Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN EVALUASI TARI

Dibuat Oleh :

Nama : Fiesca Oxilia Deananta Putri


Kelas : XI IPS 2
No. Absen :7

SMA NEGERI 33 JAKARTA


CENGKARENG JAKARTA BARAT
2020/2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tari adalah seni yang menggunakan gerakan tubuh yang dilakukan di tempat tertentu
dan pada waktu tertentu untuk mengekspresikan perasaan, niat, dan pikiran. Tari
merupakan kombinasi dari berbagai elemen, yaitu tubuh, ritme, dan rasa. Gerakan tarian
disertai dengan musik untuk mengatur gerakan para penari dan untuk menyampaikan
pesan yang diinginkan. Tarian memiliki gerakan yang berbeda dari gerakan sehari-hari
seperti berjalan. Gerakan-gerakan pada tarian adalah penggemar estetika yang tidak
realistis tetapi ekspresif. Agar tarian bisa harmonis, ia harus memiliki unsur-unsur tersebut.
Gerakan tarian mempengaruhi anggota tubuh. Elemen anggota tubuh dalam pembentukan
gerakan tarian dapat berdiri sendiri, terhubung atau bersambung.

Kritik tari adalah kegiatan memberikan apresiasi terhadap karya tari dengan cara
menuliskan kembali peristiwa pertunjukan seni tari yang sudah dilakukaan atau
memberikan komentar terhadap perkembangan peristiwa seni tari pada saat itu. Isi dalam
kritik tari dapat berupa deksripsi kejadian pertunjukan, komentar, dan penilaian dari subjek
yang melakukan kritik. Istilah subjek yang melakukan kritik tari adalah kritikus tari. Kritik
dibutuhkan dalam kehidupan, terutama dalam kebudayaan umat manusia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa nama tarian yang dibawakan?

2. Siapa yang membawakan tarian tersebut?

3. Dimana tarian tersebut dibawakan?

4. Mengapa tarian tersebut dibawakan?

5. Kapan tarian tersebut dibawakan?

6. Bagaimana tarian tersebut dibawakan?


C. Tujuan

1. Mengetahui nama tarian yang dibawakan

2. Mengetahui siapa yang membawakan tarian tersebut

3. Mengetahui dimana tarian tersebut dibawakan

4. Mengetahui mengapa tarian tersebut dibawakan

5. Mengetahui kapan tarian tersebut dibawakan

6. Mengetahui bagaimana tarian tersebut dibawakan


BAB II

PEMBAHASAN

A. Evaluasi Tari
1. Apa nama tarian yang dibawakan?
Mereka membawakan Tari Parang Barong.
2. Siapa yang membawakan tarian tersebut?
Tarian tersebut dibawakan oleh 9 orang wanita asal Bonjornegoro.
3. Dimana tarian tersebut dibawakan?
Tarian tersebut dibawakan di Surabaya.
4. Mengapa tarian tersebut dibawakan?
Tarian tersebut dibawakan untuk menghadiri Festival Karya Tari Jawa Timur yang
akan berpeluang untuk lanjut ke Festival Tari Nusantara di Jakarta.
5. Kapan tarian tersebut dibawakan?
Tarian tersebut dibawakan pada 18-21 Mei 2017.
6. Bagaimana tarian tersebut dibawakan?
Tarian dibawakan dengan baik meskipun ada salah satu properti penari yang jatuh,
namun mereka tetap melanjutkan tarian dan mengambil properti serta
mengimprovisasikan gerakan dengan professional sehingga bisa masuk ke 3 besar dan
beskesempatan untuk lanjut ke Festival Tari Nusantara di Jakarta.

B. Variasi Gerakan
Gerakan yang dibawakan bervariasi sesuai dengan tema dan makna yang terkandung di
dalamnya. Gerakan juga memanfaatkan properti secara maksimal sehingga tidak
membawa kesan monoton. Posisi perpindahan penari juga menambah keunikan dari tarian
tersebut.

C. Kostum
Kostum yang digunakan bagus dan sesuai dengan tarian yang dibawakan. Ditambah
dengan properti kain yang digunakan dapat menambah kesan dan memperkuat makna yang
terkandung dalam tarian.
D. Iringan
Musik yang digunakan berupa musik eksternal yang ada iringan gamelan dan alat musik
lainnya serta nyanyian di musik tersebut. Musik tersebut digunakan sebagai tempo dan
ritme bagi penari sehingga dapat membawakan tarian dengan baik.

E. Tata Panggung
Di Festival ini menggunakan tata panggung portable. Namun di panggung kurang
pencahayaan sehingga agak sulit untuk melihat tata rias dan ekspresi dari penari.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

Tarian Parang Barong yang dibawakan pada Festival Karya Tari Jawa Timur oleh 9 wanita
asal Bonjornegoro pada 18-21 Mei 2017 dapat berjalan dengan baik dari awal hingga akhir
pertunjukkan walau terdapat kendala seperti jatuhnya property kain salah satu penari. Tetapi
penari bisa mengatasinya dengan baik serta melakukan improvisasi gerakan dengan baik, dan
akhirnya tim tersebut dapat mesuk ke 3 besar dan berkesempatan untuk lanjut ke Festival Tari
Nusantara di Jakarta.
Untuk variasi gerakan, kostum, dan iringan yang dibawakan sudah bagus dan dapat
memperkuat tarian yang dibawakan. Namun pencahayaan panggung agak gelap sehingga tata
rias dan ekspresi dari penari agak sulit untuk dilihat.

Anda mungkin juga menyukai