilang dimakan oleh waktu.

4.2 Kesimpulan dan saran

Indonesia adalah negara yang luas, banyak beragam suku dan bangsa
maka banyak juga seni khas yang negara lain belum tentu memiliki
nya. Salah satunya yaitu seni tari rampak bedug.

Pemerintah harus berperan agar seni rampak bedug bisa di ajukan

sebagai warisan budaya tak benda UNESCO, tentunya agar tidak ada
negara manapun yang bisa mengklaim bahwa rampak bedug
tersebut milik negara lain.

Halaman 9
 Daftar Pustaka

ADMINISTRATOR. (2019, OKTOBER 14). Rampak bedug, musik

dan tari religi dari banten. Diambil kembali dari
INDONESIA.GO.ID:
https://indonesia.go.id/ragam/budaya/seni/rampak-bedug-musik-
dan-tari-religi-dari-banten
Administrator. (t.thn.). Tari rampak bedug: Tari penyambutan bulan
yang suci. Diambil kembali dari Exciting Banten:
https://images.app.goo.gl/jAWtAdkoZDKxZCFv8
aji, M. (2022, Februari 18). Rampak bedug, kesenian bermusik khas
dari provinsi banten. Diambil kembali dari kabar banten.com: •
https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/pariwisata/pr-
593766472/rampak-bedug-kesenian-bermusik-khas-dari-
provinsi-banten
Alviyani, F. (2020, September 28). [Lengkap] Tari rampak bedug:
Sejarah, pola, kostum, musik+video. Diambil kembali dari
SELASAR.com: https://www.selasar.com/tari/rampak/
Destiana, W. (2014, Agustus 26). Selain debus, rampak bedug ikut
dilestarikan. Diambil kembali dari OKEZONE.COM:
https://lifestyle.okezone.com/amp/2014/08/26/407/1029795/sela
in-debus-rampak-bedug-ikut-dilestarikan
Editor. (2022, Agustus 9). Mengenal kesenian rampak bedug dari
pandeglang, banten. Diambil kembali dari 1001 Indonesia:
https://images.app.goo.gl/VkxLURxTS1KSo6k4A

Halaman 10
EHeritage. (2019, Januari 1). Seni rampak bedug pandeglang.
Diambil kembali dari EHeritage.id:
https://www.e-heritage.id/detail/87
Kemdikbud. (2016, Mei 11). Kesenian rampak bedug dari banten.
Diambil kembali dari Kementerian pendidikan dan kebudayaan
direktorat jenderal kebudayaan:
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id
Kompasiana. (2012, September 11). Rampak Bedug. Diambil kembali
dari Kompasiana: https://www.kompasiana.com/amp/kampung-
seni-yudha-asri/551786f6a333114f07b65e49/rampak-bedug
Mulyati, T., Wahyudi, M. E., Farida, I., & Supriyatini, T. (Oktober
2021). Rampak Bedug Tarianku Yang Indah, 8-21.
Tari rampak bedug. (t.thn.). Diambil kembali dari Riverspace.org:
https://riverspace.org/tari-rampak/

Halaman 11