Anda di halaman 1dari 10

Nama Kelompok :

ANASTASYA NURJANNAH
ANGGUN EFRIL TRIANA
BENI REVANO
BASRIKO MA’RUF
YOENI REZA PERMATA
YULIANIZA MARSHANDA
Tari Bedhaya
Tari Bedhaya
 Tari Bedhaya adalah tarian puteri yang
dibawakan oleh sembilan penari wanita
dengan mengenakan busana yang sama.
Tari ini mengisahkan sebuah cerita. Tari
Bedhaya dahulu merupakan kelengkapan
kebesaran sebuah keraton, baik keraton
Surakarta maupun keraton Yogyakarta.
Tari Bedhaya yang merupakan pelengkap
kebesaran seorang raja ini ada satu yang
dianggap sakral oleh keraton Surakarta
yaitu Bedhaya Ketawang, sedangkan
Yogyakarta Bedhaya Semang.
Analisis

 Fungsi : Pertunjukan
 Jenis : Klasik
 Bentuk Tarian : Grup
 Tata Pentas : Prosenium ( Indoor)
Evaluasi
Wiraga
a) Keterampilan menari : Pada kesembilan penari sudah cukup terampil
dalam memainkan tari bedhaya ini.
b) Hafal Gerakan : Para penari sudah cukup mampu untuk menarikan
tarian tersebut dan hafal gerakannya.
c) Ketuntasan Bergerak : Keselarasan dan kekompakan seudah cukup
bagus namun masih terdapat beberapa gerakan yang kurang
kompak.
d) Keindahan Gerak : Gerak yang terdapat pada tarian tersebut lebih
mengalir, halus dan terlihat lembut juga nampak jelas dan tidak kaku.
Wirama
1. Kesesuaian dan keselarasan gerak dengan irama (ringan)
sifat gerakannya yang lemah gemulai, halus, dan lembut serta
jarak setiap ketukannya sama membuat irama gerakan tarian ini
datar
2. Kesesuaian dan keselarasan gerak dengan tempo
Tempo dala setiap ketukan gerakannya selalu sama atau
konsisten. Ketukan-ketukan gerakan tari dilakukan dengan
tenggang waktu yang lamban namun tetap.
Wiraga
1. Kesuaian dan keselarasan gerak tari.
Dilihat dari gerakannya, para penari sudah tidak memikirkan hafalan,
mereka sudah terlihat menyatu dalam tarian tersebut, sehingga penari
terliahat sudah menjadi satu dengan tarian Bedhaya ini.
2. Kesuaian dengan busana
Busana yang digunakan para penari sesuai dengan maksud dari tarian
tersebu. Seperti dari segi warna melambangkan keadaan dari tarian
tersebut properti busana yang sudah lengkap menambah daya tarik dari
tarian tersebut.
3. Kesesuaian dengan ekspresi
Ekspresinya yang datar dan kosisten membuat tarian tersebut sesuai yang
dibawakan dengan makna dari tari.

Anda mungkin juga menyukai