Anda di halaman 1dari 4

Nama : Pande Putu Eka Fridayuni

Kelas : X IPA 3

No : 39

Senin, 01 Maret 2021

KRITIK SENI TARI KECAK DEWATA BALI

Deskripsi :

Kecak adalah pertunjukan tarian seni khas Bali yang lebih utama menceritakan
mengenai Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh
banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama
tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana
saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun, Kecak berasal dari ritual
sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar[1],
melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan
harapan-harapannya kepada masyarakat.

Analisa Formal :

Ragam gerak Tarian Kecak merupakan gerak stilasi yang menggambarkan


menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Para
penarinya umumnya merupakan para lelaki. Dalam pementasannya para lelaki yang menari
biasanya menggunakan kain bermotif kotak kotak dan berwarna merah dan putih. Iringan
music dalam tarian kecak bersumber dari puluhan pria yang menyuarakan “Cak Cak”. Kelebihan
pada pertunjukan tari tersebut adalah kesan sakral dan memiliki nilai mistis tinggi. Namun
pada penyajiannya terkadang pengucapan suara cak tidak kompak sehingga megurangi
kendahan dan kesakralan dari tari kecak yang di pentaskan.
Interpretasi :

Simbol busana yang di tampilkan oleh para pnari kecak dalam menyajikan tarian kecak
menggunakan kain bermotif kotak dan berwarna hitam putih. Kain ini merupakan kain khas
dari daerah bali yang konon dipercaya memiliki kekuatan magis. Kostum untuk penari utamnya
yaitu Anoman menggambarkan kera putih di dalam kisah Ramayana. Dalam tarian ini
digambarkan bagaimana usaha kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan
Rahwana saat menyelamtkan Shinta yang diculik oleh Rahwana Melalui gerakan-gerakan
penari dan suara “Cak Cak” tersebut tersirat pesan bahwa tarian tersebut mengandung nilai
sejarah serta nilai sakral yang tinggi bagi masyarakat Bali.

Evaluasi :

Secara keseluruhan penyajian tari kecak pada acara penyambutan turis wisata di
dewata Bali sudah bagus dan para penari sudah kompak dalam menyajikan iringan “cak cak” di
tarian kecak tersebut. Namun masih ada beberapa penari ketika menarikan gerakan
tangannya tidak serentak sehingga sedikit mengurangi keindahan tari, tetapi para penari
tersebut dapat konsentrasi kembali sehingga tarian dapat selesai dengan kompak dan baik.

Sumber : http://www.jooinfoo.com/2018/06/contoh-kritik-seni-tari-kecak-bali.html?m=1

hasil pengamatan : menurut saya kritikan tari kecak tersebut terdapat kritik positif
dan negatifnya yang dimana kritik positifnya sudah sangat terlihat jelas dari penari nya yg
sudah kompak dalam menyajikan iringan, busana yang bagus, dll sedangkan kritik negatifnya
terdapat pada beberapa penari ketika menarikan gerakan tangannya tidak serentak sehingga
sedikit mengurangi keindahan tari nya tetapi kritik negatif tersebut bersifat kritikan
membangun karena dengan kritikan negatif tersebut dapat membuat para penari dapat
meningkatkan kekompakan yang lebih baik lagi.
KRITIK SENI TARI MERAK

Deskripsi :

Tari Merak merupakan salah satu ragam tarian kreasi baru yang mengekspresikan
kehidupan binatang, yaitu burung merak. Tata cara dan geraknya diambil dari kehidupan
merak yang diangkat ke pentas oleh Seniman sunda Raden Tjetje Somantri.

Merak yaitu binatang sebesar ayam, bulunya halus dan dikepalanya memiliki seperti mahkota.
Kehidupan merak yang selalu mengembangkan bulu ekornya agar menarik burung merak
wanita menginspirasikan R. Tjetje Somantri untuk membuat tari Merak ini.

Dalam pertunjukannya, ciri bahwa itu adalah terlihat dari pakaian yang dipakai penarinya
memiliki motif seperti bulu merak. Kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna bulu-
bulu merak; hijau biru dan/atau hitam. Ditambah lagi sepasang sayapnya yang melukiskan
sayap atau ekor merak yang sedang dikembangkan. Gambaran merak akan jelas dengan
memakai mahkota yang dipasang di kepala setiap penarinya.

Tarian ini biasanya ditarikan berbarengan, biasanya tiga penari atau bisa juga lebih.

Analisis :

Dalam pertunjukkan Tari Merak pada video “Tari Merak Upi Bandung” tersebut para penari
terlihat membawakan tarian tersebut dengan sangat anggun dan begitu lemah gemulai
sehingga terlihat sangat menarik. Para penari juga terlihat sangat kompak. Kostum dan make
up yang mereka gunakan pun sangat bagus dan cocok. Kemudian lagu yang diputar menurut
saya sangat pas atau sesuai dengan gerakan para penari.
Interpretasi :

Simbol busana dan tata rias pada tari merak ditata sedemikian rupa, sehingga Tari Merak
yang mereka bawakan ini menggambarkan keindahan dan keelokan burung Merak. Simbol
gerak tari merak melambangkan gerak merak jantan yang sedang menarik pasangannya. Dalam
tarian ini digambarkan bagaimana usaha merak jantan untuk menarik perhatian merak betina
dengan memamerkan bulu ekornya yang indah dan panjang. Dalam pertunjukan tari merak
menampilkan keceriaan karena salah satu fungsi dari tari merak adalah sebagai tari
penyambut tamu. Melalui gerakan-gerakan penari tersebut tersirat pesan bahwa kedatangan
tamu harus disambut dengan keceriaan sehingga semakin mempererat tali persaudaraan.

Evaluasi :

Secara keseluruhan penyajian Tari Merak pada video “Tari Merak Upi Bandung” tersebut
sangat menarik. Mereka menari dengan sangat kompak, sehingga sedap dipandang. Kostum
dan make up yang mereka gunakan juga sangat serasi dan bagus, dengan perpaduan warna dari
kostum yang mereka gunakan satu sama lain. Lagu yang diputar atau yang digunakan pada
tarian ini sangat pas atau sangat cocok dengan gerakan tarian para penari. Ekspresi wajah
mereka pada saat tampil juga sangat bagus sehingga mereka terlihat seperti professional.

Sumber : http://silpiaw.blogspot.com/2018/04/Kritik.Seni.Tari.Merak.html?m=1

hasil pengamatan : menurut saya kritikan tentang tarian merak tersebut adalah kritik
positif karena menampilkan kelebihan nya saja seperti penari yang sangat kompak saat
menarikam tariannya, kostum dan make up juga serasi, perpaduan warna dari kostum sangat
coxok, ekspresi wajah sangat mendukun sehingga terlihat seperti profesional.

Anda mungkin juga menyukai