Anda di halaman 1dari 7

TARI TUNGGAL DI NUSANTARA

Keberadaan tari tunggal di Nusantara ini tidak hanya sekadar Tari Wayang Sunda,
Tari Topeng Cirebon, Tari Gambyong dari Surakarta saja lho…  Namun masih
banyak sekali contoh dari tari tunggal. Yuk simak uraian berikut!
1. Tari Gatotkaca

Tarian ini berasal dari Jawa Tengah, yang sesuai namanya maka tariannya akan
dimainkan oleh seorang penari laki-laki. Baik itu pada hal tata kostum hingga tata
riasnya harus menyesuaikan wujud Gatotkaca yang tegap dan perkasa. Makna dari
tari Gatotkaca adalah menceritakan sosok seorang pria yang gagah nan hebat
dalam cerita Ramayana, yang kemudian jatuh hati pada seorang perempuan.
2. Tari Pendet

Tari Pendet adalah tari tradisional dari Bali yang biasanya digunakan untuk
menyambut kedatangan tamu agung. Tarian tunggal ini dimainkan oleh seorang
penari saja. Namun seiring perkembangan zaman, tari Pendet menjadi sering
dimainkan oleh tiga orang penari atau bahkan lebih.  Sorot mata dan mimik wajah
yang anggun menjadi ciri khas utama dari tarian ini.
Tarian ini juga dapat ditunjukkan sebagai bentuk ucapan selamat datang atas
turunnya dewa di Bumi. Sebenarnya, tari Pendet adalah hasil dari gubahan maestro
seni tari dari Bali yang bernama I Wayan Rindi.
3. Tari Gambyong

Tari Gambyong berasal dari Surakarta, Jawa Tengah yang ternyata adalah jenis
tarian Jawa klasik dengan gaya keraton, sesuai dengan daerah asalnya.
Sebenarnya, tari Gambyong ini merupakan hasil bentuk kreasi dari tari Tayub yang
dulunya sering dipertunjukkan untuk menyambut tamu. Sama halnya dengan tari
Pendet, tari Gambyong juga pada mulanya hanya dibawakan oleh penari tunggal
saja. Namun seiring berkembangnya zaman, tarian ini dimainkan oleh sekitar tiga
hingga lima orang penari.
4. Tari Kancet Lasan

Tari Kancet Lasan berasal dari daerah Kalimantan Timur, tepatnya di Dayak
Kenyah. Tarian ini hampir sama dengan Tari Kancet Ledo, hanya saja tidak
menggunakan alat musik gong maupun bulu burung sebagai aksesoris penutup
kepala. Tarian ini menceritakan mengenai burung Enggang, baik dari perilaku,
keperkasaan, hingga sikapnya ketika tengah terbang di udara.
5. Tari Dewi Anjasmara
 

Tarian tunggal yang satu ini berasal dari Jawa Barat. Dalam tariannya,
mendeskripsikan tentang bagaimana kisah seorang putri bernama Dewi Anjasmara,
disadur dari salah satu Hikayat Jawa berjudul Damarwulan. Penari dalam tarian ini
akan menggunakan kostum berwarna hitam dengan selendang hijau yang diikatkan
di pinggang.

6. Tari Topeng Kelana

Tari Topeng Kelana ini berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat.
Perlu Grameds  ketahui ya  bahwa tarian tunggal yang satu ini menceritakan
bagaimana Prabu Minakjingga yang tergila-gila dengan kecantikan Ratu Kencana
Wungu hingga akhirnya mendapatkan pujaan hatinya tersebut. Namun sayangnya,
upaya perjuangannya tidak sesuai harapan sehingga Prabu Minakjingga marah dan
memperlihatkan bagaimana segala tabiat buruknya.
Maka dari itu, mulai dari topeng hingga kostumnya didominasi dengan warna merah
yang mewakili karakter emosional.

TARI KELOMPOK
Tari kelompok merupakan tarian yang dilakukan oleh lebih dari dua orang.
1. Tari Pendet

https://indonesiakaya.com/
Tari Pendet merupakan tarian yang paling tua di Bali dan ditampilkan oleh
sekelompok orang sambil membawa mangkok perak berisi berbagai macam bunga.
Tari Pendet sebagai tarian sambutan atau tari selamat datang untuk mengawali
tarian Bali yang lain.
Saat Tari Pendet hampir selesai, para penari akan menaburkan bunga-bunga yang
dibawanya ke penonton.
2. Tari Saman
https://
www.goodnewsfromindonesia.id/
Tari Saman yang berasal dari suku Gayo, Aceh, merupakan tarian adat yang
ditampilkan saat ada perayaan ataupun peristiwa yang berkaitan dengan adat.
Tari Saman di Indonesia sangat populer, bahkan sudah pernah ditampilkan hingga
ke mancanegara.
Tari Saman menjadi media berdakwah sekaligus diisi dengan aspek-aspek nilai
kesopanan, pendidikan, keberanian, kebersamaan, dan kekeluargaan.
3. Tari Kecak

https://
unsplash.com/@svtokan
Tari Kecak sebagai tarian kelompok berasal dari Bali yang biasanya ditampilkan
dalam pertunjukan.
Tari Kecak tidak hanya ditampilkan saat ada kegiatan keagamaan, tetapi juga saat
ada acara untuk tujuan hiburan karena sangat unik dan mengandung nilai seni.
Penari Tari Kecak akan membuat pola melingkar.
Melalui Tari Kecak, digambarkan sifat para karakter seperti Rahwana yang serakah,
tokoh Dewi Sinta yang setia pada suaminya, Rama, sedangkan tokoh Rama sangat
gigih serta pantang menyerah.

4. Tari Bedhaya Ketawang, dari Yogyakarta

Tarian Bedhaya Ketawang


Tarian Bedhaya Ketawang merupakan tarian sakral yang rutin dibawakan dalam
istana sultan Jawa (Keraton Yogyakarta dan Keraton Solo). Disebut juga tarian
langit, bedhaya ketawang merupakan suatu upacara yang berupa tarian dengan
tujuan pemujaan dan persembahan kepada Sang Pencipta. Pada awal mulanya di
Keraton Surakarta, tarian Bedhaya Ketawang ini hanya diperagakan oleh tujuh
wanita saja. Namun karena tarian ini dianggap tarian khusus yang amat sakral,
jumlah penari kemudian ditambah menjadi sembilan orang. Sembilan penari terdiri
dari delapan putra - putri yang masih ada hubungan darah dan kekerabatan dari
keraton serta seorang penari gaib yang dipercaya sebagai sosok Nyai Roro Kidul.

5. Tari Serimpi, dari Jawa Tengah


Tarian Serimpi
Tari serimpi merupakan tari klasik yang berasal dari Jawa Tengah. Tari klasik sendiri
mempunyai arti sebuah tarian yang telah mencapai kristalisasi keindahan yang tinggi
dan sudah ada sejak zaman masyarakat feodal serta lahir dan tumbuh di kalangan
istana.

Kebudayaan tari yang sudah banyak dipentaskan ini memiliki gerak gemulai yang
menggambarkan kesopanan, kehalusan budi, serta kelemah lembutan yang
ditunjukkan dari gerakan yang pelan serta anggun dengan diiringi suara musik
gamelan. Tari serimpi Jawa ini dinilai mempunyai kemiripan dengan tari Pakarena
dari Makasar, yakni dilihat dari segi kelembutan gerak para penari.

Sejak dari zaman kuno, tari Serimpi sudah memiliki kedudukan yang istimewa di
keraton - keraton Jawa dan tidak dapat disamakan dengan tari pentas yang lain
karena sifatnya yang sakral. Dulu tari ini hanya boleh dipentaskan oleh orang - orang
yang dipilih keraton. Serimpi memiliki tingkat kesakralan yang sama dengan pusaka
atau benda-benda yang melambang kekuasaan raja yang berasal dari zaman Jawa
Hindu, meskipun sifatnya tidak sesakral tari Bedhaya.

Anda mungkin juga menyukai